Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
they could talk about afghanistan right now debating what is right or wrong and trading shallow opinion about the taliban or biden but he chooses to breach the perimeter the wall that she'd been build for so long he tries to wreck it in a wrong way so wrong it build back in concrete instead of bricks they're thousand miles from afghanistan but his vision is burning to the ground she lights it up with her eyes they won't survive not this time
0 notes
Text
Short Horror Story
he said, "te amo" she answered, "aku tau" . . . . . jarak tak hanya perihal kilometer tapi perkara perasaan
0 notes
Text
Lesson Learned
she was like a windy morning cold but refreshing with a speck of orange tone she walked with her eyes on her feet hiding her blushing cheek he was like a big teddy warm and fluffy with a familiar scent he ran like a lone wolf trying to wear off they had one thing in common : too cautious she is like a lightning marvelous to seen, dangerous to get close he is like a burned tree fiery inside but strong enough to keep living lesson learned : they can not fight the unseen
0 notes
Quote
My heart is a thousand years old. I am not like other people.
Charles Bukowski (via thoughtkick)
761 notes
·
View notes
Text
they clipped my wings and let me fall and with my sincere heart, I fall broken bones, broken vows, and all but I happened to have a stubborn soul for it can't just surrender I walk with my bleeding feet, presumably my logic too then finally you came out, the forever shadow not too bad, not too good, just so-so the kisses linger, the feelings not so much cards on the table, we used each other to cast away our pain, to feel a little bit better you said it was an intentional act, I said it was a reckless mistake I should go, before you turn kisses to something else it was a lie, wasn't it? "I will catch you"
0 notes
Text
semakin dewasa agaknya kita semakin lupa cara menjadi gembira. atau lebih tepatnya, syarat gembira kita semakin bertambah-tambah. "nanti kalau kerjaan beres" "nanti kalau punya banyak uang" "nanti kalau sudah menikah" ... dan nanti kalau nanti kalau lainnya. padahal gembira itu kukira tidak perlu menunggu. meski pekerjaan masih jauh dari selesai, kita sudah boleh gembira. meski uangnya masih kayak orang nganggur, kita sudah boleh gembira. atau meski jodoh masih belum nampak hilalnya, kita sudah boleh gembira. kuncinya boleh. nampaknya begitu. kita perlu belajar mengijinkan diri sendiri gembira. bahkan jika itu karena meme. tidak, terlebih jika itu karena meme tidak masuk akal yg tanpa sengaja kita temui di internet. boleh boleh saja, kok. jadi, mari kita menjadi baik hati pada diri sendiri dengan mengijinkannya gembira atas hal-hal kecil. tidak perlu menunggu. gembira syaratnya hanya boleh. semoga semua makhluk bergembira hari ini. :)
0 notes
Quote
Know that sooner or later that mantle of sadness and loneliness shelters us all, so smile, smile that soon your soul will find the most beautiful colors and you will be able to paint one of your best paintings.
poetry-siir © (via poetry-siir)
1K notes
·
View notes
Text
"people deserve second chance." kata orang-orang baik sih begitu. orang-orang baik kaget kalau ada orang yg berhenti memberi kesempatan. lalu menabur harapan bahwa orang bisa berubah asal diberi kesempatan -- orang bisa salah, orang bisa khilaf. well, khilaf is called khilaf cause it happened once. kalau berulang namanya KE-BI-A-SA-AN. orang bisa mengubah kebiasaan karena dia mau, dia butuh, dia merasa perlu. jadi mau dikasih kesempatan ketigaratusdelapanpuluh kali juga tidak akan berubah kalau yangbersangkutan tidak merasa ada yg salah dengan kebiasaannya. orang-orang baik perlu belajar bahwa di dunia yg carut-marut ini, orang masih berhak untuk melindungi dirinya. orang berhak untuk berhenti menjadi panti rehabilitasi bagi orang lain. jadi, semisal ada yg saat ini terjebak pada akal-akalan "people deserve second chance", pikirin lagi deh. yg mula-mula perlu diberi kesempatan lagi dan lagi adalah diri sendiri. dan, kalau ada yg hobi khilaf di sekitar sini, hobi gaslight, hobi menuntut kesempatan lagi dan lagi, let me tell you this : DIKIRA KITA BEGO SELAMANYA?
0 notes
Text
suatu ketika, akan tiba waktu di mana kamu merasa hidup ini pelik luar biasa. dan bahwa tiba-tiba saja masalah datang, bertubi dan kolosal. lalu malam semakin terasa getir. ditemani tangisan yang kamu tutup-tutupi, dan leburan hati yang kamu coba tata ulang. dunia yang kita tinggali memang seperti ini. dan nampaknya hidup disusun berselang, antara kesedihan dan kegembiraan. maka sedihlah dengan penuh keikhlasan, sambut sesak di dadamu dengan ramah. tak perlu buru-buru mengusirnya. nanti akan tiba juga, waktu di mana kesedihanmu itu pergi, berganti datang kegembiraan. jadi, bersabarlah menanggung ini semua. bersabarlah.
0 notes
Text
merayakan hidup. merayakan cinta, yang platonis maupun yg romantis. merayakan patah hati, yang hening atau yg riuh. merayakan segala mungkin yang hampir. merayakan segala mustahil yang jadi. merayakan hidup, dan setiap jatuh bangunnya.
1 note
·
View note