Text
Rumah
Rumah bukan lagi perihal bangunan.
Rumah bukan lagi perihal tempat.
Rumah ku kini mereka, mereka yang selalu ada di hati.
Walau kami tak bersama, hati kami bersatu.
Aku rindu rumah, tapi rinduku pada mereka lebih besar.
Walau kami terpisah, doa kami bersatu.
Lita
Toyohashi 202, 00:38
0 notes
Text
HIDUP (02)
Kalau hidup ku sebuah kotak crayon, warnanya tak terhitung.
Kalau hidup ku sebuah lukisan,tak cukup canvas mu untuk melukisnya.
Kalau hidup ku sebuah jalan, akan sungguh berliku.
Kalau kau ingin tahu hidup ku, akan ku ceritakan padamu setiap malam.
Hingga kau berpikir aku sedang membaca dongeng tidur untuk mu.
Lita
Toyohashi 202, 02:47
0 notes
Text
Kepada hati
Untuk kau hatiku yang selalu menemaniku, teruslah kuat.
Jangan takut, ada pundak yang membantu.
Ada Sang Pencipta yang tak pernah tidur.
Teruslah kuat hatiku, perjalanan kita masih panjang.
Lita
Toyohashi 202, 02:35
0 notes
Text
Ada banyak perubahan.
Banyak sekali.
Dari empat, kemudian tiga, lalu empat lagi, kemudian tujuh dan sekarang delapan.
Hidup.
Siapa yang tau besok akan seperti apa.
Lita
Toyohashi, 202.
23:13
0 notes
Text
Semoga Allāh merahmati kalian yang memiliki banyak kebahagiaan dan kenikmatan yang Allāh beri, padahal kalian mampu mempublikasikan pada dunia. Namun kalian lebih memilih dan berkata,
“Banyak hati yang harus dijaga”
—sistersalafy
881 notes
·
View notes
Text
Hidup
Hidup bukan sekedar makan, minum dan buang hajat.
Hidup butuh yang namanya tujuan hidup.
Menurut saya pribadi.
Kamu perlu tau tujuan mu ke mana.
Apa yang kamu mau.
Apa yang kamu suka atau tidak suka.
Kamu butuh sesuatu yang kamu sukai, sebagai jalan keluar atau tempat istirahat dari yang membuat mu lelah.
Dan saya sedang menata ulang hidup.
Mencari atau mungkin membuat tujuan baru hidup saya sekarang.
Mencari sesuatu yang saya suka sebagai pelarian ketika saya lelah.
Kepada Lita yang sekarang.
Terima kasih sudah bertahan sejauh ini.
Mengumpulkan kepingan potongan hati yang terpisah.
Terima kasih sudah meluapkan emosi.
Menangis disaat sedih. Tertawa saat bahagia.
Kepada Lita di masa depan.
Semoga menjadi lebih bahagia.
Menjadi lebih hidup.
0 notes
Text
Ifa
Mendekati hari keluar rumah, Ifa masuk kamar, duduk di kasur trus ngomong "mbak Lita, cepetnya mbak Lita besar"
Dan saya jawab "gak lah, emang udah sesuai dah"
Dia jawab "iya, cepetnya mbak Lita besar. Tiba-tiba sekarang udah mau kuliah. Takut Ifa liatnya"
"Apa kamu takutin?"
"Ifa takut gak bisa kayak mbak Lita. Mbak Lita selalu masuk sekolah unggulan. Gimana nanti kalo Ifa gak bisa? Takut Ifa"
"Bisalah kamu Fa"
Trus si bocah yang dulu takut ini, bisa masuk SMA unggulan. Masuk kuliah jalur undangan dan mendadak bilang "Ifa wisuda tgl 28 Juli"
Selamat. Selamat sudah menaklukkan rasa takut mu sendiri.
Nb : lain kali jangan mendadak. Mbak nya ini tinggal di negara yang mayoritas warganya workaholic. Gak bisa mendadak cuti.
Dan tiket pesawat harganya gak main-main.
0 notes
Text
Having u is the best thing in my life.
Thank u for allowing me entering ur life.
Thank u for ur love.
Thank u for ur care.
Thank u for being u.
I love u. Now and ever.
T kepada L
19 April 03:54 pm
0 notes
Text
Terima kasih
Terima kasih sudah mau datang.
Tetap datang, walau ditolak kehadirannya.
Terima kasih.
Karena sudah datang, jangan pergi ya.
Tokyo. Umejima II 105
23 Mar 2018; 22:54
0 notes
Text
Saya pikir
Saya pikir, saya kuat.
Ternyata tidak.
Saya pikir, ini mudah.
Ternyata tidak.
Saya pikir, akan cepat.
Ternyata tidak.
Saya pikir, tidak akan berlarut.
Ternyata tidak.
Tokyo, Umejima X 105 - 20 Nov 2017 21:24
0 notes
Text
Pusing
Gak perlu pusing sebenarnya.
Buat apa pusing sebenarnya.
Toh ada yang maha tau dan mengatur segala yang terbaik buat kita.
Iya kan.
Ya sudah kalau paham.
0 notes