Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Reveal your Sorrows: Let the Past be The Past.
“You’ve had so many hard times. You lost what it meant to be new. Let out all the hardships you went through.”
There were days when everything felt heavier than I could bear, days when I felt like I’d lost the part of myself that once thrived on possibility and hope. I’d been through my share of hard times, and perhaps nothing was as challenging as saying goodbye to someone who meant so much. It wasn’t a departure filled with anger or bitterness—just a quiet, heartfelt farewell, a beautiful goodbye that, despite the kindness, cut deep.
I knew it was time to let go, to move forward, but I couldn’t help but wonder if I’d ever fully return to myself or truly focus on the dreams that lay ahead. I kept pushing, pouring myself into my aspirations, trying to bury the sorrow in the pursuit of what I wanted to achieve. With each step, time and healing softened the ache, and I learned to let the past be the past.
And then, when I least expected it, I met someone who seemed to bring light back into my life, someone who turned the weight of old hardships into something I could smile about. They helped me rediscover a piece of joy that felt new and whole again. Now, looking back, I can see the beauty in every twist of the journey. The goodbyes that brought clarity, the dreams that kept me moving, and the smiles that found their way back into my life.
0 notes
Text
Surat untuk Eyi, di hari ke-500 kita.
Halo sayangku cintaku.
Terimakasih yaa sudah jadi orang hebat yang selalu berusaha dan bertahan demi eyi sendiri, demi aku, dan demi kita. Aku beneran seneng banget bisa sama Eyi untuk waktu yang lama, melewati satu tahunan kita yang gak mudah sama sekali. Banyak cekcok, banyak kesalahan yang kerap diulangi satu sama lain, banyak kesalahpahaman, dan banyak hal kecil yang bikin kita sempat “jauh” saat itu.
Tapi, dengan bertahan pada prinsip kita dari awal untuk berkomunikasi segala hal dalam keadaan tenang dan kepala dingin, semuanya bisa terlewati. Berat memang, tapi karena akak selalu percaya sama eyi dan eyi juga selalu percaya sama akak, kita bisa sampai di hari spesial ini, walaupun bukan mensiv.
Kakak bersyukur bisa punya Eyi yang selalu punya kabar lucu setiap waktu sampai akak rasa hari hari akak beneran penuh dengan Eyi seutuhnya. Semoga Eyi juga merasakan hal yang sama yaa?
Kita sudah bisa melewati 500 hari yang gak mudah ini bersama-sama, tentunya akan ada 500 hari ke depan dan lebih banyak lagi hari untuk kita lewati kan? Memang gak ada yang abadi disini tapi akak selalu berharap akak bisa memberikan suasana baru dalam hidup eyi hingga waktunya tiba, layaknya eyi yang selalu memberi warna dalam hidup akak sekarang.
Kita gak perlu lihat kesalahan masa lalu, kita gak perlu khawatir dengan masa depan, kita cuma perlu jalani hari ini, masa-masa sekarang dimana eyi salah satu alasan akak bisa tersenyum dan akak harap akak juga bisa jadi alasan itu untuk eyi.
Selamat 500 harian bersama akak yaa sayang. I’ll always be yours and you’re mine, wholeheartedly. ♥️
0 notes
Text
Dexter van Willhelm.
Nama gua Dex, dan bisa dibilang, gua ini anak band yang sejati banget, posisi gua? Gitaris, bro! Gitar itu bukan cuma alat musik buat gua, tapi udah kayak bagian dari diri gua. Berawal dari hobi dengerin lagu band waktu SMP sampai akhirnya latihan pakai gitar kakak gua. Waktu berlalu sampai gua menginjak SMA, punya gitar sendiri sebagai hadiah umur ke-17 dan semakin banyak juga lagu-lagu lokal maupun western, jepang, korea yang udah gua kuasai dengan gitar. Sejak SMA, gua udah aktif banget di pensi sekolah, main gitar, seru-seruan bareng band sekolah gua sendiri maupun anak-anak sekolah lain. Kalo ada pensi, pasti gua nongol bawa gitar, ngejar spotlight dan suara crowd yang bikin semangat gua makin terbakar.
Waktu gua lanjut kuliah, jujur, ngejalanin hobi sama jadwal kuliah itu struggle abis. Gua kuliah di jurusan kesehatan, yang artinya jadwal padat banget dan nggak banyak waktu buat main gitar seperti dulu. Tapi ya, gimana ya, gitar itu udah kayak nyawa gua, susah banget buat pisah. Gua selalu nyari-nyari kesempatan buat ngeband atau sekadar latihan, walaupun kadang harus begadang biar bisa bagi waktu antara tugas kuliah dan ngejar passion gua.
Untungnya, setelah lulus, gua bisa fokus lagi ke musik. Gua mulai aktif di media sosial, bikin konten cover lagu-lagu yang gua suka, dari rock, pop, sampai jazz, semua gua coba. Lewat dunia maya ini juga, gua ketemu sama banyak musisi yang keren-keren dan belajar dari mereka. Sampai akhirnya gua bertemu dengan sesama musisi hebat untuk membicarakan project spesial sehingga berkesempatan buat jadi bagian dari band BIOLA, dan sekarang bisa berdiri di atas panggung besar kayak di acara DontLook1991. Rasanya kayak mimpi yang jadi kenyataan, bisa main musik di depan banyak orang lagi, ngerasain adrenalin panggung, dan berbagi passion yang sama dengan orang-orang hebat.
Sekarang gua makin yakin, kalo jalan hidup gua emang di musik. Gitar udah jadi bagian dari hidup gua yang nggak bisa gua lepasin. Buat gua, setiap petikan, setiap nada, itu ada artinya. This is who I am.
0 notes
Text
Last Mission.
Kesan Pesan di Agus
Tentunya seneng banget! Apalagi carnies buka kesempatan lewat giveaway slot yang bikin gua berhasil jadi bagian dari karnaval musim panas disini. Hal itu bakal selalu gua inget untuk berterimakasih sebanyak-banyaknya ke aa Jaan, kak Raya, dan kak Ano. Selain itu seru setiap hari absennya bisa sharing-sharing hal-hal berhubungan sama musim panas juga!
Favorite Close Day Theme
Waktu biasa ngobrol sama semua Crowdie yang gua kirim obrolan tema mancing sih. Crowdie masih rame banget waktu itu yang jbjb.
Favorite Mission
Waktu masak masak untuk yang individu, sama misi perform yang terakhir untuk kelompok. Karena seru banget ngeplot masak dan imagine as a chef dan owner restaurant untuk makanan summer jadi all out banget ngerjainnya waktu itu. Kalau yang perform tuh super kocaak kelompoknya jadi happy aja tiap keinget SONET4 band. 😂
Dear my beloved Crowdie….
Makasih banyak ya teman-teman udah mau banyak ngobrol seru, ngerjain mission, dan main games bareng. Semoga walaupun karnaval musim panasnya selesai, kita tetep bisa ngobrol.
Dear my beloved Carnies….
Makasih banyak buat kak Raya, yang paling sabar dan ceria setiap ngobrol sama semua crowdie dan rajin buat ngingetin absen. Makasih banyak buat aa Jaan yang suka diving dan jbjb upcharan gua, asli harus ngobrol lebih banyak lagi dah karena lu kocaak bang aslinya. Makasih banyak buat kak Ano spesialis gim kocakkk gua masih inget sempak ijo moment wkwkwk. Makasih banyak kalian udah bekerja keras jadi ct crowdie! Kalian keren! Maaf ya selama jadi Crowdie juga masih banyak kurangnya dalam beberapa hal. You did well, Carnies. ♥️
0 notes
Text
Third Mission.
Are you ready to sizzling summer munchies with Dex? Make sure you come to my barbeque restaurant near to Jimbaran beach and you can find the two greatest menu all of the time, while you’re enjoying the sunset. Today is the special day when you can witness my secret recipe for these two summer main menu.
So,
Welcome to Chef Dex’s special event. It’s time to ditch the fancy restaurant and you can make the same menu with mine! If you have a special occasion to celebrate at home, this fire-cooked favorite is the best way to please any seafood connoisseur for summer.
Grilled Lobster Garlic Butter
Bahan utama:
3 ekor lobster ukuran sedang
Bahan marinade:
10 siung bawang putih, cincang halus
100 gr butter
4 sdm chopped parsley
1 1/2 sdm chilli flakes
1 sdm lemon zest
Secukupnya garam dan lada hitam
Cara memasak:
1. Mematikan Lobster dengan cara membelah di bagian tengah kepalanya. Dari kepala bagian punggung ke arah mulutnya.
2. Didihkan air hingga meluap, masukkan lobster hingga berubah warna, angkat, tiriskan.
3. Siapkan wadah, masukkan bahan marinade (butter, bawang putih, parsley, lemon zest, garam dan lada) aduk rata.
4. Olesi daging Lobster dengan bahan marinade, olesi yang banyak biar makin nikmat.
5. Panaskan pan dengan sedikit minyak, bisa pake kuas/tisu, jangan kebanyakan minyak.
6. Panggang lobster kurang lebih 2-3 menit. Sajikan hangat dengan sambal atau nasi hangat.
7. Kalau mau nambah omelette juga bisa kayak yang dilakuin Chef Dex di bawah ini!
Ngiler ngga nontonnya? Hehehe kalo ngiler boleh langsung cobain ya. Selanjutnya kita bikin minuman segar yang cocok buat melengkapi hidangan seafood di atas.
Peach Lemonade
Bahan-bahan
Campuran peach
3 buah peach
1,5 cangkir gula pasir putih
1 sdt ekstrak vanili
2 gelas air
Peach lemonade
1 cangkir jus lemon segar (5-6 lemon matang
2 gelas air dingin
Cara membuat
1. Jus lemon, saring dan sisihkan jus lemon
2. Kupas buah peach, keluarkan lubangnya, dan iris. Tambahkan buah peach ke dalam panci saus dan campurkan dengan gula, ekstrak vanili, dan 2 gelas air
3. Tuang campuran peach tadi ke dalam gelas saji melalui saringan. Nah waktu udah di gelas, bisa kalian tambahin juga potongan buah peach segar di dalam minuman ini secukupnya aja dan terakhir, tambahkan jus lemon dan 2 gelas air dingin.
4. Aduk semuanya dan peach lemonade siap diminum!
Thankyou for reading my special recipe for summer and don’t forget to try it at home, everyone. Time to saying bye for Chef Dex and see you later! 😉
1 note
·
View note
Text
Playdate with Abon!
Kenalin, ini dia satu-satunya Abon yang engga bisa dimakan karena ini Abonnya kak Zoey yang super gundud! Jadi hari ini Abon sebenernya dititipin ke aku, Dex tapi karena ada kesibukan di pagi sampai sore hari akhirnya baru sempet ngajakin jalan-jalan Abon untuk menikmati angin malam.
“Dex, lagi di rumah ngga? Mau nitip abon” Ucap kak Zoey.
“Waduh kak bisanya baru nanti malem aku ajakin makan malem bareng sama jalan-jalan di sekitar Han River boleh ngga?” Jawab Dex.
“GAPAPA SANTAI AJAA. Kabarin kalo udah senggang ya!”
Setelah kesibukan yang dilewati oleh Dexter seharian, moodnya langsung naik kembali saat melihat buntelan coklat gelap dalam pelukan kak Zoey di depan pintu rumah. Dalam sekejap, Dex langsung menculik (becanda) si Abon buat nemenin makan malem kali ini karena Yiyi lagi happy happy sama Alea.
Liat si Abon yang udah semangat ikutan milih menu makan malam padahal menunya buat aku hahaha. Khusus Abon sih makanannya udah dibawain sama kak Zoey ya wortel wortelan sama sayur kesukaannya. Setelah perut kita kenyang, kali ini Dex menyalurkan hobinya setiap malam yaitu…. Sepedaan keliling Han River! Kali ini ditemenin sama Abon!
Untung Abon ngga banyak tingkah jadi selama diajakin keliling 2x muterin Han River, engga bakal takut loncat dari keranjang. Oh iya, ini foto waktu Abon belum diselimutin ya. Sebenernya waktu udah mulai jalan Abon juga ikut full safety kayak aku.
Anyway si pinter ini waktu disuruh liat kamera beneran langsung nengok.
“Abonn liat sini bon bon”
“Mmm?” Dalam hati Abon sambil nengok ke arahku.
Setelah capek riding, akhirnya memutuskan buat kembali ke rumah kak Zoey karena keburu masuk angin ntar Abon gak bisa dikerokin kan? Hehehe. Jadi perjalanan pulang, nyempetin buat beli oleh-oleh untuk kak Zoey di toko roti yang masih buka.
Look what I found! Egg tart yang banyak temen-temen Abon nemenin di atasnya. “Semoga kak Zoey suka dan bisa buat late night snack sambil nonton series yang lagi marathon mungkin.”
Ternyata betul, sesampainya di rumah kak Zoey, matanya tampak berbinar waktu liat jajan lucu ini kembali bersama Abon yang udah kenyang dan happy juga. Glad she like it!
Setelah itu, aku langsung pamitan sambil dadah dadah ke Abon yang super lucu dan keliatan ngantuk sih sebenernya.
“Sampai jumpa lagi Abon!” Ucapku sambil tersenyum lebar.
0 notes
Text
Kwon Sangpil,
The dedicated meat shop owner, is known for his loyalty, good behavior, and talkative nature. Always taking care of himself, he was best friends with Hooyeong in high school and stepped up to care for Hongju and Hyeji after Hooyeong suddenly left for the US. Sangpil was also the first to discover something happened between Hooyeong and Hongju.
1 note
·
View note