meambivert - Tumblr blog

[meambivert]

Quite rare, but worth to wait

“Anybody can look at you. It’s quite rare to find someone who sees the same world you see.”

— John Green, Turtles All the Way Down

[meambivert]

Aku sangat ingin menikah, menyempurnakan agama, menjaga dari zina dan fitnah, But I can't think about it now.

I am exhausting. Exhausted for a long time. Too tired. Too alone. I have family like I don't have anyone. Too sad, but it's true.

Oh Allah, I am sad.

[meambivert]

I ask, I talk, I silent

I don't know the right thing I've to do

[meambivert]

Bagaimana caranya menghentikan ekspektasi ke keluarga mu sendiri? Ke orang tua mu, ke ibu mu sendiri??

Ekspektasi is really kill you

I don't know how to survive with this

But I know I can

[meambivert]

Setidaknya, kamu sudaah pernah memulai, mau memulai lagi. Memberi tanda. Memberi jalan. Jika memang itu bukan jalannya, berputar saja. Tidak apa. Tidak usah malu. Segala sesuatu, memang harus berproses. Segala sesuatu, memang harus belajar. Dia mungkin pelajaran untukmu bangkit. Dia mungkin pelajaran untukmu agar mempunyai pikiran yg positif. Jangan marah. Ini jalan ceritamu. Memang harus seperti ini. Bukan salah dia. Lepaskan saja dia. Bisa jadi, dari dulu, atau saat ini kamu memang bukan prioritasnya

[meambivert]

I miss you, but I cant talk to you :')

[meambivert]

I miss you, still

[meambivert]

Kamu berencana kembali ke aku gak?

Aku suka kangen, suka rindu

Karena gak ada yang lain

Kamu sempat membuat aku berdebar, nyaman, and I miss all of it

[meambivert]

I miss you, badly

I need you, badly

I think I love you, badly.

[meambivert]

Seseorang yang dulu aku dekat, aku kagum karena kekuatannya, sepertinya saat ini udah gak ada. Hilang. Hilang bersama hilangnya aku. Kami hilanh bersama, gak bisa saling menguatkan, atau melindungi satu sama lain. Hanya bisa saling menyakiti, terus menerus. Pilihannya sekarang, aku, atau dia yg terus menyakiti. Ini sebenarnya bukan pilihan, tapi rencana. Akhirnya, dia yang sepertinya lebih banyak menyakiti. Menurut pendapatku. Kalau kau tanyakan kepadanya, bisajadi berubah. Tapi, apalah aku yg cuma bisa diam, tidak bisa jadi batu dari edisi malin kundang. Kalau hanya jadi batu sebagai hukumannya, mungkin aku mau, tapi kalau aku terlaknat seumur hidup, aku tidak tahan. Kalau jadi batu, mungkin aku bisa bermanfaat untuk membeton rumah kan.

Aku bingung bukan kepalang, tidak punya harga diri, tidak punya kekuatan, aku bisa apa ya. Lemah sekali. Ini bukan kamar, ini gudang. Gudang penyimpan baju setelah dicuci. Gudang penyimpan karpet sisa. Seseorang berusia 26 tahun yg belum menikah. Seorang adik bungsu yang dipikir sudah dewasa.

[meambivert]

I miss you now

[meambivert]

[meambivert]

Gak tau

Apa yang harus ku lakuin ya. sedih. mix feeling. Tapi aku harus menjaga hatiku sendiri. Tapi aku khawatir kalau dia selama ini yang aku tunggu. Tapi, sekarang aja kami berbeda jalan. dia udah dengan yang lain, while aku masih disini sendiri. aku mau jadi spesial buat dia yang aku tunggu, makanya aku disini dan begini sekarang.

aku mau kamu tahu, aku gak pernah mau buat kamu begini. Aku tertawa di luar buat nutupin lukaku dan sedihku juga. Liat kamu gak semangat aku juga sedih. Tapi aku berusaha biasa aja, dan gak terjadi apa apa. padahal aku berharap kamu baik baik aja. jangan luka. kamu kan ada dia yang bisa hibur kamu. Please, be happy ya kamu

[meambivert]

did I really love you? or I have to love my self more? I dunno. I love because I feel I useful or I love myself when I am broke while another people is fine. I just too care to another people than myself. I thought so.

meambivert

[meambivert]

Aku pengen bahagia. Tapi kenapa susah banget. Ujian ku? Harus segininya? Aku gak tau bahkan harus mulai dari mana. Setiap sampai rumah, selalu mentok. Gak tau harus berbuat apa. Sedih

[meambivert]

Tidak ada kata terlambat untuk memulai jalan yang baik. Jikalau sudah memulai dan melakukan kesalahan lagi, mulai lagi, terus saja memulai. Jangan berhenti hingga kita emang sudah waktunya untuk berhenti.

From me ✌😁

[meambivert]

Kamu tidak perlu menjelaskan tentang kamu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak akan mendengarkan itu.

Ali Bin Abi Thalib RA