ichamalehah-blog

[ichamalehah-blog]

K2N UI 2017 Desa Ender, Kec. Pangenan, Kab. Cirebon . "Ngapain sih lu cha ikut ginian. Cuma seujung kukunya X doang" . "Apaansi cha daftar ka dua en itumah isinya cuma orang2 ngisi SKS doang" . "Yaela cha doyan amat lu ikut gituan" . . Dilain sisi... . "Mending kamu ikutan K2N deh seru" . "Kalo gue sih lebih berkesan disana. Daftar K2N aja cha" . "Daftar gih K2N. Gue daftarin juga nih!" . . . Kurang lebih itulah pesan-pesan melalui lisan maupun tulisan yang bermunculan dari orang sekitar dalam 10 bulan kebelakang. Ada yang pro, ada juga yang kontra kalo denger pernyataan "Icha mau nyoba K2N". . Ya daripada berspekulasi tanpa bukti, maka mari rasakan sensasi yang ditemukan disini lalu testimoni. Akhirnya, daftarlah K2N hingga 33 hari selama libur semester ditempatkan di Desa Ender, dan menuntaskan sidang pertanggungjawaban seharian kemarin. . Bertemulah saya dengan orang-orang ini. Ada yang hobi numpahin air, doyan banget mikir, masak pake MSG vs anti-MSG, penyabar, perfeksionis, bodo amatan, peduli banget, cuek tapi perasa(?), dan lain sebagainya. . Lagi, Bertemu juga dengan berbagai elemen masyarakat mulai dari anak-anak, pemuda, para orangtua dan lansia. Tentunya, bersentuhan pula ke pemerintahan blok, desa, kecamatan, Puskesmas, apalagi sekolah dan pesantren. . Makasih ya Ender Bound karena aku bangun terpagi jadi bisa nyuci baju dulu hahaha engga deng. Makasih karena ketika berat badan pada naik, bareng-bareng plank, sit up dan push up pascarapat malam. Makasih juga lhoo karena memperkenalkan saya dengan maskeran dan mengingatkan masa kecil dengan Mie Sakur* wkwk . Walaupun tidak sempurna, walaupun terasa lelahnya, K2N tim Ender ga akan seasik ini kalo bukan kalian didalamnya♥ . . . Sekali lagi, pengalaman mengabdi punya jalannya sendiri-sendiri. Tidak untuk dibandingkan, namun diperkaya pengalamannya. Cara menghadapi masyarakatnya, cara menyiasati masalah yang ditemukan, cara "bertahan hidup" dari tekanan yang menghampiri. . Semoga bersama masyarakat Ender, tim K2N UI memberi manfaat atas programnya dan berkelanjutan seperti yang kita rencanakan. . Last but not least, . . . REVISI ya nok mas, masih ada wkwkw (at Prapatan Ender, Kec. Pangenan Kab. Cirebon)

[ichamalehah-blog]

Karena tangan yang meraihmu ketika terjatuh, lebih berharga dari tangan yang menyalamimu ketika berhasil . . . Caption yang tidak menggambarkan foto^^

[ichamalehah-blog]

Jelajah #Pantura . Ceritanya, ingin melihat secara langsung yang biasa disampaikan melalui telpon. Yang katanya muridnya belajar jadi lebih rajin, yang katanya anak-anaknya jadi berani tampil di depan kelas, dan udah jarang bolos sekolah dengan alasan males. . Kembali bernostalgia dengan pelukan tangan-tangan kecil ini, kembali bertemu wajah-wajah tak kenal lelah untuk memberikan senyuman sumringah. . Dear murid-muridku, 50 menit di kelas tadi memang gabisa menyembuhkan rindu diantara kita. Itupun gabisa mengulang lagi semua lagu yang pernah ibu ajarkan, atau sekadar menyapa Owli lebih lama melalui sesi mendongeng seperti kita dahulu. . Tapi, Ibu ingat ketika awal kita bertemu. Ternyata kalian lebih jago bersyukur dari apa yang ibu pernah bayangkan. Anak-anak ini, yang bisa terus bersuka cita walaupun memiliki 'tanggungan' yang luar biasa untuk anak seusianya. Ibu yakin, kalian bisa mensyukuri pertemuan kita yang sebentar ini; sama bersyukurnya ketika kalian bisa menjabat tangan Owli dan berkata: "Owli makin cakep ya bu. Nyong seneng ketemu Owli maning hehehe" . Serta, ibu sangat bahagia bisa bertemu dengan kalian hari ini. Jangankan hari ini, besok-besokpun ibu juga mau. Hanya saja, masih ada kewajiban yang perlu ditunaikan. . Terimakasih banyak karena udah mengisi energi yang sempat hilang. Makasih karena udah menyambut ibu-bapak guru yang kembali datang dan juga mengiringi kami yang harus pulang. . Terimakasih nak, karena telah membuktikan bahwa ilmu yang #berharga dan #menginspirasi tidak hanya dapat diperoleh dari orangtua, guru, ataupun orang yang telah hidup minimal lebih dari lima windu. Karena kalian, ibu sadar bahwa anak-anak bisa jadi sumber #kebahagiaan dan #pahlawan kehidupan. Bahwa untuk menjadi pribadi yang bermental 'kuat' juga bisa dicontohkan oleh #anak yang bahkan memegang pensilpun masih perlu dibantu. . Semoga suatu saat nanti, kita bisa bertemu di kesempatan yang lebih baik lagi. . Dari bu Icha, yang bangga dengan para #Wonderkids . . . Dijaga terus ya semangatnya! Hmm tepuk senyum yuk biar gak bersedih! . . . @oppo_campus #yourethehero #1of72 #oppocampus #1derfulGrinting (at Desa Grinting)

[ichamalehah-blog]

Do more of what makes you happy+ . . . Namanya typo 1 huruf. Yang mana hayo...

[ichamalehah-blog]

Regu 4 optimis! Perkenalkan, mereka juga sesama anggota pleton 1 yang hobi nyanyi Halo-Halo Bandung sebelum diajarin lagu lainnya. . Saat caraka malam, kami tergabung dalam satu tim untuk menelusuri area hutan (atau gunung Halimun-Salak ya sebutannya?) di kawasan Dodiklatpur. . Padahal ada yang takut karena malam mulai gelap dan terganggu penglihatannya, tapi berusaha menutupi dan mengalahkan rasa takutnya trus baru cerita setelah selesai karena gak ingin teman lainnya juga ketakutan. . Yang ketuanya tanggung jawab banget dengan memastikan jalan setapak berbatu, berakar, licin, dan nanjak-nurun didepan kami bisa aman dilewati. . Ada pula yang cerewet banget ngomong "ini batunya gede tumpul jadi licin, hati-hati ya" atau sering ngecek anggota karena selain bermaksud ngasihtau jalan juga memastikan kalo dirinya masih ada diantara mereka semua, gak hilang atau ngerasa jalan sendirian wkw ketebak lah ini siapa . Orang-orang yang pemikirannya positif semua dengan bilang "wah ada suara AAL tuh, aman" (padahal gak ketemu AAL sama sekali sepanjang trek hahaha metode menenangkan diri masing-masing). . Yang lumayan 'heroik' buat gak mendekat ke pelatih karena gak menjawab sandi paling mudah yang kami berikan, dan ternyata beneran musuh heu . Dan baru kali ini, caraka malam (atau anak sekolah biasa nyebut jurit malam) penuh esensi dan hikmahnya. . Alhamdulillah ya, penjaga rahasia negara aman karena menolak tipu daya musuh yang berniat meracuni kita dengan sianida wkwk makasih pengalaman berharganya! (at Dodiklatpur Gunung Bunder Bogor)

[ichamalehah-blog]

Dari berbagai penjuru, Kami datang 'tuk bersatu Sama-sama merasakan, Suka-duka di Gunung Bunder . Ini mereka, orang-orang yg tiap hari dikasih "extra fooding" dan makan 3x sehari dengan nasi yg tak kuasa aku menghabiskannya, udah kayak porsi makan sehari tapi dijadiin sekali makan . Yang mulai terbiasa naik turun jalanan dan tangga curam buat ke aula, masjid, atau tempat latihan; sambil nyanyi . Yang pagi-pagi ngantuk tapi tetep jalan terpimpin ke masjid, menerjang dinginnya angin dan air disana lalu lanjut senam, upacara, apel, dan kegiatan . Orang-orang yg ternyata para perempuannya juga banyak yang jago lewatin halang rintang, ntab . Manusia-manusia yang jiwa korsanya dilatih dan mencoba memahami bahwa semua tindakan pasti ada konsekuensinya . Yang mungkin sekarang mereka jalannya kayak zombie karena badannya pada pegel wkwk . Dan ndilalah salah satu pelatih adalah temen satu leting Alm. Bapak. . Yeay! Makasih para pelatih dan teman-teman atas pengalamannya, semoga bermanfaat di titik aksiya nanti yaa . (Alhamdulillah) bina mental dan fisik K2N Universitas Indonesia 2017 telah selesai dilaksanakan dengan lancar, laporan selesai! (at Dodiklatpur Gunung Bunder Bogor)

[ichamalehah-blog]

Ia Mentari, tetap indah walaupun akan pergi. Dengan kesederhanaan, mengucapkan selamat tinggal tanpa mengecewakan.

[ichamalehah-blog]

Karena belum menemukan 'jodoh' boneka tangan yang pas . Karena jauh kalo ke toko rumah tangga yang menjual Owli dan belum tentu saudaranya Owli masih bertengger di display toko tadi . Karena semua akan kembali pada pemiliknya (alias Owli akan kembali ke bunana @nadialishaa yg sudah sarjana) . Karena ini bisa jadi partner untuk mendongeng lagi . Dan, kali aja bisa juga menemani saat praktik klinik stase anak ataupun komunitas . Jadilah dia, si pink empuk ini yang bernama Owlita. Ia adalah adik perempuan dari Owli. Selain terbuat dari cinta dan kasih sayang, organ tubuh Owlita diperoleh dari kain flanel bekas bikin kotak kartu hiragana-katakana saat SMA dan kain perca yang ada dirumah pembuatnya. Gapapa ya Ta, pembuatmu masih belajar wkwk . Berbeda dengan Owli yang pemalu dan harus di prok-prok-in dulu (ada prok-prok khusus buat anak-anak biar Owli mau ngomong), Owlita lebih ceria dan senang menghibur sekitarnya. Kepada siapapun yang akan berjumpa dengan Owlita, semoga terhibur yaaa . . . #handmade #handmadepuppet #owl #withlove #RamadhanProduktif #mencobaproduktif . . . Psst, untuk yang belum kenal dengan siapa itu Owli, dia ada di unggahan foto bulan Januari ataupun saat #mendongeng :)

[ichamalehah-blog]

Fenomena pulang kampung, gambaran kerinduan insan terhadap apa yang selama ini hilang dari dirinya . Yang sudah lama tak jumpa, Yang selama ini hanya berkomunikasi lewat telepon genggamnya, Yang biasanya hanya bisa dipeluk melalui bunga tidur, Kini bisa dirasakan kehadirannya secara nyata. . . . Walaupun sebentar, . walaupun sederhana, . walaupun kelihatannya gitu-gitu aja, . namun selalu menjadi yang dinanti-nantikan. . Layaknya sinyal rasa haus dari otak yang hanya bisa diatasi dengan minum, bukan diganti dengan makan atau mandi. Mungkin itu juga yang menggambarkan kerinduan manusia terhadap yang dikasihinya, tak tergantikan. . . . Ketika banyaknya orang mengobati rindu dengan bertemu keluarga, ada juga yang berperan penting diluar sana: menjaga pekerjaannya tetap lancar diantara orang-orang libur lebaran. . Mereka yang memastikan bahwa para pemudik bisa sampai tujuan, . Mereka yang mengamankan rumah-rumah kosong yang ditinggal penghuninya, . Mereka yang tetap on duty di pusat pelayanan kesehatan kalau ada yang sakit saat hari raya, dan sebagainya. . Terimakasih kepada siapapun yang rela berkorban batin di Idul Fitri nanti, terlebih untuk kepentingan dan kenyamanan masyarakat luas. Semoga keluarganya juga berbesar hati untuk menunda pertemuan antar kalian. . Dan semoga keluarganya gak keseringan ditinggal :) . . . Yaampun, Ramadan udah mau pergi lagi

[ichamalehah-blog]

"Iya nak, ini Ayah lagi dijalan mau pulang kerumah. Kakak udah mandi belum?" Kata seorang Ayah saat video calling . "Ini Mama bawain salad buah buat nanti kita buka dirumah, tunggu ya Mama masih dijalan." Kata seorang wanita karir jam 2 siang kala itu . "Halo sayang, aku lagi dijalan pulang, tunggu aku dirumah ya" Kata salah seorang laki-laki yang sedang menelpon istrinya . Setidaknya itu kalimat yang akhir-akhir ini "gak sengaja" tampil didekat saya, entah ketika duduk disampingnya karena kami satu arah pulang atau lain sebagainya. . Lalu mereka cerita kerjanya apa, pulangnya kapan aja, pasangannya dimana, punya anak berapa, dan betapa cintanya mereka terhadap keluarga kecilnya. . . . Semua, ada saja usahanya. . Untuk rela menjaga jarak dengan keluarga selama beberapa waktu, . Untuk mau bersusah payah mencari nafkah. . Bahkan orang-orang sibuk tadi tetap mau meluangkan waktu untuk sekadar memberi kabar bahwa dirinya baik-baik saja. Salute! . . . Barakallah untuk para pejuang, dan yang memberi kabar kalau dirinya sedang berjuang. . Karena mengetahui bahwa dirinya menunggu dengan kejelasan, adalah sebuah ketenangan.

[ichamalehah-blog]

Left to right: 43 days old baby, her Bunda, 43 months old toddler, and her Tate.

[ichamalehah-blog]

Marhaban yaa Ramadhan! Keep healthy, keep silaturahmi :)

[ichamalehah-blog]

View this post on Instagram

A post shared by Malehah Khoeronisa (@ichamalehah)

Sebuah refleksi untuk mereka yang merasa dilahirkan dari bidadari tanpa sayap, sang pengurus jiwa raga ini tanpa kenal lelah. . . . Kolaborasi indah antara @anggun_cipta dan @andienaisyah bersama Pantene dan Downy, yang mengingatkan kita kepada seorang yang luar biasa sabar dan tulus di suatu tempat sana. . . . Ia yang senang ketika anaknya senang, . Ia yang sangat kecewa ketika anaknya dikecewakan, . Ia yang merasa lebih sedih dari anaknya yang sedang sedih. . Ia yang mengetahui, bahkan tanpa diberitahu terlebih dahulu. . . . Ayo ajak ibu untuk melihat video lagu Kasih Ibu bersama di tiny.cc/maafibu. . . . #MaafIbu, Icha belum bisa pulang:(

[ichamalehah-blog]

Psst, dengarkan dulu sampai selesai :) . Setiap orang berhak untuk didengarkan . Bagaimana ia melalui hari ini, Bagaimana perasaannya saat ini, Apa yang ingin dilakukannya setelah itu. . . . Didengarkan tidak selalu harus diberikan solusi, terlebih lagi jika dihakimi bahwa dirinyalah yang salah . Cukup berikan suasana nyaman dan yakinkan bahwa kita dapat dipercaya. . Dengan didengar keluh kesahnya, bisa saja seorang yang bersedih menjadi tersenyum lega; . Seorang yang pusing dapat menemukan jalan keluarnya; . Seorang yang putus asa menjadi semangat karena merasa ada yang peduli dengannya. . . . Terkadang, yang membutuhkan bantuan segera bukanlah ia yang menangis sesenggukan atau meronta-ronta akan pertolongan. . Mereka yang kecewa dan tidak tau bagaimana harus mencurahkan kekecewaannya, dapat saja tetap menampilkan wajah tersenyum sepanjang hari . Mereka yang memiliki impian dan disepelekan oleh orang terdekatnya, namun tetap menjalani hari seolah tidak terjadi apa-apa, . Atau ia yang bingung dan tidak yakin dengan pernyataannya, jadi hanya membalas dengan jawaban pendek atau sticker di chat karena entah harus berbuat apalagi . . . Dapat dikatakan, kekecewaan, impian yang diabaikan, dan kebingungan tadi merupakan kerikil kecil. . Jangan sampai, kerikil tadi terus terkumpul dan terakumulasi menjadi gunungan besar, menumpuk dan muncul delusi kemudian . Atau muncul koping lain yang tidak mengarahkan kondisinya menjadi lebih baik dari sekarang . . . Luangkanlah waktu, untuk mendengarkan teriakan batin orang disebelahmu . . . Dari Icha, yang akhir-akhir ini berusaha memahami orang-orang yang mengaku bahwa dirinya adalah Ratu Balqis dari zaman Nabi Sulaiman, mengaku sebagai istri artis terkenal, atau ia yang memilih obat-obatan terlarang sebagai jalan keluar dari masalah. . . . Jadi, jaga kesehatan psikismu dan orang tersayangmu juga ya! #mentalhealth #nursing #mentalhealthnursing (at RS.Dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor)

[ichamalehah-blog]

Terlalu banyak yang dikeluhkan, sehingga kadang lupa: . Bahwa napas tanpa sesak adalah nikmat yang luar biasa, . Mampu menelan tanpa rasa sakit adalah kelegaan yang menyenangkan, . Bahkan, mampu membuka mata tanpa halangan merupakan keindahan yang patut disyukuri. . Mendongeng di Rumah Harapan, semoga bisa (terus) menyuburkan benih-benih harapan pada adik-adik dan pemirsa yang menyaksikan . Yuk, #bersyukur dan jaga #kesehatan! . . . In collaboration with @anggunfrida, that I can't tell the exact moment our #friendship are formed because it was like blood in the vessel, fills drop by drop. . . . Akhirnya, #mendongeng kali ini bersama dengan mba-mba yg anggun, kalem, kalo ketawa perempuan banget, sebentar lagi sold out (kayaknya), dan sedang merindu . . . Oops tetap ada Owli tentunya, yang kali ini kami sepakati (dengan anak-anak) bahwa namanya adalah Burhan alias burung hantu yeay! . Foto oleh @msdhania dan @nugraenigy, blur karena yg difoto yg terlalu bersemangat . #another #storytelling #stories (at Rumah Harapan Valencia Care)

[ichamalehah-blog]

I: "disini, siapa yang sudah punya cita-cita?" X: "nyong bu! (seraya X mengangkat tangan). nggg apa ya bu... kayak bapak aja bu" I: "bapaknya X memangnya jadi apa?" Sekelas: "tukang rongsok bu!" . . . Apa cita-citamu saat kecil? Tidak salah memang, jika memiliki keinginan untuk menjadi seperti orang yang kita sayangi. Mungkin karena mereka juga, kita jadi ingin meniru jejak karir yg saat ini kita tempuh. . . . Apa yang membuat X berkata demikian? . "X kan masih kecil, mungkin dia juga gak mikir kenapa dia mau jadi seperti itu". Tentu, di usia seperti X yang belum diwajibkan untuk berpikir keras mau jadi apa ketika besar nanti, mungkin ia hanya asal 'nyeplos' mengenai cita-citanya tadi. . . . Kalo dilihat lebih jauh, banyak faktor yang dapat mempengaruhi X hingga bicara seperti itu. Misalnya ketika ditemui dirumah, ayahnya juga tidak memiliki harapan untuk kehidupan anak-anaknya; lingkungan anak X yg selalu 'mengerdilkan' masa depannya; serta mengolok-olok kondisinya dan keluarga. . Jadi dapat dikatakan, cita-cita yang X lontarkan adalah karena ia tidak memiliki pilihan lain didukung dgn ketidakpedulian dari lingkungannya. . Itu hanya contoh nyata, adik kita di suatu tempat disana. . Yang terjadi pada anak X, bisa juga terjadi di lingkungan Anda. Mungkin anak yang bermain mobil-mobilan di depan rumahnya, mungkin anak yang berlarian sambil main petak jongkok kemarin sore didepan kamar kos Anda, atau mungkin teman yang duduk disamping Anda sekarang. . "Ah, mikirin banget sih cha." . Sebagai adik-adik atau teman-teman kita, sudah selayaknya kita mengajak dan mencontohkan yang benar. Bukankah adik juga dapat merepresentasikan perilaku kakak-kakaknya? . Setidaknya, kita bisa memberikan positive vibes ketika mereka bisa melakukan sesuatu: mengapresiasi bahwa mereka bisa loh, mereka pandai loh, bukan justru mengecilkan cita-cita mulia mereka; atau sekadar menanyakan kabar dan memberikan semangat kepada yg terlihat murung pagi ini. . . Mungkin dengan seperti itu, ada 1 dari 5 jiwa yang kita temui menjadi org hebat di kemudian hari. . Bukan bermaksud menggurui, dan tidak harus menjadi guru untuk melakukan peran "Tut Wuri Handayani", ya? Hehe Selamat #Hardiknas!

[ichamalehah-blog]

Pentingnya belajar. pentingnya membaca, mengenal huruf, mengenal apa yang kita lihat agar tidak salah tangkap.

di dalam hutan sana, masih ada orang yang takut melihat pulpen. 

ah, tidak perlu berjauh-jauh pun, masih banyak anak yang belum mengetahui apa bedanya huruf a dengan huruf e. bukan, bukan karena disleksia dan sebagainya. itu karena satu kata: pendidikan.