Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Nouman Ali Khan: Reconnect with Al-Qur'an
Nouman Ali Khan: Reconnect with Al-Qur’an
Al-Qur’an boleh jadi ada dalam keseharian kita. Kita membacanya, mendengarnya, atau bahkan membawanya kemana-mana. Tapi, mengapa kita tidak terkoneksi dengannya?
Assalamu’alaikum! Jika kamu sampai pada tulisan ini, berarti kamu sedang membaca ulasan kajian Reconnect with Al-Qur’anyang dibawakan oleh Ustadz Nouman Ali Khan di Mesjid Istiqlal kemarin (6 Mei 2016). Siapakah beliau? Beliau ini adalah…
View On WordPress
96 notes
·
View notes
Text
ah iya aku ingat..
Aku bukan presiden,
Itu berarti.. telpon dari ku tak harus segera kau angkat.
Itu berarti.. Aku tak boleh semena-mena mengganggu waktu mu.
Terimakasih karena sudah mengingatkan bahwa aku bukan presiden.. Aku bukan siapa-siapa.
1 note
·
View note
Text
Gw yang masih berasa mimpi bisa lulus dari universitas tertua di negeri ini hingga akhirnya bertemu banyak hal yang semakin membuat gw merasa sangat kecil dan ga ada apa-apanya dibanding mahasiswa lain yang ada disana.
Yes, Universitas Gadjah Mada. Alih-alih menjadi alumni, sekedar bermimpi masuk UGM pun gw gak pernah karena merasa ga bakal mampu, ga bakal bisa bersaing dengan anak-anak Indonesia yang hebat disana. Membayangkan seleksi masuknya kayak memeras santan sampai diperoleh santan yang kental. Lah gw, santan encer yang ga sengaja masuk ke barisan santan kental. HAHA
To be continued
3 notes
·
View notes
Text
Satu halaman saja. Apakah itu dapat disebut progress?
Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Bergantung dari sudut pandang seperti apa kamu melihatnya.
Barangkali... Suatu saat nanti kamu akan paham proses saya bertumbuh.
0 notes
Text
I just cannot tell you how much I miss u
Disampaikan atau tidak, toh rindu tak kan berpengaruh apa-apa buat kamu..
Menabung rindu jelas menambah luka. Seperti.. Mengorek-ngorek luka yang mulai mengering. Satu-satu nya jalan supaya ngga bertambah parah adalah.. menitipkan rindu kepada sang Maha penggenggam hati. Entah bagaimana rindu itu akhirnya, aku tak perduli. Rindu yang membuat luka harus dibuang jauh-jauh. Diganti dengan rindu untuk bercengkrama dengan pemilik hati.
Sesungguhnya Dialah yang Maha Tau, yang Maha memiliki kasih dan rindu..
0 notes
Text
Ada setangkup harap yang menjalar panas di nadi ku
Ada rindu yang beradu pada arus anak sungai di tepian hulu.
Rindu yang menari di tanjung pilu menertawai ketidakberdayaan ku meracau resah dan risau.
Kapan kita bertemu?
@lailiwirduna
-Bandung, 7 Januari 2017-
2 notes
·
View notes
Text
Aku pikir…
Hujan ini kah yang menyebabkan ku dingin dan menggigil?
Hingga membuat pucat dan kaku semak - semak?
Atau…
Dingin ini bermakna
Tak ada lagi kehangatan antara kita?
-Bandung, 6 Januari 2017-
Diantara pekatnya malam tanpa rembulan
1 note
·
View note
Photo
Malam Minggu yang syahdu, wkwk Ceritanya saya di kasih(an)i sama Yanna (teman kosan Wicaksari) karena seminggu di Jakarta cuma ngendon di kamar Wicaksari. Akhirnya Yanna yang baik hati nawarin buat nemenin jalan-jalan di Jakarta. Tentu saja aku menerima itu dengan senang hati. Di mulai dari drama menunggu busway, sampe akhirnya Yanna berhasil mewujudkan mimpi aku mengunjungi kota tua, menikmati naik bis tingkat (ini sebenarnya adalah mimpi Dieny), ngajakin nonton air mancur monas yang diiringi lagu daerah sampai akhirnya satu lagi mimpi aku yang dibuat nyata sama Yanna adalah mampir ke Istiqlal. Istiqlal itu semacam my big destination kalo ke Jakarta. Nanti mampir lagi, sholat jamaah plus sholat sunnah disana. Pegel sudah pasti, karena kita banyakan jalan kaki. Btw, aku cuma mau ngucapin banyak makasih buat gadis minang yang satu ini, dia yang mengajarkan ke aku banyak hal. Dia juga udah bayarin grabcar dari Istiqlal ke Salemba huhu Lain kali sharing lagi ya Yan!
2 notes
·
View notes
Text
Izinkan saya..
Awal tahun ini terasa seperti sedang mengecas energi untuk jadi makhluk yang bermanfaat bagi sesama. I wanna restart my life yang benar-benar enol unfaedahnya. Pengen jadi yang lebih baik gitu hehe.
Nah, salah satu kebiasaan yang pengen banget diterusin adalah hobi nulis. Kadang suka takjub sama tulisan jaman baheula yang menurut saya lebih bagus dibanding sekarang. Kok downgrade kapasitasnya? HAHA
Nah, untuk tetap mengasah kegiatan tulis-menulis ini, izinkan saya menuhin timeline bapak ibu, pakcik makcik, kengkawan dan kerabat dengan tulisan saya ya hehe
Oke, saya mulai dengan tulisan perjalanan ini.
Happy reading guys! 😅
Sekira akhir Oktober tahun lalu (ceile bilangnya udah tahun lalu aja haha) saya akhirnya memutuskan untuk mengunjungi sahabat yang lama tak berkabar di Bandung. Semasa di Jogja bisa dibilang kami sering berinteraksi karena sering satu kelompok di praktikum maupun kuliah. Sebut saja namanya Yasmin. Dulu yasmin sering mengajak saya menghadiri kajian agama, parenting sampai hunting kuliner. Alhamdulillahnya lagi, Yasmin ini anaknya pinter, SMA nya sempat akselerasi. Pas kuliah lumayan sering saya ganggu minta diajarin dan ngopi catatan sebelum ujian 😂
Akhirnya janjianlah kita untuk ketemuan di Bandung. Rencananya saya akan berangkat dari Jakarta pada Sabtu pagi dan kembali ke Jakarta pada Minggu pagi. Qodarullah, Yasmin yang saya minta untuk reserve tiket salah membeli tiket kereta. Waktu check in, barcode tiket ngasi signal kalau ada yang salah dengan tiket saya, setelah dicek petugas, ternyata tiket saya untuk keberangkatan besok pagi. Saya disaranin reschedule kalau mau berangkat hari itu juga. Salah saya juga sih tidak mengecek lagi jadwalnya hehe.
Panic attacked!
Saya langsung antri untuk reschedule tiket kereta, kemudian memilih kereta Jakarta - Bandung jam 18.45, satu-satunya kereta yang ada.
Tapi setelah dipikir lagi, what should to do in that station selama itu? Sambil nunggu, sayup-sayup terdengar ada yang nawarin travel Jakarta - Bandung. OmaiGosh!!
"Kenapa dari tadi ngga kepikiran travel sih? Kenapa juga harus beli tiket kereta yang masih lama berangkatnya ini" gumam saya.
HAHA. Akhirnya browsing travel dan dapatlah travel yang keberangkatannya jam 11.00 am. Langsung deh urus refund tiket kereta 😅
Moral value :
1. Tetaplah teliti mengecek jadwal dan dokumen keberangkatan.
2. Kalau ada hal yang mengganggu perjalanan, misalnya salah jadwal atau ketinggalan kereta dsb, jangan panik tetapi tetaplah berpikiran jernih. Barangkali ada alternatif lain yang akan menyelamatkan kita.
3. Agar urusan refund tiket kereta mudah, siapkan no rekening yang akan kita gunakan untuk menerima uang refund. FYI, PT. KAI tidak menerima rekening bank Riau dan Kepri wkwk jadi siapkan no rekening bank lain seperti mandiri, BNI, atau BRI.
Have a nice traveling guys!
1 note
·
View note
Text
Tips and trick TPA Bappenas
Jadi sebelum tes TPA, aku sempat nazar, kalo hasil tes lebih dari 500 aku bakal ngeshare tips and trick aku persiapan TPA Bappenas karena dari beberapa review teman-teman yang ikutan tes ini, bilang kalo tes ini susah tingkat dewa, jadi bikin aku ngga pede 😂
Well, TPA Bappenas ini adalah tes potensi akademik yang banyak dipakai di Indonesia, salah satunya sebagai persyaratan akademik melanjutkan studi pascasarjana di beberapa perguruan tinggi. Nah, kenapa aku harus banget tes ini? Karena waktu itu aku ingin mendaftar pascasarjana ITB yang mensyaratkan sertifikat TPA Bappenas. Tes ini sebenarnya bisa dilakukan di berbagai kampus yang sudah bekerjasama dengan Bappenas, yang aku tau ada UGM, ITB sama IPB. Sayangnya waktu itu, tes di ITB udah full jadi mau ngga mau aku ambil tempat terdekat di Jakarta.
Untuk proses pendaftarannya dilakukan secara online, dengan mengunjungi website upp-tpa.com, lalu kita isi formulirnya. Nah, sewaktu mengisi formulir, kita harus sudah transfer dulu biaya pendaftaran ke rekening bappenas. Bukti bayarnya di scan. Semua informasi terkait pelaksanaan TPA diinformasikan melalui email kita. Jadi harus sering ngecheck email yaa..
Setelah itu jangan lupa juga untuk mempersiapkan dokumen pelengkap lainnya, yaitu:
Fotokopi KTP
Fotokopi Ijazah (minimal D3)
Pas Foto Berwarna 3×4
Bukti Transfer Asli
Dokumen-dokumen tersebut harus dibawa saat akan melakukan tes.
Oke, sekarang kita ngomongin persiapan tes ya. Yang aku lakukan saat persiapan adalah, mengerjakan contoh soal TPA. Ini penting banget untuk membiasakan otak kita dengan jenis soal TPA. Waktu itu aku lagi ngga punya modal buat beli buku, jadi yang aku lakukan adalah download pdf nya, kemudian aku print. I'm happy to have @rariesca that helped me a lot ngasih pdf yang banyak haha. Gumawo oenny!!
TPA itu ada beberapa bagian, yaitu bagian Verbal, Numerik, dan Penalaran.
Pada bagian verbal, kita akan menemukan soal-soal sinonim, antonim, padanan kata dan lain sebagainya. Aku anak bahasa banget sebenarnya. Suka main sama kata-kata, apalagi nemu kosakata baru yang klasik gitu, bawaannya pengen langsung dibikin puisi. Haha melow banget ya. Jadi di bagian ini harus rajin ngafalin antonim, sinonim, sama perumpamaan gitu.
Selanjutnya di bagian numerik kita akan mengerjakan soal matematika dasar, seperti persamaan, deret dan lain sebagainya. Buat aku yang ngga suka angka, bagian ini paling susah, tapi bisa disiasati dengan mengerjakan soal yang gampang yang menurut aku yakin benar aja. Cara aku yang paling efektif adalah aku sering menonton youtube pengerjaan soal-soal tipe begini sebelum tes. Ternyata, kalau kita tau clue nya, matematika ngga seekstreem bayangan kita kok hehe.
Sedangkan pada bagian penalaran logika kita diajak “bermain” dalam menyelesaikan soal. Namanya juga nalar. Terdapat pula soal visual atau tes untuk menyesuaikan gambar dengan pola-pola yang telah ditentukan. Aku paling suka bagian ini 💃💃mikir banget, tapi ngga nyampe stress kayak ngeliat angka hehe.
Simpelnya yang aku lakukan sebelum tes adalah:
1. Download pdf contoh soal TPA Bappenas
2. Print pdf nya
3. Kerjain soal-soalnya
4. Nonton channel youtube yang membahas soal TPA
5. Praktekkin dan kerjain soal-soal nya.
Banyakin ngerjain soal, minta doa orangtua, tahajud dan dhuha jangan ditinggal, kalo ada lebih duit pakein buat sedekah. Minta dukungan juga dari kerabat, sahabat, atau siapa pun. Karena dukungan orang lain sangat perlu buat naikin percaya diri.
Nah, pas jadwalnya tes, datang tepat waktu. Karena akan antri buat ambil no kursi. Aku kebetulan dapat jadwal pagi, panitia memberi snack buat sarapan, alhamdulillah. Sebelum tes dimulai, kita akan dikasi kesempatan untuk ke toilet karena saat pelaksanaan tes tidak ada yang diperbolehkan keluar ruangan. Saat tes kita boleh makan minum, tapi waktunya aja yang ngga cukup. Hehe. Kalau ada soal yang ga bisa dijawab, jangan dipaksa mikir, nanti makin pusing. Lingkari saja jawaban sambil sholawat. Hehe
Selesai tes kita akan dikasih pilihan mau ambil sendiri hasil tes atau dikirim. Aku kemarin milih ambil sendiri ke kantor Bappenas yang di jalan rasuna said.
Semangat yang mau tes TPA Bappenas. Good luck!!
1 note
·
View note
Text
Sejenak aku menyepi, sebagai upaya menahan diri.
Aku ingin berdialog dan bertanya kepada yang Maha lebih tau tentang isi hati ku, maupun punya mu.
0 notes
Text
Aku tau ada yang masih tercekat di tenggorokan mu
Ada kata yang hampir keluar namun kau tarik kembali
Tak mudah memang, menyampaikan semua yang kita rasa secara eksplisit. Dan aku menyadari itu
Jangan mengkhawatirkan aku, tentang sesuatu yang pada akhirnya akan menyiksa ku
0 notes
Text
Pernah merasa dihempas? Aku pernah, baru saja. Eh, sejak kemarin.
Bandar udara Husen Sastranegara~
0 notes
Text
Kontemplasi (?)
Aku akhirnya memutuskan untuk bersedia memperluas toleransi, memperbanyak stok sabar dan maaf, belajar mencintai.
Aku pernah menjadi yang paling takut sebab itu aku belajar berani. Aku yakin dan percaya bahwa Allah ngga bakal salah ngasih partner buat aku.. Kalo yang Allah kirim adalah orang yang begitu "tinggi" pasti ada celah buat aku buat upgrade kapasitas diri. Pun semisal yang dikirim Allah menurut aku sekarang kami ngga sekufu misalnya, dia masih punya waktu untuk upgrading diri nya. Yang jelas you will be mine if you deserve to me begitu pun sebaliknya.
Kontemplasi macam apa yang aku lakukan seminggu ngendon di Jakarta? 😂
Ditulis di dalam kereta
Jakarta - Bandung
0 notes
Text
"kalau Allah boleh (ngijinin), abang pengennya (nikah) sama kakak"
Nyes. Chat begini tetiba bikin air mata meleleh. Which is ngga tau sebenernya itu air mata apa. Secara emang ngga ada perasaan apa-apa sama abangnya. Cuman kok prosesnya syahdu dan bikin melting.
Beneran nangis, bukan lagi nangis bombay. Nangis karena ngga tau Allah lagi nunjukin apa lewat ini.
😭😭😭😭
0 notes
Text
Aku memohon pada Mu, jika bukan, maka buatlah diri ku ridho dan ikhlas dengan keputusan Mu. Namun jika iya, mudahkan segala urusan menujunya.
1 note
·
View note