restiianaa-blog
Lihatlah
72 posts
Restiianaa | instagram : Restna_ | 18yo | Bandar Lampung | Sendiri | Lihatlah apa yang memang ingin kamu lihat, dan pejamkankah agar semua yang kau lihat itu istimewa❤❤❤
Don't wanna be here? Send us removal request.
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Sulit memahami, tapi kurindu
18 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Setiap hari kita layak bertanya, apakah kita termasuk yang bersedih atau yang bahagia karena dosa? Apakah kita termasuk yang bersedih atau yang bahagia karena semakin jauh dari ketaatan?
— Taufik Aulia
738 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Note
Assalammu'allaikum, mas taufik ayo berikan pendapat dan asupan nasehat, bagi wanita yang bekerja diluar sana, yang harus pulang malam, malah larut malam bukan alasan untuk diri sendiri tapi untuk orang tua. Dan pendapat mas soal pemikiran laki2 soal wanita yang memilih benar2 menutup dirinya untuk laki2, menjaga dirinya agar tak lagi memberikan hati kepada sembarang laki2, yang kadang dibilang mengekang dirinya sendiri malahan gimana tu ya?? He afwan nanya lagi, mungkin sj yg kmren nggak kekirim
Wa'alaikumussalam, hai, Wilu!Pendapat saya, it’s okay kalau perempuan pulang malam karena pekerjaannya jika sudah dapet ijin orang tua atau suaminya. Ga ada aturan baku soal jam malem, yang ada itu larangan perempuan melakukan safar tanpa mahram, CMIIW ya. Yang penting dia pandai menjaga diri, menutup aurat, dan ga memancing perhatian para lelaki.Saya setuju kalau perempuan punya batasan yang jelas dalam interaksi dan pergaulan, terlebih alasannya adalah menjaga pandangan, hati, dan kemuliaan sebagai perempuan. Tapi yang saya ngga setuju jika perempuan mengekang dirinya secara berlebihan sampai-sampai dia kehilangan banyak kesempatan untuk berkembang dan berkarya.
83 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Menangislah Jika Itu Menenangkan
Perkara hati adalah perkara yang tak mudah diprediksi. Seorang lelaki gagah pun bisa saja tiba-tiba menangis karena kehilangan. Seorang lelaki parlente pun bisa saja berkali-kali menangis karena ditinggalkan. Rupanya hati tak pernah bergantung pada rupa, predikat, pekerjaan, kekayaan, dan kedudukan. Hati adalah alam sendiri yang bisa bahagia dan sedih semaunya.
Menangislah dan jangan berhenti jika itu menenangkanmu meski hanya untuk sesaat. Menangislah dan resapi jika itu mengurangi dukamu meski tak lama. Tangisan bukan tanda kelemahan. Menangis adalah tanda hatimu masih hidup meskipun redup, tanda masih bisa berharap dan membuat pilihan dalam hidup. Bersyukurlah karena rindu nan sendu itu berhasil membuatmu menangis, bahkan berkali-kali. Hatimu lembut. Jangan salah, yang menangis hari ini belum tentu akan terus hidup dalam sedu-sedan di masa depan.
Jika kamu adalah orang yang kehilangan, ditinggalkan, atau telah menyia-nyiakan kesempatan atas sebongkah hati manusia, sekalipun susah tapi bersyukurlah saja. Bersyukur karena kamu hanya kehilangan manusia, bukan kehilangan Allah. Bersyukur karena kamu hanya ditinggalkan manusia, bukan ditinggalkan Allah. Bersyukur karena Allah tak pernah berpaling dan selalu memberi kesempatan yang sangat luas sekalipun kamu terlalu sering menyia-nyiakan-Nya.
Jangan kamu tolak rasa sedih dan sendu itu. Kamu bisa jadikan itu energi untuk melawan balik. Bukan balas dendam, tapi untuk melanjutkan hidup dengan versi terbaik dari dirimu. Pengalaman pahitnya kehilangan adalah pengalaman yang berharga, yang mengajarkan kamu untuk menjadi pribadi lebih baik yang menghargai sesuatu dan kesempatan yang kamu punya.
Well, kehilangan memang berat. Tapi kita adalah orang-orang yang percaya. Yang percaya bahwa takdir itu ada, yang percaya bahwa jodoh itu ada. Saat kehilangan terasa begitu berat, bayangkan saja bahwa kamu akan dipertemukan dengan seseorang yang akan menyerahkan hati sepenuhnya untukmu. Jangan jadikan dia yang di masa depan itu menjadi sia-sia untuk yang kesekian kalinya, karena kamu berkewajiban memberikan hatimu padanya tanpa ada luka segores pun.
Barangkali kamu hanya butuh waktu untuk kembali pulih. Nikmati saja jika memang harus menangis. Al-Qur’an adalah obat dan penawar, cobalah sembuhkan hatimu dengan membacanya perlahan. Aku tak tahu kapan kamu akan pulih, tapi setidaknya percayalah bahwa Al-Qur’an adalah penawar hati yang luka. Tangismu itu akan lebih bernilai jika diiringi bacaan Al-Qur’an meskipun sambil terbata.
Jangan berhenti memikirkan masa depan. Masa lalu adalah bagian dari dirimu yang tak akan hilang, tapi kamu tak lagi hidup di situ. Dimensi tempatmu hidup adalah hari ini yang terus berjalan maju. Akan banyak sekali tempat yang kamu singgahi dan orang yang kamu temukan. Aku adalah orang yang sangat percaya, bahwa kelak kamu akan menemukan seseorang yang menjadi tempat pulangmu, yang akan membuatmu bersyukur memilikinya, dan yang akan menghapus penyesalanmu yang telah lalu.
Allah tak pernah meninggalkanmu, Sahabatku.
“Do not lose hope. Nor be sad.” (Surah Ali Imran: 139)
— Taufik Aulia
5K notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Sampai kapan kamu menutup hati dengan rapat? Bukankah hatimu perlu sedikit kebahagiaan? Jangan takut untuk mengalami hal yang serupa, karna akan membuat hati kamu teramat lebih terluka dan sakit. Biasakanlah menerima apa yang terjadi di hatimu dan kamu akan paham apa itu keikhlasan sesungguhnya dan jangan pernah sulit membuka hati kepada pendatangbaru, siapa tau dia jodoh yang Tuhan kirimkan untukmu:)))
Aku pernah terluka teramat hebat hingga hatiku tertutup rapat.
Aku pernah merasa begitu sakit hingga membuka hati kembali rasanya sangat sulit.
-sepatahaksara-
81 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Photo
Luka
Tumblr media
Satu kata untuk kota Bandar Lampung ? Misterius. 😂
132 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Kau ingin melangkah pergi? Pamitlah. Agar terlihat sopan santun dari kepribadian yang kau miliki. Bukankah kau memasuki hatiku dengan tata bahasa dan prilaku yang sopan dan lembut? Maka, saat kau ingin berlari jauh dan melangkahkan kaki kearah lain pakai dari cara kau memasuki hati ini seperti awal.
•bandarlampung, desember 2017 (restiana)
0 notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Andai aku tak kenal dirimu, mungkin aku tidak pernah merasakan kekecewaan dan sepatah hati seperti ini. Baiklah, kuingatkan kamu sekali lagi. Aku yang berjalan dengan penuh keyakinan,kepastian,kesetiaan,kesabaran,dan penantian panjang tanpa merasa bosan atau menyerah. Tahu kah dirimu? Begitu banyak seseorang yang menginginkan aku pergi darimu namun, hati ini selalu bersikap melebihkan batu yang keras dan tak bisa seseorang pun memecahkannya;begitupun dengan perasaan ini. Kau, ingat. Tidak ada seorang perempuan yang sepertiku menanti seseorang dengan kepercayaan yang sangat teramat yakin bahwa kau akan datang dan duduk dibangku kosong; disamping kiri yang kusediakan untukmu. Kau tak pernah temukan, seorang perempuan yang begitu mempunyai kesabaran berlipat ganda saat terlihat jelas dimataku kau remang-remang bahkan kau berwarna abu-abu dan sikap prilakumu membuat aku memikul semua beban rasa sakit dari yang kau berikan. Andai kau tau pengorbanan ini, masihkah kau berjalan kearahku dan mengatakan;lepaskan aku, ikhlaskan aku, kan aku ajari kau melupakan diri ini;andai hatimu berbisik dan melangkah kearahku mungkin itu hadiah yang teramat membahagiakan;aku tak mengenali diri ini sekarang.
• Bandarlampung, desember2017; RA
1 note · View note
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Hampir sama kek yg aku alamin haha
48 hal yang harus kuucapkan terima kasih padamu...
Terima kasih karena bersedia mengenalku, tanpa momen itu cerita kita tidak akan pernah ada.
Terima kasih karena membuatku mampu melupakan masa laluku beserta luka-lukanya.
Terima kasih karena pernah, sedang, atau masih mencintaiku.
Terima kasih karena pernah mau belajar menaklukkan kerumitanku.
Terima kasih karena pernah meluangkan waktumu untuk menemaniku.
Terima kasih karena pernah mengakui bahwa kamu merindukanku.
Terima kasih karena pernah ada di suatu masa untuk tujuan yang baik.
Terima kasih karena pernah mau belajar memaklumi ketidaksempurnaanku.
Terima kasih karena pernah menjanjikan kita.
Terima kasih karena pernah melibatkanku ke dalam hal-hal hebat yang kau alami.
Terima kasih karena pernah membuatku merasa beruntung, di saat ada banyak orang lain yang ingin dekat denganmu.
Terima kasih karena pernah dengan bangganya memperkenalkanku di hadapan teman-teman dan keluargamu sebagai orang yang kau sayangi.
Terima kasih karena masih mau mengobrol denganku di saat kita kehabisan topik untuk dibahas.
Terima kasih karena masih mau mendengar cerita yang sudah kuulang berkali-kali.
Terima kasih karena mau memaafkanku atas segala kesalahan yang kubuat.
Terima kasih karena mau mendengarkanku.
Terima kasih karena membiarkanku mencintaimu.
Terima kasih karena tidak membiarkanku berjuang sendirian.
Terima kasih karena menciptakan atmosfer tawa, di saat dunia sedang tidak berusaha melucu.
Terima kasih karena berusaha untuk ada.
Terima kasih karena menjatuhiku cinta yang baik.
Terima kasih karena tetap peduli padaku di saat kita sedang bertengkar.
Terima kasih karena membuatku merasa dibutuhkan.
Terima kasih sudah mau bertahan di saat kondisi yang kita hadapi sangat menyulitkan kita.
Terima kasih sudah mau menguatkan kerapuhanku dan tidak sedikitpun berniat meninggalkanku.
Terima kasih telah menjadi inspirasi untuk semua tulisanku.
Terima kasih telah menjadi pendengar yang baik.
Terima kasih telah menjadi dirimu sendiri untuk kucintai.
Terima kasih telah mengikutsertakanku ke dalam perjalanan bersamamu.
Terima kasih telah memilihku, di saat ada orang yang jauh lebih baik dalam segala hal untuk kaupilih dibandingkan aku.
Terima kasih telah bersedia menjadi bagian dari hidupku dan menjadikanku bagian dari hidupmu di saat ada orang yang jauh lebih pantas memasukinya.
Terima kasih telah menawarkan kebaikan yang tak akan pernah bisa aku balas.
Terima kasih telah membawa anugerah yang tak henti-hentinya membuatku bahagia.
Terima kasih telah mendoakan kebahagiaanku.
Terima kasih telah bersusah payah menerjemahkan dan memahami sisi lain diriku yang sulit dimengerti.
Terima kasih telah mencintaiku sebagai diriku sendiri.
Terima kasih untuk semua mimpi yang pernah kau bagi dan ingin kau wujudkan bersamaku.
Terima kasih untuk segala pengalaman, kenangan, dan momen yang sengaja kauciptakan banyak-banyak untukku.
Terima kasih untuk segala pemberian, hadiah, dan kejutan yang kauberikan khusus untukku.
Terima kasih untuk setiap dukungan, nasihat, dan saran yang selalu membuatku jauh lebih tenang.
Terima kasih untuk setiap ucapan selamat pagi, selamat malam, selamat tidur, selamat istirahat, dan perhatian-perhatian kecil lainnya.
Terima kasih untuk setiap sentuhan, pelukan, dan genggaman yang sebentar dan lama.
Terima kasih untuk cara-cara sederhana yang tidak bisa dilakukan orang lain, namun kau berhasil membuat bahagia.
Terima kasih untuk janji yang benar-benar kau wujudkan.
Terima kasih untuk air mata bahagia, debar di dada kiri, dan senyuman manis yang disebabkan olehmu.
Terima kasih untuk masa lalu, masa sekarang, (mungkin) masa depan, dan segalanya yang telah terjadi. Aku belajar banyak darimu.
Terima kasih untuk hal-hal lainnya yang tidak bisa kusebutkan yang pantas untuk mendapatkan terima kasih. 
Dan terakhir, terima kasih karena telah mengakhiri cerita ini dengan baik.
:)
2K notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Memang masih ada lelaki kayak gitu? Perasaan sulit deh nemuin yang kekgitu
Gak perlu cantik untuk dapetin hati lelaki. Gak perlu pakai make up tebal, gak perlu pake kerudung merk termahal, gak perlu buka-bukaan aurat. Gak perlu.
Cukup jaga diri aja, jaga hatinya, jaga wudhunya, jaga terus sholat 5 waktunya. Siapa lelaki yang tak jatuh hati coba.
©goresan-aksara
138 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Setuju!!!!!!!!!!
Komitmen dan tanggung jawab adalah harga diri seorang lelaki. Sekali dia mangkir, maka tak layak lagi disebut lelaki.
— Taufik Aulia
2K notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
setuju bangettttttttt
Kamu boleh bilang masa mudaku nggak asik. Karena aku sendiri pernah mikir kayak gitu. Ini itu nggak boleh. Tapi semakin kesini aku jadi paham. Dunia nggak selalu baik-baik saja, zaman akan terus maju dan aku nggak bisa diam ditempat. Sama saja kayak bunuh diri, mati konyol dan aku nggak mau itu!
Jadi mau nggak mau harus gerak. Senang-senang boleh karena hidup memang harus dinikmati. Tapi harus tahu batas biar nggak keblablasan. Nggak semua tren harus diikuti.
Masa muda ada bukan buat senang-senang saja. Tapi juga sebagai persiapan untuk menuju masa depan. Untuk tua kemudian mati.
@kitajabodetabek
97 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Bukan aku tidak berniat memperjuangkan kamu lagi, hanya saja aku sadar aku tidak sebodoh kemarin:)))
0 notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Quote
Jadi begini, tidak semua tulisan adalah curhatan, dan tidak semua curhatan harus dituliskan.
Udah sih gitu aja! (via yegirizkipratama)
tidak semua perasaan adalah cinta dan tidak semua cinta harus pake perasaan 😅
732 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Sebanyak apapun kode-kodean kamu ke dia, entah buat statuslah, ig storylah, chatlah, posting tulisanlah dengan harapan dia baca, ngak bakalan ngaruh kalau hatinya memang belum digerakkan menujumu. Jadi mendingan nih yah, kamu kode-kodeanNya sama yang di atas sana aja. Free kuota internet loh. Juga ngak perlu uring-uringan kalau dianya baca apa ngak. Gunung lembahkan doa. Kalau doanya tulus InsyaAllah akan sampai ke dia. Itu jauh lebih terjamin keakuratan hasilnya. Kalau bukan dengan yang selama ini kamu stalking di dunia maya, boleh jadi dia yang selama ini stalking kamu lewat doa.
Bagaimana?
163 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Semua pasti bisa tinggal berdoa aja hehe
Bagaimana mungkin kita dapat memasuki suatu ruang sedangkan ruang itu telah diisi seseorang.
258 notes · View notes
restiianaa-blog · 7 years ago
Text
Jangan semaumu mengartikan kebaikan lelaki. Karena pada dasarnya, lelaki baik itu tak pilih-pilih kepada siapa akan berbuat baik. Kau tanya, dia jawab. Kau minta tolong, dia bantu. Kau mengeluh, dia simpati. Kau tampak sulit, dia tawarkan bantuan. Kalau tak mau sakit pada akhirnya, jangan buru-buru menerjemahkan kebaikan seorang lelaki sebagai perlakuan istimewa untukmu seorang.
— Taufik Aulia
5K notes · View notes