Text
Aku Tidak Ingin Mati di Dalam Sepi
Sakit, iya kesunyian ini menambah goresan luka di dalam hati
Sudah berapa tusukan pun aku sudah lupa
Terlalu banyak duri, bahkan pedang yang menyayat hati
Tapi ada hal yang kutekankan disini
Aku tidak ingin mati di dalam sepi
Ya, Jujur sepi ini merasuk
Mengalir menyelusup kedalam vena dan arteri
Menumbuhkan getaran getaran ketakutan
Mengernyitkan luasnya hati
Aku tak menyangka begitu kuatnya pengaruh sepi
Membuyarkan setiap mimpi
Mengenyampingkan yang hakiki
Membuai diri bagai dalam pengaruh sloki
Begitu kuatnya pengaruh sepi
Tapi lagi ingin ku tekankan disini
Aku tidak ingin mati di dalam sepi!
5 notes
·
View notes
Text
https://youtu.be/XUTrloQDiZE
youtube
Di Jurang Puisi - Helvy Tiana Rosa
0 notes
Text
Diajak menuju kemenangan aja selalu ngasih alasan. Dasar aku.
1 note
·
View note
Text
Ada yang bilang "hal yang sulit itu memulai, kalau sudah mulai kedepannya akan lebih mudah"
Jangan lengah! Setelah memulai akan ada banyak tantangan untuk tetap konsisten menjalaninya.
1 note
·
View note
Text
Dengki
Hening kesunyian
mengubur derita
Melihat si dia dengan segala
Terpecahkan ia
Oleh sebuah pekikan kata
Tolong!
Ada apa disudut sana?
Seseorang berlari dengan paras watirnya
Bahkan sampai tersandung batu saking paniknya
Sementara dibelakangnya tak terlihat apapun
Hanya hitam, legam tinggi tak berbayang
Semakin menggulung gulung tiada henti
Bergerak kesana kemari saat angin menghampiri,
Menghabiskan sisa sisa sedekah tadi
Susasana hening menjadi jadi
namun angin perhatikanku dari tadi,
Ia datang dan bawa selimut hitam
Hingga aku sadar, suasana tak lagi sendiri
Orang berbondong bondong melempar air dalam pengki
Sementara aku?
Aku terdiam, melihat kayuku dimakan api.
Jangan diulangi, karena begitulah dengki
Cilegon, 16 Oktober 2019
MI Maulana
1 note
·
View note
Text
Dengan merantau kita dapat mengerti betapa berharganya pulang. Dengan pulang kita juga mengerti bahwa ada hati yang harus kita bahagiakan dari merantau
0 notes
Text
Kuharapkan tak kudapatkan, kutinggalkan ia menghampiri.
Pagi ini saya coba kembali melihat tanaman yang sudah lama tak tersentuh, banyak ilalang yang memenuhi tanaman2 yang dulu saya tanam.
Diantara tanaman itu ada sebuah pohon naga yang sudah lebih dari 1 tahun ayah tanamkan disana, pupuk organik, kimia sudah berkali2 di-injek untuk merangsang ia menghasilkan buah namun sampai saat ini bunganya belum jua terlihat. Di sudut lainnya terlihat pohon pepaya yang tak terlalu begitu istimewa saat kecilnya, hanya dirawat seadanya, pupuk pun hanya sesekali itupun kalau ingat.
Namun ada yang unik dari kedua pohon ini, pohon naga yang banget banget diharapkan justru sulit rasanya untuk berbuah, tapi pohon pepaya yang ga banget2 diharapkan, dirawat biasa2 saja, dipupuk biasa2 aja justru terus menerus berbuah.
Apakah ada hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini?
Saya rasa setiap orng punya persepsinya masing2, mari kita saling bertukar hikmah yg didapat.
0 notes
Quote
Hanya kelelahan yang akan didapatkan ketika penilaian makhluk yang diharapkan
Renungan Pagi
0 notes
Audio
PADAMU JUA Habis kikisSegala cintaku hilang terbang Pulang kembali aku padamu Seperti dahulu Kaulah kandil kemerlap Pelita jendela di malam gelap Melambai pulang perlahan Sabar, setia selalu
Satu kekasihku Aku manusia Rindu rasa Rindu rupa Di mana engkau Rupa tiada Suara sayup Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu Engkau ganas Mangsa aku ke dalam cakarmu Bertukar tagkap dengan lepas
Nanar aku, gila sasar Sayang berulang padamu jua Engkau pelik menarik ingin Serupa dara di balik tirai
Kasihmu sunyi Menunggu seorang diri Lalu waktu-bukan giliranku Matahari-bukan kawanku (Amir Hamzah, 1959:5)
1 note
·
View note
Quote
Kalau bukan aku yang ditakdirkan Allah, Semoga dzuriyatku yang Allah takdirkan untuk menjadi penghafal Al Quran
Dalam diri
0 notes
Quote
Cintailah apa yang kamu kerjakan, Kerjakanlah apa yang kamu cintai, Dan berikan yang lebih baik daripda target yang kamu miliki
Guru saya untuk saya
0 notes
Audio
TANAH AIRMATA
Oleh: Sutardji Calzoum Bachri
Tanah airmata tanah tumpah dukaku
mata air airmata kami
airmata tanah air kami
di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami
di balik gembur subur tanahmu
kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami
kami coba simpan nestapa
kami coba kuburkan duka lara
tapi perih tak bisa sembunyi
ia merebak kemana-mana
bumi memang tak sebatas pandang
dan udara luas menunggu
namun kalian takkan bisa menyingkir
ke manapun melangkah
kalian pijak airmata kami
ke manapun terbang
kalian kan hinggap di air mata kami
ke manapun berlayar
kalian arungi airmata kami
kalian sudah terkepung
takkan bisa mengelak
takkan bisa ke mana pergi
menyerahlah pada kedalaman air mata
(1991)
2 notes
·
View notes
Text
Hadits Arbain No 6 : Halal dan Haram (Kajian Wiqur 6 April)
oleh ustadz Diding
Rasullulah Saw Bersabda “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara [pusaka]. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selagi kalian berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunah Rasul.” (HR Malik, Muslim dan Ash-hab al-Sunan)”
Hadits arbain no 6 merupakan hadits yang hendaknya dimengerti oleh setiap muslim karena ini berhubungan dengan perkara yang pokok dalam menjalani kehidupan. Hadits arbain ini menjelaskan tetang perkara halal dan haram.
Di dalam hadits Arbain no 6 telah dijelaskan bahwa kita diharuskan melakukan perkara yang halal dan meninggalkan perkara yang haram.
Hukum asal daripada ibadah ialah haram, kecuali ada yang memerintahkan.
Dan hukum asal daripada muamalah/makanan ialah dibolehkan kecuali ada keterangan yang mengharamkan.
Untuk mengetahui apakah perkara tersebut halal dan haram, maka harus dikembalikan kepada Al Quran dan Sunnah Rasullulah Sallalahu’alaiihi wasallam.
Contohnya, mengenai makanan yang diharamkan, di Al Quran telah ditegaskan bahwa ada beberapa makanan yang diharamkan yaitu Bangkai (Al Maitah), Darah yang mengalir, Daging babi, Hewan yang disembelih atas nama selain Allah, dan Hewan yang disembelih untuk selain Allah.
Namun penjelasan mengenai perkara halal haram makanan juga dijelaskan di dalam hadits rasullulah yang menjadikan perkara bangkai ikan menjadi boleh dimakan.
Ada 3 hal yang kita dapatkan ketika kita melakukan, memakai, atau memasukkan perkara yang haram kedalam tubuh kita.
1. Mendapatkan adzab Allah
2. Tidak terkabulnya doa
3. Secara psikologis mengarahkan sikap kita kepada perkara perkara keburukan
Selain itu, diantara perkara-perkara yang halal dan haram ada perkara yang syubhat (samar), dan kita dianjurkan untuk meninggalkan perkara tersebut, karena perkara yang syubhat dapat menuntukan kita masuk kedalam perkara yang haram.
Sikap kita dalam menjauhi perkara yang syubhat dapat disebut sebagai sikap wara.
Kemampuan seseorang dalam menjauhi perkara yang samar-samar dipengaruhi oleh kualitas hatinya.
Maka dari itu hendaknya kita memuhasabah diri telah sejauh mana kualitas hati kita.
Semoga Allah menuntun kita ke jalan yang Ia ridhoi serta jauhkan kita dari perkara-perkara yang haram dan syubhat.
1 note
·
View note
Quote
Mati, semuanya sama aja, sama sama mati dan sama sama sakit. Yang membedakan adalah nilai dan kualitas kematian itu sendiri
Solikhin Abu Izuddin dalam Deadline Your Life
0 notes
Text
Ikatan Jomblo J
Kami sering menyebut kelas ini dengan sebutan IJJ
IJJ ini berketua kelaskan gue sama malik, meskipun founder dari IJJ sendiri adalah Agung yang terinspirasi dari kisah dari seorang sahabat.
IJJ ini gapunya penjelasan yang baku tentang kepanjangan namanya, terserah kalian aja mau nyebutnya apa, Ikatan Jomblo Jomblo, Jomblo Jones, Jomblo jelek, Jomblo Jorok, Jomblo Jore, Jomblo Jaman (jarang mandi), jarma(jarang main), jarinem, jaripat, jarijuh,atau apalah terserah kalian jomblo jodi jg bisa. Yang jelas DULU kita jomblo, engga kita juga sih, ada sebagian yang masih bertahan hubungannya.
Sebenernya gue pengen ceritain kisah sahabat gue ini yang jadi inspirasi terbentuknya jaringan ini, cukup cerita dia aja udah mewakili kisah kami yang ada disana. Alkisah, ia diterima di SMAN 1 Kabupaten Tangerang, sekolah ini sekolah yang ditengah tengah, mau dibilang kota ya engga, mau dibilang desa juga udah mepet mepet kota dikit.
Pengaruh daipada tempat tinggal yang mepet mepet kota membuat moral remajanya dihantui dan diracuni oleh perkara perkara yang menyibukakn keduniaan. Salah satunya ya bisa disebut berpacaran.
Tapi semua itu berubah ketika sahabat-sahabat gue ini masuk ke Sekolah ini.
Beranjak dari budaya SMP ke budaya SMA menyebabkan sahabat sahabat gue ini dan termasuk gue juga gegar budaya karna ga biasa pulang agak sorean dikit. Padahal ya kalau dibandingin sama MAN sebelah, kita ga lebih sore sih, tapi ya gitu cape aja bawaannya.Wkwk
Nah Akhirnya karena kesibukan dan kegegaran buadaya inilah, banyak pasangan yang harus mengakhiri kisah ayang-ayangan sama nta-ntaannya. Oke karena kegalauan yang berkepanjangan sepanjang hari di kelas, akhirnya Agung memutuskan untuk menamai kelas kami menjadi kelas IJJ. Mulai dari sana kami mengerti dan memutar kegiatan kegiatan kami menjadi hal yang positif. Bahakan ada salah satu kegiatan kami yang sampai bikin kami terpapar di sebuah lapangan tengah malam karna berusaha untuk menggantikan kegalauan kami menjadi kegiatan yang positif.
Oiya btw, Alhamdulillah kami sudah mendengar kabar bahagia, kalau sahabat kami yang gue ceritian disini bakal segera mengakhiri masa lajangnya. Kita doain ya semoga Allah mudahkan prosesnya hingga hari H itu tiba.
Anw, yang ditengah itu namanya pak Ujang, Bapak yang membimbing kami di bidang keekonomian, pak Ujang masuk IJJ juga ga yah? hhe hiraukan kaki gue yang ga bener pake sepatunya gitu ya, emng gue ga betah pakai sepatu di kelas wkwk
Cukup sekian cerita dari IJJ kali ini, dari cerita ini kita bisa mengambil pelajaran, Kalau kita mau mengganti sesuatu yang negatif buat berubah jadi hal positif, itu bisa ko, asala kita punya niat dan lingkungan yang mendukung. Rada dipaksain sih tp gpp lah ya. Wkwk Kita sambung lagi lain waktu ya, dada.
1 note
·
View note
Quote
Kamu memang indah, tapi tidakkah disadari bahwa Ia yang menciptakanmu jauh lebih Indah
Kisah Yusuf
0 notes
Quote
Bukankah masa depan itu akan tetap menjadi rahasia-Nya , lakukan saja yang terbaik dan mohon bimbingan-Nya hingga waktunya tiba
0 notes