jurnalfi
1K posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
"Aku adalah manusia yang peka terhadap pendengaran dan penglihatan; aku tahu ketika sedang disindir, dijatuhkan, dibicarakan. Aku hanya memilih diam; namun diam-diam juga aku blacklist orang-orang tersebut dalam hidupku."
-
Ferliana Harman
180 notes
·
View notes
Text
Tadinya kukira komunikasi adalah kunci bagi setiap hubungan.
Tapi ternyata enggak. Kalau masih inget, dulu aku pernah nulis tentang hard convo, nah sekarang mau review hal-hal yang penting selain komunikasi.
Aku suka menganalogikan komunikasi sebagai jembatan yang berfungsi sebagai penghubung antara dua daratan. Kira-kira ada beberapa kunci agar keterhubungan tersebut dapat bekerja dengan baik:
Kedua daratan sama tingginya. Jika tidak sama, jembatannya harus effort lebih dalam pembangunannya (sekufu).
Kesediaan mengambil bagian untuk membangun jembatan dari ujung masing-masing agar bertemu di tengah (willingness).
Tidak membebani tugas "membangun jembatan" dari satu daratan saja (self awareness, respect, empathy)
Paham bahwa membangun jembatan adalah tugas bersama. Tidak merasa si paling lelah/paling berjasa. (pemahaman hak dan kewajiban).
Keselarasan tujuan, hal yang diperlukan, hal yang tidak relevan dengan tujuan tersebut (alignment, sense of urgency and severity).
Akhirnya aku rangkum sebagai alur seperti ini:
Trust → Respect → Willingness → Listening → Understanding → Empathy → Communication → Sense of Urgency and Severity → Alignment of Vision → Implementation and Feedback (Compassion)
*masih mentahan, kayanya akan direvisi seiring waktu, urutannya juga mungkin ada yang kurang tepat, step-nya mungkin ada yang perlu ditambah
Trust akan mudah diperoleh jika "kedua daratan punya tinggi yang sama" dalam arti sekufu (compatible).
Banyak tafsiran tentang kesekufuan tapi aku senang mengartikannya sebagai "sekufu resource-nya dan kemampuan memberdayakannya, serta sekufu framework".
Bahasan tentang framework akan panjang, tapi framework mengandung 3 hal: library, tools, rules. Ketiganya barulah diperoleh dari banyak hal: default sebagai manusia, parenting, pendidikan formal, kondisi finansial, pengalaman hidup, pertemanan, lingkungan, tontonan/bacaan, dsb.
Kenapa sekufu framework? Karena akan mempengaruhi bagaimana algoritma kehidupan seseorang berjalan. Kemana dia akan merujuk? Apa kerangka referensi/acuan yang akan dia gunakan berulang dalam setiap problem solving dan decision making?
Respect berawal dari pemahaman tentang identitas, nilai, dan posisi diri serta orang lain (self awareness). Dari respect akan melahirkan kesediaan (willingness) untuk memahami perannya dan melakukan job desk-nya. Dia nggak akan menuntut orang lain karena sadar hak dan kewajibannya.
Empati pernah kubahas di sini. Intinya, "feel deeply, think accurately, act wisely." Dari empati, kita akan bisa membaca peta realita tentang "apa yang penting dan apa yang fatal bagi orang lain?" dengan kata lain sense of urgency and severity. Outcome-nya, kita nggak akan menyepelekan hal yang penting, dan kita nggak akan terus menerus melakukan hal fatal.
Komunikasi bukan sekedar menyampaikan melainkan bagaimana pesan dapat tersampaikan dengan baik. Kemudian implementasi merupakan bentuk menghargai semua proses membangun jembatan itu. Perlu compassion untuk melakukan implementasi terhadap "pesan" yang dikomunikasikan.
Tapi kadang, ada orang yang memelihara kemalasan emosional maupun intelektual untuk sekedar memahami apa perannya, apa posisi dirinya dan orang lain, mana yang penting, mana yang fatal, dsb. Makanya kadang-kadang hubungan nggak berjalan mulus. Bahkan sejak tahap willingness, listening, dan understanding aja orang masih banyak yang remed.
Orang juga sering "mengkambinghitamkan" ego karena kurangnya kosakata tentang hubungan antar manusia. Nope, bagi orang yang sudah tuntas hal-hal tadi, ego juga tetap diperlukan untuk menghormati diri mereka sendiri.
Tapi ada orang yang belum numbuhin willingness, belum coba understanding, belum listening comprehensive, eh malah nuntut egonya dikasih makan. Kan ngelunjak ya?
Default manusia adalah makhluk pembelajar. Jadi aneh kalo ada manusia yang enggan menumbuhkan kesediaan untuk "iqra" terhadap diri dan orang lain. Mending jadi congcorang aja. Intinya, komunikasi itu penting, tapi banyak hal penting lainnya yang perlu dipenuhi agar komunikasi berjalan dengan baik.
��� Giza, nabung ilmu untuk kehidupan hari ini bersama orang-orang tersayang
117 notes
·
View notes
Text
Poin-poin Menarik dari Buku "Men Are From Mars, Women Are From Venus"
karya: John Gray, PH.D.
Pembukaan -> betapa setiap orang beda Normalnya, setiap orang mencintai pasangannya, akan tetapi jika ada ketegangan emosi, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Padahal beda itu wajar. Ada pola-pola perbedaan yang wajar dan berpola antara laki-laki dan perempuan. Perlu kita ketahui agar tak membuat jarak dengan perbedaan itu, melainkan mampu kita pandang sebagai hal yang wajar dan kita sikapi dengan lebih bijak. Pemahaman yang lebih luas mengenai perbedaan-perbedaan itu dapat menolong menguraikan banyak kekecewaan dalam bergaul dan dalam memahami lawan jenis. Kesalahpahaman dapat lenyap dengan cepat atau dapat dicegah. Secara keliru, kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita bila mencintai seseorang. Suami secara keliru mengharapkan istri untuk berpikir, berkomunikasi, dan bereaksi seperti dia (sebagai laki-laki). Kaum istri pun keliru mengharapkan suami untuk merasa, berkomunikasi, dan menanggapi seperti dia sebagai perempuan. Kita lupa bahwa laki-laki dan perempuan sewajarnya berbeda. Sebagai akibatnya, hubungan-hubungan kita penuh dengan gesekan dan pertikaian yang tidak perlu.
Perbedaan laki-laki dan perempuan Laki-laki 1. Cenderung menawarkan penyelesaian-penyelesaian dan mengabaikan perasaan-perasaan. Mereka menunjukkan cinta dengan cara memberi solusi. 2. Ketika ada masalah, cenderung menarik diri dan memikirkan persoalan mereka dalam diam. 3. Termotivasi saat mereka merasa dibutuhkan. 4. Mereka bangga bisa melakukan berbagai hal sendirian. Otonomi merupakan simbol efisiensi, kekuatan, dan keahlian. Sifat khas laki-laki: mereka sangat tidak suka dikoreksi atau diberi tahu apa yang harus dilakukannya. Menawarkan nasihat yang tidak diminta kepada dia berarti menganggap dia tidak tau apa yang harus dilakukannya sendiri. Mereka sangat sensitif pada hal ini, sebab masalah keahlian sangat penting baginya. Meminta pertolongan padahal dia dapat melakukannya sendiri dianggap sebagai tanda kelemahan. Namun jika ia betul-betul membutuhkan bantuan, berarti dia cukup bijaksana untuk melakukannya. Dalam hal ini dia akan mencari seseorang yang dihormatinya, kemudian membicarakan persoalannya. Perempuan 1. Cenderung menawarkan nasihat serta petunjuk yang tidak diminta 2. Ketika ada masalah, perlu mebincangkan apa yang merisaukan mereka. 3. Termotivasi jika mereka merasa dihargai. 4. Perempuan menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memberi dukungan, menolong dan saling melayani. Membuka hati dapat menghasilkan pengampunan lebih besar dan meningkatkan dorongan untuk memberi dan menerima cinta serta dukungan.
Apabila laki-laki dan perempuan sanggup menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan mereka, cinta mempunyai peluang untuk berkembang.
57 notes
·
View notes
Text
Memberi pemakluman adalah seni bersosialisasi. Apa-apa tak perlu ribet apalagi ribut.
Mudahkan orang lain, Allah akan memberimu kemudahan.
—Hal. 19
28 notes
·
View notes
Text
Pengen jadi orang yang suksesnya ga dimanfaatin gagalnya ga diketawain. Aibnya ga dicari-cari. Amalnya ga dipuji-puji. Enak dan Ga malu makan dipinggir jalan, pakai baju, kendaraan untuk dimanfaatin fungsinya bukan untuk dipamerin bagus /mereknya. Kalo post cari rejeki, bagi inspirasi bukan pamer kehidupan pribadi.
Ga keras lagi pada diri sendiri, ga berambisi pada mimpi, ga ada rasa ingin membuktikan ke orang lain yang meremehkan, ga pengen menunjukkan bahwa aku ada dan layak diperhatikan.
Ingin jadi orang biasa
Yang bahagianya tak terusik orang yang sirik. Yang dukanya tak jadi sorotan dan bahan gunjingan.
Yang tenang dan benar-benar menikmati hidup, bila ada gak kelihatan,bila ga ada ga dicari. Bila perlu biar Orang lupa nama atau lupa wajah. Namun manfaat dan karyanya dirasakan sebanyak-banyaknya, ga peduli walau ga dihargai. Masa bodoh dengan harga diri, harga diri itu hanya Allah yang layak memberi dan menghargai.
255 notes
·
View notes
Text
Orang-orang boleh saja memandangmu sesukanya. Toh tabiat manusia kebanyakan seperti itu. Menilai apa yang tampak darimu sesuai persepsinya.
Pelan-pelan, belajarlah untuk menerima hal di luar kendalimu.
—Hal. 9
31 notes
·
View notes
Text
Setiap keputusan di dalam kehidupan ini, selalu sepaket dengan risiko dan konsekuensi. Apalagi jika itu adalah sebuah keputusan yang amat besar. Ada risiko yang siap dan bisa kita tanggung, pun sebaliknya. Jika telah bersedia lahir dan batin sejak awal menerima risiko itu, maka berusahalah berkompromi. Tetapi, jika sejak awal sudah meragu dan kesulitan selalu menghadang, maka berpikirlah dengan jernih sebelum mengambil keputusan-keputusan besar.
Tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini, maka jangan berharap segala hal di kehidupan ini berjalan tanpa hambatan, kekurangan dan kekacauan. Karena dari ujian sehari-hari itulah kita belajar jadi manusia, belajar menghargai, belajar menjadi lebih baik, belajar memaafkan, belajar membenahi kesalahan, belajar menata ruang sabar dan penerimaan.
Tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini, mengikuti setiap keputusan-keputusan yang kita ambil. Menikahi seseorang, melengkapi diri kita. Tetapi jangan mengira bahwa dengan lengkap segalanya sempurna. Rasa sempurna takkan ada, yang ada hanya rasa cukup, yang disempurnakan dengan diri yang pandai mensyukuri.
Pun keyakinan dalam pernikahan, jangan hanya bertopang pada kokohnya perasaan saat ini sehingga merasa mantap melangkah lebih jauh. Karena perasaan mudah berubah. Sangat mudah. Lihatlah gambaran secara keseluruhan dari diri seseorang, pun lihatlah pula ke dalam diri sendiri. Hal-hal yang dirasa prinsip dalam kehidupan sehari-sehari maupun jangka panjang. Diskusikanlah secara terbuka. Jika banyak yang bertentangan, maka temukanlah jalan tengahnya. Tetapi jika selalu berhenti di titik buntu, pertanyakanlah lagi ke dalam relung hati, minta pendapat orang-orang terdekat, dan banyak memohon petunjuk-Nya. Masih layakkah di perjuangkan lebih jauh? Jika banyak yang melukai perasaan, maka pertimbangkan lagi berkali-kali. Apakah hal-hal yang melukai itu siap ditelan jika harus menjalaninya setiap hari dengan orang yang sama?
Cinta tidak harus selalu dimenangkan saat memperjuangkan seseorang. Ada banyak hal yang juga tak kalah penting dari urusan hati. Yaitu bagaimana agamanya, bagaimana akhlaknya, tutur katanya, perilakunya sehari-hari, caranya berinteraksi, dsb. Jangan sampai ketika terjebak pada orang yang salah, kita mencap bahwa pernikahan/ menjalin hubungan itu menakutkan. Seringkali, bukan pernikahan/ menjalin hubungan itu yang menakutkan tetapi; dengan siapa dan seseorang yang bagaimana kita meniti perjalanan itulah yang menentukan.
Jumat, 23 Agustus 2024 14.04 wita
155 notes
·
View notes
Text
Hidup di umur 28th dengan;
Semoga doa doa baik nya segera di ijabah 😇🙏
4 notes
·
View notes
Text
Fitnah Istri Fir'aun
Ketika agama dikuasai laki-laki. Dari pada saya naik darah mending saya tulis di sini.
Ternyata masih banyak laki-laki yang mengeksploitasi kesabaran perempuan dengan mengatakan bahwa:
"Ridho suami itu ridho Allah, lihat itu istri Fir'aun. Kalau perempuannya baik, mau dapat suami kayak Fir'aun pun dia tetap taat dan setia."
Aji buset!
Eh, kuah soto, sini tak kasih tahu, ya!
Istri Fir'aun itu sabar dalam MEMBELA KEBENARAN.
Bukan MEMBENARKAN keadaan!
Istri Fir'aun itu disiksa justru karena beliau MEMBANTAH, MENENTANG, bahkan MELAWAN Fir'aun! Penguasa Mesir, yang sekaligus suaminya. Bukan karena 'taat' dan 'setia' pada Fir'aun macam kau cakap!
Baca lagi kitabnya,
Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga, dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim. (Q.S At-Tahrim: 11)
Istri Fir'aun itu gak bisa gugat cerai, karena hakim-hakim negeri Mesir semua sudah dikuasai suaminya. Sementara beliau hanya berasal dari kalangan rakyat jelata macam kita, jelas beliau bukan tandingan untuk Fir'aun. Makanya beliau mengajukan gugatan langsung ke pengadilan tertinggi, Tuhannya.
Minta untuk dibangunkan sebuah rumah. Serta minta diselamatkan dari Fir'aun dan dari kaum yang dzalim.
Istilahnya, ni ya.
Seandainya aja, Fir'aun itu bukan raja Mesir.
Andaikata, Fir'aun itu cuma karyawan biasa dengan gaji 10jt/bulan.
Pasti itu istri Fir'aun juga diem-diem sudah bangun bisnis sendiri, bangun rumah sendiri, tanpa sepengetahuan suaminya. Setelah semua siap, baru dia menyewa pengacara untuk menyelamatkan dia dari suami dan mertuanya yang dzalim. Bukan hanya nuntut cerai, kalau bisa jeblosin mereka semua ke penjara. Tuman!
Itu yang dilakukan oleh istri Fir'aun!
Dan bukan bersabar, taat, patuh, setia, membenarkan semua kedzaliman Fir'aun kayak anggapan mereka 😪
Shalihah sama bodo itu bedanya jauh, Bos! 😭
Lu kalau nyari istri yang taat, patuh, setia, dan mendukung lu setiap saat, pastikan dulu bahwa, sosok teladan yang lu pilih adalah para Nabi. Akhlak lu kayak nabi. Sifat lu kayak nabi. Ibadah lu mendekati nabi. Perbuatan lu kayak nabi.
Kayak gitu baru lu bisa bilang "ridho suami adalah ridho Allah", karena Allah juga ridho sama suaminya.
Lha, ini Fir'aun lu jadiin sosok teladan, (yang lu mention cuma istri Fir'aun kan), ya iyalah gimana istri lu kagak bangkang? Kagak melawan?
Terus dengan entengnya lu bilang:
"Ridho suami itu ridho Allah, lihat itu istri Fir'aun."
Emang lu pikir Allah ridho sama Fir'aun?
Kalau Allah saja gak ridho sama suaminya, ngapain kita cari ridho Allah di suami kita yang dzalim?
Ngerti apa itu ridho Allah gak sih?
Jangan takut dengan perceraian, karena bahkan Allah sendiri bilang:
Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas lagi Maha Bijaksana. (Q.S An-Nisa: 130)
Sekian.
Salam waras.
38 notes
·
View notes
Text
Noted 8/8/2024 selain hari ultah aing, hari ini juga indonesia dpt emas pertama di olimpiade paris dari cabor panjat tebing.
Congrats bang ved ✨
1 note
·
View note
Text
Dugaan Penipuan berkedok Sedekah di Tumblr
Aink masih tetep bakal bilang dugaan karena belum bisa ketemu langsung dengan ybs. Sore tadi aink di wa sama @jagungrebus yang ngajak bergosip soal akun rumahati yang terindikasi penipuan.
Aink ga kaget, emang Uda mikir dari dulu kalo rumahati (sebut aja uni) emang mencurigakan. Yang bikin kaget, pas aink buka tumblr buat catch up sama beritanya, ternyata orang baik di Tumblr banyak banget,..
Mungkin tulisan aink ga bakal bantu banyak, tapi seenggaknya bisa ngasi tambahan gambaran soal uni.
Aink kenal uni jauh sebelum aink kenal sama istri. Dia salah satu customer tanaman hias aink. Aink inget dia order via pm Tumblr. Dulu nama akunnya birunii. Cukup terkenal di kalangan pembaca yang suka cerita berhikmah dan agamis.
Waktu itu dia masi S2 di UNPAD, ngekos di daerah sekejati. Aink cod tanaman sama dia disana. Setelah beli, aink emang selalu ngasi konsultasi free buat customer. Jadi komunikasi tetep terjalin via wa selama beberapa waktu.
Aink baru denger kabar dia lagi sekitar tahun 2019, istri lagi hamil anak kedua. Dia order paket tanaman lagi via Tumblr. Tapi dari akun rumahati.
Awalnya aink ga ngeh dia uni. Tapi pas trf, liat nama penerima paketnya kok kayak kenal. Pas aink kroscek ternyata bener uni.
Selain dapet orderan, aink juga dapet kontak lagi sama kawan lama. Aink seneng dong.
Dari sana aink mulai follow dan kenalan sama kontennya rumahati versi tahun 2019.
Sedih banget hidupnya. Buat yang ga kenal, aink kasi gambaran singkat.
Uni setelah nikah jadi ibu rumah tangga anak 2. Selain itu, suami dan mertuanya 'somehow' menanggung beban hidup orang di sekitarnya.
Aink ga paham juga gimana ceritanya Ampe keluarga suami uni harus kerja keras menutupi kebutuhan anak yatim, janda dan orang2 susah di sekitar mereka.
Pokoknya sedih tidak berujung lah, Ampe aink mikir kok dia hidupnya gini bangeett.
Tapi karena yang nyerita ini kawan lama, aink ga mikir kesana. Malah jadi pengen bantu. Waktu itu aink sama makarima nai sepakat bantuin rumahati biar beban hidupnya ga berat berat amat.
Jadi kami bertiga mau bikin writing project gitu buat dibukukan. Nanti hasil penjualan di sedekahin ke rumahati.
Sekali lagi, buat yang ga tau rumahati. Postingannya selalu sedih. Ada aja si anu kecelakaaan, si anu ga bisa sekolah, si anu ga kebeli susu... Yang kalo aink pikir sebetulnya itu bukan masalah dia, tapi dia usahain biar bisa kebantu secara finansial.
Caranya ini yang aink ga suka, dia ngemis di Tumblr.
Kalo opdon, dia cukup bikin postingan di Tumblrnya sama minta tolong direblog. Itu Uda paling banter kalo kata aink. Tapi uni beda, dia Ampe ngepm orang orang yg ga dikenal buat nawarin sedekah.
Dan yang pernah sedekah bakal difollow up terus untuk sedekah selanjutnya.
Aink ga suka, makanya aink pengen dia berhenti ngemis. Aink nyaranin dia jadi konten kreator, atau jual apa gitu. Tapi dia ga mau, bilangnya sehari2 aja pusing, apalagi masih harus ditambah pusing mikirin konten.
Hingga akhirnya aink sama nai berniat bantu dia lewat bikin writing project. Karya terbaik dibukuin dan dijual. Jadi ga perlu harus ngemis lagi kalo hasilnya bsgus.
Ini link postingan event yang mau dibikin waktu itu.
Tapi ga jadi, ..
Jadi sambil nunggu eventnya berjalan, aink inisiatif ngasih sebagian penjualan tanaman aink ke dia. Aink lupa nominal berapa, tapi Uda masuk.
Menjelang event dimulai, aink uni dan nai bikin grup wa untuk memantapkan teknis. Salah satunya soal teknis penyaluran sedekah dari penjualan.
Di awal obrolan project, uni setuju kalo ada dokumentasi penerimaan sedekah ke target penerima. Ya tujuannya biar transparan
Aink sebagai penyelenggara ga mau ada fitnah, pengen jelas aja uang dari mana, jumlah berapa, di salurin kemana. Biar ada pertanggungjawaban ke yang ngasih sedekah.
Uni setuju, awalnya..
Menjelang launching event, uni ngasih tau kalo suami dan mertua ga setuju ada dokumentasi. Alasannya menjaga Marwah penerima bantuan.
Aink sempet adu argumen waktu itu, yauda ga usah foto penerimanya. Foto barang sembako atau bukti sppnya aja.
Tapi ditolak. Ga sesuai prinsip dia katanya.
Event Uda mau dimulai, aink ga enak sama nai yg Uda gembor2in waktu itu. Masa iya ga jadi, kan ya.
Yauda, aink minta struk belanjanya aja deh yang difoto. Bust seragam kek, beras, susu atau aappun lah yang mau di salurkan.
Biar ada bukti nih si uang sedekah jadi apa.
Waktu itu Uni setuju
Tapi beberapa hari kemudian dia tarik lagi. Dia bilang ga bisa.
Kalo pun aink sama nai mundur, gapapa yang sedekah ke dia mah buat yang mau mau aja.
Kesal? Ojelas. Tapi aink tetep ga mau suudzon,. Mungkin cara hidupnya kayak gitu, nyusahin diri sendiri dan banyak orang lain yang ga kenal dia demi orang orang susah yang harusnya bukan tanggung jawab dia.
Maksud aink, kemana RT RW? Kamana bantuan sosial? Yang lebih mampu dan wajib membantu kan bukan dia. Aink sempet mikir dia Hero syndrom
Tapi ada yang bikin aink makin curiga.
Salah satu target bantuan waktu itu adalah bayi yang ditinggal bapaknya, ga kebeli susu dan aneka kebutuhan lainnya.
Istri aink Hamil anak kedua, anak pertama usia sekitar setahunan. Jadi ada baju bayi yang masih layak pakai banget.
Tiap aink nawarin baju bekas yang layak, dia ga pernah mau. Pengen mentahnya aja.
Dia waktu itu rumahnya di Cisaranten kalo ga salah, mencil gitu. Mungkin mbak jagung lebih tau, tapi katanya dia atau suami suka jualan di Gasibu kalo Minggu.
Aink sempet beberpa kali pengen ketemu suaminya yang katanya jualan di Gasibu (bandung) tapi ga pernah bisa (entah ga mau). Kalo aink pengen sedekah berupa barang pun selalu ga diterima, minta mentahnya aja biar gampang.
Ketika event writing project dicancel, aink Uda curiga banget Ampe unfol Tumblrnya. Aink sama nai Ampe minta maaf ke folower yang Uda join karena projectnya batal, tapi uni tetep berikukuh sama prinsipnya dan playing victim (sekaligus Hero untuk orang orang susah yang mungkin saja fiktif).
Aink ga pernah ada niatan buat mencoreng nama uni dan akun rumahati waktu itu. Karena bisa saja aink salah, kecurigaan aink ga berdasar. Apalagi aink sempet meremehkan ketika uni bilang
"ada kok orang orang yang rutin sedekah ke saya tanpa pernah ketemu orang yang mereka bantu atau minta bukti penyaluran sedekah"
Serius, aink anggap uni omong kosong waktu itu. Cuma trik manipulasi biar aink tetep lanjut proyek bantu dia. Ternyata aink salah.
Pas sekarang baca tulisannya @paomungbeans aink jadi ikut ngerasa salah banget. Kalau aink waktu itu berani nanya ke beberapa pihak yang interaksi sama uni, mungkin ga akan banyak korban.
Tapi emang jalan takdirnya gini. Harus ada orang orang baik yang diambil sebagian hartanya lewat sedekah yang bisa jadi fiktif.
Semoga buat temen temen yang terlibat diberi keikhlasan dan diberi pahala sesuai dengan yang mereka niatkan.
P.s banyak orang baik di Tumblr, jodoh kalian juga mungkin orang sini. Tapi jangan lupa, orang jahat juga banyak. Ga ada salahnya curiga dan berhati hati
179 notes
·
View notes
Note
tau gak sih kalau @.rumahati tuh ada indikasi nipu dgn sedekah projectnya itu???!!! baru ketauan banyak bgt korbannya
halo kak, dulu memang saya mengenal akun @rumahati , apakah yang kakak maksud adalah benar akun @rumahati ini?
penipuan seperti apa yang kakak maksud? boleh dirinci, agar tidak ada salah paham atau biar jelas. beberapa waktu lalu juga ada yang DM menanyakan akun tersebut.
sebelum menikah, memang saya pernah beberapa kali di dm @rumahati dan beberapa kali pula ikut turut sedikit meringankan yang sedang dibutuhkan. setelah menikah saya pribadi sudah tidak pernah terlibat pembahasan / percakapan dengan @rumahati .
beberapa kali masih sering terlihat postingan @rumahati , karna memang saya jarang cek DM , dan hanya post tulisan lalu log out. jadi saya jarang sekali membaca postingan apapun di Tumblr termasuk postingan dari akun @rumahati .
seringkali saya mendapati postingan @rumahati perihal kebutuhan anak atau adik-adik yang lain yang sedang bersekolah dan membutuhkan bantuan.
bagi teman-teman yang pernah merasa menjadi korban, atau pernah di dm, atau pernah apapun yang berkaitan dengan @rumahati mohon untuk memberi tanggapan ya. agar tidak ada salah paham, ataupun ada pihak yang dirugikan.
semoga Allaah jaga kita semua dari hal-hal buruk yang tidak kita inginkan..
pembaruan :
ketika saya posting tulisan ini, saya membuka beranda dan mendapati postingan akun @rumahati-deactivated20240719 . saya baca-baca masih banyak postingannya. namun ketika saya mencoba untuk DM akun tersebut qadarullaah akunnya sudah menghilang :"
entah saya yang di blokir atau @rumahati-deactivated20240719 yang menonaktifkan akunnya sendiri.
86 notes
·
View notes
Text
Tentang Makanan
Ketika fokus pada konsep "Makan untuk hidup", maka kita cenderung memilih asupan yang membuat sel tubuh kita hidup. Langkahnya dengan memilih dan memilah bahan makanan dengan lebih bijak. Real food istilah kerennya sekarang.
Bahwa, yang enak belum tentu sehat. Tapi kita bisa memilih makanan sehat dan enak sekaligus.
Umur manusia memang sudah ditetapkan. Akan tetapi, apakah kita akan menjalani sisa usia dengan sakit-sakitan atau sehat bugar ceria? Itulah pilihannya.
25 notes
·
View notes
Text
6 notes
·
View notes
Text
Tahun Baru
Hidup di akhir zaman begitu kompleks.
Betapa banyak media sosial kita dijejali aib manusia yang diumbar-umbar, perseteruan ormas Islam, kezaliman yang merajalela, dan yang akhir-akhir ini adalah kebodohan pemimpin yang tidak amanah urusan orang banyak.
Dalam beberapa bulan ini, aku akhirnya menyadari perkataan Rumi :
Kemarin aku menjadi pintar. Aku ingin merubah dunia. Hari ini aku menjadi bijak. Aku ingin merubah diriku sendiri
Meski tak ku telan mentah-mentah. Aku berpikir kita bisa merubah diri sendiri dan beriringan merubah keadaan, akan tetapi porsi perbaikan diri harus prioritas.
Ambil rehat sejenak, muhasabah atas perjalanan yang telah dilewati. Saat kita siap, kita jadi lebih mantap mengubah dunia, menuju tak terbatas, dan melampauinya.
Selamat Tahun Baru Islam 1446 H.
***
Oiya dalam perenungan beberapa bulan ini, aku menulis buku berjudul "Tapak Mula : Refleksi Menuju Separuh Abad"
Kamu bisa membacanya gratis di :
15 notes
·
View notes