liantheshyneko-blog

[liantheshyneko-blog]

Meskipun vitamin anak telah mengalami beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D mengurangi risiko beberapa kanker, bukti saat ini tidak merekomendasikan vitamin D dosis besar dalam pencegahan kanker. Sebuah analisis besar terhadap lebih dari 16.000 orang menyatakan bahwa kematian akibat kanker total tidak terkait dengan status vitamin D awal. Secara keseluruhan penelitian tidak mendukung peran vitamin D dalam pencegahan kanker. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan kaitan pasti antara kanker dan vitamin D. Vitamin D memiliki efek pada sistem kekebalan tubuh. Vitamin D dapat mengurangi risiko penyakit autoimun pada hewan.

Penyakit yang mungkin dipengaruhi oleh status vitamin D meliputi: diabetes mellitus tipe 1, multiple sclerosis dan penyakit radang usus. Suplementasi vitamin D pada awal masa bayi mengurangi risiko diabetes tipe 1. Satu studi menunjukkan bahwa mereka dengan konsentrasi serum 25-hydroxyvitamin D di bawah 20 ng / mL memiliki peningkatan dua kali lipat untuk pengembangan multiple sclerosis di masa depan. Saat ini hanya hewan, in vitro dan studi epidemiologis yang menyarankan hubungan antara diabetes / multiple sclerosis dan vitamin D. Sebelum kesimpulan yang kuat dapat dicapai, perlu dilakukan jalur terkontrol secara acak.