Tempat Menulis resah yang menggelora dalam jiwa. | Only Human
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Manakala sesuatu begitu membuatmu bersedih, berdoalah. Berdoalah pada Allaah yang tidak pernah mengecewakan mu dan doa - doamu.
154 notes
·
View notes
Text
Sampai sejauh ini gimana perasaanmu ke aku? Apa sudah berubah jadi rasa tak suka?
Endak, rasa itu masih ada. Hanya saja ku coba untuk kurangi intensitasnya. Karena cinta yang berlebihan tak baik untuk perasaan. Begitu kan, mas?
0 notes
Text
Keraguanmu seakan menjawab semua pertanyaan ku. Katanya, jika ia bimbang antara berkata iya atau tidak maka jawabannya tidak. Karena seorang yang yakin padamu tidak akan membiarkanmu kebingungan akan sikapnya.
Terlalu abu dan samar, apakah emang sudah tak senyata itu?
0 notes
Text
Cintai orang yang kamu cintai sekedarnya. Agar tidak overthinking. Karena bisa jadi kelak ia akan menjadi orang yang kamu benci.
-Statusnya mas Astaghfirullah-
Kenapa ga langsung dikasih tau ke aku aja, mas?
1 note
·
View note
Text
Ndak Tau
Tetiba nelpon, terus nanya gimana kabarnya dan seterusnya.
"Ada apa mas?"
"Kamu keknya tau apa yang mau aku tanyain."
"Iya, maaf ya mas. Soalnya aku kepikiran."
"Kamu kirim apalagi selain ini?"
"Emang paketnya ada 2 mas?"
"Endak sih, satu."
"Hoo."
"Kamu kirim apalagi?"
"Iya mas, kemarin sama bulan lalu aku tf uang yang sempat mas talangi dulu."
"Ngapain?"
"Ya, aku kepikiran mas. Kalau aku masih ada utang atau tanggungan tolong sampaikan ya mas biar kuburanku lega."
"Dulu di hubungan sebelumnya juga kamu kek gini? Ngembaliin barang² yang dikasih?"
"Ndak sih mas, cuma aku gasuka ngerepotin aja. Selama aku bisa sendiri, aku ga pingin jadi beban buat orang lain."
"Oh. Kamu ada yang mau disampaikan?"
(Ngungkapin permintaan maaf dan terimakasih)
"Kenapa ngomongnya gitu? Kek orang mau perpisahan?"
"Ya kan, gatau ke depannya bakalan gimana mas."
"Hmm."
"Toh juga mas udah bosan kan denganku."
"Maafin aku ya."
"Mas ga salah, aku cuma sadar diri aja. Aku ga sebaik itu. Dan aku terlalu riuh juga."
"Enggak, aku cuma gatau apa yang aku rasain."
"Hmm."
"Maafin aku."
"Sebelum mas minta maaf pun aku udah maafin kok mas, dan mas juga ga salah. Justru perasaanku yang salah, ga seharusnya aku kek gini mas."
...
"Jadinya mas mau gimana ke depannya? Mau ku ganggu atau gimana? Eh, tapi aneh juga ya orang kok mau diganggu."
"Ndak tau. Hmm, yaudah kalau gitu. Sepertinya aku mau melanjutkan hidup."
"Maksudnya? Emang sebelumnya ga hidup mas?"
"Ndak tau.. kamu habis gini mau ngapain?"
"Ndak ngapa²in, barusan aja selesai ngerjain math. Ini agak happy dikit."
"Hah? Ngerjain math?"
"Iya, tadi dimintain tolong buat bantu tugas."
"Oh, tak kira kek Jerome yang gabutnya ngerjain math."
"Wkwk. Enggak mas. Yaudah mas dilanjut dulu. Sehat² ya mas."
"iyaa."
"Mas maaf ya buat hari ini, dan makasih sudah berkenan buat telpon."
"Makasih juga udah berkenan angkat telpon."
1 note
·
View note
Text
Rasanya lebih lega ternyata jika ditutup dengan baik.
Dia juga ga memberi harapan atau janji apapun, jadi aku bisa mengudara dengan aman.
0 notes
Text
Aku sudah mengikhlaskan mu, mas.
Mungkin akan tetap berada dalam doa, tapi tak tau entah sampai kapan waktunya tiba.
0 notes
Text
Mas, kemarin seharian tanpa kabar rasanya gimana?
Kek ada yang ngeganjell sih.
Terus kenapa kok ga ngechat? Dan chatku dianggurin sampai akhirnya ku hapus.
Ndak tau, bingung. Pingin ngechat tapi takut ga berhenti nanti chatnya.
0 notes
Text
Aku hanya ingin tau tindakan apa yang harus aku lakuin, mas. Apakah aku harus sabar atau sadar?
Hmm.. kamu keberatan ya?
Ndak kok mas. Aku cuma mau memposisikan diri aja, biar sama² nyaman dan ga berlebihan.
....
0 notes
Text
Aku tak pernah menyesal segala perjumpaan denganmu.
Karena segala hal bersamamu selalu menyenangkan.
Aku bahkan gatau apa yang aku rasain saat ini.
0 notes
Text
Perpisahan tak semenyedihkan itu jika dilakukan dengan orang yang tepat. Meski tetap ada air mata yang mengalir, tapi rasanya kek yaudah percaya takdir aja.
Kalau jodoh ya Alhamdulillah, kalau bukan ya semoga mas ataupun aku dipertemukan dengan orang baik.
0 notes
Text
Jika bisa menerima mu dengan ikhlas, maka harus bisa melepaskanmu dengan ikhlas juga.
Sampai jumpa di titik terbaik, mas.
"Bersamaku emang tidak mudah, tak apa jika ingin menyerah."
Ya, kita adalah dua insan yang tak mudah untuk dimengerti. Tapi ku harap mas tau jika rasa suka ini akan terus mengudara dalam doa hingga waktunya tiba.
"Mas sepertinya lagi capek banget dengan hidup, jadi mas ga pingin nambah beban dengan drama percintaan ini. Jadi kek mas ngebiarin aku lepas tapi mas juga ga pingin aku lepas."
1 note
·
View note
Text
Rasanya lebih lega saat udah meluapkan semua muanya kepadaNya.
Alhamdulillah.
1 note
·
View note
Text
Aku gabakal ngechat duluan lagi.
Udah cukup gengsi ku turunkan terus menerus.
Toh kemarin juga last chatnya di chatku, jadi ya emang dianya kan yang ga tertarik buat ngechat aku lagi?
Jadi yaudah, mari kita cukupkan. Wkwk.
Ndak apa, cowok bukan dia doang.
1 note
·
View note