Link
0 notes
Text
Fi’il Amr dan Contohnya
Fiil merupakan kata kerja yang dalam penulisannya terikat oleh waktu dan dhamir (kata ganti), Pengertian fi'il Amr adalah kata kerja yang memperlihatkan makna perintah dan makna permohonan, sehingga fi'il amr selalu akan kita pakai jika kita menyusun kalimat atau kata untuk memberikan perintah terhadap seseorang, atau saat kita berdo'a kepada tuhan.
Contoh fi’il amr:
Bukalah! (اِفْتَح) iftah!
Lihatlah! (رَ) ro!
Pukullah! (اِضْرِب) idhrib!
Sebelum mendalami lebih lanjut mengenai cara membuat kalimat fi'il amr, sebaiknya kita baca dulu nadhoman dalam kitab alfiyah mengenai fi'il Amr. Yang berbunyi wal amru inlam yakulinnuni makhal, fiihi huwasmun nahwu shoh wa khayyahal.
Artinya: "Dan kata perintah yang tidak ada tempat untuk nun taukid , karenanya dapat dikatakan isim fi'il seperti shoh dan khayyahal".
Sehingga menurut imam ibnu malik kalau fi'il amr harus ada nun taukid, jika tidak ada nun taukid karenanya disebut isim fi'il amr.
Dalam nadhoman alfiyah bab mu'rob dan mabni diterangkan jika fi'il amr itu mabni, seperti tercatat dalam nadhom wafi'lun amrun wa mudhiya buniya, wa'robu mudhori'an in ‘ariya.
وَفِعْلُ امْرِوَمُضِيِّ بُنِيَا واَعْرَبُوامُضَارِعًااِنْ عَرِيَ
Penuturannya seperti berikut : fi'il amr dan fi'il madhi itu hukumnya mabni, fi'il amr dimabnikan menurut fi'il mudhori'nya ketika jazem, karena itu terkadang fi'il amr itu mabni sukun, contohnya : idhrib, dan terkadang dimabnikan dengan kebuangnya huruf ‘illat seperti ihsya.
1 note
·
View note