pergisajahitam

[pergisajahitam]

Lelaki itu tetap tegar dimasa senja nya. Entah bagaimana ketika malam tiba. Adakah air mata yg tersembunyi dalam gelapnya. Tak terlihat ditutupi malam yg membela nya. Ia berkata, "ia rindu bintang-bintang jauh disana". Namun senja masih menyembunyikannya. Sabar menunggu sampai malamnya tiba. The sun, The moon & The truth...

[pergisajahitam]

Mentari kemana ia pergi?. Gadis kecil kedinginan disini menanti. Ia rasa tak ingin bangun dari tempat tidurnya. Bersedih disetiap dingin pagi nya. Rindu mentari yg merapihkan selimutnya. Semoga saja ia cepat kembali. Atau gadis kecil yg ikut pergi.

[pergisajahitam]

Jemari tangan kanan nya memegang erat jemari tangan kiri nya. Menatap harap pada harapan nya. Gadis kecil kira kaki nya sudah melangkah. Ternyata ia masih berada ditempat yg sama, terlalu percaya pada kira. Namun erat nya genggaman tetap menguatkannya. Agar tetap percaya pada kepercayaannya. Sambil terus berdoa. Agar tuhan selalu bersamanya. Ambon, 01.07.18 The Sun, The Moon & The truth. (di Ambon Island)

[pergisajahitam]

Tertatih senja bertemu malam. Gadis kecil memandang duduk terdiam. Mengapa mereka diam? Pikiranya menerawang gelap langit malam. Ia rindu mereka. Bertanya tentang bagaimana kabarnya? The sun, the moon & the truth...

[pergisajahitam]

Tanyakan pada malam. Atas cinta nelayan pada angin dan gelombang. Tanyakan pada siang. Atas cinta petani pada panas dan hujan. Lalu tanyakan pada keadaan. Atas rindu yang berkepanjangan. The sun, The moon & the truth.

[pergisajahitam]

Tak biasanya menunggu selama itu. Hanya agar kau tau. Atau harus kutunjukan padamu. Matahari itu cuma satu. (di Ternate City)

[pergisajahitam]

Hari terang sebelum awan menyelimuti siang. Ia tak sabar sebelum gelap didatangi malam. Langit bersedih meneteskan hujan. Apa ego sudah tak lagi bersabar sampai penantian? Ketidak tahuan berada diantaranya. Tentang kedekatan antara awan dan hujan. Kedekatan siang dengan malam. Kedekatan gelap dengan terang. Semoga ego tak mempengaruhi prasangka. Diantara kedekatan mereka. The Sun, The Moon and The Truth. (di Tual, Indonesia)

[pergisajahitam]

Terlintas rindu yang amat sangat sakit rasanya.

Atas bahasaku.

Atas tanahku.

Atas semua kenangan itu.

Terkadang berfikir untuk berhenti sejenak.

Namun rasa yang menuntut bertahan demi itu.

Apakah kau menginginkanku?

Apakah sudah ada orang lain yang menempati posisi itu?

Aku benar benar sakit rasa .

Saat itu

[pergisajahitam]

Sudah lama tak terdengar kabar. Gadis kecil duduk menggoyangkan kedua kakinya. Ia menyapa langit setelah hujan reda. ''apa kau kesepian ditinggal awan hitam dan hujan ?'', langit membungkam tak ada jawaban. ''tak perlu malu, ceritakan saja padaku'', gadis kecil menanti jawaban. Tak lama langit mulai membiaskan. Perlahan menghilang dari pandangan. Gadis kecil menghisap diantara jemarinya. Mencoba menahan, tak ingin ditinggalkan. Namun tetap tak ada kata sampai kepergiannya. Menunggu dilain pertemuannya. (di Pomako,timika)

[pergisajahitam]

Sedih mengasihi. Lara menemani. Luka membias dalam. Mulut mulai membual. Akal menjadi dangkal.

[pergisajahitam]

Sedih mengasihi. Lara menemani. Luka membias dalam. Mulut mulai membual. Akal menjadi dangkal.

[pergisajahitam]

Sedih yg mengasihi. Lara menemani. Luka membias dalam. Akal menjadi dangkal.

[pergisajahitam]

Apakah kau tau, aku menunggumu seperti dulu. Menyapa untuk mengingat akan waktu. Menuntunku kembali kepadamu. Ya waduud...

[pergisajahitam]

Ada pertanyaan disetiap dayung yang dikayuhnya. Kenapa engkau pergi ketika bumi dilahap oleh gelap malamnya? Tanya gadis kecil pada ayahnya. Sambil menanti ayahnya kembali dari gelap malamnya. Berdoa agar disetiap dayung yg dikayuh mengarah tepat pada tempat yg dituju-nya. Tempat yang nyaman untuk beristirahat ketika ia lelah mengayuh dayungnya. Tempat yang indah ketika nanti gadis kecil menyusulnya kesana. Ia pun selalu terjaga untuk berdoa disetiap gelap malam menghampirinya. Gelap malam yg membawa pergi ayahnya.

[pergisajahitam]

Dalam Gelap. Bulan menyapa malam. Ketika gadis kecil bangun ditengah malam. Muncul pertanyaan dalam pikiran, lalu ia bertanya pada tuhan. Dalam gelap, apakah gunung tetap tinggi menjulang? Dalam gelap, apakah laut tetap dalam mencekam? Pikiranya dipengaruhi oleh perasaan. Namun, ia mengerti bahwa tuhan mengajarkan keikhlasan. Atas hidup yang dijalankan. Atas setiap penerimaan. Dan Atas setiap kepergian.

[pergisajahitam]

Ketika langit berada di antara. Gadis kecil mulai mengerti dunianya. Ia bertanya disela sela doa nya. Mengapa masih ada ketidak jujuran sedangkan mereka menyebut nama tuhan disetiap harinya? Mengapa masih ada ketidak adilan sedangkan mereka juga memohon kepada tuhan disetiap harinya? Gadis kecil mengamini diakhir doa nya. Ia menunggu jawaban hingga ia lebih mengerti kepada kehidupannya. 01.08.2017

[pergisajahitam]

Aku kira akan terang ketika hujan reda. Hujan yg mempengaruhi langkah atas keraguan. Hujan yg mempengaruhi penglihatan atas pandangan. Membuat ku terjaga menunggu ia reda. Namun, hujan kembali turun meski belum waktunya. Seakan semua belum siap menerimanya. Hingga harus kembali terjaga. Menunggu ia kembali reda. . The Sun, The Moon and The Truth...