sentimental-passionate learners, life's enthusiast, name belongs to Ainur
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
My Ibok
Yepss begitulah panggilan Kirana kepada ibuknya. Gadis kecil yg digemari hampir 1 milyar netizen ini memang sangat unik dan menghibur. Kali ini saya tdk akan cerita Kirana sih tapi, saya cuma mau minjem panggilan "ibok" ala Kirana😁 Jadi, Kamis yang lalu ibuk dan keluarga saya scr umumya dpt musibah. Saat pulang mengajar sore hari dg keadaan hujan dan angin kencan, ibuk kena dahan pohon lumayan gede yang jatuh dan mengenai kepalanya. Walhasil, dahi ibuk saya menerima 7 jahitan, luka luar di muka dan kaki, serta lebam hitam di beberapa bagian tubuh. Dalam kondisi seperti ini ibuk sama sekali ga sedih, ngeluh, apa gimana. Ibuk saya sambil berjalan terseok-seok karena kakinya yg sakit tetep melakukan aktivitas seperti biasa. Pagi2 sbelum shubuh sdh bgkat ke dapur bikinin bapak saya kopi, masak nasi, meskipun lauk seadanya. Cuma absen nyuci baju dan masak sayur. Di hari kedua pasca sembuh ibuk bahkan udh masak, bikinin bapak saya bubur, cuci baju, bahkan setrika. Ibuk saya selalu berusaha melakukan tugasnya seperti biasa meski dlm keadaan apapun. Di saat masuk angin atau bahkan saat sakit yg lumayan seperti saat ini. Kok kayaknya ngga pernah lihat ibuk males-malesan, yaa. Padahal anaknya kayak gini, whehe. Ibuk memang panutan terbaik, cepet sembuh dan lope you ibuk😘
4 notes
·
View notes
Text
tentang makanan
Saya pernah berujar pada ibu saya, kenikmatan terbesar dalam hidup adalah saat makan dan be-*l. Dan diikuti muka ibuk saya yang lempeng, wkwk but kalo bahasnya be*l kurang elegan lah ya. Jadi mari kita bahas makanan aja.
Oke, jadi pada intinya ada dua jenis makanan di dunia ini. ENAK dan ENAK SEKALI. Saya akan mengulik beberapa makanan asli Jawa Timur yang selalu saya rindukan saat ada di Solo dulu. (iyaa sekarang udh pindah, fyi aja :D)
1. SOTO LAMONGAN Soto andalannya Jatim apalagi kalo bukan soto ini. Andalanqueeee. Soto lamongan ini khas dengan kuah yang kaya bumbu namun tetap bening. Dan topping andalannya adalah koya, kerupuk udang yang dijadikan serbuk. Jika disantap saat masih panas, hmm rasanya seperti wiskul sambil nginjak surgaNya Allah. *hmm mulai deh, tren sekarang. dikit-dikit bawa agama*
Sebenernya di Solo itu ada soto sih, cuman sotonya solo itu beningnya masyaAllah. Sebening embun pagi yang mengambang di dedaunan. Mungkin bumbunya cuma bawang sama kaldu aja apa yah, ah aku tak paham sebenernya. Tapi emaang kurang tasty aja sama lidahku ini. Bonus foto: Soto Lamongannya Cak Lan, Ketintang, Sby yah <3
2. TAHU TEK Siapa sih anak muda gewl nan yahuii di barisan Mojokerto, Sby, Sidoarjo, Gresik yang gatau makanan ini. Berkomposisi kacang dan petis udang, makanan ini sering jadi penghibur saat malam menjelang. Makanan anak nokturnal udah pasti lah, makanan anak kurang kerjaan juga yang tengah malem keluar kelaperan. Hampir di setiap wilayah Surabaya terjamah oleh gerobak bapak penjual tahu tek, bahkan di gang-gang tikus pun (semacam kosku pas kuliah S1 dlu). Yang lewat jam 9 ada, jam 11 ada, jam 1 dini hari pun ada. Keberadaannya paling aku rindukan saat di Solo memang. Bagaimana tidak, kecambah dan kerupuk udang kecil-kecil yang sering dijadikan pelengkap adalah sajian yang paripurna. Konon katanya, dinamakan tahu tek karena suara “tek..tek” dari bapak penjual yang memukul kentongannya.
3. NASI LIWET Deskripsi nasi liwet yang ada di kepalaku itu yaa seperti nasi liwet yang biasanya dimasak ibukku di rumah. Nasi lemes yang cukup dimasak dengan air banyak dan api kecil. Biasanya dipake makan sayur asem, sambel trasi, dan ikan. Hmmm ngetik doang aja udh bikin ngiler. Namun siapa sangka, nama “nasi liwet” ini menipuku saat di Solo. Ternyata nasi liwet yang dijual di Solo itu berbedaaa dg nasi bikinan ibukku. Nasi liwetnya solo itu nasinya hampir sama seperti nasi biasa, tidak terlalu lemas bahkan. Satu hal yang bisa saya katakan membuatnya berbeda adalah tambahan bumbu berwarna kuning-keputih-putihan di atasnya. Kurang paham bumbu tersebut terbuat dari apa, rasanya pun saya juga sudah lupa. Hikss maafkan atas deskripsi yang receh ini. Wkwk pokonya beda jugak sama nasi liwet yang ada di daerahku.
Oke, sebenernya mungkin masih banyak makanan lain, bahkan minuman lain yang berbeda dengan di daerah Jawa Timur. Karakteristik masing-masing makanan yang saya jelaskan pun ngga kaya sama sekali wkwk. Yah maaf, memang bukan se-expert Pak Bondan yang udah tenang disana. But enjoyyy <3
0 notes
Text
life after graduation
Belum lama ini saya diwisuda oleh sebuah univ yang ada di Solo, Jawa Tengah. Wisuda bukan hal yang euforia bagi saya sejak duduk di bangku kuliah sarjana dulu. Tidak ada perasaan spesial selama menjelang wisuda sampai kemudian saya gladi bersih dan menyanyikan “Mars UNS” *eh kesebut juga univnya. Seperti lirik mars universitas kebanyakan, pastilah berpesan untuk dapat mengabdikan ilmu dan berperan dalam masyarakat. Ya, titik fokus kehidupan pasca wisuda bermula dari situ.
Sebenarnya, saya sudah menyusun perencanaan namun ada beberapa yang tidak diwujudkan karena pertimbangan orang tua serta satu dan lain hal. Perencanaan saya pun saya tulis lebih ke tujuan, bukan ke teknis bagaimana saya akan memulainya. Dengan demikian, pikiran saya adalah jalan yang bisa saya tempuh tidak satu macam, asal tujuan tercapai saya menganggap bahwa perencanaan itu berhasil. Sampai tulisan ini dibuat, saya masih berpikir demikian :D.
Jadi perencanaan saya itu yang utama adalah: 1. Hidup mandiri tanpa meminta uang saku dari orang tua 2. Memanfaatkan ilmu yang saya peroleh untuk orang lain dan saya sendiri (lha iya, terutama kalo dpt honor kan juga ke saya manfaatnya) helee wkwk
Teknis untuk mewujudkan perencanaan di atas sama sekali ga mulus *ya iyalah* banyak diskusi sama orang tua, perbedaan pendapat, dan gejolak batin dr saya sendiri. Hehe kadang sempat ngerasa lost, apalagi kalo udh ditanyain macem-macem sama temen2, “sekarang kerjanya apa?” “Udah ngajar belum?” “Whats your life purpose?”. Sebenernya itu cuma pertanyaan biasa yah, saya aja yang baper. wkwk
Saat ini yang bisa saya lakukan adalah menjadi pengajar privat dan freelance di salah satu bimbel. Melalui jalan yang saya pilih ini alhamdulillah saya bisa mewujudkan dua poin perencanaan di atas (meskipun masih disumbang uang kos dari bapak). Namun, ada tuntutan untuk mendapatkan profesi yang lebih besar dari saya saat ini, misal menjadi dosen dan yang lainnya. Di satu sisi saya kadang bingung, namun, di luar usaha yang sudah saya lakukan.. hei bukankah langkah besar itu berawal dari langkah kecil? Dan kalaupun memang tidak menjadi besar (seperti yang mereka anggap besar), bukankah rezeki tidak harus bergantung pada ijazah?
2 notes
·
View notes
Text
Renungan bersama Cak Nun
Assalamualaikum! Semoga sehat selalu semuanya. Aamiin yaRabb Berawal dari ajakan 30 Hari Bercerita yang saya tahu lewat Instagram, akhirnya jadi punya alasan buat buka tumblr. Wkwkwk maafkan saya yang anaknya suka males gini.
Oke, jadi alhamdulillaahnya malam awal tahun baru ini saya berkesempatan belajar bareng dengan Cak Nun, Kiai Kanjeng, dan jamaah Maiyah. Sebagai pembuka dan seperti biasanya, Cak Nun membuka jalan belajar melalui 6 pertanyaan yang diajukan beliau. Namun, mohon maaf sekali saya melupakan satu pertanyaan :( Kurang lebih seperti inilah pertanyaannya.
1. Lahir di tahun apakah Nabi Muhammad, Tahun Masehi, Tahun Hijriah, atau tahun apa? 2. Manakah yang lebih sesuai dengan Islam, Tahun Masehi, Tahun Hijriah, atau tahun apa? 3. Jika 1 Januari saya undur satu minggu ke belakang, bolehkah hal tersebut menurut ilmu Falaq atau ilmu lain yang mempelajari tentang penghitungan waktu? 4. Manakah yang lebih dulu diciptakan, makhluk atau waktu? 5. Apakah bentuk grafik waktu? Siklis, linier, atau apa?
Setelah sholawatan bareng Kiai Kanjeng, temen-temen Maiyah pada jawab pertanyaan tsb satu per satu. Disini saya tidak akan malaporkan jawaban satu per satu, pun begitu juga Cak Nun tidak membenarkan SATU JAWABAN untuk SATU PERTANYAAN. Namun, salah satu jawaban menarik yang dapat saya ceritakan disini adalah
Grafik waktu berbentuk melingkar, karena ketika Allah menciptakan makhluk diawali dengan “kun fayaakuun” dan makhluk kembali lagi kepada Allah dengan asma “innalillahi wa innailaihi raaji’uun”. Sehingga melihat dua kalimat tsb, grafik waktu yang dilewati manusia adalah melingkar karena akhir harus kembali kepada awal.
Setelah beberapa teman-teman menjawab, Cak Nun mengatakan bahwa tujuan pertanyaan tersebut bukan untuk menemukan satu kebenaran seperti yang ada dalam ujian sekolah. Usaha kita untuk mau berpikir dan melakukan upaya dalam menemukan jawaban adalah intinya. Usaha kita untuk belajar mencari kebenaran tersebut sudah sangat mulia di mata Allah SWT, karena sebetulnya yang mengetahui tentang apa yang paling BENAR adalah Allah Ta’alaa itu sendiri. Jadi wes yo rek, jangan berstatement lagi kalau “merayakan tahun baru masehi itu kafir”, dan yang lain-lainnya. Semua dapat kita lakukan asal dengan niat Allah Ta’ala dan bersholawat serta meneladani ajaran Rasul.
Daaan, alhamdulillahnya lagi setelah belajar barengnya usai saya ke official merchandise Bangbang Wetan, dan beli kalender baru. Taraaa bonus foto posternya Cak Nun dg tulisan ini :))
Selamat tahun baru semuanyaa! Semoga lebih baik!
1 note
·
View note
Text
30 Days Challenge: Tadabbur of The Quran
Brief tadabbur of the Quran,1 juz a day with Ustadh Nouman Ali Khan~
If you’re planning to Read & Understand Quran this Ramadan but don’t have enough time to go through the entire text and translation then spare some time & listen to the short explanation of some verses from each Juz per day. It will hardly take 5-10 mins!
Juz 1: https://www.youtube.com/watch?v=pt9fUcL8njY
Juz 2: https://www.youtube.com/watch?v=gWZDVYom3RE
Juz 3: https://www.youtube.com/watch?v=wFsYnwI6zEA
Juz 4: https://www.youtube.com/watch?v=h2kwFI7bKi0
Juz 5: https://www.youtube.com/watch?v=9C6QyjX53cg
Juz 6: https://www.youtube.com/watch?v=KVh-W6CjIOc
Juz 7: https://www.youtube.com/watch?v=tXsMMj7m9tQ
Juz 8: https://www.youtube.com/watch?v=6NFo35g7zo8
Juz 9: https://www.youtube.com/watch?v=2i80milYJAc
Juz 10: https://www.youtube.com/watch?v=RlKDxmw466Y
Juz 11: https://www.youtube.com/watch?v=Btsvfuu2eE4
Juz 12: https://www.youtube.com/watch?v=K1uQ1l4LQFE
Juz 13: https://www.youtube.com/watch?v=eThSNtJe7SY
Juz 14: https://www.youtube.com/watch?v=Vvn2WCO_zPg
Juz 15: https://www.youtube.com/watch?v=3xOK85qRQ_o
Juz 16: https://www.youtube.com/watch?v=WAwI1MvBViE
Juz 17: https://www.youtube.com/watch?v=x9nMCACgvqk
Juz 18: https://www.youtube.com/watch?v=y5YpDilwN04
Juz 19: https://www.youtube.com/watch?v=T_DMb8o32c8
Juz 20: https://www.youtube.com/watch?v=DzSDr5xiGIE
Juz 21: https://www.youtube.com/watch?v=0qAhT7MV0Fg
Juz 22: https://www.youtube.com/watch?v=bFUACCm25ok
Juz 23: https://www.youtube.com/watch?v=PKFc1o8Yvzk
Juz 24: https://www.youtube.com/watch?v=R6XHHcbcitI
Juz 25: https://www.youtube.com/watch?v=iLvV_1JT2Ik
Juz 26: https://www.youtube.com/watch?v=v_zrDh9Ny8g
Juz 27: https://www.youtube.com/watch?v=kvUU1g4i2bk
Juz 28: https://www.youtube.com/watch?v=xJRf_4tojx4
Juz 29: https://www.youtube.com/watch?v=Ugx4MZK3EGQ
Juz 30: https://www.youtube.com/watch?v=9JL09VjJQWE
PS: Please forward and help your fellow Muslims to Understand some portion of Quran this Ramadan, inshaAllah.
Allah reward immensely the person who took the time to compose this message and us too for spreading something beneficial.
415 notes
·
View notes
Link
Menanggapi artikel yang saya tag di link, sepenuhnya saya sangat setuju. Sosok Wiji Thukul tidak akrab di kalangan telinga anak muda kelahiran tahun 90 akhir - 2000an. Saya sendiri sebagai mahasiswa kelahiran 1993 mengenal nama Wiji Thukul sekitar 1 tahun yang lalu, saat anak dari Wiji Thukul, Fajar Merah, diwawancarai oleh Najwa Shihab di acaranya. Mendengarkan kisah aktivis sekaligus penyair tersebut membuat hati saya tersayat-sayat. Kebebasan yang saya nikmati saat ini adalah buah tangan perjuangan mereka.
Film “Istirahatlah, Kata-Kata” ini merupakan film biografi paling epic yang pernah saya temui. Meskipun sebenarnya juga masih sangat sedikit film biografi yang saya tonton. Pelafalan syair-syair Wiji Thukul di sepanjang film sangat menggambarkan suasana hati Wiji Thukul yang khawatir, takut, namun tidak menyerah dalam menyuarakan kritiknya. Melalui film ini juga, saya baru menyadari bahwa ternyata aparat penguasa pun juga takut terhadap kata-kata. Mungkin memang benar mengenai kalimat-kalimat yang disampaikan oleh Pram, Harry Belafonte, nyanyian Iwan Fals, dan lainnya, bahwa dengan menulis apa yang kita sampaikan akan abadi. Penguasa boleh mengebiri mereka, aktivis yang memperjuangkan hak kita. Namun, apa yang mereka tuliskan akan selalui berkobar di dada dan semangat masyarakat.
Mengingat film ini adalah film biografi, alur cerita dan penyajian yang disuguhkan menurut saya sangat pas dan tidak berlebihan. Tidak ada unsur drama tambahan seperti pada beberapa film biografi lainnya. Sebab itulah mungkin, film ini memeroleh penghargaan dari berbagai ajang. Salute untuk insan seniman yang memberikan ruang dan tenaganya untuk mengajak kita mengenal lagi tentang seluk beluk negara kita sendiri. Bukan selalu menyajikan drama cinta dan kehidupan yang penuh dengan kegalauan, kegembiraan semu, serta minim nilai dan prinsip hidup.
Last, untuk Wiji Thukul dan beberapa aktivis lainnya, dimanapun kalian berada, semoga apa yang telah kalian lakukan menjadi amal baik yang akan menolong kalian nanti. Kota kelahiran dan kediaman Wiji Thukul, Solo, 22 Januari 2017
1 note
·
View note
Quote
Pulang.. ada yg bilang kalau pulang bukan ttg fisik, tetapi ttg hati. Hati yang merasakan punya rumah. Mungkin itulah definisi pulang sesungguhnya, rumah hati kita, asal dimana hati ini diciptakan dan ditiupkan, ke hadiratmu Ya Rabbi Ilahi.
Desember, 2016.
1 note
·
View note
Text
Tugas Akhir Tips: "Alon-alon asal kelakon". Seringkali kita sulit untuk mengais-ngais semangat mengerjakan, tapi pahamilah kalau TA ada suatu proses yg panjang. Tidak bisa TA dikerjakan dalam sistem kebut semalam. Jadi lakukan perkembangan sekecil apapun, tetapi rutin setiap harinya. Tugas Akhir Tips: Fokus kepada perkembangan kerjamu dan jangan membandingkan dengan orang lain. Dalam mengerjakan TA terkadang kita secara tidak sengaja membandingkan diri dengan teman kita yang lain terutama teman yang stepnya sudah jauh di depan kita. Hal ini akan bagus kalau km bisa mengambil motivasi tetapi menurut saya malah tidak bagus jika membuat kamu terburu-buru. Pahami bahwa setiap pekerja TA memiliki tantangan dan kemudahan tersendiri. Banyak pihak terkait yg kita hadapi, dosbing, validator, sekolah, dst. Fokuslah kepada perkembangan yang harus kamu lakukan bukan karena terburu-buru. Karena jika kamu melakukan perkembangan, tanpa sikap buru-buru pun step km akan semakin maju hingga semua bisa terselesaikan. Sikap buru-buru hanya akan menjadikanmu tidak tenang dalam melangkah, berpikir, dan mengambil keputusan. Tugas Akhir Tips: berdoa, berdoa, berdoa, minta doa pada orang tua, keluarga. Pererat komunikasi. Karena akan membuatmu tenang, berpikir positif, dan lebih amaze dalam menghadapi proses-prosesnya. *ditulis untuk dibacakan kepada diri sendiri*
6 notes
·
View notes
Quote
Ini lagu cinta, semua terasa lebih berharga ketika sudah tidak ada.
Iga Massardi, Barasuara
1 note
·
View note
Quote
With time everyone will leave you but Allah Subhanahu wa ta’ala will never leave you. Work on your relation with Allah Subhanahu wa ta’ala and your heart will never break.
(via islamicrays)
2K notes
·
View notes
Quote
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati atau berhenti berlari.
Barasuara - Taifun
1 note
·
View note
Photo
Bukan siapa-siapa, cuma kaka kelas yang diajak rumpik dan belajar. Diupload karena fotonya bagus.
0 notes
Text
Wisuda
Hari ini saya menghadiri wisuda seorang teman, kakak kelas, kakak yg sdh seperti saudara dengan saya dan kakak kandung saya. Sebur saja Mas X. Saat disana, ternyata Mas X mendatangi wisudanya seorang diri. Bapak dan ibunya tidak bisa hadir karena beberapa alasan.. yg tidak bisa sya ceritakan juga disini. Mendadak saya haru.. melihat Mas X yang dengan riang wisuda sendiri. Kemudian pulang juga sendiri. Dan entah kenapa saya langsung spontan memasang foto dp dengan Mas X di akun bbm saya. Wisuda, yang untuk kebanyakan orang adalah momen bersuka cita bersama-sama, berfoto bersama, ajang mengunjungi kampus di kota tertentu, bahkan ada yg sambil wisata bersama dan menjadikannya momen spesial. Tapi ada juga beberapa orang yang hanya bisa mengikuti wisudanya seorang diri. Tetap riang dan menikmati dengan semua keadaan yang ada. Terimakasih Mas X sudah memberikan pandangan yg baru. Selamat Mas, semoga sukses selalu setelah ini. Semangaaaat!!! Amiin amiin
1 note
·
View note
Text
Review : C2O Library and Collabtive
Sudah lama saya berkeinginan kesini. C2O library & collabtive ada dalam itinerary yg utama saat ke Surabaya. Beberapa hal yg membangkitkan ketertarikan sya adalah melihat koleksi bukunya, which is beberapa buku baru saya kenal saat kemarin menelusurinya. Lebih dari itu saya mendapatkan hal yg lebih dr yg sya ekspektasikan. Saya menemukan Indonesia etc oleh Elizabeth Pisani yg sdh lama sya cari, Rumah Kertas oleh penyair Argentina yg banyak direkomendasikan, dan tentunya, Peta Surabaya Utara oleh Pertigaan Map yg telah lama saya idam-idamkan.
C2O library & collabtive memiliki desain interior yang sangat unik dan nyaman. Setiap sudutnya ditata dg sangat detail. Ada dua kucing yang juga akan menemai kalian membaca. Meskipun tidak terlalu luas tapi tempat ini sarat inspirasi dan wawasan. Selain menyewakan buku, ada juga workspace yg disewakan di lantai 2. Untuk 2 jam sewa, kalian cukup membayar 10rb rupiah (include wifi, colokan, teh, kopi yg bisa kalian buat sendiri). Oh iya, untuk menjadi anggota perpustakaan, kalian cukup membayar biaya 50rb/tahun, serta untuk peminjaman buku kalian akan dikenakan biaya sewa yg besarnya 10% dari biaya pembelian. Cukup terjangkau kan? 😄
Untuk kalian yang masih stay di Surabaya, tempat ini jauh dr kata membosankan. For further information, check @c2olibrary on instagram and www.c2olibrary.net on website. Alamat Jl. Dr Cipto No. 22.
1 note
·
View note
Text
Saya tidak suka intrik. Saya tidak suka politik. Tetapi sedihnya, manusia sekarang penuh intrik dan politik. Saya lebih menyukai interaksi alami antar manusia. Interaksi yang dilakukan karena kita manusia yang saling membutuhkan bantuan orang lain. Tanpa pretensi untuk mendapatkan yang lebih dari yang diberikan. Tanpa menjatuhkan, tanpa memanfaatkan. Jangan bermain intrik dan politik dengan saya. Just let's color the world peacefully please😥
0 notes