lifestoryna - Tumblr blog

[lifestoryna]

17.08.2023 (😥)

Mau cerita dari mana ya? Jujur aku sangat sangatlah kecewa dengan orang-orang yang merasa dirinya hebat. Aku akui kehebatannya, tapi sayang dia tak pandai mengapresiasi kelihaian orang-orang lemah sepertiku. Memang aku ini gak ada apa-apa nya di banding dia. Aku Hanya manusia yang berusaha baik dimata Allah.

[lifestoryna]

26.05.2023

Seringkali hati ini melemah ingin menyerah, selalu berpikir kalau banyak manusia yang tak suka. Sering bertanya-tanya, kenapa? Dan ada apa dengan diriku? Apa letak kesalahannya terletak pada orng lain atau karena diriku? Mereka tampak tak menyukaiku.

[lifestoryna]

15.05.2023 (😔)

Me: "Ty tolong tanyain ustadz donk, bla bla bla... "

My friend: "Tanya sendiri aja gapapa"

Me: "Enggak ah... Takut aku tuh... "

My Friend: "oke aku tanyain"

Ketakutan terbesarku ketika ingin bertanya dengan orang-orang besar, bukan karena aku takut dengan orangnya. Aku hanya takut kecewa, dengan tidak ada jawaban dari pertanyaan ku. Bukan gak ada jawaban, lebih tepatnya tidak di jawab. Tapi kalau aku tanya ke temen mesti ada jawaban dari orang-orang besar tersebut. Yang jadi pertanyaan ku dalah, kenapa? Sesibuk apa? Anehnya cuma aku yg tak terjawab, gak tau sih kalau yang lainnya.

Sebesar-besarnya nama kita di kemudian hari, kita gak boleh menyombongkan diri dengan nama besar tersebut. Allah memberi amanah di pundak orang yang besar untuk menyebarkan, untuk aap nama besar jika yg tampak hanya kesombongan? Berkacalah dengan kamu yang dulu sebelum Allah membesarkan namamu.

[lifestoryna]

12.05.2023 (💐)

🌺: "Kalau ditanya 'kenapa menolak orang sholeh?' aku akan menjawab, 'karena aku menginginkan seseorang tak sekadar sholeh, tapi juga mushlih'."

Aku juga berhak memilih dengan siapa dan orang yang seperti apa. Aku juga ingin seperti teman2 yang lainnya, memiliki cerita kisah menuju pelaminan yang sangat romantis, dengan orang yang memang mereka pilih dan pastinya memiliki kecondongan hati dengan calon pasangan. Aku juga berhak mempertahankan perasaanku untuk seseorang yang aku sendiri gak tau pasti, dia atau bukan orangnya.

Rumit, tapi aku juga menginginkan seseorang dengan visi misi yang sama denganku.

[lifestoryna]

10.05.2023 (😔)

🍂: "Menyesuaikan diri di tempat yang baru itu gak mudah"

Bicara tentang menyesuaikan diri, pastilah gak mudah bagi orang yang memiliki sifat intovert seperti aku. Bertemu dengan orang baru, lingkungan baru, karakter yang baru. Dan memahami sifat dan karakter orng itu benar2 sangat melelahkan. Kita harus berperang dengan pikiran dan perasaan, harus bersikap baik-baik saja padahal sedang terluka.

Orang itu kadang terlihat baik, kadang sok baik, kadang pura-pura baik, kadang malah sma sekali tak baik. Elus dodo wae lah, lihat karakter orangnya memang suka membicarakan orang lain.

Keep fighting... Semangat chingu~ya....

[lifestoryna]

09.05.2023 (🌼)

🌿: "Gimana mau dapetin yang baik, kalo kesehariannya aja bermaksiat"

Setidaknya lah menyesuaikan dengan apa yang kita minta, jika menginginkan kebaikan di setiap langkah kehidupan ya jangan bermaksiat. Ingat aja "Kebaikan itu akan membawa kita ke jannah" Dan "keburukan itu akan membawa kita ke neraka".

[lifestoryna]

30.04.2023 (🌸)

🌺: "layaknya bunga, bukankah aku juga berhak berharap ada seseorang yang datang dan memetikku?"

Menikah bukan tentang kesiapan dan kematangan apalagi kedewasaan, menikah bukan tentang siap dan tidak siapnya seseorang. Menikah itu tentang ibadah yang akan kita jalankan sampai maut memisahkan bukan tentang kecintaan kita terhadap seseorang.

Berbicara tentang menikah, ia bukanlah perlombaan yang mengharuskan untuk disegerakan, menikahlah karena ibadah. Bekali ilmu sebelum menikah, analisalah setiap problema rumah tangga yang ada di sekitar kita. Bukan untuk bahan menggibah, itu merupakan bentuk kewaspadaan jikalau nanti bahtera rumah tangga kita diterpa badai yang meresahkan, kita haru mengantisipasi agar bahtera kita tidak berlabuh di dermaga yang salah. Setiap kejadian di sekeliling jadikanlah sebagai pelajaran untuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah.

[lifestoryna]

18.04.2023 (🤲)

🌺: “pokoknya aku minta aja ke Allah, biar kalo nanti kecewa gak akan terlalu menyakitkan. Karena apa apa yang kita inginkan tapi tidak diberikan Allah berarti itu yang terbaik buat kita🙂, mungkin Allah sudah siapkan yang lebih baik lagi dan ya memang kita butuhkan”

[lifestoryna]

17.04.2023 (🙂)

👀: “Karakter anak itu turunan dari orangtua…”

Benarkah?

Mungkin sekian persen benar dan sekian persen lagi enggak benar, sekitar 75% benar sisanya enggak benar. Cuma hasil analisa saja, jadi sejatinya seorang anak secara naluri yang ia miliki jika memiliki pedoman tauhid yang benar, pasti ia ingin menyelisihi perbuatan buruk yang ada pada orangtunya. Misal kata ayahnya seorang perokok, anak yang sudah terbangun tauhid di dalam dirinya pasti akan menasihati sang ayah untuk berhenti, naluri seorang anak ia tidak ingin ayahnya mati sia-sia hanya karena rokok, karena sama saja dengan membunuh dirinya secara sengaja bukan? Tapi apa boleh di kata, jika 2 tahun setelah ia memperingati ayahnya tentang rokok malah ia menjadi pengikut “the smoker”. Kalau ia ditanya mengapa? Maka jawabannya, hanya ingin mencoba saja wal akhir menjadi sebuah candu bukan?

Kemudian sikap kasar orangtua terhadap anaknya, akal yang di bawah alam sadar anak akan berkata, “besar nanti aku gak mau seperti ayah/ibu yang suka bentak bentak aku!”. Jelas siapa yang mau jadi pengikut orang yang seperti itu, tapi apa yang terjadi? Setelah anaknya beranjak dewasa tanpa ia sadari ia melakukan kesalahan yang pernah orangtuanya lakukan di masa lampau, entah itu ia lampiaskan kepada adiknya, atau anaknya atau bahkan pasangan hidupnya.

Betapa miris nya, ayah bunda yang semoga selalu dalam lindungan rahmat Allah. Pikirkan generasi seperti apa yang kelak akan menjadi penerus kita, pikirkan secara matang jika nanti kalian memiliki anak, apa yang akan ayah dan bunda suguhkan untuk anak, apa yang akan ayah dan bunda ajarkan untuk anak. Karakter anak tanpa ayah dan bunda sadari tumbuh dari karakter ayah dan bundanya.

[lifestoryna]

13.04.2023 (😶)

🍀: “inti dari sebuah pernikahan ada 2, pertama; kesiapan. Dan yang kedua; orang yang tepat”

[lifestoryna]

03.04.2023 (🥺)

🌺: “ 😫 boleh gak sih aku meminta agar dia menjadi bagian dari hidupku? Tapi aku takut kecewa jika bukan dia🥺😭”

Padahal aku udah ditahap ingin pergi untuk melupakan, tapi tetap aja gak bisa. Sulit sekali bagiku untuk lupa, padahal belum tentu juga dia merasakan hal yang sama denganku. Huft, Ya Allah gimana ini? Aku bener-bener minta dia, kalau selama ini aku takut sekali berdoa menyebut namanya, kali ini aku bertekad akan selalu menyebut namanya dalam setiap doaku. Aku akan menerima risiko yang akan aku hadapi nanti, entah itu rasa kecewa ataupun luka.

[lifestoryna]

03.04.2023 (😮‍💨)

🌺: “entahlah sepertinya diri ini gak pantes buat siapa-siapa”

[lifestoryna]

12.03.23 (🥲)

🍂: dipenghujung waktu

Benar-benar menyedihkan, sama sekali tidak ada notifikasi yang masuk untuk sekadar berkabar pun tidak ada🙃. Tak ada kabar baik maupun buruk hari ini, bahkan kabar tentang dia pun aku tak tahu😮‍💨. Dipenghujung ini hanya tersisa lelah

[lifestoryna]

05.03.23 (😔)

🌺: “Barangkali karena terlalu banyak kemaksiatan yang diperbuat”.

Rasanya sedih sekali jika tak bisa menahan nafsu untuk bermaksiat, selalu ada rasa menyesal kenapa melakukannya lagi? Berulang kali seperti itu.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

“Ya Allah janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami”

[lifestoryna]

03.03.23 (😮‍💨)

🍂: “Lagi di fase lelah dan ingin menyerah”

Mendidik bukanlah hal yang mudah, saya berikan 2 jempol kalau ada guru yang tidak pernah mengeluh tentang anak didiknya. Hari ini aku lagi penat dan lebih baik jangan dulu melihat. Takutnya akan semakin melelahkan dan mengeluarkan emosi yang gak baik 😮‍💨

Maafkan hari ini benar benar di fase lelah dan ingin menyerah….

[lifestoryna]

18.02.23 (🌺)

“Layaknya bunga yah, aku juga ingin dihampiri dan perhatikan dengan seksama oleh sang pemilik hati ini”

[lifestoryna]

05.02.2023

Dari sini aku belajar, bahwa jika kita merasa sakit hati dengan seseorang, tanyakan pada diri sendiri, “siapa yang mengizinkan kita sakit hati?”. Jawabannya adalah diri kita sendiri, jika kita tidak izinkan sakit hati, maka tidak akan terjadi yang namanya membenci.