pina17

[pina17]

Aku mengagumi nya dengan banyaknya persoalan tentangnya sampai tak mampu untuk diungkapkan.

Semenjak berkendara sedirian itu menjadi kertas tulis untukku, dia mampu membaca nya sejauh ini. Dia bukan pembaca yang baik, karena angin terkadang tak mampu merapal uraianku sampai padanya. Meski begitu, ia mampu mengantarkanku kembali dengan sedikit ringan pada lelah yang tadinya aku bawa.

Senja itu terkadang berwajah masam, sampai rasanya tatapan itu menghantuiku sampai larut malam. Tapi siapa sangka, dia adalah cahaya yang penuh kejutan. Berulang kali cahayanya membuatku tetap menyukainya.

hei, apa kau melihat senja itu ? aku pengagumnya

~astrophile

[pina17]

KELELAHAN YANG AMAT SANGAT

Kamu akan dijarkan bagaimana manusia tiada mempu berdiri sendiri, jika tidak dari seseorang maka kau akan diajarkan keadaan.

Setiap manusia punya masalah nya sendiri, tidak semua orang bisa menerima luka nya sebagai bahan bercanda. Karena kalian tak pernah tau bagaimana susah payahnya dia, menyembuhkan diri melepas dari semua luka.

Seramai apapun dunia, pada akhirnya kamu yang dituntut untuk mengurus diri sendiri. Senyaman apapun dengan manusia lain, kamu sendiri yang akhirnya menyembuhkan lukamu. Berhenti menjual seluruh jiwamu hanya untuk kebahagiaan yang dangkal. Karena saat mereka pergi kamu akan tewas termakan kepergian.

Sendiri memang akan terasa begitu sepi, apalagi jika dirimu meninggalkan dirimu sendiri. Tapi bukan kah hubungan antar manusia itu memang sangat melelahkan ? .

[pina17]

Orang Dewasa

Lucu sekali melihat mereka, banyak pertikaian yang tidak bisa di selesaikan hanya dengan jabat tangan. Meski konon katanya orang dewasa yg faham bagaimana berperilaku.

Lucu sekali melihat emosional nya. Katanya mereka sudah faham bagaimana sedih, marah, dan kecewa. Tapi menemukan bahagianya sering kesulitan.

Raga nya terlihat begitu tenang, tapi pikirannya berlarian terburu-buru entah menyelesaikan urusan yang mana.

Menjadi orang dewasa adalah fase yang akan ditemui setiap manusia. Dan kita merasakannya, bahwa belajar memang harus sampai hilangnya nyawa. Jika tidak, siapa yang akan menjadi orang baik dan berakhlaq selanjutnya ? Setidaknya nya untuk membedakan kamu manusia atau hewan yg tak berakal.

Kata anak-anak, mereka ingin cepat dewasa. Banyak mimpi yang ingin tercapai di usia dewasa. Padahal orang dewasa sering mengatur ulang bagaimana mimpi yang akhir keadaannya harus diperbarui.

Bohong, jika banyak anak baik-baik saja. Nyatanya korban pertikaian orang dewasa jatuh pada mereka yang lugu. Tanpa sadar harus mempersilahkan luka pengasuhan dalam ruang hati yg bersih.

Yah tapi mau bagaiamana lagi, namanya juga manusia.

Selamat belajar pejuang quarter life crisis. ❤

[pina17]

Lepas

Saat mencoba melepas perlahan apa yg harus dilepas, Allah menguatkan dengan berbagai kejutan.

Terlalu payah diri ini sering gagal faham bahwa hari ini sedang diajak belajar dengan banyak hikmah.

Tidak semua orang bisa menerimamu secara utuh, tidak semua orang bisa kau bahagiakan sekalipun sudah berusaha menjadi manusia lain. Karena ekspetasi manusia adalah manipulasi luka.

Hadirlah untuk diri sendiri yang sering berulangkali dilupakan. 🫶🏻....

#Klaten, 21Nov22

[pina17]

Kamu pernah gk si dititik cape sampe akhirnya bilang "ya udh lah mau gimana lagi"

Berkali kali membuat diri bahagia lagi tapi kalo keinget ya nangis lagi. Bukan sengaja mau inget2, ya lagian siapa sii yang mau sengaja bikin sedih diri sendiri, karena itu pasti cape lah.

Kamu pasti pernah berusaha buat setenang mungkin, biarin semua kaya gk ada apa2. Tapi disisi lain hati kamu tu lagi sakiiit banget. Mau ngeluh juga cape, pasti orang yg sering denger aku ngeluh terus juga bosen denger nya. Karena emang gk ada orang yg bener2 setia buat jadi temen cerita. People come and go. Tempat cerita abadi cuma Allah.

Sekarang tu kaya udh gk respect denger orang tanya "kamu kenapa? " Its good person, tapi bagiku itu sebatas formalitas orang baik. Bukan orang yang bener2 bakal siap ada di setiap aku ngerasain "im feeling bad".

Akhirnya terbiasa ngatasin diri sendiri tanpa orang lain.

[pina17]

Cukup diam ya ?

Bahkan saat dunia tau kau sedang tidak baik baik saja, dia akan tetap memilih diam melihatmu. Meskipun kasihan, meskipun menurutnya tdk tega, tapi ia tak bisa melakukan apapun selain diam.

Kamu ada diantara luka, tapi orang yang kau harapkan mengajarkanmu untuk berhenti berharap. Bahwa sekalipun dunia tau dia akan tetap diam.

Dia pernah menyalahkan dirinya begitu dalam, menganggapnya sebagai pengecut yang tak bisa memutuskan apapun, tapi yang kau lihat dia tetap diam

Gejolak nya didalam hati tapi jiwanya tetap diam

Jadi sampai kapan kamu membiarkan perang pada diri sendiri, ?

[pina17]

Menyerah

Narasi kata menyerah selalu dilihat dari sisi negatif, kayak kalah aja gitu, kayak nggak berjuang. Padahal, menyerah bisa jadi bagian dari strategi, taktik, dan cara untuk memenangkan sebuah pertempuran yang sedang kita hadapi, dalam diri, dalam hidup, dalam realitas kenyataan. Menyerah untuk membuat kita berhenti dari sebuah pertempuran yang kita tahu ujungnya akan menyakiti banyak orang, menyerah untuk menyelamatkan lebih banyak orang, ya diri kita sendiri, dan juga orang-orang yang akan kena dampaknya. 

Menyerah untuk memutar balik jalan yang sudah tahu ini adalah jalan yang salah, tapi terus kita paksa diri meneruskannya selama ini karena omongan orang lain, karena berharap diujungnya bahagia -tapi kenapa kamu tidak berharap bahagia saat ini?. Kita punya pilihan untuk memutar balik jalan, daripada terlalu jauh salahnya. Menyerah untuk melepaskan diri dari medan pertempuran yang salah. Kita tidak sedang berperang dalam hal ini, kenapa kita terlebit dalam pertempuran yang bukan pertempuran kita? Kenapa kita menjebak diri sendiri ke dalam pertempuran orang lain, kenapa kita repot-repot mau memenangkan pertempuan yang sebenarnya sekalipun kita menang, kita juga kalah. Banyak hal yang sudah hancur di dalam diri dan hidup kita sendiri. Kalau ingin menyerah, tidak apa-apa. Tidak ada yang menyalahkanmu kecuali orang lain yang tidak menjalani masalahmu.  Kita bisa menentukan jalan yang ingin kita ambil, hidup lebih baik yang ingin kita jalani, kebahagiaan yang bisa diraih dengan melepaskan kegelisahan dan ketakutan.  Ketahuilah batas kekuatan dan kemampuanmu, ujian yang Tuhan berikan tidak akan melebihi batas kekuatan dan kemampuan kita. Jangan-jangan ujian tersebut memang untuk memberi tahu kita untuk tahu batasnya, bukan untuk dijalani terus menerus karena memang bukan kemampuan kita. Apa jangan-jangan selama ini kita sombong karena merasa ujian ini hadir pasti dibawah kemampuan dan kekuatan kita? Padahal maksud sebenarnya adalah, ini bukan kapasitas dan kemampuan kita, berhentilah.  Bahkan dalam urusan bisnis, memutuskan bisnis berhenti/tutup itu bukan keputusan yang mudah. Sama hal nya dalam hidup, apa yang terjadi saat ini barangkali memang sedang mengajarkan kita untuk tahu batas, untuk tahu kemampuan dan kapasitas, untuk tahu tujuan sebenarnya, untuk tahu bahwa ini bukanlah pertempuran kita - tapi kita dilibatkan/melibatkan diri. Kurniawan Gunadi | 3 November 2022

[pina17]

Dunia tidak selalu memihak, karena Pencipta selalu paling mengerti bagaimana maunya..

Pasti, kamu akan punya pendewasaan dan hikmah. Terkadang kamu butuh istirahat, karena kamu sering lupa jika bersama ambisi, hingga harus dihantam paksa untuk sejenak berhenti.

Harusnya semua inginmu harus terpenuhi, tapi kamu lupa bagaimana konsep realita yang tak berdasar ekspetasi.

Gpp ... kamu sudah kuat sejauh ini

Semangat 👑

[pina17]

Mungkin dari segala kecintaan yg harus ditunjukan, terlalu berlebihan jika bukan pada orang yg tepat...

bisa jadi tanpa sadar kamu sendiri yang menggantungkan jangkar pada diri yg membuatnya terus jatuh dan tenggelam...sekuat apapun belajar berenang, jangkar akan tetap membawamu jatuh tenggelam....

Kadang kamu perlu diam, bukan berarti tidak menyimpan cinta itu. Setidaknya kamu harus tau harga diri cinta yg kau simpan...

Kamu boleh suka tapi jangan sampai jadi budaknya...paham gk si maksud aku??