Text
Perjalanan mengisi masa muda
nak, kelak kalau ibu akan memperlihatkan foto ini pada kalian berarti ibu berharap engkau tumbuh menjadi anak yang memanfaatkan masa muda kalian dengan baik
nak, ibu tidak menjamin akan bisa memberikan segalanya tetapi ibu akan berusaha mengusahakan perjuangan untuk kehidupan kalian dan kesempatan belajar yang tinggi untuk kalian kelak
ibu yakin engkau akan tumbuh menjadi putra/putri ibu yang membahagiakan hati ibu dan ayahmu kelak
ibu akan mencari sosok ayah yang memiliki visi yang sama dengan ibu, yaitu mendidik kalian untuk berkarier dunia dan syurga
kelak, ibu akan mendidik kalian dengan cinta, ketulusan, dan ketegasan secara bersamaan
jadilah anak yang bermanfaat untuk sekitar, rendah hati, dan taat pada Allah SWT ya nak
ibu berusaha menghabiskan masa muda ibu dengan meraih impian dan cita-cita, agar kelak banyak cerita yang bisa ibu sampaikan pada kalian
ibu ingin kalian bangga dengan ibu seperti ibu juga yang akan selalu bangga dengan kalian
sampai jumpa dimasa depan kelak, anak-anakku
ibu mencintai kalian <3
0 notes
Text
Apakah akan seperti ini terus fasenya seumur hidup jika akan melangsungkan hidup bersamanya
Dia sudah tidak menyukaiku,apalagi cinta? Apakah bentuknya masih sama
Aku yakin betul sekarang ini dia sudah tidak lagi memperjuangkanku
Dia berbeda, dia bukan langit yang ku kenal dulu
Awalnya aku mengira aku hiperbola terhadap pikiran dan perasaanku tentang sikapnya yang sebenarnya
Benar ternyata dia merubah dirinya ketika mendekatiku dan kembali ke dirinya yang sebenarnya setelah berhasil meluluhkan aku
Aku tau perasaanku selama ini salah, aku selalu menggenggam nya terlalu erat, aku selalu mengubunginya, aku selalu mengejarnya sebagai bentuk cintaku padanya
Tapi nyatanya dia tidak menggangap hal tersebut demikian, aku semakin terus disalahkan, peduliku di bilang pura-pura bahkan aku disuruhnya pergi meninggalkan dirinya pergi dari hidupnya
Entah puluhan kali aku diputuskan oleh nya
Nyatanya sampai sekarang aku masih disini memeluknya yang hanya bayangannya
Langit, aku mencintaimu selalu
Tapi ternyata denganmu aku sungguh sakit, begitupun dirimu
Aku selalu takut akan kemungkinan bagaimana aku jika tidak bersamamu
Sampai detik ini pun aku tidak sanggup membayangkan bagaimana aku tanpa kamu dihidupku
Bahagia dan sehatlah ya, aku gagal menjadi pasangan yang baik untukmu.
1 note
·
View note
Text
Sekalipun nanti kamu kembali dalam bentuk terbaikpun, mencapai mimpi yang pernah sama sama kita upayakan, aku tetap tidak mau menerimamu kembali. Tidak. Tidak akan pernah.
Abadilah dalam keasingan. :))
Bandung, 16 Mei 2024
88 notes
·
View notes
Text
di keluarganya ada dia (langit), awan, bapak, dan ibu.
1 note
·
View note
Text
ternyata kalau bukan dia orangnya, gak apa-apa kok.
ternyata kalau dia gak bersama denganku, semuanya akan tetap baik-baik saja.
ternyata gak harus dia orangnya,
ternyata juga gak harus aku.
ternyata aku bisa sendiri, ternyata semuanya cuma butuh waktu untuk terasa biasa aja.
untuk terbiasa agar aku percaya lagi kalau semuanya baik-baik saja dan aku bisa melewatinya.
241 notes
·
View notes
Text
the end of beginning..
apakah saat ini tiba waktunya aku melepaskan apa yang ku genggam terlalu erat.
aku mencintainya atau hanya menginginkannya?
apakah ini sudah masuk ke dalam hubungan yang tidak sehat, aku lelah harus menangisinya setiap hari
kami sama-sama tidak dewasa, terutama aku
jadi jika kalau kali ini dia menyerah untukku, apakah aku bisa melepaskannya?
ah, aku juga tidak tahu lagi harus bagaimana.. aku salah tidak seharusnya aku menggenggam ia terlalu erat sampai dia merasakan sesak
Tuhan, beri aku cara untuk melepaskan dia tanpa menyakitinya lagi.. dia jauh lebih layak dan bahagia dengan orang yang bukan aku.
0 notes
Text
Ketika aku bertanya pada Tuhan kenapa dia menitipkan cinta yg begitu besar di hatiku untukmu, Dia tidak memberikan jawaban apapun kecuali menambah keyakinan tentangmu di dalam hatiku..
10 notes
·
View notes
Text
0 notes
Text
Ternyata, kita adalah dua orang yang tidak mengerti seni komunikasi, dua orang yang saling mencintai yang sama-sama insecure terhadap diri kita masing-masing.
Saat itu kukira hanya aku yang insecure ternyata, kamu juga.
Tidak ada yang perlu disesali, tidak ada yang perlu dimulai kembali, kita hanya perlu belajar untuk saling mengerti, melengkapi, dan menerima pasangan kita nantinya di masa depan.
—@sitijubaedahputrimanguntur
146 notes
·
View notes
Text
Kehilangan diri sendiri
hari ini fase dimana aku merasa tidak lagi mengenali diriku sendiri, apa keinginanku, bagaimana prinsipku, dan apa tujuanku sebenarnya.
2 notes
·
View notes
Text
Harinya masih pagi tapi pikirannya udah sampai kemalam hari. Hari ini belum berakhir tapi pikirannya udah menjangkau esok hari.
Beberapa waktu yang dihabiskan untuk menikmati momen didetik yang sama. Atau melayang jauh memikirkan kedepannya?
Tetapi ada yang lebih parah lagi. Terus terjebak pada pemikiran yang masa lalu. Benar masa lalu sebagai pembelajaran. Tetapi bukan sebagai pembenaran pada apa yang terjadi hari ini.
128 notes
·
View notes
Text
Marilah menjadi rumah ternyaman bagi diri sendiri. Setidaknya bila kau tak menemukan siapapun yang bisa menjadi tempatmu berantakan apa adanya, menangis tersedu-sedu, kadang bertingkah seperti anak kecil, marilah jadi tempat itu. Marilah jadi rumah nyaman yang selalu menyambut diri dengan baik dan penuh hangat.
@terusberanjak
581 notes
·
View notes
Text
Ini kita sudah beneran ya?
Kamu yang selalu memenuhi ruang ceritaku
Mengejutkan dan terdengar seperti bercanda, seperti tidak mungkin
Kalau realitasnya kita selesai, bukannya kita sudah cocok dan baik-baik saja
Aku benar-benar tidak paham atas ini semua
Semua yang ada dikamu aku suka, baik atau buruk, susah atau senangnya, selama ini aku merasa kamu mengisi bagian dari hidupku yang masih kosong
Kita cocok, tapi ternyata kita tidak baik-baik saja
Ini harus dibenahi
Karena hubungan yang baik pasti ada yang tidak baiknya
Harusnya kita membenarkan sesuatu yang salah ini dan membicarakannya
Tapi kenyataannya kita sama-sama memilih opsi yang tidak ada di opsi
Ternyata ini bukan masalah cocok dan baik-baik saja, tapi ternyata kita memilih menyerah
Rasanya seperti mimpi karena tiba-tiba selesai begitu saja, sama seperti kita pertama kenal aku merasakan seperti mimpi juga
Kok ada orang sebaik kamu, setulus kamu, seapa adanya kamu, klise memang
Kita sama-sama tidak punya alasan kenapa kita saling pergi dan meninggalkan
Kita masih bisa balik tidak ya? Kita masih bisa baik tidak ya?
Aku tidak sanggup untuk membayangkan memulai lagi sesuatu dari awal dengan orang selain kamu
Perpisahan ini membuatku paham mengenai kita serius tapi ternyata tidak seserius itu.
1 note
·
View note
Text
Rest
beberapa orang mati di usia 25 tahun dan tidak dikubur sampai dengan usia 75 tahun
2 notes
·
View notes