poloralphuk

[poloralphuk]

Berikut Produk Peralatan Rumah Tangga, Perlengkapan Hewan, Parfum dan Restoran Brand Polo Ralph Lauren

Berikut Produk Peralatan Rumah Tangga, Perlengkapan Hewan, Parfum dan Restoran Brand Polo Ralph Lauren - Sub-merek di atas memungkinkan Ralph Lauren untuk beroperasi di banyak segmen pasar pakaian fashion dan menangkap nilai dengan cara yang tidak mengkanibal merek lain dalam portofolio. Memanfaatkan ekuitas merek yang kuat di pasar pakaian fashion, Ralph Lauren juga telah memperluas merek ke jam tangan dan perhiasan halus, kategori yang merupakan perpanjangan alami dari fashion dan mewah. Namun, itu tidak berhenti di situ. Merek ini juga telah merambah ke kategori produk lain seperti:

Ralph Lauren Home

Merek perabot rumah tangga dan aksesori ini mencerminkan gaya dan keahlian yang selaras dengan citra merek Ralph Lauren. Menawarkan furnitur, linen tempat tidur dan kamar mandi, porselen, kristal, perak, aksesori dekoratif, hadiah, pencahayaan, kain, pelapis dinding dan lantai, dan karya seni fotografi.

Ralph Lauren Pet

Memperluas gaya Ralph Lauren menjadi koleksi hewan peliharaan, merek ini menawarkan rompi anjing, sweater, hoodies, parka, mantel dan kalung anjing, semua dengan logo Pony bersulam tanda tangan, untuk pemilik hewan peliharaan yang cerdas.

Ralph Lauren Fragrance

The Ralph Lauren Corporation meluncurkan wewangian pertamanya pada tahun 1978. Lauren untuk wanita dan Polo untuk pria. Saat ini, parfum ini telah berkembang menjadi 10 wewangian untuk pria, 9 wewangian untuk wanita dan 3 wewangian unisex.

Restoran Ralph Lauren

Sampai saat ini, Ralph Lauren memiliki tiga restoran dan kafe RL Restaurant, Ralph's, Ralph's Coffee, dan The Polo Bar. RL Restaurant dibuka pada tahun 1999 tepat di seberang dari toko Polo terbesar di dunia, Chicago Flagship di Michigan Avenue, dan mewakili pengaturan kaki oleh Ralph Lauren ke dalam industri restoran. Sama seperti bagaimana merek fesyennya sangat terinspirasi oleh Americana, makanannya terinspirasi oleh masakan klasik Amerika dan klub kota modern yang mengira makanan laut, steak, daging, sandwich, dan salad. Pengunjung pertama kali juga dapat berharap diperlakukan sebagai anggota dalam suasana klub yang unik, yang mencerminkan perhatian tanpa cela terhadap layanan. Pada 2010, ia membuka Ralph's di Paris, menawarkan pengalaman semua orang Amerika bagi pecinta makanan Amerika di Paris. Menu bahkan menawarkan daging sapi dari peternakan Double RL Ralph Lauren di Colorado. Pada 2014, ia membuka kedai kopi pertamanya di lantai dua toko utama Polo Ralph Lauren di Manhattan. Pada 2015, ia membuka The Polo Bar di jantung kota New York, menawarkan suasana makanan dan minuman yang lebih kasual dan halus. Makanan terinspirasi oleh favorit pribadi Ralph Lauren, dan para pelayan mengenakan celana panjang flanel abu-abu Ralph Lauren, ujung sayap kulit, dan dasi sutra. Restoran RL memang cara yang bagus untuk menghadirkan saluran lain bagi konsumen untuk mengalami merek Ralph Lauren, bukan hanya produk fesyen dan rumah. Melalui perluasan ke berbagai kategori produk, Ralph Lauren telah mampu meningkatkan ekuitas mereknya untuk hadir di sektor-sektor yang menguntungkan ini. Ini benar-benar kisah sukses manajemen merek klasik yang menarik bagi kategori luas konsumen yang cerdas dan sadar mode melalui ekuitas merek holistik yang mencakup beberapa kategori yang dikombinasikan dengan pengalaman produk berkualitas tinggi.

Tantangan bisnis masa depan Ralph Lauren

1. Manajemen arsitektur merek

Merek yang kuat memberi perusahaan alat yang sangat kuat untuk memasuki pasar baru dengan investasi terbatas, dengan memanfaatkan ekuitas merek mereka yang kuat. Ini memberi perusahaan peluang untuk menciptakan banyak aliran pendapatan. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa sebagian besar merek yang kuat telah meningkatkan ekuitas mereka dan memperluas ke kategori produk yang lebih baru, pasar yang lebih baru, dan segmen pasar yang lebih baru. Namun strategi ini memiliki jebakan tersendiri. Salah satunya adalah risiko dilusi ekuitas merek dengan merentangkan merek terlalu banyak ke segmen produk dan pasar.

2. Keuntungan toko dan manajemen inventaris

Tantangan lain yang dihadapi Ralph Lauren adalah profitabilitas toko dan manajemen persediaan. Ini memiliki efek pada intinya. Pendapatan untuk Q2 FY2017 telah turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, manajemen baru telah menyatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk menutup sekitar 50 toko kelas atas untuk meningkatkan profitabilitas toko dan mengurangi persediaan karena sebagian besar persediaan mengalami diskon besar-besaran.

3. Struktur kepemimpinan dan manajemen

Dilema para pendiri adalah fenomena klasik bagi perusahaan mana pun, yang pada awalnya dibangun oleh pendiri dan pemimpin yang kuat dan karismatik. Karena keunggulan kompetitif utama bagi perusahaan adalah pendiri sendiri, kehidupan setelah pendiri adalah topik yang sulit untuk didiskusikan oleh pendiri dan perusahaan. Selain itu, ketika kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada keberadaan satu orang, sangat penting bagi perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat dari tahap awal sehingga para pemimpin yang tepat dapat dipupuk dalam organisasi. Ralph Lauren sendiri memiliki kekayaan bersih sebesar USD 5,3 miliar pada Februari 2017, dibandingkan dengan kekayaan bersih perusahaan tersebut sebesar USD 7,4 miliar.

[poloralphuk]

Berikut 12 Arsitektur Brand Polo Ralph Lauren Produk Kemeja, Kaos, Jam Tangan, Tas dan Sepatu

Berikut 12 Arsitektur Brand Polo Ralph Lauren Produk Kemeja, Kaos, Jam Tangan, Tas dan Sepatu - Ralph Lauren selalu memiliki visi jangka panjang dalam membentuk portofolio produknya. Itu selalu penting bagi merek untuk menghubungkan garis pakaian dan asesorisnya yang berbeda di bawah satu identitas kohesif. Merek saat ini sedang mengalami masa sulit dengan penurunan pendapatan dan kebutuhan untuk mengoptimalkan operasinya. Sekarang menjadi lebih penting bagi merek untuk memastikan bahwa portofolio produknya bekerja bersama dan menggambarkan citra yang konsisten dan kredibel untuk merek. Ini juga menjajaki peluang untuk memperluas lini produknya dan juga menjelajah di luar mode. Terlepas dari hasil dari inisiatif ini, penting bagi Ralph Lauren untuk memastikan bahwa portofolio produk yang diperluas masih memiliki hubungan yang kuat dengan merek induk ikonik.

Polo Ralph Lauren

Polo Ralph Lauren Ini adalah lini lengkap pertama kemeja pria Polo, pakaian olahraga dan pakaian khusus Ralph Lauren. Diluncurkan pada tahun 1968, ini adalah merek tertua dalam portofolio dan terus menjadi yang teratas di pasar pakaian kasual dan olahraga pria yang mewah. Sekarang menawarkan aksesoris termasuk memakai mata, tas, topi, syal, sarung tangan, ikat pinggang dan barang-barang kulit kecil juga.

Koleksi Ralph Lauren

Koleksi Ralph Lauren adalah merek akhir tertinggi Ralph Lauren yang diluncurkan pada tahun 1971. Abadi dan canggih, ini adalah garis pakaian wanita yang berkisar dari gaun malam buatan tangan dan blazer khusus hingga pakaian olahraga mewah. Dengan titik harga tinggi, ia menargetkan wanita yang sadar mode dan halus.

Polo Golf

Diluncurkan pada tahun 1987, Polo Golf menggabungkan cinta Ralph Lauren untuk olahraga dan gaya hidup mewah. Hotel ini menawarkan pakaian golf canggih termasuk kemeja polo mesh yang pas, celana pendek stretch dan yang bertujuan untuk meningkatkan ayunan pegolf.

Polo Sport

Diluncurkan pada tahun 1992, ini adalah lini pakaian aktif berkinerja tinggi Ralph Lauren, ditargetkan untuk atlet dan pecandu kebugaran. Merek ini menampilkan dedikasi Ralph Lauren terhadap inovasi. Pada tahun 2014, ia berkelana ke pakaian pintar dan menunjukkan pada dunia kemeja PoloTech ™ pertama di dunia - kemeja pria dengan serat perak mutakhir yang ditenun langsung ke dalam kemeja dan sebuah kotak hitam kecil berisi sensor terpasang di dekat tulang rusuk untuk mengumpulkan biometrik real-time statistik seperti langkah yang diambil dan detak jantung.

Double RL (RRL)

Merek ini diberi nama sesuai dengan peternakan Ralph Lauren dan istrinya Ricky di Colorado (karenanya "R ganda"). Diluncurkan pada tahun 1993 dan menawarkan pakaian bergaya pedesaan yang terinspirasi oleh semangat pekerja keras Barat yang independen termasuk denim, celana ketat militer, sweater, flanel, aksesori vintage, dan barang-barang kulit.

Ralph Lauren Purple Label

Ralph Lauren Purple Label Ini adalah lini couture kelas atas dari Ralph Lauren yang diluncurkan pada tahun 1994. Ini menawarkan penjahitan yang disempurnakan dan dibuat khusus untuk tuksedo, jas, dan pakaian olahraga pria, termasuk kemeja Polo yang terbuat dari bahan katun mewah dengan jepitan panjang dua lapis .

Lauren oleh Ralph Lauren

Lauren oleh Ralph Lauren Ini adalah lini pakaian wanita Ralph Lauren dengan harga di titik yang lebih mudah diakses, ditujukan untuk wanita sehari-hari yang modern. Diluncurkan pada tahun 1996 dan menawarkan berbagai macam pakaian, tas dan aksesoris, dari gaun kerja canggih hingga pakaian renang hingga pakaian tidur.

Ralph Lauren Golf, RLX dan RLX Golf

Koleksi-koleksi ini diluncurkan pada tahun 1998 dan menawarkan pakaian golf yang sangat modern, grafis, dan digerakkan oleh kinerja, termasuk pakaian progresif untuk gaya canggih ke kain yang berteknologi maju. Ini ditargetkan untuk pegolf muda yang ingin tampil trendi. Ralph Lauren Golf menawarkan pakaian golf untuk wanita sedangkan RLX Golf menawarkan pakaian golf untuk pria. RLX menawarkan pakaian dan pakaian luar yang dibuat untuk olahraga outdoor seperti tenis, golf, ski, berlayar, dan hiking.

Polo Ralph Lauren Children

Koleksi ini dirancang untuk mencerminkan warisan abadi dan semangat modern koleksi pria dan wanita Ralph Lauren. Ini dibagi menjadi anak laki-laki (ukuran 2-7 dan 8-20), anak perempuan (2-6X dan 7-16), anak besar, anak kecil dan bayi (anak laki-laki dan perempuan). Menawarkan berbagai pakaian mulai dari kaos dan gaun hingga terusan dan sepatu.

American Living

Diluncurkan pada 2008, American Living dibeli oleh Ralph Lauren. Merek ini tersedia di department store Macy, Belk, dan JCPenney dan menawarkan koleksi klasik, semua-Amerika termasuk pria, pakaian wanita dan anak-anak, dan barang-barang rumah. Harga merek aspirasional namun dapat diakses.

Ralph Lauren Watches dan Fine Jewelry

Diluncurkan pada 2009, Ralph Lauren Watch & Jewelry Co. memperkenalkan koleksi arloji premium yang terinspirasi oleh citra gengsi dan kecanggihan yang telah diwakili oleh merek Ralph Lauren. Sub-merek ini sekarang telah diperluas hingga mencakup koleksi yang terinspirasi oleh gaya hidup mewah - termasuk Koleksi Stirrup yang terinspirasi oleh gaya hidup berkuda, dan Koleksi Otomotif yang terinspirasi oleh hasrat Ralph Lauren untuk desain mobil klasik.

Denim & Supply Ralph Lauren

Seperti namanya, sub-merek yang diluncurkan pada tahun 2011 ini menawarkan pakaian berbasis denim dan pakaian kasual, termasuk sweater longgar dan kotak-kotak. Ia lahir di Brooklyn, New York, dan terinspirasi oleh gaya seniman, pelukis, musisi dan penyair yang tinggal di sana. Dengan titik harga yang lebih rendah dan aksesibilitas, ia menargetkan kerumunan muda yang kurang tertarik pada kemewahan dan penyempurnaan. .

[poloralphuk]

Jenis Tas Ricky Polo Lauren yang Menjadi Tas Termahal Dengan Kualitas Bahan Terbaik

Jenis Tas Ricky Polo Lauren yang Menjadi Tas Termahal Dengan Kualitas Bahan Terbaik - Kemewahan dapat diartikan dengan berbagai cara. Bagi kebanyakan couturier Eropa, ini bermanifestasi dalam kreasi yang lebih besar dari kehidupan dan beberapa jam kerja yang dihabiskan untuk menciptakan gaun atau jaket satu-satunya. Tetapi bagi Ralph Lauren, ikon mode Amerika, kemewahan dianggapnya berbicara melalui kain yang kaya, warna-warna yang tenang, dan keabadian. Selama lebih dari lima dekade, ia telah melayani pecinta mode dengan pakaian klasiknya seperti sweater kasmir kabel, kemeja rugby bergaris, lambang kancing Oxford, dan jaket militer. Namun, salah satu desainnya yang paling terkenal yang telah teruji oleh waktu sangat populer, tas Ricky. Dibuat pada 2005 dan menginspirasi (dan dinamai) istrinya Ricky, itu dicintai oleh semua orang dari Jessica Alba dan Miroslava Duma hingga Jessica Chastain dan Reese Witherspoon.

Sejarah Tas Ricky Polo Ralph Lauren

Itu pada tahun 1964 bahwa seorang Ralph Lauren muda, pada saat itu seorang desainer yang berjuang, bertemu dengan gadis Amerika, Ricky Ann Low-Beer. Pada 20 Desember di tahun yang sama, mereka menikah. Di masa lalu, perancang telah mengatakan bagaimana ia tertarik dengan gaya Ricky, celana jins kasual, kemeja putih, blazer kotak-kotak, dan kemudahan gaya keseluruhannya dan bagaimana itu berdampak besar pada kosakata desainnya. Esensi inilah yang ingin ia tangkap dalam tas Ricky yang ikonis. Ketika Ralph menciptakan iterasi pertama tas Ricky pada awal 2005, idenya adalah untuk membuat tas pernyataan yang memancarkan rasa mewah yang halus. Ini berarti bahwa ketika wanita membawa tas, dia ingin mereka merasakan rasa gaya ditambah dengan kenyamanan. Ralph juga bertujuan untuk menggabungkan prinsip-prinsip gaya dan olahraga pria yang kebesaran. Membayangkan penting perjalanan pria abad ke-19, tas Cooper; skema warnanya yang kaya dan permukaan yang halus dan dipoles. Itu juga merupakan inspirasi yang kaya. Ralph memasukkan potongan dan jahitan tangan yang terbuka di desain, untuk mendapatkan tampilan yang kasar.

Kualitas dan Harga Tas Ricky Polo 

Siluet paling ikonik dari Ricky Bag karya Ralph Lauren dan memberikan contoh konstruksi yang tepat setiap tas membutuhkan waktu hingga 12 jam dan disatukan dengan menggabungkan 50 lembar terpisah. Setiap pola digambar tangan, dan setiap bagian diukur, dipotong, dan dilampirkan dengan tangan. Sembunyikan atau kulit, masing-masing bagian dipilih dengan cermat untuk memastikannya menua dengan anggun. Dari perangkat keras hingga gusset, semuanya buatan tangan di Italia. Untuk melindungi tas agar tidak berjumbai, hanya benang katun yang digunakan. Dengan pengerjaan sempurna ini, perincian rumit dan komitmen tanpa kompromi terhadap kualitas, orang akan bertanya-tanya berapa harga tas ini. Itu bisa mulai dari suatu tempat sekitar $ 2.400 (sekitar Rs. 1.7 lakh) dan bisa naik ke $ 22.500 (sekitar 16 lakhs). Salah satu tas Ricky yang paling mahal, dibuat dari kulit buaya dan perangkat keras logam, disimpan oleh Harrods pada 2013 seharga £ 17.145 (sekitar Rs. 15 lakh). Apa yang menjadikan The Ricky sebuah tas tangan yang benar-benar fungsional adalah bentuknya yang berbentuk kotak, dapat juga dibawa tanpa ikatan. Fitur menonjol lainnya adalah tepinya yang tanpa cacat, berkat tiga lapis kulit yang digosok dan diwarnai sebagai proses penyegelan alami, untuk memastikan kontur yang sempurna.

Jenis Terbaru Tas Ricky Polo Ralph Lauren

Baru pada tahun 2013 Ralph Lauren meluncurkan versi baru klasik kultus. Kali ini, ia dibuat dari kulit Nappa yang halus, disebut Soft Ricky (pengerjaan dan siluetnya sama dengan aslinya), dan tersedia dalam berbagai warna cerah seperti kuning, biru, dan jeruk. Rendisi tas Ricky Ralph Lauren ini seharga $ 3.500, yaitu (sekitar 3 lakh). Musim semi 2014 melihat versi mini dari Ricky, rantai panjang, cross-body, memberikan kompetisi yang sulit untuk cengkeraman malam yang sedang tren. Mungkin untuk mendorong popularitas tas di rumah, perancang melangkah maju dan meluncurkan tas Ricky raksasa di tahun yang sama. Tinggi 1,8 m dan lebar 1,5 m, butuh waktu hampir sebulan untuk membuatnya, dan dikirim dalam tur ke ibukota mode New York, Tokyo ke Paris. Rata-rata versi mini ini berharga $ 1.750 (sekitar Rs. 1,25 lakh). Tas Ricky Ralph Lauren yang diluncurkan pada 2015 menciptakan sensasi karena lampu LED-nya. Harganya $ 5.000 (sekitar Rs. 3.5 lakh) dibuat dari kulit anak sapi hitam dengan perangkat keras berlapis emas mawar, menampilkan lapisan ungu yang kaya dengan empat lampu LED internal yang dimaksudkan untuk jet-setter global yang ingin menambahkan bank baterai kecil ke tas tangan mereka.

[poloralphuk]

Sejarah Tentang Kaos Polo yang Berasal dari Abad ke 19 yang Harus Anda Ketahui

Meskipun Anda mungkin telah mengenakan polo grosir sebelumnya. Anda mungkin tidak pernah bertanya-tanya bagaimana itu bisa terjadi dan bagaimana ia mendapat nama 'polo-shirt'. Sebenarnya, kisah kemeja polo adalah kisah menarik yang berasal dari abad ke-19. Dari Militer Inggris yang mengubah kemeja polo mereka saat ditempatkan di India, Polo kemudian mewakili budaya pemuda yang bertikai, menjadi yang terkenal dengan merek yang menjadikannya pilihan Presiden, hingga pakaian serba guna serba guna yang kita kenal sekarang. .

1800-an

Asal tepat kemeja polo tidak diketahui, tetapi debutnya yang banyak dicatat datang pada akhir abad ke-19 di tempat kelahiran Polo-Manipur, India. Setelah Tentara Inggris menyaksikan pertandingan ketika ditempatkan di Manipur, mereka mendirikan klub polo pertama pada masanya. Olahraga ini semakin populer dengan tentara Inggris dan penanam teh Inggris di India menjadi pemain reguler. Perhatian segera beralih ke alat bermain polo mereka dengan pakaian tradisional waktu itu yang terdiri dari kemeja lengan panjang tebal yang terbuat dari katun. Merasa tidak senang dengan kemeja yang tidak nyaman ini, mereka melampirkan kerah mereka ke baju mereka dengan kancing untuk menghentikan mereka mengepak sambil berlari di lapangan. Olahraga ini diperkenalkan ke Inggris pada tahun 1862.

Akhir 1800-an

Pada akhir abad ke-19, John E Brooks, cucu pendiri firma Brooks Brothers di AS, datang ke Inggris dalam perjalanan pembelian Eropa. Sambil menonton pertandingan polo ia memperhatikan sesuatu yang aneh tentang kerah pemain; mereka dikunci ke bawah untuk mencegah mereka mengepakkan angin. Terkesan, John membawa ide itu kembali ke Brooks Brothers di mana mereka menerapkan kerah kancing ke baju. Kemeja ini diperkenalkan pada tahun 1896 dan menjadi kemeja formal Button-Down yang ikonik, mengubah wajah busana pria selamanya. Kaos itu dikatakan 'item yang paling ditiru dalam sejarah mode' dan Brooks Brothers masih menyebut kaos mereka polo-shirt asli.

1920

Tanggal berikutnya yang penting dalam pengembangan kaos polo adalah tahun 1920. Ini adalah tanggal ketika seorang peramal Argentina-Irlandia dan pemain polo bernama Lewis Lacey membuka toko pria di Buenos Aired dan mulai menjual kaos bersulam dengan gambar seorang pemain polo.

1926

Tokoh penting selanjutnya yang bertanggung jawab atas gaya kemeja polo yang kita lihat hari ini adalah legenda tenis Prancis Jean Rene Lacoste (1904 - 1996); sebagian besar memberinya kredit untuk 'menciptakan' kemeja polo modern. Dengan cara yang mirip dengan para pemain polo saat itu, pakaian tenis sangat tidak praktis. Pada awal 1900-an 'tenis putih' adalah lengan panjang, kancing baju yang biasanya dipakai dengan lengan digulung. Ensembel yang tidak praktis ini selesai dengan celana dan dasi flanel. Ini berasal dari permainan yang awalnya melestarikan mode masyarakat kelas atas atas fungsionalitas pada hari-hari ini. Ketika tenis menjadi lebih kompetitif, para pemain mulai mencari cara untuk mendapatkan keunggulan. Tidak puas dengan kemeja tenis yang kaku dan tidak nyaman ini, Lacoste menggunakan statusnya sebagai nomor satu dunia dan mulai merancang alternatif yang sesuai dengan kebutuhannya dengan sempurna. Dia memutuskan untuk mengabaikan tren menggulung lengan baju di pengadilan dan membuat desain lengan pendek. Dia juga memutuskan kerah tanpa bintang dan punggung yang lebih panjang yang dikenal sebagai ekor 'tenis' yang bisa diselipkan dengan mudah. Inovasi penting lainnya adalah penggunaan teknologi katun pique (sebenarnya dikembangkan awalnya di rumah polo-shirts.co.uk di Barat Utara!). Lacoste menggunakan kapas Pique, gaya tenun yang memberikan daya tahan dan yang lebih penting daya tahan. Ini mungkin fitur yang membantu desain Lacoste mendapatkan popularitas instan dari pendahulunya yang lebih formal. Setelah menerima julukan buaya (sejarah tidak jelas apakah ini karena hidungnya yang agak besar atau kegemarannya akan koper kulit buaya) ia menghiasi kemeja itu dengan logo buayanya sendiri. Beberapa orang bahkan mengklaim polo-shirt ini adalah artikel pakaian pertama yang menunjukkan nama merek yang terlihat. Lacoste mengenakan kemeja ini ke kejuaraan terbuka AS 1926 (yang ia menangkan), dan gaya baru itu menciptakan sensasi. Olahragawan lain mencatat dan mulai mengganti pakaian tradisional mereka dengan Kemeja Tenis Lacoste. Yang paling menonjol dari olahraga ini adalah olahraga polo. Seperti yang kita diskusikan sebelumnya, para pemain polo lebih menyukai tombol di bawah kemeja katun tebal untuk menyelamatkan kerah mereka agar tidak terbawa angin. Namun, mereka juga melihat kesempatan untuk memakai sesuatu yang kurang ketat dan bermain lebih efisien. Para pemain Polo di seluruh dunia mengadopsi kaos dari kain katun pique, terutama menghargai bahwa kain itu memungkinkan mereka untuk menaikkan kerah kemeja agar tidak terbakar matahari (lihat awal yang mengejutkan dari tren kerah popping ya!).

1933

Sebuah fenomena mode yang tak terbantahkan, polo-shirt itu nyaman bergaya, sporty, dan tak tergoyahkan populer. Jadi ketika Anda melihat-lihat koleksi polo-shirt fantastis kami, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan warisan brilian di baliknya. Saat ini polo shirt tersedia dalam berbagai macam warna dan gaya dan sebagian besar label menghasilkan versi Fruit of the Loom, Uneek dan Jerzees menjadi beberapa yang menarik dalam koleksi keluar. Serbaguna, nyaman, dan tahan lama, memberikan Anda nilai uang yang luar biasa dan kualitas serta gaya yang terbukti abadi jadi dapatkan menjelajah dan memperbarui pakaian Anda dengan polo-shirt! Pada tahun 1933, bersama dengan temannya dan produsen yang menciptakan pakaian rajut yang signifikan Andre Gillier, Lacoste ikut mendirikan La Société Chemise Lacoste (The Lacoste Shirt Company), yang membuat kemeja lembut serupa dengan yang ia kenakan pada tahun 1926. Itu menjadi olahraga klasik dan oleh pada akhir 1940-an, istilah kemeja polo digunakan untuk menggambarkan kemeja berkerah yang dikenakan tidak hanya oleh pemain polo tetapi oleh siapa pun yang mengenakan kemeja berkerah lembut ini.

1951

Pada tahun 1951, Lacoste melakukan kemitraan dengan produsen garmen AS Izod, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Vin Draddy dan dinamai sesuai nama penjahit London Jack Izod, untuk membawa kemeja polo bermerek buaya di Amerika Serikat. Pada saat yang sama, bintang tenis Inggris Fred Perry meluncurkan versinya: polo putih bermerek dengan karangan bunga laurel, logo yang terinspirasi oleh simbol Wimbledon. Dalam beberapa tahun, polos Lacoste dan Fred Perry terlihat dikenakan di bawah jaket olahraga kampus sebagai bagian dari seragam preppy, yang menandai tidak hanya transisi kemeja dari perlengkapan di lapangan ke kebutuhan sehari-hari, tetapi juga penciptaan yang baru kategori busana olahraga. Dia memperluas putih tenis untuk menawarkan kemeja dalam berbagai warna berbeda. Lacoste juga mulai berekspansi ke Amerika dan ledakan ekonomi serta rasa identitas berikutnya memicu peningkatan popularitas kaos polo. Dipasarkan sebagai "simbol status olahragawan yang kompeten," kaos itu dijual dengan harga mahal sekitar delapan dolar per potong. Dijual hanya di toserba kelas atas di Madison Avenue, polo Lacoste adalah hit besar. Pada tahun 1953 perusahaan itu melengkapi orang-orang yang paling menonjol saat itu. Popularitas mereka semakin meningkat ketika presiden AS Dwight Eisenhower memilih mengenakan polo Lacoste saat bermain golf. Tentu saja, tidak ada tulisan tentang polo yang akan lengkap tanpa Ralph Lauren, pria yang terkenal mengubah kemeja itu menjadi fenomena dunia. Ini dimulai, pertama, dengan peluncuran labelnya Polo Ralph Lauren dinamai sesuai dengan olahraga yang ia yakini mewujudkan gaya hidup aspirasional yang ingin ia jual pada tahun 1967. Lima tahun kemudian, ia memperkenalkan polo bersulam pengendara polo dan itu bukan polo. jauh sebelum polo kemeja dan Polo merek akan menjadi satu dan sama. Itu akan melambangkan kemakmuran, silsilah, persiapan, dan, akhirnya, Impian Amerika.

1954

Sekitar waktu ini Fred Perry, legenda tenis lainnya, memutuskan untuk mencoba dan membuat versinya sendiri tentang penciptaan Lacoste. Memilih kain katun pique yang sama, Perry memperbaiki desain Lacoste dengan menambahkan log yang dijahit ke dalam kain daripada disetrika. Popularitas Perry memastikan polo-shirt-nya mampu membuat tantangan nyata pada desain asli Lacoste dan itu menjadi pakaian pilihan bagi remaja, menandai awal dari item-item inovatif dari keunggulan olahraga membuat lompatan dari olahraga ke mode. Pemain Polo mengadopsi polo Lacoste telah menyebabkan desain menjadi lebih dikenal sebagai polo-shirt. Namun, tidak sampai seorang warga New York bernama Ralph Lauren bangkit untuk menonjol. bahwa polo-shirt benar-benar menjadi polo-shirt.

1972

Peristiwa penting berikutnya dalam sejarah polo-shirt datang pada tahun 1972 ketika Ralph Lauren ingin memberikan nama merek perusahaan pakaian kasual baru yang menggambarkan kecanggihan dan keabadian. Dia menamainya setelah olahraga orang kaya dan Royals Polo. Dia memasukkan 'polo-shirt' sebagai bagian penting dari garis Polo yang meningkatkan popularitasnya lebih lanjut. 1980-an menjadi dekade polo-shirt sebagai Lacoste dan Ralph Lauren berjuang untuk uang dari pantai Amerika ke pantai. Lauren. Dengan branding yang unggul dan Lacoste yang memenuhi pasar, Polo memenangkan pertempuran. Itu langsung menjadi klasik Amerika dengan kemeja itu sendiri mengembangkan status ikonik sebagai perwujudan gaya hidup Polo. Tetapi rapper di tahun 80-an dan 90-an mengambil polo dan menjadikannya milik mereka sendiri, menumbangkan satu persen dengan membawanya ke jalan-jalan (yang paling terkenal adalah anggota Lo-Life Crew yang berbasis di Brooklyn, yang akan bertemu Ralph Lauren menyimpan dan mencuri sebanyak mungkin merchandise Polo). “Seluruh gagasan budaya hip-hop adalah mengambil sesuatu yang utama dan mengacaukannya; itu sedikit kurang sopan Anda melihatnya dengan banyak simbol dalam hip-hop, "jelas Tasha Lewis, asisten profesor manajemen desain mode di Cornell University, yang telah mempelajari hip-hop dan mode selama 12 tahun." merek gaya hidup kelas-seperti Ralph Lauren mungkin tidak memasarkannya, tetapi hip-hop adalah cerminan budaya kita dalam hal materialisme dan kesadaran merek, jadi dengan memakainya, itu menandakan bahwa Anda telah berhasil, bahwa Anda telah tiba”.

1990-an

Selama tahun 1990-an, kemeja polo menjadi bagian dari pakaian bisnis informal standar untuk industri teknologi tinggi dan kemudian menyebar ke industri lain. Seringkali sebagai bagian dari seragam, perusahaan mengakui manfaat dari memberi merek polo-shirt polos dengan nama dan logo mereka sendiri.

[poloralphuk]

Sejarah Tentang Brand Polo Ralph Lauren yang Berawal dari Polo Sport dan Polo Silver

Sejarah Tentang Brand Polo Ralph Lauren yang Berawal dari Polo Sport dan Polo Silver - Tidak ada merek yang lebih ikonik ke Amerika dan olahraga polo sebagai Ralph Lauren, awalnya dikenal sebagai Polo Ralph Lauren. Dengan tujuan menjual Impian Amerika, Ralph Lauren adalah penjelmaan dari aspirasi universal itu sendiri. Untuk wirausahawan muda, polo melambangkan hubungan tertentu dengan orang, kuda, mode, dan yang paling penting, status. Dia menyusun empat pilar menjadi merek pakaian yang chic yang akan membawa gaya polo dan kenyamanan untuk kehidupan sehari-hari di tingkat yang lebih tinggi. Ketika datang ke mode pakaian pria Amerika, Ralph Lauren membuka jalan bagi desainer untuk datang. Ralph Lauren adalah merek yang mewakili kemewahan preppy dan kembali ke tahun-tahun perguruan tinggi secara universal. Kaos polo Ralph Lauren menjadi begitu populer sehingga merek harus melepaskan "polo" dari namanya. Itu kemudian membedakan dirinya tidak hanya sebagai perusahaan pembuatan kaos polo, tetapi rumah mode yang tepat. Merek terus membawa kapsul Polo Ralph Lauren. Sekarang juga membawa nilai tambah dari Polo Bar di New York City, kedai kopi Ralph, dan restoran-restorannya.

Bagaimana sebenarnya Polo Ralph Lauren memulai?

Meskipun Polo Ralph Lauren hanya dikembangkan pada tahun 1968, hanya enam puluh tahun yang lalu, merek tersebut tampaknya selalu menjadi bahan pokok mode. Lambang pebalap-dan-palu kuda di baju polo tidak lekang oleh waktu. Ralph Lauren sudah berada di industri mode ketika pada tahun 1967, saat itu berusia 28 tahun, ia membujuk presiden produsen dasi Beau Brummell untuk mengizinkannya memulai jalurnya sendiri. Dia mengambil pinjaman $ 50.000 dan menambahkan "polo" ke namanya sendiri karena terdengar lebih Inggris. Dengan menambahkan "Polo" sebelum "Ralph Lauren" ia segera menempatkan mereknya beberapa langkah di atas yang lain. Dia mengerjakan satu laci di Empire State Building dan bahkan membuat pengirimannya sendiri. Pada tahun 1969, department store Manhattan, Bloomingdale, memilih untuk akses eksklusif ke jalur pria. Mereka bahkan memberi Ralph Lauren tokonya sendiri. Ini adalah pertama kalinya Bloomingdale membuka toko untuk seorang desainer di dalam toko mereka sendiri. Dua tahun kemudian, Lauren akan meluncurkan lini kemeja khusus wanita. Ini adalah kelahiran kemeja polo yang ikonik. Satu tahun lagi berlalu dan Lauren meluncurkan kaos dalam 24 warna. Apa yang dilakukan Ralph Lauren belum tentu merupakan terobosan, tetapi cara dia melakukannya sepenuhnya baru. Pemasaran jenius akan memberi makan para pelanggan yang ingin mereka tarik. Pakaian itu memiliki campuran Ivy League dan country club wear, menikah dengan pakaian sehari-hari. Hasilnya adalah kecanggihan sederhana yang dicita-citakan setiap orang Amerika pada pergantian abad ini. Dia mewakili tokoh Americana sejati dan menarik jalan bagi desainer masa depan untuk datang. Semua orang dari Maine ke Greenwich Polo Club dan Long Island akan berbagi satu keinginan yang sama mereka benar-benar membutuhkan kemeja polo Ralph Lauren. Dan memiliki jaket Ralph Lauren Harrington adalah yang paling keren. Rasa dingin itu meningkat dengan cepat ketika Ralph Lauren mendandani seluruh pemeran pria The Great Gatsby pada tahun 1974. Dia secara khusus memperlengkapi Jay Gatsby dengan setelan merah muda ikoniknya.

Apa lagi yang dirintis Ralph Lauren?

Dari pakaian, Ralph Lauren menyimpang ke seluruh gaya hidup. Pada tahun 1978, merek tersebut adalah yang pertama meluncurkan wewangian pria dan wanita pada saat yang bersamaan. Tidak hanya satu orang yang berpakaian penuh polo-club, orang juga bisa mencium aroma seperti merek. Merek Polo menjadi semakin populer di Inggris pada tahun 80-an ketika kemeja Oxford berkerah pastel adalah suatu keharusan untuk masuk ke klub.

Apakah Ralph Lauren hanya fokus pada Polo?

Apa yang dilakukan Ralph Lauren terbaik adalah beradaptasi dengan selera yang berubah dan obsesi budaya. Di Amerika Serikat, skateboarding dan budaya punk berkembang. Koleksi Polo Sport dan Polo Silver 90 ditargetkan hanya untuk penonton yang bermain bersama getaran dan keberanian mereka. Merek itu tidak pernah benar-benar mengubah dirinya dengan gaya yang berubah, tetapi merek itu diganti untuk mencocokkan keinginan pelanggan mereka. Dengan cara yang nakal, Ralph Lauren selalu menjaga gaya polo yang ditinggikan di hampir semua adegan. Dari pemain polo hingga koboi, rapper (termasuk Kanye West,) anggota country club New England, siswa Ivy League, pemain skateboard dan semua orang di antaranya, itu adalah merek yang dapat dinikmati oleh semua pria. Ralph Lauren sekarang membawa kembali koleksi Polo Sport dan Polo Silver asli tahun 90-an musim panas ini dengan beberapa gaya yang diperbarui dan siluet yang diperbarui sambil mempertahankan colorways merek. Novel di tahun 90-an, gaya jalanan dari kapsul ini adalah pertama kalinya bagi rumah mode mewah untuk menambahkan seluruh lini olahraga. Apa yang dulu skandal sekarang biasa dari jalan-jalan New York ke Tokyo. Ralph Lauren memang di depan waktu. Mungkin dengan tren populer kemunduran polo, olahraga sekarang akan mengalami kebangkitan dalam budaya populer juga? Dari sana, Ralph Lauren menambahkan Polo Bear hadiah yang pernah ia terima. Polo Bear digambarkan dalam banyak pekerjaan berbeda yang sering menggunakan palu. Lencana akan menjadi ikon untuk merek. Seluruh merek kini telah menjadi merek gaya hidup sejati, dan semua merek lain mengikuti jejaknya.