Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Saudagar tua
Dahulu kala saudagar tua pernah bercerita, “Nak simpan rapat rapat sayapmu, tak perlu lagi engkau bersusah payah meraih bintang”, Namun, tiba tiba saja saudagar tua bercerita, “Nak engkau pernah ditunggu senja, sebelum ia menjelma bintang diangkasa”.
Dahulu kala saudagar tua pernah bercerita, “Nak siapkan saja semua bekalmu, kudoakan dari sini, semoga pilu, segera berlalu”. Namun, tiba tiba saja…
View On WordPress
#cerita#jingga#poem#poetry#Prosa#puisi#pujangga#purnama#renjana#rhyme#Rima#Romance#Sajak#senja#story#temaram
0 notes
Text
Bertahanmu sia sia
Bertahan itu, Memperjuangkan atau menikmati? Memperjuangkan rasa, atau menikmati luka? Kamu gak kemana-mana, laramu yang merajalela.
Dan semua rasa yang kau simpan untuknya, akan menguap sia sia, Menjelma oksigen diudara, Namun tak pernah sampai kepadanya…
View On WordPress
#cerita#jingga#poem#poetry#Prosa#puisi#pujangga#Pun#purnama#renjana#rhyme#Rima#Romance#Sajak#senja#story#temaram#waktu
0 notes
Text
Tiba tiba jangan lupa makan
Tiba tiba saja kau mengingatkan jangan lupa makan, Dari ribuan purnama yang sepi tanpa kata-kata. Tiba tiba saja kau mengingatkan jangan lupa makan, Dari ribuan jarak yang hanya berselang satu tembok saja. Tiba tiba saja kau mengingatkan jangan lupa makan, Dari ribuan perjalanan yang ramai dengan gurauan. Tiba tiba saja kau mengingatkan jangan lupa makan, Kepada pemuda yang menunggu purnama dibalik…
View On WordPress
0 notes
Text
Fit S
Apa yang bisa diharapkan dari Fit S tua? Kendaraan bermesin 100cc yang hanya memiliki dua roda Apa yang bisa diharapkan dari Fit S tua? Yang selalu saja mogok, disetiap hujan tiba Apa yang bisa diharapkan dari Fit S tua? Yang kini berdebu dan menua dimakan waktu Memang, apa yang bisa diharapkan dari Fit S tua? Kata seorang pemuda, didingin malam yang datang tiba-tiba
View On WordPress
0 notes
Text
Adakah yang harus dirayakan?
Memang apa yang harus dirayakan? Dari senja tanpa jingga yang diselimuti mendung? Memang apa yang harus dirayakan? Dari secangkir kopi tanpa gula dimalam hari? Memang apa yang harus dirayakan? Dari sepotong roti dengan lilin yang baru saja mati? Memang apa yang harus dirayakan? Toh mendung akan selalu ada, pun ceritamu akan lebih pahit dari secangkir kopi tanpa gula, dan lilin yang baru saja mati…
View On WordPress
0 notes
Text
48 jam pt.2
48 jam dalam hitungan, Kali ini sudah tak menghitung lagi, Karna, hari ini telah terjadi, Sedari pagi, sedari ujung petang tadi, Ada mendung yang selalu menyelimuti, Lalu hujan, akhirnya ia datang bertubi-tubi, Membawa duka, membawa luka berkali kali, Ya tuhan, Sepertinya ada yang harus berhenti, 48 jam dalam hitungan, Sepertinya sudah mati….
View On WordPress
0 notes
Text
48 Jam
48 jam dalam hitungan, Akan tertulis cerita dan menjadi kenangan. 48 jam dalam hitungan, Entah suka atau duka yang akan tersampaikan. 48 jam dalam hitungan, Ditemani was was, ditemani cemas yang berlebihan. 48 jam dalam hitungan, Semoga nanti bukan luka yang menyelimuti badan.
View On WordPress
#cerita#Indonesia#jingga#poem#poetry#Prosa#puisi#renjana#rhyme#Rima#Romance#Sajak#senja#temaram#waktu
0 notes
Text
Bendera Kuning
Ada yang harus dikibarkan, Bukan bendera partai, pun bendera pelangi pertanda dunia sedang berseri,
Kali ini bendera kuning, yang harus berkibar tinggi-tingginya, Pertanda ada yang telah mati, Ada haparan yang harus dikubur bersama sepi, Ada semangat yang ditikam elegi,
Tapi apakah benar harus dikibarkan kali ini?
View On WordPress
0 notes
Text
Kayuh
Dikayuh lagi, jatuh lagi, Entah sudah yang keberapa kali, sepertinya sepedanya memang harus berhenti, Istirahat, entah kapan akan dikayuh kembali? Mungkin, ini waktunya mencoba tujuan yang lain, Bisajadi jalannya lebih lancar, siapa tau? Tapi, siapa yang tau?
View On WordPress
0 notes
Text
Mungkin belum waktunya
Ada yang berhembus, namun bukan angin, Hanya sedikit kabar, yang sedikit terasa segar… Ada yang bersinar, namun bukan cahaya, Hanya sedikit harap, yang semoga berujung tetap… Tapi nyatanya, yang berhembus tak semenyegarkan itu, Tapi nyatanya, yang bersinar tak secerah itu, Mungkin belum saatnya, mungkin belum waktunya… Untuk semua doa dan harap, semoga tak lelah ku mengucap…
View On WordPress
0 notes
Text
harusnya semua baik-baik saja
harusnya semua baik-baik saja, tak ada hujan, tak ada badai yang tiba-tiba berkeliaran…
hasurnya semua baik-baik saja, bahkan langit, pagi ini begitu cerah, pagi ini begitu ceria…
harusnya semua baik-baik saja, meski pembaharuan tentangmu, datang tak kira-kira waktu…
harusnya semua baik-baik saja, tentang pembaharuanmu, yang tak perlu hadir membawa pilu…
seharusnya semua baik, baik saja, atau baik…
View On WordPress
0 notes
Text
Nasi Goreng
Nasi gorengnya gak kemana mana, Ia duduk rapi di temani telur dadar dan sepotong nugget
Nasi gorengnya gak kemana mana, Ia terdiam diantara riuh mendoan, mie rebus, dan kentang goreng
Nasi gorengnya gak kemana mana, Dibawah lampu, disamping lilin yang baru saja menderu
Nasi gorengnya gak kemana mana, Diatas meja kayu, diatas rindu yang mulai membiru
View On WordPress
0 notes
Text
tiba-tiba gerimis
tiba-tiba saja gerimis, di awal pagi, di awal hari, ada yang berduka, ada yang sedang merayakan lara, atas kekalahan, dari perang yang belum terjadi, dari luka yang ia buat sendiri
langit, kenapa tiba-tiba gerimis?
View On WordPress
0 notes
Text
lelah
aku hanya ingin berhenti, dari semua pencarian ini, yang tak kunjung menemukan, yang tak kunjung terlabuhkan,
lelah yang terasa, waktu yang memaksa, dan ribuan langkah ini, tak membawaku kemana-mana, pun cerita ini, tak meninggalkan apa-apa,
tak ada persimpangan, tak ada pilihan, hutan belantara ini hanya sekumpulan yang tak aku kenal.
View On WordPress
0 notes
Text
Kepiting
untukmu kepiting, aku terjatuh lagi, entah untuk keberapa kali, padahal yang kutau engkau sudah tak sendiri lagi.
tapi kepiting, aku sudah lelah mencari, lalu kau hadir tawarkan mimpi, sepi demi sepi, perlahan mulai kau isi.
kepada kepiting, aku ingin berhenti, setelah semua perjalanan yang kulalui, aku hanya ingin menepi, denganmu kali ini.
View On WordPress
0 notes
Text
2155
dan aku kembali terjatuh, kepada kepiting, yang kali ini tak begitu jauh, karena tepat hari ini(26/07/20), sudah 2155 engkau berada dibawah ladang yang sama denganku, engkau meramu senyawa, aku menyusun kata-kata, tanpa jumpa, pun perbincangan melintasi masa.
Adalah engkau, kepiting yang berselang 5 hari denganku, namun berbeda 4 tahun memulai waktu.
View On WordPress
0 notes
Text
Tuan dan Puan
perlahan, mengetuk pintu pelan-pelan, yang tiba-tiba saja langsung terkunci tanpa alasan, berbalik arah, urungkan niat, tuan hentikan ketukan,
lalu puan, yang tiba-tiba kecewa, kepada pesan, yang dia nanti tak pernah tiba, yang dia harap, semoga hadir seperti senja, yang menghangatkan, tepat sesaat sebelum malam tiba, hingga puan kecewa, kepada tuan yang sejak awal tak langsung menyampaikan,
lalu…
View On WordPress
0 notes