lenterajingga
Lentera Jingga
50 posts
Sebab pulang adalah alasan kakimu tetap melangkah.
Don't wanna be here? Send us removal request.
lenterajingga · 7 years ago
Text
Auggie is A Wonder
Wonder. It’s amazing movie for 2017.
Sayangnya aku baru nonton di 2018 ini, Itu pun karna liat ratingnya 8,1/10, dan ada temen sesama penggemar film yang rekomen film ini.
Dan jadilah Sabtu pagi ini aku duduk manis di meja makan dengan berbekal handphone di tangan dan wifi rumah. Ya, inilah menu sarapnku pagi ini.
Cerita diawali dari perkenalan seorang anak umur 10 tahun bernama August Pullman atau biasa disapa Auggie. Anak yang memiliki cacat di wajahnya sejak lahir ini hingga umurnya 10 tahun sudah melalui 27 operasi. Sebentar lagi Auggie akan masuk SMP, orangtuanya yang sangat sabar dan perhatian punya rencana untuk memasukkan Auggie ke sekolah umum, dimana Auggie bisa berinteraksi dengan anak-anak sebayanya. Sebelumnya Auggie hanya home schooling bersama Ibunya. Di sini lah kehidupan baru Auggie dimulai, Auggie harus membuang jauh-jauh rasa mindernya, Auggie harus bertahan di setiap celaan teman-temannya. Dan segala kehidupan Auggie berubah di sini.
Tumblr media
Film yang memiliki sudut pandang dari beberapa tokohnya ini sangat menarik. Drama keluarga yang sangat menyentuh hati, membangun rasa kesabaran yang tinggi , dan cerminan keluarga penuh konflik tapi mereka tetap harmonis. Film ini sangat menguras emosi sampai aku bertanya-tanya kenapa harus ada air mata berderai-derai nggak berhenti di menit-menit terakhir film ini, dan inilah yang disebut klimaks. Yaiyalah, siapa sih yang meragukan akting Julia Roberts, Owen Wilson, dan Jacob Trembley. Jacob Trembley sebelumnya pernah main di film Room (2015). Bocah ini emang edan. Wajah innocent nya patut dibanggakan. kana mudah dikasihani dan aktingnya pun memukau. Ternyata film ini pun mengajarkan kita bahwa banyak hal yang membuat kita bisa berubah. 
Nggak heran film ini punya rating yang tinggi. Good Job, Stephen Chbosky!
1 note · View note
lenterajingga · 7 years ago
Text
Meretas Lara
Kau tak perlu lagi menoleh ke kanan kiri, menyaksikan kehidupan teman-temanmu. Percayalah, mereka juga pasti nggak ingin memikul kehidupan mereka sendiri,
Tak perlu lagi kau iri melihat pernikahan satu per satu temanmu, kau hanya perlu membuka hati, menerima pria yang sudah membuatmu nyaman, yang mengerti dirimu. Hanya itu!
Tak perlu lagi kau risaukan gaji temanmu yang jauh lebih banyak, apalagi jabatannya yang lebih tinggi. Percayalah, mereka hanya menghabiskan itu dalam sekejap. Kau hanya perlu menyisihkan sedikit dari uangmu untuk masa depan.
Tak perlu lagi kau ratapi pekerjaanmu yang menjemukan, tak perlu kau merasa sedih saat tak punya pekerjaan sambilan. Sedangkan, teman-temanmu di akhir minggunya selalu bisa menghasilkan. Percayalah, keperluan mereka lebih banyak darimu. Kau hanya perlu mensyukuri akhir minggumu dengan bersenang-senang. 
Tumblr media
Percayalah, segala sesuatunya sudah sesuai porsinya masing-masing. Tak perlu berburuk sangka, tak perlu merasa iri. Kau hanya perlu bersyukur!
*tulisan ini bukan tulisan motivasi, palagi menggurui. Hanya berbagi dengan kalimat sesederhana ini*
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Text
Pentingnya Sedia Asuransi Saat Traveling
Traveling atau kegiatan menjelajah suatu kota, bahkan negara dengan transportasi darat, laut, maupun udara, kini tengah marak dan sudah menjadi gaya hidup masyarakat kota. Traveling pun menjadi satu solusi dimana masyarakat membutuhkan refreshing saat berlibur. Namun biasanya mereka larut dalam euphoria liburan, sehingga mereka lupa pentingnya asuransi dalam sebuah perjalanan.
Tumblr media
Mendengar kata asuransi pasti tak jauh dari urusan membayar premi, urusan yang tentunya melibatkan uang. Sedangkan kita, terutama masyarakat kelas menengah enggan membayar ini itu, apalagi yang tak kelihatan wujudnya. Biaya perjalanan dan liburannya saja sudah menguras ongkos. Namun, perlu diketahui, selain berdoa, melakukan sebuah perjalanan pun perlu dibekali dengan asuransi. Ini yang jarang terpikir oleh para wisatawan, karena tentunya mereka mengharapkan perjalanannya baik-baik saja.
Padahal kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya. Jadi apa salahnya jika kita berjaga-jaga. Sedia asuransi saat melakukan perjalanan. Tentunya, asuransi perjalanan sangat berguna dan melindungi wisatawan dalam keadaan darurat. Tak hanya berhubungan dengan medis, tetapi juga menanggung jika bagasi hilang atau dicuri, menanggung saat wisatawan membatalkan penerbangan, menanggung kematian di perjalanan, serta menanggung jika wisatawan terjebak konflik di Negara tujuan, sehingga dapat dievakuasi dan kembali ke Negara asal.
Tumblr media
Lalu, bagaimana caranya menemukan asuransi perjalanan yang ideal? Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan travel insurance, namun tidak semua perusahaan memiliki kebijakan yang sama. Calon wisatawan harus cermat membaca fine print di polis asuransi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai hak-hak dalam asuransi perjalanan, diantaranya : 1. Tanyakan dengan jelas apa-apa saja yang akan melindungi wisatawan saat bepergian. Beberapa perusahaan asuransi menganggap berselancar, menyelam, parasailing, atau hot balloon air adalah aktivitas yang berbahaya. 2. Wisatawan pun harus berhati-hati dan lebih teliti dalam mengetahui  negara mana saja yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jika negara yang hendak dikunjungi tidak ditanggung oleh perusahaan, maka untuk apa membuat asuransi perjalanan di perusahaan itu. 3. Jumlah maksimum yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jika sebuah kamera seharga 15 juta hilang, sedangkan asuransi hanya menanggung 5 juta, maka perlu pikir ulang untuk mengasuransikan perjalanan di perusahaan itu.
Kini ada pula beberapa agen perjalanan yang menyertakan travel insurance di dalam paket turnya dan tentunya sudah termasuk ke dalam biaya perjalanannya. Maka mulai sekarang calon wisatawan bisa lebih sadar akan pentingnya asuransi perjalanan. Namun tentunya kita harus selalu berhati-hati dalam setiap perjalanan, agar terhindar dari hal yang merugikan.
Sumber : www.yuktravel.com, www.cadomainregistration.ca, www.mumbai.quikr.com
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Text
Resensi Tentang “Suti”
Tumblr media
Judul Buku : Suti Penulis : Sapardi Djoko Damono Bahasa : Indonesia Genre : Sastra Roman Penerbit : Kompas Tahun Terbit : 2015 Halaman : viii + 192 hlm ISBN : 978-979-709-986-2
Suti. Lahir dan besar di sebuah desa bernama Tungkal yang berada di pinggiran kota Solo. Dia menikah dengan seorang duda bernama Sarno yang pada akhirnya jatuh kepelukan ibunya sendiri. Bersama Sarno, Suti tak mempunyai anak. Namun Suti tetap tegar menjalani hidupnya sambil menyimak pertumbuhan kampungnya seiring dengan kemajuan zaman yang membawa kaum priayi hijrah kekampungnya. Dia pun terjebak dalam kehidupan di tengah keluarga priayi, keluarga Sastro. Menjadi asisten rumah tangga di keluarga Sastro membuat Suti merasa disayangi, dicintai, bahkan Suti sudah dianggap anak sendiri oleh keluarga Sastro. Cerita pun membawa Suti pada kisah kasihnya dengan Kusno, anak pertama Pak Sastro, kekagumannya pada Pak Sastro yang memiliki karisma seperti Prabu Kresno di lakon pewayangan, serta keakraban yang terjalin dengan Bu Sastro.
Seperti novel Hujan Bulan Juni, beliau menggunakan gaya penulisan yang ringan dan mudah dicerna. Meski istilah-istilah bahasa jawa menghiasi hampir setiap lembarnya, tapi sebagai pembaca, saya tetap menikmati, sebab daftar istilah bahasa jawa sudah diselipkan di halaman awal buku, sehingga pembaca yang kurang paham bahasa jawa tak lagi menebak-nebak artinya. Adanya penggunaan bahasa jawa menambah pengetahuan kosa kata pembaca. Ada pula istilah ‘wanita perkasa’ yang menarik perhatian saya. Istilah yang ditujukan untuk Bu Sastro ini menegaskan hati yang terluka, namun Bu Sastro adalah cerminan wanita yang kuat dan tegar, sama seperti Suti. Karakter Suti adalah seorang gadis desa biasa yang dipilih Sapardi sebagai tokoh utamanya. Di sinilah kita bisa melihat intimasi rakyat desa dengan kaum priyayi pada masa itu. Tema percintaan dengan perbedaan strata sosial membuat saya tersentuh, membuka kembali pandangan bahwa hal tersebut memang sulit diterima. Karakter-karakternya sangat kuat, sehingga memainkan emosi pembaca. Alur maju yang lembut membuat saya benar-benar merasakan desa Tungkal kala itu. Dengan latar sebuah desa di tahun 1960-an, Sapardi mendeskripsikan suasana yang tepat seperti zamannya, dimana masyarakat masih memiliki kepercayaan terhadap roh bernama Mbah Parmin. Tak lupa Sapardi menyelipkan lelucon-lelucon yang membuat pembaca tergelitik, sehingga jauh dari kesan bacaan sastra yang berat. Cerita pun ditutup dengan drama menyayat hati. Mungkin ungkapan ini terkesan hiperbolis, namun seperti itulah yang saya rasakan, meski Sapardi memaparkannya dengan tersirat.
Melihat dari sampulnya, ini mengesankan ada misteri yang perlu kita ketahui tentang Suti.  Sampul yang hanya menggunakan warna monokrome ini bagi saya mengartikan tentang hitam putih kehidupan yang dilalui Suti. Dari sampul ini pula tergambar kesederhanaan, yang mencerminkan sifat Suti dan keluarga priayi. Jenis huruf yang digunakan pun begitu polos dan apa adanya. Namun blurb yang disajikan belum seutuhnya membuat tertarik semua kalangan pembaca. Ini terbukti ketika sepupu saya membaca blurb dan sekilas membaca halaman pertama dia malah berkata,”ini cerita rakyat ya?” dengan dahi mengernyit.
Terlepas dari kelebihan-kelebihan sastrawan senior ini, saya kurang sepakat untuk cerita-cerita yang dideskripsikan secara tersirat, bukan bahasa yang to the point, sehingga memunculkan tanya di benak saya. Ada beberapa bagian yang mungkin perlu disampaikan secara tersirat, tapi menurut saya ada pula pemaparan yang sebaiknya dijelaskan secara blak-blakan. Kemudian, saya dibuat terganggu dengan setiap ingatan Suti pada film koboi dan patilan kuda milik Pak Mangun, tetangga Suti. Itu lagi, itu lagi. Sebenarnya di sini Sapardi ingin menjelaskan sesuatu yang agak nyeleneh, tetapi beliau masih menuliskannya dengan diksi-diksi santun, dan ini jadi terlihat tanggung.
Kembali lagi pada selera pembaca. Di antara segelintir kekurangannya, saya masih bisa menikmati karya ini. Maklum, karya-karya Sapardi merupakan salah satu koleksi sastra saya. Suti mengajak saya ‘mencicipi’ aroma pedesaan, mengajak saya bertualang dalam lakon percintaannya. Ini salah satu karya yang yahud, menambah wawasan dan membuka pola pikir pembaca.
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Text
Menuju Impian bagai dalam Labirin
gemericik itu berwajah pilu.
Di Jakarta, hujan tengah membasuh aspal hitam yang sedari tadi sudah gosong. Saya cemas setiap hari, menunggu pelanggan, antara ada dan tiada. Jam berdetak lambat, persis seperti adegan slow motion. Ingin pulang, ingin makan! Iya, saya belum makan. Apa daya, duit kertas biru yang tinggal 2 lembar itu saya jajankan minum untuk Pitung (nama kendaraan saya). Demi dia, saya rela nggak makan. hahahaha..!
Ngomongin adegan slow motion, jadi pingin cerita film yang barusan saya tonton. Ya begitulah, kalau belum ada pelanggan kerjaan saya streaming film terus. Nggak mikirin kuota dan kembali lagi pada hobi saya itu akhirnya.
Film itu mengangkat budaya suku Batak, yang menceritakan seorang perempuan bernama Glo (Geraldine Sianturi) yang berambisi meraih cita-citanya untuk membuat film, menjadi sutradara di tengah bujukan ibunya (Mak Gondut) yang menginginkan Glo segera menikah dengan pria batak. Sedangkan, Glo benci seperti ibunya, yang harus menyerah, menikah muda, dan mengorbankan cita-cita, berakhir sebagai ibu rumah tangga. Lively boring ever after, begitu kata Glo.
Sebentar, saya bukan mau mengkritik, karena saya bukan kritikus film. Saya hanya penikmat film-film berkualitas. Ceilah berkualitas! :D Ya semacam film yang punya nilai moral dan pesan yang kuat. Seperti film ini. Pasti sudah nggak asing sama film Indonesia yang ciamik ini, Demi Ucok.
Kisahnya, sedikit mirip seperti yang sedang saya alami saat ini. Dibilang pengangguran nggak juga. Tapi dibilang kerja, mau nya kerja di passion yang itu. Ya setidaknya kita punya mimpi, punya cita-cita/passion/impian, dan tahu kita mau kemana. Bukan terima adanya, mengikuti apa saja asal kerja. Idealis memang. Di tengah kondisi Glo yang sedang mencari produser untuk mendanai filmnya, saya pun berkaca, sedang mencari dana tetap untuk bertahan hidup, tentunya di bidang yang saya ingini. Di saat Glo dengan setengah hati menjadi dosen perfilman, saya pun sedang duduk manis sebagai frontliner sebuah travel menunggu pelanggan. Sambil terus berusaha merampungkan impian. Menjadikannya nyata.
Bedanya, saya belum dipaksa menikah, apalagi dengan pria batak. Belum dipaksa berkeluarga, tapi resahnya sama seperti Glo. Resahnya bukan karena jodoh, bukan karena pria. Ya dia mah pasti datang pada waktunya. Tapi resah sama karir. Masih belum rela ninggalin passion, masih kepingin ngejar impian. 
Jelas, bagi saya meraih impian itu bagai dalam labirin. Banyak rintangannya. Kadang harus tersesat dulu. Perlu jutaan hari untuk mencapai tujuan, yang mana kita belum tahu jalannya. Saya mencoba realistis, mencoba, dan terus mencoba. Tapi terkadang itu bertahan cuma sementara.
Oke,kembali pada Demi Ucok. Film ini mengajarkan saya jangan gampang menyerah. Meski godaannya banyak buat cepat menyerah, bahkan saya nyaris putus asa. Tetapi saat menonton film ini, betapa terpananya saya seolah melihat diri saya sendiri. Ada keraguan tentang masa depan, namun enggan beranjak pada pilihan.
Impian perlu dikejar. Gagal coba lagi. Labirin-labirin itu akan membuka jalannya sendiri.
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Text
Lara yang Enggan Pergi
Aku harus senang melihatnya bahagia,
pun harus senang melihatnya berjuang untuk perempuan lain
harus senyum mendengarnya bercerita tentang masa penjajakannya
harus dan selalu harus senyum mendengar dia akan meminang perempuannya.
Tabah itu tak kelihatan wujudnya
Ikhlas pun tak perlu ada yang tahu
Dalam senyum pun masih sempat ada lara yang enggan pergi
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Launching perdana Skotelery! Kenalan sama Skotelery yuk!! Kejunya langsung terasa dalam tiap gigitanmu. Dijamin, nggak cuma bikin meleleh di mulut, tapi juga bikin kamu kepincut. 😍😍 Temui kami di Taman Villa Baru Bekasi (Samping Mall Metropolitan), Minggu 25 Oktober 2015 dalam event 3rd Anniversary Hijabsi Bekasi. Ikutin juga beragam acara seru Hijabsi. 😉😉 C u soon! Skotelery - Trust in Taste #makaronipanggang #lasagna #culinary #food #eventbekasi #event #bazarkuliner #instafood #instaculinary #instaevent #like4like #skotelery #schotel
1 note · View note
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Chocolate soil meets chocolate bomb!! Nge-bom banget lah. 💣💣💣 #hyde #hydejkt #chocolate #cokelat #gastronomi #culinary #chocolatebomb #chocolatesoil #jakarta #kongkow #muharram #jakarta (at HYDE)
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Di rooftop Selatan Jakarta kami disuguhi karya-karya ciamik dari sastrawan muda Indonesia dalam Pembukaan Bienal Sastra - Sastra dan Rasa. Pembacaan cerpen oleh Leopold Indrawan. Sungguh malam yang berkualitas. 😊😊 (at Komunitas Salihara)
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Sepagian di minggu. Berkunjung ke sebuah museum bernama Museum di Tengah Kebun. Satu setengah jam menyusuri museum ini terasa bukan berada di Jakarta. Adem, sejuk, unik, antik. #latepost #wisatamuseum #wisatasejarah #museum #museumditengahkebun #jalanjalanpagi #artmuseum #instatravel #explorekota #explorejakarta #indonesia (at Museum di Tengah Kebun)
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Belom siap difoto! 😂😂 #latepost #lawangsewu #semarang #jawatengah #wisatamuseum #wisatasejarah #museumindonesia #visitsemarang #Indonesia (at Lawang Sewu)
1 note · View note
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Replika kereta. Bawa kami ke pasar! #throwback #lawangsewu #visitsemarang #semarang #jawatengah #museum #tripmuseum #wisatamuseum #wisatasejarah #indonesia (at Lawang Sewu)
1 note · View note
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Masih pake sepatu gunung, bahkan ada yang pake celana training.... 😂😂 #visitsemarang #lawangsewu #travel #instatravel #pedestrian #jalan2man #museum #sejarah #semarang #jawatengah #indonesia (at Lawang Sewu)
3 notes · View notes
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Tujuan kami adalah rumah. Tempat dimana kami bisa melepas lelah. Puncak gunung hanyalah impian, sekuat mungkin kami menjadikannya nyata! TNG Merbabu via Cuntel 3.142 mdpl #merbabumountain #puncakmerbabu #gunungmerbabu #merbabu #puncaksyarief #hiking #tracking #instahiking #instanature #nature #adventure #pendakiindonesia #exploregunung #explorealam #exploreindonesia #indonesia (at Taman Nasional Gunung Merbabu)
1 note · View note
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Dari atas sini, 3.142 MdPL, selain gumpalan awan, keliatan juga Gunung Merapi, Andong, Sindoro, Sumbing. Maka nikmat mana lagi yang Tuhan dustakan. Subhanallah! 😍😍🗻🗻 #puncakmerbabu #kentengsongo #merbabu #merbabumountain #gunungmerbabu #hiking #tracking #backpacking #instahiking #instanature #instagunung #summit #sunrise #adventure #nature #exploregunung #exploreindonesia #indonesia
0 notes
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Basecamp Manggala, dimana kami memulai cerita. Hari itu alam menunggu untuk dijamah, untuk dicumbu. Pendakian menuju puncak merbabu segera dimulai. 10-13 Sept 2015. #latepost #merbabumountain #merbabu #gunungmerbabu #Semarang #Cuntel #basecampmanggala #karpalaadventure #hiking #tracking #instahiking #nature #instanature #adventure #exploregunung #exploreindonesia #indonesia
1 note · View note
lenterajingga · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Dari jutaan keindahan alam, saya tahu ini salah satunya. Terima kasih, Tuhan, telah mengizinkan saya mengecap mahakarya-Mu. 🙏🙏🌄🌄 #latepost #mountains #merbabu #merbabumountain #gunungmerbabu #semarang #cuntel #hiking #tracking #instagunung #instahiking #instanature #adventure #sunrise #instasunrise #exploregunung #exploreindonesia #indonesia
1 note · View note