Tumgik
isnaashar-blog · 7 years
Quote
Kitalah harapan dari harapan harapan yang digenapnya ridho-Nya. Kini kita punya satu harapan yang kekal. Kebahagiaan haqiqi yang lebih dari sekedar harapan. Harapan menuju Nya dan rumah di dekat Arsy-Nya.
@hilmyisna
0 notes
isnaashar-blog · 7 years
Quote
Sebaik baik persiapan adalah dengan menistiqomahi qanaah diri, kesabaran dan keikhlasan kita dalam beribadah.
Prepare for ramadhan. Allahu, sampaikan kami pada bulan ramadhan dalam ketaatan. Bismillah :)
0 notes
isnaashar-blog · 7 years
Text
Sederhanakan Mahar bagiku
Duhai pemuda hanif yang akan memberi sebaik-baik hantaran. Mahar yang kamu berikan sekiranya sama besar dengan rasa syukurmu karena akan meminang wanita pilihanmu. Ucapkan dalam hatimu dengan iradah (kemauan) kamu bisa memberikan lebih dari yang diingini. Sebaik-baik syukur yang diungkap adakalanya sesuai keikhlasan kamu. Pantaskan rasa syukur dan ikhlas jadi suatu yang berimbang, agar pemberian yang sebesar rasa syukur tetap dalam koridor ikhlas. Banyak menghargai mahar bukan karna gengsi, namun semata-mata karna ingin ridho Allah. Tak apa-apa kurangi lagi besar mahar yang kamu niatkan sebelumnya, jangan sampai memberatkan dan mengurangi keikhlasanmu. Namun saya juga ingin menyampaikan ini Kalau kamu ridho, saya tidak mau memberatkan kamu. Tolong sederhanakan mahar bagiku, karna Allah memberkahi wanita yang meringankan maharnya. Inshaa Allah niat kamu diawal memberi mahar sebesar rasa syukurmu telah terhitung olehNya sebagai satu kebaikan. Maka hadiahi saya pula kebaikan yang sama, dengan mengizinkan saya mendapat mahar yang kiranya ringan bagimu dan bagiku. Semoga dengan itu kita mendapat lapis-lapis keberkahan. (Ditulis untuk yang entah siapa saat itu. Februari, 2016.) HIA
0 notes
isnaashar-blog · 7 years
Text
Antara Keimanan dan Keberanian
Para sahabat Rasulullah yang kisahnya Allah mengabadi di Sirah karna mempertahankan iman dan karna keberanian.
Amr bin Yassir Beliau budak yang dipaksa oleh kaum quraisy, untuk mengingkari Allah sebagai Tuhan, dengan mengucapkan nama Tuhan yang disembah nenek moyang mereka. Amr yang melihat ibu dan ayahnya disiksa akhirnya mengucapkan hal itu karna terpaksa. Tapi Rasulullah tidak menyalahkan Amr, karna ia dipaksa dan dalam keadaan darurat mengakui Tuhan selain Allah maka ia termaafkan.
Bilal bin Raba’ Sahabat Rasulullah ini juga awalnya budak yang mengalami penindasan yang sama dengan Amr bin Yassir. Bedanya ia memiliki keberanian yang lebih dalam mempertahankan keimanan. Bilal lebih memilih disiksa dihimpit batu panas di terik matahari karna menolak mengucapkan nama Tuhan kaum quraisy. Setelah hijrah bilal yang pertama menjadi muadzin bagi kaum muslimin.
Umar bin Khattab Amr bin Yassir dan Bilal jelas sudah masuk Islam lebih dulu, dibanding Umar bin Khattab. Tapi kebangsawanan dan keberaniannya jauh dibanding mereka.
Kehadiran Umar bin Khattab ditengah Islam tak lepas dari doa Rasulullah saw. Beliau saw pernah berdoa agar Allah memberinya 2 Umar dalam memudahkan persebaran risalah Islam, yaitu antara Umar bin Khattab dan Umar bin Hisyam.
Kedua nama Umar yang dimaksud Rasulullah saat itu belum masuk Islam. Umar bin Khattab awalnya benci dengan Islam bahkan berniat membunuh Rasulullah. Sosok Umar bin Hisyam atau Abu Jalal, paman Rasulullah yang merupakan orang terpandang di Mekah juga benci dengan Islam. Rasulullah berdoa agar mereka diberikan hidayah agar masuk dan memperkuat Islam. Umar bin Khattab bersih hatinya sedangkan Umar bin Hisyam sombong hatinya dan tetap tak mau mengakui kebenaran islam.
Hingga kita tau hanya Umar bin Khattab yang Allah hadirkan iman dihatinya untuk jadi pelindung bagi risalah Islam yang disebarkan Rasulullah.
Mengapa bukan Amr bin Yassir?
Mengapa bukan Bilal?
Mengapa bukan sahabat Rasulullah yang lebih dulu masuk Islam, yang Rasulullah minta dan doakan agar memperkuat Islam?
Arm bin Yassir dan Bilal meski sudah lebih dulu ber-Islam dan dijamin surga ia budak, miskin dan lemah. Umar bin Khattab yang belakangan masuk Islam namun Allah memilihnya berjuang untuk Islam karna keberaniannya yang unggul. Karena nyali, keberanian dan ketokohan dan kebangsawanan nya yang lebih utama. Hingga Umar bin Khattab pula yang menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah.
*
Sepotong Sirah itu mengingatkan pada sosok Gubernur Jakarta saat ini. Kalau melihat kinerjanya untuk Jakarta, salud banyak hal yang sedikit demi sedikit diperbaiki. Nyali dan keberaniannya untuk membenahi Jakarta patut diappresiasi, karena masalah Jakarta memang berat. Jujur. Jakarta butuh pemimpin dengan keberanian seperti sosoknya. Antara keimanan dan keberanian, namun bagi muslim pemimpin muslim lebih baik. Karena modal berani saja tidak cukup, keberanian tanpa keimanan akan berujung pada salah jalan dan salah tujuan. Maka mari doakan agar ia diberi hidayah agar masuk Islam. Agar ucapan dan sikapnya lebih terbina dengan akhlak yang Islami. Jika belum Allah hidayahkan ia berislam, mungkin sudah saatnya Jakarta memiliki pemimpin baru yang Muslim.
Karena bagaimana mau memperjuangkan lebih banyak persoalan warga muslim kalau dia bukan muslim. Pemimpin muslim lebih baik dan lebih Allah ridhoi.
(Jakarta, Setitik hikmah di kelas fiqih sosial profetik)
HIA
0 notes
isnaashar-blog · 7 years
Text
Adakah yang lebih pasti datangnya selain ajal?
Dear sholihat, apa kamu pernah menunggu? Bagaimana rasanya menunggu? Apa kamu mau terus menerus menunggu? Taukah, kamu sadari atau tidak ada yang selalu menunggumu.
Ada yang begitu bahagia ketika kamu menyebut namaNya. Ada yang siap berlari ke arahmu saat kamu selangkah menujuNya. Begitupun, ada yang begitu menunggumu menapaki jalan hidayahNya.
Sholihat, sadarilah hidayah itu dekat. Sekaranglah saatnya kamu buktikan kalau taatmu tak sekedar niat. Sekaranglah saatnya kamu maju selangkah menuju taat. Sekaranglah waktu yang tepat untuk kamu mulai menutup aurat.
Masih akankah kamu menunggu nanti? Sedang waktu begitu cepat. Segerakan sholihat, sebab hidayah tak menunggumu siap sebagimana tutunan syariat. Segerakan sebab ajal bisa menjemputmu pula dalam sesaat.
Sholihat, yuk jangan terus menerus membuat Rabb mu menunggu. Tutup auratmu sebelum ajal menjemputmu :’)
HIA
0 notes
isnaashar-blog · 10 years
Text
Al-Fatihah
Pada saat membaca surah Al-Fatihah waktu shalat, banyak membacanya tergesa-gesa tanpa spasi, tanpa jeda dan tak dinikmati.
#Padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surah Al-Fatihah, Allah menjawab setiap ucapan kita, maka dari itu kita disunahkan berhenti sejenak setiap selesai membaca satu ayat.
Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hamba-Ku”. Artinya, tiga ayat diatas: Iyyaka Na’budu Wa iyyaka nasta’in adalah hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan hamba-Nya.
Ketika Kita mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin”. Allah menjawab :”Hamba-Ku telah memuji-Ku”.
Ketika kita mengucapkan “Ar-Rahmanir-Rahim”. Allah menjawab : “Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku”.
Ketika kita mengucapkan “Maliki yaumiddin”. Allah menjawab :”Hamba-Ku memuja-Ku”
Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”. Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku”.
Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhoolliin.” Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku.. Akan Ku penuhi yang ia minta.” (H.R. Muslim dan At-Turmudzi)
#Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat… Rasakan dan resapi betul-betul jawaban indah dari Allah, satu persatu, karena Allah sesungguhnya sedang menjawab ucapan-ucapan kita.
#Lalu ucapkanlah “Aamiin” dengan penuh harapan dikabulkan, sebab malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita. “Barang siapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dgn para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepada-Nya.”. (H.R Bukhari, muslim, Abu Dawud).
0 notes
isnaashar-blog · 10 years
Text
Hujan tak bisa memilih
Kalau kau bisa mendengar doa hujan, kau akan tahu betapa sering ia berdoa, "Jatuhkan aku baik-baik Tuhan, jatuhkan aku di tempat yang baik, jatuhkan aku kepada seluruh makhlukmu yang baik, hingga mereka menerima berkah dariMu melalui butiranku" Seperti bayi yang baru dilahirkan, hujan pun jauh di seluruh muka bumi dengan merata-tidak merata. Ia sama seperti bayi yang dilahirkan yang tak bisa memilih dilahirkan dikeluarga yang seperti apa dan bagaimana. Ya hujan tak bisa memilih~ Tapi kau tau tidak? Kita bisa memilih untuk menjadi makhluk yang baik, makhluk yang paling bahagia saat hujan turun. Dengan memanjatkan doa yang sama baiknya, bersyukur bahwa dengan hujan ada berkahNya yang juga dijatuhkan untuk kita. *HIA
0 notes
isnaashar-blog · 10 years
Text
Jodoh: Kecocokan dan Kebutuhan Jiwa
Bukan cantik yang menjadikanmu berjodoh. Namun karena berjodohlah ia tampak cantik. Bukan karena kecukupan yang menjadikanmu berjodoh. Namun karena berjodohlah kau dicukupkan.
Jodoh itu tak slalu berbicara lebih cantik, lebih tampan, lebih dewasa, lebih baik, atau lebih soleh.
Namun justru jodoh itu saat hati mudah menerima kekurangannya, saat hati tertarik pada pesona kepribadiannya. Maka, soal jodoh tak selalu seperti eksak.
Wanita cantik bisa jadi berjodohkan lelaki biasa. Lelaki mapan bisa jadi berjodohkan wanita sederhana. Orang terkenal bisa jadi memilih untuk menikahi seseorang yang tak pernah dikenal.
Lelaki paham agama bisa jadi memilih menikahi wanita baik yang siap diarahkan menjadi muslimah solehah.
Sekali lagi, kita tak bisa mengukur kecocokan jiwa dengan standar diri apalagi standar kebanyakan orang. Karena yang paling mengetahui apa yang dibutuhkan ialah diri sendiri, dan Tuhan tentu saja.
*entah siapa yang menuliskannya, tapi aku berfikir sama :)
0 notes