nawakrama
nawakrama
Sembagi.Arutala
18 posts
Amygdala
Don't wanna be here? Send us removal request.
nawakrama · 7 months ago
Text
Sederhana tapi hanya manusia terpilih yang bisa
Tumblr media
0 notes
nawakrama · 10 months ago
Text
sekilas berfikir, rasanya kebaikan dia cukup ada, tapi kenapa rasa sakit hati saja yang harus aku luapkan ke orang-orang yang membuat, semua orang sangat mendukung dan menyetujui akhir dari cerita itu.
Padahal.. Padahal.. Kata itu yang terus terlintas akhir-akhir ini. Rasa Iba itu, kembali menghantui.
0 notes
nawakrama · 10 months ago
Text
Kudengar, ada hati yang goyah ketika mendapati banyak hal berubah. Kutahu, ada jiwa yang merasa payah ketika harus terseok mengikuti jejak segala yang berubah. Pun, kulihat ada diri yang mulai lelah ketika merasa dipaksa berlari pada jalur-jalur yang ternyata juga sudah berubah.
Tapi satu hal yang pasti, Ketika semua beralih menjadi yang Dia tetapkan mesti tak sesuai dengan yang kita harapkan, semoga diri tetap bertahan dan merasa cukup dengan semua yang ditetapkan-Nya.
Bertahan karena kita bertuhan, bukan bertahan karena kita tak miliki pilihan.
0 notes
nawakrama · 10 months ago
Text
Happy Ending?
malam ini telah diputuskan. Tentu, untuk sekarang dan seterusnya kata-kata itu tidak akan pernah ditarik kembali.
Tidak ada kata terima kasih pun maaf dari masing-masing. Bukan kata-kata baik yang sampai, tapi itulah keadaannya.
berhenti mengisi mungkin kuncinya. hari ini mungkin akhirnya, merelakan semua daya upaya yang dilakukan sepenuh tenaga untuk dibakar dn hilang tanpa jejak.
Lupakan semuanya, kembali ke fitrah saat tidak saling mengenal.
��ようなら.
0 notes
nawakrama · 10 months ago
Text
Mulai saat ini, semua tentang dia harus dikubur sedalam dalamnya.
0 notes
nawakrama · 11 months ago
Text
Amigdala: Yang lama tak pernah hilang.
Terjadi kalanya, meskipun bertanya, yang dikatakan "kejelasan" itu tidak terjawab. Maka harus bagaimana lagi selain membuat pilihan? Adai kesabaran ini bisa sesuai seperti kutipan "sabar tidak ada batasnya" apapun upaya bersama yang dilakukan pasti akan lebih mudah.. kan? Namun, pada akhirnyaaaa semua kembali pada ego ciptaannya masing-masing.
Memori yang dianggap kelam itu kadang kembali. Sederhananya orang mengobati, validasi menjadi cara yang pasti untuk menghilangkan segala "penyakit" itu sendiri. Mungkin terlalu sederhana, hingga bahkan seorang yang dipercaya pun tak mampu.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Hasil dari bincang-bincang tempo lalu membuat perasaan ini timbul kembali. Walaupun dengan segudang rasa ketidakpercayaan atas apa yang diungkapkannya, perlakuan dia sebetulnya cukup menjelaskan. Tapi, bukan kah dia memang seperti itu?
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Tumblr media
With Medibang apk rate?
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Jika pelajaran bisa menjadi pembangkit, teladan akan menjadi pemikat.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Yesterday
Entah apa yang dilakukan, hari kemarin benar-benar tidak begitu produktif. Namun yang pasti penyesalan tetap terjadi. Entah sampai kapan harus banyak evaluasi. Keluar dari zona nyaman itu benar-benar butuh kekuatan.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Tumblr media
5 posts!
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Hening
Mungkin ini waktunya, semua pergi dan hilang. Mungkin ini waktunya, untuk bisa peduli dan mengenali diri.
dan mungkin saat ini, ketidakhadirannya merupakan sebuah momentum yang tepat untuk diri ini memutuskan suatu langkah baru, merencanakan masa yang akan mendatang, serta memperbaiki apa yang telah rusak, hilang, atau tenggelam. Mungkin jika dia kembali setelah terputusnya koneksi, diri ini akan menerimanya lagi. Maka keheningan sekarang menjadi suatu tanda, atas ketidaksiapan hati yang masih sedikit berharap untuk dia kembali.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Memahami diri sendiri
Ketika sudah timbul rasa ikhlas menerima atas semua keadaan yang terjadi, mensyukuri bahwa semua berhasil dilewati dan berusaha untuk berjuang memperbaiki diri.
tapi kenapa rasa yang sebaliknya tiba tiba kembali tanpa permisi? merusak ambisi untuk memperbaiki diri, sehingga bertemu titik rasa ingin kembali. Kembali kepada keadaan yang tak diridhoi, keadaan yang sangat merugi, dan keadaan yang hanya menjadi sebuah kebahagiaan ilusi.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Pesan tak tersampai
Rasanya, ini belum tersampaikan. Izinkan aku untuk berbicara kembali, meskipun nyatanya kau sudah muak dengan ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pengorbanan di masa lalu—untuk waktu, materi, pengalaman, dan segala hal yang telah diberikan. Tanpa itu semua, mungkin pengalaman yang dimiliki tak akan sebanyak ini. Terima kasih telah membuka diri, memperkenalkan dunia yang begitu dekat, hingga sempat menjadi bagian darinya.
Benar adanya, seperti yang pernah dikatakan, kebersamaan memang tak lagi memungkinkan. Mungkin, inilah yang terbaik, karena bahkan saat masih bersama, tak ada perubahan yang berarti bagi keduanya.
Kemarin, kata-kata ini tak sempat terucap, mungkin karena perpisahan yang terjadi terasa begitu samar—satu arah, sepihak. Namun kini, semua mulai dipahami. Keputusan yang ada dapat diterima, begitu pun dengan keinginan diri sendiri yang akhirnya disadari.
Sejak awal, perasaan selalu menjadi landasan dalam setiap hal yang terjadi, itulah mengapa sulit menerima kenyataan yang ada. Namun, seiring waktu, perlahan belajar untuk melihat semuanya dengan lebih logis. Meski belum sepenuhnya, perlahan titik terang mulai ditemukan, menyadarkan bahwa mungkin inilah jalan yang terbaik.
Sejatinya, perpisahan ini telah lama dikatakan, hanya saja penerimaan tidak pernah benar-benar ada.
Semua ini disampaikan sebagai salah satu bentuk melepaskan—dengan sepenuh hati, tanpa dendam, tanpa beban. Sejak dulu, doa terbaik selalu dipanjatkan, meski di dalamnya masih terselip sedikit rasa kecewa.
Rasa itu masih ada, bahkan kata-kata ini lahir dari perasaan yang belum benar-benar sirna. Namun, keadaan yang ada kini perlahan membantu untuk menghapusnya, membilasnya hingga tak bersisa.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Tekad
Hari ini aku merasakan pahitnya hasil usaha yang terindikasi adanya ketidakseriusan.
Ternyata lagi lagi dengan keadaan yang sama dan perasaan yang sama, hasilnya pun sama. Maka, mengapa hal ini terjadi? mari kita jabarkan
Tidak memiliki tekad yang kuat
Doa + Usaha tidak maksimal
Tidak mengevaluasi diri perihal apa yang terjadi sebelumnya
Mengerjakan pekerjaan mepet dengan waktu yang ditentukan sehingga menyebabkan burnout
skala prioritas masih berantakan
Tidak mencari referensi dan belajar lebih jauh untuk meminimalisir terjadinya hal yg tidak diinginkan
Hanya mengandalkan positif thinking tanpa memperhatikan perilaku sendiri
melakukan hal-hal yang tidak Allah ridhoi selama proses belajarnya
jangan terlalu berharap pada sesuatu yang kamu sendiri tidak maksimal dalam menjalaninya
Namun yang menjadi suatu kemajuan adalah Aku bisa membuat ruang pada hati ini, bahwa jikalau tidak sesuai dengan keinginan ku itu bukan hal yang harus dipersedihkan.
Ruang rasa kecewa itu ternyata membantu aku untuk tidak berlarut-larut, justru malah ingin menambah pengalaman lagi dan membuktikan bahwa apa yang terjadi hari ini dapat memperbaiki keadaan untuk masa depan nanti. Sehingga hal ini harus ditulis dan diingat oleh ku.
karna apa yang kau tanam, apa yang akan kau panen. Mungkin saat ini aku kurang pupuknya, airnya atau bahkan tanahnya.
semoga suatu saat nanti, Yang maha pemberi memberikan ku kesempatan. Aamiinn
1 note · View note
nawakrama · 1 year ago
Text
Pada dasarnya yang dirindukan hanyalah perasaan yang pernah ada, bukan wujudnya.
Kini, yang harus kulakukan adalah merawat rindu ini seperti rindu kepada seseorang yang telah pergi dan tak mungkin kembali. Perlahan, seiring waktu, ia akan memudar, hingga tak lagi menyisakan harapan yang sia-sia.
0 notes
nawakrama · 1 year ago
Text
Apa makna dari semua yang kau ucapkan kemarin?
Pada akhirnya, akulah yang menanggung beban dari permasalahan yang sejatinya berasal darimu.
0 notes