Text
Thank you for having me🫶🏻
Dia orang yg saya temui di 2017. Kami memang sempat dekat tapi tanpa alasan yg jelas, dia pergi tanpa pamit:) sakit? Oh tentu. Apalagi kami sekelas. Move on dari seseorang yg belum sempat dimiliki ternyata lebih susah daripada move on dari mantan. Saya memang sudah memaafkan tapi dengan cara menghindar dari dia. Entah kenapa setelah lulus, dia harus melamar ke tempat kerja saya. Rasanya jika ingin balas dendam, mungkin bisa. Dengan cara tidak menerimanya. Tapi saya belajar untuk bersikap objektif tanpa memandang masa lalu dan kesalahan dia. Saya juga ingat hari pertama saat dia datang ke jogja. Rasanya muak. Saya tidak ingin berada satu lingkungan dengan dia. Tapi entah mengapa takdir berkata lain, memang sih kami belum menikah. Dan kedepannya saya juga tidak tau jodoh saya dia atau bukan. Karena people come and go bukan? Tapi jika memang bukan dia orangnya, saya tidak pernah menyesal sama sekali jika kami pernah bersama. Dia cowok yg paling mengerti saya disaat saya sedang tidak mengerti dengan diri sendiri. Bersama dia, saya bisa menjadi diri saya sendiri. Dia tau seberapa ambisnya saya dalam hidup, seberapa keras kepalanya saya, seberapa tinggi ego saya, seberapa kerasnya saya terhadap diri sendiri. Tapi, itu semua luluh dengan dinginnya pemikiran dia dan hangatnya perlakuan dia. Beberapa kali saya ingin menyerah dengan hubungan kami, bukan karena jarak melainkan rasa trauma saya yg belum hilang. Saya bingung hati dia terbuat dari apa karena sangat luas menyikapi sikap saya. Saya juga sadar belum menjadi cewek yg cukup baik untuk dia. Tapi setidaknya saya menunjukkan ke dia bagaimana cara saya berproses untuk menggapai cita-cita saya. Intinya thankyou for having me and i love u🫶🏻
6 notes
·
View notes
Text
Aku kangen kehidupanku yg lama. Aku kangen kerjaanku yg lama. Di kerjaan yg sekarang aku ngerasa gak bisa berproses:(
0 notes
Text
Apakah wajar jika resign tanpa persiapan, dan setelahnya merasa menyesal🥲
0 notes
Text
Tuhan, aku ingin mengabaikan semua orang.
Pagi ini aku terbangun dengan harapan tidak mengetahui apapun dari rahasia siapapun. Aku lelah dengan pemikiranku sendiri tentang kebodohan yang tak berkesudahan. Aku muak dengan orang-orang yang melompat ke neraka yang mereka ciptakan sendiri tepat di depan mataku. Aku ingin tak melihatnya, aku ingin buta hati dan buta akal, agar tak ada perasaan apapun yang meliputiku setiap kali orang di sekitarku membunuh martabat mereka.
Tuhan, barangkali akulah pembohong ulung, yang berkoar tak miliki empati. Nyatanya hatiku habis-habisan mati setiap kali ketidakadilan melenggang, setiap kali penyimpangan menunjukkan wajah, setiap kali kejahatan berkeliaran. Aku selalu murka. Hatiku berkobar meski kesadaranku sepenuhnya hidup, bahwa aku tak miliki kuasa apapun selain menampar wajahku betapa aku juga telah memiliki kebiadaban.
Semalam tadi telah aku meraung-raung memohon kepadamu menyelamatkan akal sehatku. Ketidakmampuanku menerima mereka yang merusak keseimbangan alam masih sama. Namun titik dimana seorang sahabat yang akhirnya memilih jalan yang paling aku benci di muka bumi, membuat aku ingin berhenti.
Aku ingin purna menjadi seorang yang ingin dunia ini lebih damai, toh aku juga pendosa yang membunuh diri sendiri, menabur banyak kesalahan dengan alasan sialan. Aku tak ingin mati dilumat keinginan untuk menyelamatkan orang-orang, aku saja tak mampu menyelamatkan hatiku yang menangis dengan kebiadaban. Aku ingin berhenti untuk kemanusiaan, aku ingin menjadi pengkhianat yang tertawa diatas banyak kebodohan.
Aku tak ingin memperjuangkan jalan manapun lagi, jika mereka memilih jalan yang hancur maka hancurkan mereka. Bahkan jika kebiadabanku harus kubayar aku telah terima. Aku tak ingin menghabisi tenaga lagi untuk memperlihatkan betapa jalan yang mereka pilih adalah penyimpangan. Aku tak ingin memberi pengertian kepada siapapun, tidak kepada siapapun. Sekalipun itu sahabat baik bertahun lamanya.
Keparat dengan pertemanan belasan tahun, aku tak ingin lagi peduli. Keparat dengan semua perempuan-perempuan bajingan yang menjerat perempuan lainnya untuk menyimpang. Keparat dengan seluruh kaum lesbian, perilaku kalian menjijikkan.
Aku bosan bersikap pengertian, mereka seolah melenggang seperti binatang yang haus mangsa. Tak akan munafik, aku sisakan satu dendam kepada perempuan manipulatif yang telah menjebak banyak perempuan untuk menyimpang, jika bumi dan seisinya tak membunuhnya, maka aku yang akan melakukannya.
Tuhan, apapun alasan kau ciptakan aku di muka bumi, aku selesai dengan rasa peduli.
72 notes
·
View notes
Text
[Terima kasih 2021, Selamat datang 2022]
Haiiiii, 2021 ini luar biasa sekali yahh. Aku kagum loh sama yang udah kamu lakuin. Kamu pilih untuk diri sendiri.
Mari kita mulai di awal tahun, siapa sangka hubungan yang sudah kamu bangun hampir 2 tahun kandas yang entah sebabnya apa. Seseorang yang selalu kamu puja puja telah menyakiti kamu. Bahkan mentalmu saat itu hampir tidak waras bukan🙃 tapi lihat, saat ini kamu sudah baik-baik saja. Ternyata lepas dari mantan tidak seburuk yang kamu bayangkan kan. Sekarang bersyukur banget bisa lepas dari dia dan hubungan kami yang sudah mengarah ke toxic. Dari kejadian itu, kamu bertekad untuk menunjukkan kalau kamu tuh cewe cantik pintar yang tidak pantas untuk ditinggalkan haha. Proses healingku pun banyak, mulai dari jalan-jalan keliling Jogja, ke mall sendiri, makan makanan enak, belanja, perawatan wajah, yang intinya menghabiskan uang tidak sedikit.
Kamu juga memutuskan untuk melakukan kegiatan sex yang kamu tau itu banyak resiko tapi tetap kamu lakukan bersama seseorang yang bahkan statusnya denganmu belum jelas. Untungnya seseorang ini 'serius' dan akhirnya menjalani kasih dengan kamu. Tapi sekarang kamu bersyukur bukan bertemu dengan seseorang itu🙃
Di awal tahun kamu berdoa supaya bisa kerja sambil kuliah. Eh ternyata pas doanya terkabul banyak mengeluhnya. Lucu banget sih kamu. Hmm iya, tahun 2021 saya resmi menjadi mahasiswa jaket kuning. Kampus yang sama impikan 4 tahun lalu. Kamu berhasil buktikan ke orang orang kok kalok kamu hebat, kalok lulusan D3 TKG tuh bisa masuk UI😌👍 jadii selamat yaaak!
Tapi nyatanya tidak semulus itu ya untuk melakukan keduanya. Banyak cobaan haha, kamu bersyukur banget punya cowok yang suportif. Sampai pada titik dimana kamu capek menjalankan keduanya. Lebih tepatnya capek dengan lingkungan kerjaan kan. Saya rasa 1,5 tahun pengalaman itu sudah cukup kok ter, saatnya kamu mencari pekerjaan yang lebih baik. Berjuang untuk diri sendiri di 2021 ini nggak mudah ya, banyak banget yang harus dilawan, ego dan mimpi yang harus kamu tinggalkan sebagai leader di perusahaan start up yang ternyata gak pas aja buat kamu yang idealis. Tidak dihargai memang capek. Tapi aku salut kamu resign dengan alasan yang baik, tidak menjatuhkan orang-orang yang bikin kamu resign, malah membuay diri sendiri terlihat lemah di hadapannya yang lain makannya resign, ya gapapa, hidup ga harus menang terus dihadapan orang yang akan kamu tinggalkan.
Intinya tahun ini kamu hebat, tahun depan semoga lebih hebat dari tahun ini yaah. Oh iya satu lagi, semangat kuliahnyaa dan semoga segera mendapatkan pekerjaan yang lebih baik🤟😎
1 note
·
View note
Text
Salah satu pencapaian saya di 2021 ialah berhasil menjadi mahasiswa jaket kuning hihi. Mau posting di tumblr biar ingat tahun ini berjuang untuk mimpi saya 4 tahun lalu😌 dulu terhalang restu orang tua untuk berkuliah di depok, but finallyyy, i got thisss🤟
0 notes
Text
Hallo tumblr, apa kabar? lihat postingan terakhir bulan september dan sekarang sudah akhir tahun saja. Banyak yang mau saya ceritakan.
0 notes
Text
tumblr is my comfort social media platform. it doesn't exponentially change to the state where we grow apart; everything is always familiar. it's like great grandma's house. i don't get to visit it very often but whenever i am here, it's always the same, it always feels the same. and just like in great grandma's house; some people may be more success and some others may not but grandma doesn't care; all she cares is everyone is back.
thank you, tumblr.
44 notes
·
View notes
Text
I just need something fresh, I've been too stressed lately.
1 note
·
View note
Text
Makin kesini, makin sadar kalok Jogja ngajarin aku harus banyak bersyukur🥺 nggak melulu tentang tiap sudut kota yang romantis.
Yogyakarta, 11 April 2021.
0 notes
Text
Tentang Jogja, patah hati, sesak dan kehilangan
Jalan yang biasanya ramai di sepanjang Malioboro, mendadak senyap dan sepi di dalam pikiranku. Hatiku kalut, dikoyak kenangan, dilukai masa lalu. Apakah kepergian selalu menyakitkan seperti ini?
Lampu jalan telah berulang kali dipadamkan. Namun nyala di hatiku tetap saja masihlah terang. Sebab kepahitan adalah jalan lain merelakan. Aku, benar-benar tak bisa berdamai dengan kota ini, pun berulang kali aku mencoba. Kota ini menyesakkan, bising, dan selalu saja membuatku gaduh.
Berdamai, memang tidak selalu mudah.
Yogyakarta, 14 April 2021
55 notes
·
View notes
Text
....
....
....
Sementara perasaan ini semakin seperti bara yang mencabik sampai dibatas kelelahan batinku sendiri.
Berkali-kali langkah kutahan dengan keyakinan dalam diri, bahwa aku kuat karena bisa bertahan sejauh ini.
Berkali-kali pula aku memaksa langkahku untuk berlalu dengan keyakinan dalam diri, bahwa ternyata aku sangat hebat bisa melalui ini.
Entah mana yang lebih baik, bila dalam bertahan ataupun berlalu sekalipun, aku akan tetap menggenggam luka yang sama.
Aku; yang sulit memahami diri.
43 notes
·
View notes
Text
Setelah lebih kurang seminggu mengendap jadi sedimen yang tidak bergradasi dan korosi di kamar, akhirnya ada yang berhasil membuatku keluar buka pintu kamar, keluar rumah lalu duduk di beranda. Sebab lagi mau hujan dan ada angin sejuk lalu-lalang. Sejuknya bikin aku tenang tapi gak cukup bikin suhu tubuhku menurun.
Semuanya lagi kosong, keinginan, hasrat, pikiran, apa saja kalau mau ngintip, boleh, tapi gak ada apa-apa di dalem. Terus tiba-tiba ngebatin “udah mau ramadhan, terus idul fitri, kalau mau ambil dia, tolong ambil aku juga” udah gitu doang.
29 notes
·
View notes
Text
Ternyata aku belum benar-benar ikhlas ketika melihat tuan bersama wanita lain. YaAllah tolong beri aku hati yang lapang dan keikhlasan untuk menerima semua ini:(
0 notes