Text
Ketika kita menginginkan sesuatu,justru terkadang hal itu malah tidak kunjung datang
Tapi ketika kita sudah lupa akan hal itu atau bahkan kita sudah tidak menginginkannya lagi, terkadang hal itu justru akan datang dengan sendirinya
11 notes
·
View notes
Text
Teruslah menebarkan kebaikan. Lewat apapun itu. Karna kita gatau yg mana dan saat kapan kebaikan itu bisa tertular ke orang lain
Sama dengan doa. Teruslah langitkan doa. Karna kita ga pernah tau doa kita yg mana dan saat bagaimana yang menjadikan Allah berkenan untuk mengabulkannya
0 notes
Text
Kakak kosannya : aku pasrah deh Ni, siapa juga yang mau sama aku. umur udah kepala 3. laki-laki yang seumuran ku cari nya yang lebih mudah semua, yang kayak kamu.
Uni nya : …. (mikir)
kakak kosannya : kenapa ya Ni laki-laki banyakan gitu? yang 25 milih yang 20an. yang 30 milih yang 25an. malah yang 40 juga pilih yang 25an. lah aku dapet yang mana?
uni nya : kDapat yang Allaah takdirkan buat kakak… hehehe.. karena mereka kadang tak sadar, mendamba seorang “‘Aisyah” tidak lebih baik daripada mendapat seorang “Khadijah”
kakak kosannya : maksudnya Ni? ngomong kamu itu kadang kayak layangan, tinggi kalau udah terbang
uni nya : bahahaha… maaf. maksudnya yang lebih muda memang penuh gairah dan cinta kak. Tapi yang seperti kakak pun sebenarnya penuh hangat dan sayang kak. laki-laki semakin tua memang semakin matang, tapi tak sadar mereka semakin kekanakan. Beda dengan perempuan yang semakin tua akan semakin dewasa. Makanya salah satu hikmah Allaah meletakkan Rahim-Nya hanya pada perempuan, karena perempuan dengan keunikannya akan tetap menjaga bayi di dalamnya sepayah apapun. Laki-laki? belum tentu bisa. Intinya jika lelaki mau sedikit saja melirik perempuan yang lebih tua usianya dari mereka, insyaAllaah berkah Allaah pun tercurah pada mereka. yang lebih muda itu, cuma menang di usia. bukan di segalanya. yang lebih muda itu, tak pasti akan berumur panjang bersamanya, dan yang lebih muda itu, tak berarti lebih baik imannya… Asal leduanya memakai kaca mata iman, kak…
kakak kosannya : kalau kamu pilih yang lebih muda atau tua Ni?
Uni nya : pilih yang mana ya???? bingung sih, tapi kalau disuruh milih sih, pilih yang mau sama saya aja kak. wkwkwkwkwkwkwk
kakak kosannya : baru tadi jadi ustadzah, sekarang kambuh lagi gila nya.
44 notes
·
View notes
Text
Wah ini @ein-licht bangeet. Problem solver ku malam iniii 💕💕
Semenjak Tumblr Diblokir
Soal pemblokiran ini sebenarnya saya tidak asing, sebab selama di Turki pun beberapa kali mengalaminya; tumblr diblokir karena mengandung konten pornografi. Tapi sekarang nampaknya pemerintah Turki tidak lagi gegabah–atau mungkin pihak tumblr yang melakukan filterisasi? Hanya akun yang memang eksplisit mengandung pornografi yang terblokir. Mungkin Indonesia nanti juga akan belajar agar tidak main palu gada: semua dihantam.
Selama diblokir itu pun sebenarnya bagi saya tidak terlalu signifikan. Toh, saya masih bisa mengaksesnya dengan VPN. Karena saya suka dan setia pakai tumblr, saya akan mencari cara bagaimana mengaksesnya. Saya bukan orang musiman; lagi heboh tumblr, semua mengerubung bak semut mencari glukosa dan berisik bak kumbang berterbangan. Tapi giliran diblokir, pada menghilang. Senyap.
Sekarang, nampaknya orang-orang musiman ini bertumbangan. Tumblr kembali sepi. Seperti dulu. Bagi saya? Saya tetap seperti sedia kala; memposting apa yang saya mau. Toh, tak ada yang saya tunggu.
235 notes
·
View notes
Text
Kelanggengan suatu hubungan, persahabatan misalnya,tidak diukur dari seberapa lama saling kenal. Tapi ada satu faktor yang cukup krusial. Yang sulit dijelaskan dengan kata2. Yaitu KENYAMANAN. Dan kenyamanan hati ga bisa diukir dari seberapa lama kita kenal seseorang.
Hmm mungkin "mereka" semacam punya kunci dan gembok yang tidak bisa dideskripsikan dengan apapun
4 notes
·
View notes
Text
Orang yang tak seberuntung kamu dan ada dengki di hatinya, akan merasa tersakiti oleh kebahagiaan pribadimu yang kamu umbar. Memang tak salah menyebut-nyebut nikmat-Nya, terlebih bukan maksudmu menyombongkan diri. Tapi cobalah lihat sisi buruknya, kamu punya andil memupuk dengki dalam hatinya. Ada kaidah yang bilang, mencegah mudharat lebih utama daripada mengambil manfaat. Atau setidaknya, periksalah kembali, ada manfaat apa bagi orang lain dari setiap kebahagiaan yang kamu umbar itu.
— Taufik Aulia
897 notes
·
View notes
Photo
INNER CHILD KU = MASALAH TERBESARKU?
By: Amalia Sinta
“Mbak Sin, aku udah baca teori parenting ini itu. Tapi kenapa aku masih gampang meledak-ledak ke anak ya? Padahal sebelum nikah, aku orang yang sabar. Sekarang anak bertingkah dikit, langsung aku bentak-bentak” 😭
♧♧♧
“Aku nyesel banget abis cubit paha anak sampe dia nangis kejer, mbak. Aku marah karena dia buang-buang makanan yang udah capek-capek ku masakin. Dia bilang gak suka menunya. Tapi aku terlanjur kesel jadi aku paksa dia makan. Aduuh, aku kok jadi kaya mamaku ya mbak, yang dulu suka maksa dan cubitin aku biar mau makan.. 😣
♧♧♧
Hampir tiap malem aku ciumin anakku yang lagi tidur, mbak. Itu caraku minta maaf ke dia. Meski aku tau, itu gak bisa menghapus kesalahanku yang gak bisa nahan amarah dan suka hukum dia dikurung di kamar. Aku cuma pengen dia dengerin aku sebagai orang tuanya mba. Sebetulnya aku gak mau begitu. Karena aku tau rasanya gak enak banget, kaya yang dulu sering aku rasain saat dihukum ayahku.. 😢
♧♧♧
Mengapa rasanya kita susah sekali untuk tidak marah ya? Padahal hanya untuk hal kecil.. Seolah kata sabar hanya menjadi nasihat tanpa makna..
Mengapa rasanya sulit sekali mengontrol emosi? Walau hanya untuk hal sepele.. Seolah jawaban atas doa agar tak emosional tak kunjung datang
Bunda, Mungkin masalahnya bukan pada diri anak balita kita, yang memang sedang masanya bertingkah macam-macam.
Mungkin masalahnya ada dalam diri kita sendiri..
Mungkin inner child dalam diri kitalah yang bermasalah..
INNER CHILD adalah sosok anak kecil yang ada dalam diri kita saat ini.
Inner child menyimpan memori dan emosi tertentu atas sebuah kejadian di masa kecil.
Inner child bisa positif yaitu sosok anak kecil yang menyimpan memori dan emosi tentang kebahagiaan, misal rasa senang gembira saat piknik dan tertawa lepas di saat itu.
Inner child bisa pula negatif, yaitu sosok anak kecil yang menyimpan memori dan emosi negatif, yang sering disebut inner child yang bermasalah.
Sosok inner child yang bermasalah ini bisa berupa anak di beberapa rentang usia, tergantung usia kita saat mengalami kejadiannya.
Misal bisa berupa usia 3 tahun yang merasa kesepian karena tak mendapat cukup waktu, perhatian dan kasih sayang orangtuanya. Orangtuanya sibuk mencari harta, hingga lupa di rumah mereka punya harta paling berharga yang bernama anak.
Bisa berupa anak usia 4 tahun yang memendam kesedihan dan kekecewaan pada orangtua yang terasa tidak adil. Dia tak pernah paham, kenapa menjadi kakak harus selalu mengalah. Dia tidak mengerti, kenapa benar ataupun salah, dia harus dihukum dalam kamar mandi yang terkunci karena berantem dengan adiknya 😭
Bisa berupa anak usia 5 tahun yang trauma atas bentakan dan pukulan dari ayahnya ataupun dibully teman sekolahnya. Si anak tak bisa mengerti, mengapa orangtuanya langsung berteriak marah saat melihat jam dinding sudah menunjuk ke angka tertentu. Dia harus segera memenuhi jadwalnya untuk mandi atau tidur, jika tidak, dia akan kena pukul Orangtuanya tak mau peduli, bahwa dia hanya butuh waktu sedikit lagi menyelesaikan susunan lego yang sedang dirangkainya dengan susah payah. Ia tak pernah diberi kesempatan untuk berpendapat.
Dari kumpulan aneka peristiwa selama hidupnya ketika kecil, akan tercipta beberapa inner child yang bermasalah dalam diri seseorang.
Ketika sekarang kita mengalami peristiwa yang sama, meski posisi kita sudah berubah jadi ibu, memori akan membangunkan lagi inner child yang lama tertidur. Dia akan marah, sebagai wujud ekspresi emosinya yang dulu tertahan. Maka kita menjadi ibu yang pemarah. Yang sebenarnya kita marah pada orangtua kita dulu, namun melampiaskannya ke anak kita sekarang. Anak akan jadi korban emosi orangtuanya, persis seperti kita dulu 😣
Lalu bagaimana cara memutuskan mata rantai luka dan trauma masa kecil ini?
Berikut cara self healing yang bisa dilakukan sendiri untuk menyembuhkan inner child yang bermasalah :
1. PENERIMAAN
Cara pertama untuk berdamai dengan inner child adalah dengan menerimanya. Menerima bahwa iya, kita di masa lalu pernah jadi ‘korban’, jadi anak yang dikasari, yang disakiti secara verbal ataupun fisik.
Memang rasanya sungguh tidak enak. Rasa sedih, kecewa, marah, takut, kesepian, semua terasa menyesakkan dada. Tapi cobalah mengenali rasa itu lagi, terima bahwa kita memang pernah merasakannya.
Menyangkalnya berarti sama dengan menyangkal keberadaan si inner child dalam diri kita.
Bagaimana mungkin kita akan berusaha menyembuhkannya, bila kita tidak mau menerima keberadaannya?
Selama ini mungkin kita tidak menyadari kehadiran inner child dalam diri kita. Sering dianggap tidak ada, ataupun merasa sudah sembuh sendiri karena kejadiannya sudah bertahun-tahun yang lalu dan terlupakan.
Tapi sebenarnya, rasa sesak itu masih ada. Hanya saja mengendap dalam hati terdalam. Dan sebenarnya luka tersebut masih terbuka. Maka saat ada kejadian yang sama terulang, luka itu naik ke permukaan. Rasanya sungguh pedih perih saat tertetesi emosi yang sama.
Dan bila saat itu tiba, ketika kejadian yang sama terulang, ketika anak kita melakukan suatu kesalahan yang sama dengan kita dulu, maka rasanya emosi dalam diri langsung ingin meledak.
2. KOMUNIKASIKAN KE DALAM
Bila terjadi hal demikian, segeralah jauhi anak. Jangan bereaksi apapun padanya. Karena hanya penyesalan yang akan didapat.
Masuk ke kamar, tutup pintu, pejamkan mata dan bicara ke dalam diri kita sendiri, lewat hati.
Ingat-ingat, apakah ada memory yang sama, kejadian yang sama seperti ini, saat kita kecil dulu?
Bayangkan inner child kita, panggil dia dan bicaralah dengannya.
"Wahai diriku yang kecil, datanglah. Hadirlah, aku ingin menemuimu”
Hati akan menuntun kita untuk menampilkan inner child sesuai masalahnya.
Jika masalahnya adalah kesepian, inner child kita bisa berupa sosok anak yang sedang duduk memeluk lutut di pojokan yang gelap.
Jika masalahnya adalah kekerasan dan kurungan, inner child kita bisa berupa sosok anak yang tengah terisak menangis ketakutan dalam kamar mandi yang terkunci.
Jika masalahnya adalah kemarahan, inner child kita bisa berupa sosok anak kecil yang sedang memukuli tembok hingga tanggannya luka dan berdarah.
Datangi perlahan, nyalakan lampunya. Belai lembut rambutnya. Katakan kau ingin menolongnya, menemaninya. Supaya dia gak sendirian. Katakan kau ingin mengobrol dengannya. Supaya dia gak kesepian.
Awalnya mungkin dia akan diam saja. Tapi teruslah tersenyum padanya. Raih kepercayaannya. Bila dia mulai mau membuka mulut, sapalah perlahan.
Kau : hai, apa yang lagi kamu rasakan?
Inner child : dadaku sesak, jantungku berdebar, aku pusing.
Kau : owh itu berarti kamu lagi marah. Marah sama siapa, kenapa?
Inner child : sama mama. Aku habis dimarahi mama. Aku pasti dimarahin kalo minta main sama mama. Mama gak mau nemenin aku main. Jadi aku selalu sendirian.
Kau : oowh gitu. Mama kemana?
Inner child : Mama kadang kerja, kadang di rumah. Tapi kalau di rumahpun aku gak ditemenin. Selalu disuruh main sendiri. Mama di rumah masak terus, nyapu terus, nyuci terus..
Kau : aduh, rasanya gak enak banget ya dimarahin dan selalu sendiri. Tapi sekarang ada aku yang nemenin kamu. Udah gak kesepian lagi kan.
Inner child : iya, aku senang ada yang menemani..
♧♧♧
Dengan berbicara pada inner child yang bermasalah, kita memberikan kesempatan padanya untuk bercerita. Dengan menanggapinya, kita membantu dia melepaskan emosi negatif yang selama ini mengurungnya.
Setelah dia merasa lega, kita pun akan merasakan sebuah kelegaan. Satu kerikil dalam hati telah mampu disingkirkan.
Terry Pratchett, seorang penulis novel fantasi terlaris pernah mengatakan :
“Hello inner child, I’m the inner babysitter!”
Rasanya tepat sekali kalau diri sendiri yang paling pas untuk menjadi pengasuh bagi inner child kita. Karena diri sendiri yang pernah merasakan emosi-emosi si inner child. Maka jadilah pengasuh yang memberikan perhatian, kasih sayang dan pelukan yang dulu tak pernah kita dapat dari orangtua..
3. MEMAAFKAN
Cara berikutnya adalah memaafkan perilaku kedua orangtua kita dulu yang kasar atau berlaku tidak baik saat kita kecil. Selain orang tua, maafkan pula nenek kakek om tante dan saudara kandung yang tinggal serumah. Karena mereka sangat mungkin berkontribusi menorehkan luka di batin kita.
Memaafkan mereka sebetulnya bukan hanya demi kebaikan mereka. Tapi lebih kepada demi kebaikan diri kita sendiri.
Amarah, apalagi dendam yang kita simpan dalam hati, bagaikan bara api yang hanya akan membakar diri sendiri.
Maafkanlah kesalahan mereka. Mereka berlaku demikian bukan karena tidak sayang. Tapi karena ketidaktauan mereka tentang ilmu parenting, karena punya terlalu banyak anak tanpa bisa berbagi waktu dan perhatian yang adil, ataupun karena tekanan ekonomi.
Beruntunglah kita yang kini hidup di jaman serba internet, dimana berbagai ilmu mudah diakses. Termasuk cara mengasuh anak. Lain halnya dengan orangtua kita. Dan besar kemungkinan, cara didik orangtua kita adalah warisan dari kakek nenek kita.
Maka ucapkanlah pada diri sendiri berulang-ulang: “Ayah ibu, aku sudah memaafkanmu. Aku percaya kalian sungguh mencintaiku. Akan slalu ku ingat betapa besar jasa kalian merawat dan membesarkanku. Kesalahanmu dalam mengasuhku hanya karena ketidaktauanmu, bukan karena tidak sayang. Aku telah memaafkanmu”
Masa lalu tak pernah bisa kita ubah. Tapi kita selalu bisa merubah sikap dalam menghadapinya. Maafkan ketidaksempurnaan masa lalu. Toh kita sudah diberi makan, diberi tempat tinggal dan disekolahkan oleh orangtua. Tanpa mereka, kita tak akan tumbuh besar seperti saat ini.
4. MELEPASKAN
Setelah memaafkan, rasakanlah beban berat itu akan menguap. Hati lebih ringan, pikiran lebih tenang. Lalu lepaskan sisanya. Lepaskan kenangan masa lalu yang menyakitkan itu. Supaya tak ada lagi bayang-bayang masa lalu yang akan membuat kita berulang melakukan kesalahan yang sama. Fokuslah ke masa sekarang dan masa depan.
♧♧♧
Lakukan rangkaian self healing ini secara rutin. Ulangi untuk memanggil inner child Anda. Lakukan di saat tenang, tidak ada orang. Bisa di malam hari saat semua tertidur.
Bayangkan sosok anak kecil dalam diri anda. Bicaralah dengannya, tanyakan perasaannya. Ingat kembali memori yang menyesakkan hati. Urai satu persatu masalah yang belum terselesaikan. Ungkapkan satu persatu emosi yang masih tertahankan.
Lakukan berulang hingga seluruh bayangan inner child yang tidak bahagia itu menghilang. Digantikan dengan inner child yang tersenyum, ceria, bersemangat dan bahagia.
Martha Beck, seorang penulis lulusan Harvard University pernah mengatakan :
“Caring for your inner child has a powerful and surprisingly quick result : Do It and the child heals”
“Dengan merawat inner childmu, akan memberikan hasil yang luar biasa dan mengejutkan dalam waktu relatif singkat. Lakukan itu dan si anak akan sembuh.”
Maka rangkullah inner child kita, sembuhkan, dan kita akan melihat hasil yang menakjubkan. Diri ini akan lebih bisa memaklumi tingkah anak, akan tidak mudah marah dan hati terasa lebih damai.
Namun bila Anda tak bisa menghadirkan inner child dan punya masa kecil yang sangat kelam, saya sangat menyarankan agar Anda berkonsultasi dengan psikolog, agar dibantu memanggil inner child yang bermasalah dan diharapkan dapat menyelesaikannya dengan baik, agar tidak mengganggu kehidupan Anda saat ini yang telah menjadi seorang ibu. Agar Anda tidak mewariskan kesalahan yang sama dalam mengasuh anak, yang akan terus menurun ke cucu Anda kelak.
♧♧♧
Sudah cukuplah anak kita merasakan juga sakitnya cubitan. Jangan ulangi lagi pukulan. Jangan biarkan dia merasa sendirian, tak didengar pendapatnya, diabaikan dan hidup dalam ketakutan atas bentakan dan makian.
Ayo putuskan mata rantai inner child ini.
Terima. Komunikasi ke dalam. Maafkan. Lepaskan.
Maka masa lalu yang buruk itu akan menjadi pil pahit yang bisa menjadikan kita pribadi yang lebih kuat.
Menjadi ibu yang tahu cara merawat anak dengan baik, tidak melakukan kesalahan yang sama.
Yang lembut namun bisa tegas saat diperlukan, tanpa harus melukai perasaan maupun fisik anak.
Dan….
Selamat berjuang memutuskan mata rantai inner child ini bunda.. Percayalah, menjadi ibu itu jauh lebih menyenangkan Saat kita tak lagi dibayangi masa kecil yang menyedihkan..
448 notes
·
View notes
Photo
BUNDA: Kisah Cinta Dua Kodi Film ini diangkat dari novel bunda @asmanadia yang diadaptasi dari kisah nyata. Di produser-i putra Balikpapan kang Rendy Saputra @kangrendy . Film ini mengisahkan perjuangan seorang wanita dalam menghadapi berbagai cobaan di hidupnya. Tapi inti pelajaran yang saya ambil dari film ini adalah:apapun pekerjaan wanita, tetap prioritas utamanya adalah menjadi istri dan ibu yang baik. Baik dalam arti tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu. . . Review dikit hehe Di film ini dikisahkan seorang wanita yang bernama bunda Ika Kartika merintis usahanya dari 0 hingga menjadi usaha yang sukses. Dimana selama perjalanan menuju sukses itu ada beberapa masalah yang dihadapi salah satunya yaitu bunda Ika semacam mulai kurang bisa membagi perhatiannya, antara mengelola bisnisnya dengan keluarganya (suami dan anak2). Sampai anak2nya pun merasa bahwa bundanya berubah. Jadi sering marah2 dan terkesan memaksa anak2nya sesuai dengan yang dimau bundanya. Namun di satu titik, bunda Ika sadar bahwa sbnrnya yang terpenting adalah keluarganya. Dan bisnisnya bisa sampai sukses pun sbnrnya ya karna support yang besar dari suami dan anak2nya . . Lalu kenapa judulnya ada dua kodi-nya? Yak ini silahkan membeli tiketnya di bioskop2 terdekat lalu temukan kenapa judulnya ada "dua kodi" nya 😁😁😁 . Intinya film ini recommended,untuk semua umur dan kalangan 👍👍👍. Dan cukup menguras air mata :" Masih tayang reguler kok di bioskop. Ga nyesel ikut nobarnya. Dapet bonus kaos kaki sama coklat 😁😁. Ayo dukung film baik! Terutama orang Balikpapan harus nonton! Karya putra Balikpapan loh!
1 note
·
View note
Photo
Thank you for coming, love ❤ *dengan ini berarti tinggal @eeneng nih yang belum ke smrg pasca kelulusannyaa ☺
1 note
·
View note
Photo
Foto "studio" 📷: @auliawul_ 🌷: @putripamungkassa 💪: me 🤣: @lulusivics
0 notes
Photo
Terimakasih banyak mba meta atas paket super duper lengkapnyaaa. Sukak pake banget bangeeeet ❤❤❤❤ (at Ungaran Bonsai)
0 notes
Photo
Alhamdulillaahirobbil 'alamiin Sungguh selalu ada hikmah dibalik semua takdir yang Allah kasih kepada setiap manusia . . Dulu awal2 kuliah (tahun yg lama itu wkwkw) rasanya masih ga terima kalo kuliah di semarang. Masih pengennya jogja. Ya atau malang gtu. Karna mikirnya jogja banyak temen. Kalo malang lebih ke banyak tempat main wkwkw. Tapi semakin kesini sadar, mungkin hikmah dibalik semua ini adalah supaya ada "jembatan" untuk bapak lumayan sering pulang ke jawa (terutama salatiga. Karna desanya bapak di salatiga). Supaya silaturahim nya makin terjaga. Kalo dulu keterima di jogja,rasanya tidak mungkin seorang nurul main ke semarang sendirian (udh kuliah di semarang aja main ke sodara terhitung juarang. Forgive me :") . . Dan ini momen yang jarang terjadi sepertinya. Keluarga bapak bisa berfoto bersama keluarga jawa. Semoga ini bukan momen silaturahim terakhir. Semoga akan ada momen2 selanjutnya yang sudah disiapkan Allah. Aamiin ya Rabb . Di saat2 terakhir aku di jawa. Memang aku sedikit memaksa ibu bapak untuk menyempatkan ke semua keluarga yang ada di jawa. Alhasil dalam 2 hari ke 4 kota. Buat aku dan ibu yang mabok darat, sungguh ini sebuah perjuangan :" alhamdulillaah well done. Sayangnya di blora ga sempat foto :" . Foto 1: wonokerto family Foto 2: at Blora Foto 3: bersama mbah buyut at Blora
0 notes
Text
Perasaanmu
Urusanmu terhadap perasaanmu, adalah urusanmu sendiri. Meski pernah ada yang datang, kemudian pergi. Ada yang memberi harapan, kemudian hilang bagai ditelan bumi. Semuanya menjadi urusanmu.
Sebanyak apapun kita membuat alasan, juga pembenaran. Dan seingin apapun kita menimpakan apa yang terjadi sebagai kesalahan orang lain. Justru, saat-saat seperti itulah yang membuat kita tidak bisa beranjak kemana-mana.
Hal yang paling sulit selain bersyukur adalah berlapang dada. Menerima kenyataan bahwa memang itu semua adalah kesalahan kita sendiri yang tidak mampu mengendalikan diri. Ketidakmampuan kita dalam mengendalikan perasaan, emosi, pikiran, dan membiarkannya terbang bebas memikirkan apapun. Kita terperangkap dalam asumsi yang kita buat sendiri.
Biarkanlah perasaan itu hilang seiring perjalanan. Seiring waktu saat kita berusaha menerima bahwa kitalah yang salah dan kita bersedia untuk memaafkan diri kita sendiri.
Memaafkan diri kita di masa sebelumnya yang lalai, yang lengah, yang tidak bisa mengendalikan perasaan, yang membiarkan orang lain masuk dan pergi begitu saja, yang membiarkan perasaan berbunga-bunga dengan asumsi bahwa ini akan berakhir indah selamanya. Padahal, kita tahu, kita tidak bisa mendahului takdir.
Upaya kita adalah menerima dan memaafkan, diri sendiri.
Yogyakarta, 2 November 2017 | ©kurniawangunadi
3K notes
·
View notes
Photo
Terimakasih banyak buat 1. Sifa. Atas note book tulip nya. Ya mgkn dia lelah dengar aku ngomomg tulip tulip mulu. Jadi lah dia kasih aku buku bermotif tulip wkkw. Makasih juga udh dikasi bonus koran yang banyak (sebagai buntelan,biar keliatan besarnya jarnya wkwkw) sama wadah sayur atau bahan bumbu untuk di kulkas wkwkwk. Tapi aku sukaa bukunya. Soalmya spesial ada nama aku nya wkwkwk💋💋 . 2. Fadhil. Yang sok2an mau ngasi titipan. Ternyata mau ngasi punya dia sendiri gegara salah ingat tanggal wisuda yg sesungguhnya 😂. Tapi gapapa aku suka bunganya. Apalagi ada bunga matahari, lily,ama apa itu satunya aku gatau nama bunganya wkwkw . 3. Nadya. Yang sejak bbrp hari lalu nanyain mulu "kak masih sering main ke kosan ga? "Kak kapan main ke kosan?" Wkwkw. Sudah feeling sih (maap ya nad kepedean wkkw) dan benar dia memberiku jilbab bermotif bunga. Dan alhamdulillaah sekilas bunga nya mirip tulip 😚💋 . . Intinya TERIMAKASIH (at Ungaran, Jawa Tengah, Indonesia)
0 notes
Video
youtube
Gara2 Shane Filan habis konser di Indonesia, tepatnya jakarta, jadi hebring westlife lagi *ya walaupun sbnrnya shane konser ataupun ga konser, aku tetep suka lagu2nya westlife dri kurang lebih 12 tahun yang lalu until now 😁 . . Lalu nemu lah lagu ini di youtube Emang dasarnya kalo dengerin lagu, yang pertama kali di denger itu musiknya. Lirik mah nomor dua, bahkan dulu malah ga meduliin makna lirik wkwkw . . Denger lagu ini sebenernya bukan galau karna makna lagu ini tentang cinta2an gtu Tapi lebih ke bringing back to childhood memories Menggiring ingatan ke masa kecil dulu yang masih masa2nya westlife ngehits Hampir tiap hari dengerin lagunya di tape Dan yang pasti jadi kangen masa-masa itu yang tentunya GA BISA DIULANG :"
. . Dan alhasil lagu ini jadi diulang ulang mulu. Karna sebenernya lirik nya memang bagus juga sih. Sedih2 gmn gtu. Tapi ga bikin galau (buat aku pribadi hahaha)
0 notes
Quote
İstediğin olmuyor diye üzülme. Ya daha iyisi olur, ya da hayırlısı budur.
Hz. Mevlana, Rumi.
Artinya: “Janganlah bersedih atas keinginanmu yang tak terwujud. Bisa jadi ada yang lebih baik atau inilah yang terbaik.”
(via herricahyadi)
790 notes
·
View notes
Text
Entah sudah berapa banyak tetes-tetes air yang jatuh
0 notes