fromheaddowntoheart

[fromheaddowntoheart]

Bisa Bikin Vagina Iritasi! Menstrual Cup Berbahaya?

Belakangan ini, menstrual cup tengah menjadi tren di kalangan wanita Indonesia. Produk yang sudah ada sejak tahun 1937 ini mulai digaungkan lagi karena klaimnya yang lebih ramah lingkungan dan hemat dibandingkan dengan pembalut.

Namun tahukah kamu, bahwa menstrual cup ternyata punya kekurangan juga loh, bahkan bisa menyabebakan iritasi. Yuk, simak ulasan di bawah ini agar kamu lebih tahu tentang menstrual cup.

Apa Itu Menstrual Cup?

Menstrual cup merupakan cawan menstruasi untuk menampung darah haid. Cawan ini terbuat dari medical grade silicon yang tidak bepori sehingga aman bagi tubuh serta bisa digunakan berkali-kali dalam jangka waktu yang lama. Jika dibandingkan dengan pembalut memang menstrual cup dinilai lebih ramah lingkungan karena bisa dipakai hingga kurang lebih 10 tahun.

Pada umumnya menstrual cup ini memiliki dua ukuran. Ukuran A untuk wanita yang belum pernah melahirkan dan ukuran B untuk wanita yang sudah pernah melahirkan. Menstrual cup sendiri memiliki dua bagian yaitu cup dan stem. Bagian cup berfungsi untuk menampung darah menstruasi sedangkan bagian stem digunakan untuk menarik keluar saat cup akan dilepas.

Bagaimana Cara Menggunakan Menstrual Cup?

Cara menggunakan menstrual cup ini berbeda dengan pembalut. Untuk memakai cawan ini, kamu hanya perlu melipatnya ke dalam sehingga cup akan lebih mengecil, setalah itu tinggal masukkan ke dalam vagina. Setelah cawan ini terpasang dengan benar, maka kamu sudah siap untuk beraktivitas.

Cawan ini juga bisa menampung darah menstruasi selama 12 jam. Namun jika kamu sedang mengalami heavy flow, sebaiknya bisa dilakukan pengecekan selama 4-5 jam.

Untuk mengeluarkan cawan ini pun sangat mudah. Kamu hanya perlu menarik bagian ujung stem lalu mengeluarkan cawannya. Setelah itu darah menstruasi yang telah ditampung pada cawan bisa dibuang dan cawan bisa digunakan kembali. Dalam penggunaan menstrual cup ini jangan lupa selalu pastikan tangan dalam keadaan yang bersih ya.

Bagaimana Cara Membersihkan Menstrual Cup?

Cawan tidak perlu dilakukan sterilisasi setiap saat. Menstrual cup ini hanya perlu direbus menggunakan air panas selama 3-5 menit sebelum periode menstruasi datang dan setelah periode menstruasi selesai. Mudah, bukan?

Untuk membersihkan cawan pada saat menstruasi pun tidak susah. Setelah darah menstruasi dibuang, Kamu hanya perlu membersihkan cawan dengan air bersih. Setelah cawan sudah bersih maka bisa digunakan kembali.

Kekurangan Menstrual Cup

Dilihat dari harga serta pemakainnya memang menstrual cup ini lebih murah dan lebih mudah dibandingkan menggunakan pembalut. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan lagi dalam menggunakan menstrual cup.

Menurut Dr. William T. Wahono, Sp.OG, menstrual cup bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi vagina apabila digunakan oleh seorang yang memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap lateks. Selain itu, menstrual cup juga bisa meningkatkan resiko infeksi pada organ kewanitaan apabila penggunanya tidak memerhatikan kebersihan.

Jadi, dalam menggunakan menstrual cup kamu harus apik dan telaten soal kebersihan tubuh. Dan jangan menggunakan menstrual cup jika kamu memiliki kuku yang panjang atau menggunakan nail art karena bisa melukai dinding vagina saat proses penggunaannya.

Selain itu, dalam pemakaiannya juga tidak boleh terburu-buru. Karena menggunakan cawan ini harus dalam kondisi tubuh yang benar-benar rileks agar otot-otot vagina tidak tegang sehingga tidak menyebabkan rasa sakit saat memasukkannya. Selain rasa sakit, jika cawan ini digunakan pada saat terburu-buru maka penggunaan cawan bisa tidak benar dan menyebabkan darah menstruasi bocor ke mana-mana.

Jadi seperti itulah kelebihan dan kekurangan menstrual cup. Terlepas dari semua itu, pemilihan antara pembalut atau menstrual cup kembali kepada diri kita masing-masing karena keduanya memiliki penanganan yang berbeda. So, it’s your choice!

[fromheaddowntoheart]

Dear, my Dearest Zafran

Remember ya,

Zafran adalah orang yang :

1. Banyak memberikanku kebahagiaan yang tidak pernah diberikan siapapun, sebelum ia datang.

2. Dan kesemua kebahagiaan itu, adalah hal-hal yang aku bisikkan di telinga malam-malam sulit ku, jauh sebelum aku mengenalmu.

3. Di dadanya aku merebah banyak hal-hal yang tidak aku beritahu siapapun, kecuali kamu. The deepest-saddest side of me. I let him know, cos I want him to see me as who am I. To see the vulnerable side of me.

4. So, he's like a miracle, to me.

Di mana aku melihat kebaikan Tuhan dan nyataNya DIA benar-benar mendengarkan ku. Dari dekapan seorang Zafran.

---

What I love about him :

1. Aku suka caranya memastikan aku baik-baik saja. No one ever do that. No one. No one knows how to swept my tears away after they made me cry.

Ya mungkin karna "cinta itu kuat kok..biarin aja, ntar juga reda sendiri"

2. Aku suka caranya memahamiku. Memahami rewelku sebab aku rindu.Berusaha mengusir jauh ngambek ku.

I hope it won't change.

3. Aku suka ia nonton film-film yang aku suka. Entah ia memang ingin melihatnya atau karena aku menyukainya, I don't care. I just truly happy for that. Seperti ia menjadi bagian dari diriku. Ikut melihat hal-hal sederhana melalui mataku. Mengetahui segala makna yang ku maknai dari film, atau lirik musik yang aku kirim. No one ever sees that as something important before, but for me..itu sangat berharga.

4. Dan aku suka caranya membiarkan ku menyayanginya, dengan caraku. Yang membuat ia gugup atau malu. Tapi ia selalu menyambutnya dengan tawa atau senyum..aku suka.

5. Aku suka ketawanya Zafran, di hampir setiap kali aku bicara. Dari pertama kali ia nelpon aku. Ia sering tertawa. aku memang happy terus , katanya. I hope, I'm one of the reason of your happines.

6. Aku suka cara nya manggil aku "sayang". Terekam sempurna di kepalaku. That I play repeatedly in my mind, setiap aku merasa kelelahan, setiap aku memejamkan mata dan hanya ingin merasakan damai.

7. Aku suka Zafran, membahagiakanku.

Dan aku menyayanginya dengan semua hal yang ada padanya

So, my dearest Zafran, can you imagine how I miss you, every single day? And how I hope you're laying with me, holding me in your arms, very single night? Meredam semua gaduh menjadikan sepanjang malamku teduh. And the hardest part is can you imagine how terrifying I am to lose you?

But here I am, anyway.

Jumping into your blue world with all the risk in it.

Jadi jangan lagi mempertanyakan pertanyaan getir seperti tadi pagi, ever.

Jangan lagi meragukan perasaanku ke kamu.

Kalo kamu nanya gitu lagi, aku gigit yang paling sakit. Seriously. I'm going to bite you as hard as I can. 😒

Oh iya, tapi aku ngga suka dengannya yang selalu menyembunyikan ketidak-baik-baik saja-an_ dia dibalik _ngga papa_nya

Aku ingin tahu kapan Ia terluka, supaya aku ngga melukainya lagi, at least ngga di tempat yang sama.

Aku ingin mengetahui apa yang ia rasa. Aku ingin memeluk rapuhnya. Aku ingin tahu kapan pelukanku ia butuhkan. Kapan ia merasa takut kehilangan.

Aku ingin ia tahu, aku mencintainya.

3 September - 2018

Jakarta Selatan

[fromheaddowntoheart]

Ini hati

Bukan taman bermain

Hati-hati

Jangan lagi padaku, luka kau salin.

[fromheaddowntoheart]

Yea

“We cannot simply sit and stare at our wounds forever. We must stand up and move on to the next action.”

— Haruki Murakami, 1Q84

[fromheaddowntoheart]

Seolah aku tidak mampu merasa

Terlalu bijaksana memahami luka

Sehingga kau berpikir bisa

Sesukamu menggurat lara?

[fromheaddowntoheart]

My life is an endless episodes of jokes with "when you think that happiness is real" as it main tittle. It's so funny. So funny it makes me wondering where exactly is the bloody funny part?

[fromheaddowntoheart]

Something I want to tell you but I can't

"Sweetheart, I'm tired. This road were hard. It's hurt my pride. I'm screaming inside. Catch me before I'm falling appart. Prove me that this time, this dream won't end up being a nice fine art at my dead heart"

[fromheaddowntoheart]

Dua Kemungkinan

[fromheaddowntoheart]

Menuju 28 Desember 2017

Ternyata...

Senyata apapun ku lihat asa kita, tetaplah ia fatamorgana.

Bagai jejak-jejak kaki perjalananku, perlahan tersapu oleh ombak dan waktu.

Bersama bayangmu..memudar lalu.

[fromheaddowntoheart]

Tabahkan

Kesedihan menenggelamkan ku dalam gelap terlalu lama.

Sesak iringi suaraku saat awal ku buka mata. Belumpun aku bicara, aku sudah berhutang atas masa di mana aku tak punya kuasa.

Kesedihan menenggelamkanku terlalu lama...

Hingga kurasa seram tuk sekejap tertawa atau sekedar berirama.

Dan kesedihan lebih mudah dipercaya, hingga adapun secercah aku tetap tak mampu lihat cahaya.

Bunda tunjukkan aku perihal kenyataan, dan aku terus melawan.

Bahwa kebahagiaan itu adalah pilihan.

Namun perjalanan membuatku kelelahan.

Ketulusan, taklah jua mendatangkan apa melainkan kepahitan.

Tuhan, apakah kebahagiaan untukku adalah kematian?

Adakah siapa yang kan menggenggamku erat karena tanpaku ia sekarat?

Adakah siapa yang kan menyelamatkanku dari kepekatan malam saat pagiku tak jua memberi salam?

Adakah siapa yang kan menjagaku terang walau bintang-bintang itu hilang?

Ku ingin tetap padaMu curahkan segala simpanan, tapi aku mulai hilang kuat pegangan...

Tuhan..Tuhan..Tuhan..

Kuatkan dan tabahkan.

[fromheaddowntoheart]

Mungkin Nanti

Mungkin nanti

Saat menanti bagiku tak lagi berarti

Mungkin nanti

Kau akan mengerti

Bagaimana sejati diremehkan berkali-kali

[fromheaddowntoheart]

Catatan Perjalanan Cinta

[fromheaddowntoheart]

Catatan Perjalanan Cinta

[fromheaddowntoheart]

I thought you want to save me. But turns out you're just another wolf with a sheep mask

Kara

[fromheaddowntoheart]

Learn to know what loves truly is before you say it to someone.

Kara

[fromheaddowntoheart]

If you feel exactly what I feel, will you still take it easy?

Kara

[fromheaddowntoheart]

It's not being alone that's make you sad. It's being lonely while you're not alone

Kara