fansmusiman

[fansmusiman]

ripiu pelm suka-suka - NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI (2020)

vol. 4

Setelah 3 bulan yang melelahkan ini, sampe ngga sempet nge review film pada akhirnya, ku persembahkan review film pertama yang gue tonton di 2020.

Genre: Drama, Family

Actors/Actrees: Rio Dewanto, Rachel Amanda, Sheila Dara Aisha, Ardhito Pramono, Oka Antara, Niken Anjani, Dhonny Damara, Susan Bachtiar

Directors: Angga Dwimas Sasongko

Sinopsis:

"Setiap keluarga punya rahasia"

Kehidupan Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda), kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru dan semua ketakutan manusia pada umumnya. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orangtuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini hingga menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma (luka) besar dalam keluarga mereka. NKCTHI menyuguhkan sudut pandang dari Angkasa, Aurora, dan Awan dalam menjalani kehidupan keluarga mereka. (Source: https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/02/095131366/sinopsis-film-nkcthi-yang-tayang-hari-ini)

Visinema jadi salah satu rumah produksi Indonesia favorit gue si, banyak film berkualitas yang telah dilahirkan rumah produksi ini. Film yang diadaptasi dari buku ciptaan Marchella FP, gue pribadi sih belum pernah baca bukunya cuman liat kutipan-kutipannya di Instagram, isinya emang semacam quotes self improvement. Oleh karena itu, rada bingung pas dikabarin ini mau diadaptasi ke film dan gimana caranya. Dan pada akhirnya, official teaser pertama keluar munculin Angkasa kecil di kasih wejangan sama ayahnya, Narendra plus backsound rehat nya Kunto Aji, ambyar wes penasaran langsung. 

SPOILER ALERT

Langsung nonton film ini pas tanggal releasenya, 2 Januari 2020, Film dimulai langsung disambut dengan lagu rehat nya Kunto Aji, nyeritain waktu Awan mau lahir. Disini rada clueless, karena kan harusnya bahagia ya anaknya lahir tapi kenapa disini Narendra nangis sambil meluk dan ngasih wejangan ke Angkasa. Kemudian, majunya langsung maju ke masa kini. Btw film ini alurnya maju mundur. Film ini kalo bisa dibilang lebih ke penguatan karakternya Awan, Angkasa menempati posisi kedua dan Aurora ketiga. Alurnya memperlihatkan keluarga Narendra ini bahagia banget ngga ada kekurangannya istilahnya #familygoals, ada Angkasa yang bener bener jadi kakak able siap kapanpun dibutuhkan, Aurora yang gile jago banget parah si paling cerdas dikeluarganya bisa ngapain aja orangnya, dan Awan yang selalu dibantuin kalo lagi kesusahan ngga pernah ngerasain susah. Tapi kesempurnaan-kesempurnaan itu malah jadi boomerang buat keluarga ini. 

Pros:

Karena film keluarga satu ini relate ke kehidupan nyata meskipun gue anak tunggal gue bisa merasakan apa yang dirasakan mereka bertiga ini, lebih relate ke Aurora sih. Ngga usah diraguin lagi masalah aktor sama aktrisnya keren semua, subyektif gue suka banget sama sheila dara, not bad lah aktingnya Ardhito HAHAHA cocok jadi softboi, SOUNDTRACKNYA YANG MESTI GUE BOLD DAN UNDERLINE JUARA WOY (pas nonton gue sambil nyanyi terus setiap ada lagu yang muncul), lagu secukupnya sekarang terasa berbeda setelah menonton film ini (yang udah nonton pasti tau), ada cameo kayak isyana sama baskara putra i like it, konsep suka banget lah film keluarga untuk pembuka di tahun 2020.

Cons:

Hmm, rada plot hole si maju mundur agak sedikit bingung, pendalaman ke masing masing anak pertama, kedua, ketiga kurang dalem jadi ya blas gitu aja.

RATINGS:

iMDB: 8.2/10

Gue: 8.5/10

Kalo mau cari film keluarga berkualitas tontonlah film ini.

fin.

[fansmusiman]

ripiu pelm suka suka - GUNDALA (2019)

vol. 3

mantap mau review film cgi Indonesia pertama yang gue tonton.

Genre: Drama, Aksi, Kriminal

Actors: Abimana Aryasatya, Muzzaki Ramdhan, Tara Basro, Bront Palarae

Directors: Joko Anwar

Release Date: 29 August 2019

Sinopsis:

Cerita film ini dimulai dengan adegan Sancaka yang ditinggal orang tuanya untuk bertahan hidup sendiri di jalanan. Sancaka pun melontarkan sebuah pertanyaan eksistensial untuk dirinya: Apakah dia hidup hanya untuk menjaga dirinya sendiri, atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas di tengah keadaan kota yang semakin memburuk. (source: https://www.tokopedia.com/blog/film-gundala-review-sinopsis/)

Biasanya film superhero yang sering ditemuin di bioskop itu buatan Amerika, contohnya MCU sama DCEU. Masa kecil gue ditemenin sama MCU, pertama kali nonton MCU itu ya Iron Man yang waktu itu gue masih umur 7 tahun. Terakhir, Avengers: Endgame umur gue udah 18 tahun. 11 tahun, separuh umur gue sendiri #istandwithmcu. Nah, menariknya kali ini Indonesia bakal ngikutin jejak MCU sama DCEU bikin universe yang dinamain Jagat Sinematik Bumilangit (BCU), tokohnya pun bener bener authentic kearifan lokal Indonesia. Gue mau ngingetin, turunin ekspektasi kalian sebelum nonton ini dan jangan ngebandingin film ini sama film superhero yang ada di Amerika.

SPOILER ALERT

Dimulai dari demo yang dilakukan oleh ayah Sancaka dan buruh lainnya, yang merenggut nyawa ayahnya dan juga dia yang ditinggal ibunya mencari kerja akhirnya Sancaka kecil hidup sebatang kara. Sancaka kecil emang udah takut banget hujan dan petir karena kata dia petir selalu ngejar dia, disini udah mulai keliatan dia udah berkaitan dengan petir tapi dia ngga nyadar siapa dirinya. Akhirnya, dia ketemu Awang (OMG GODAM) diajarin lah berantem-beranteman. Trus, udah gede si Sancaka jadi satpam ketemulah sama Wulan dan lainnya. (lebih lanjut nonton sendiri HAHAH)

Pros:

Pertama yang sangat amat gue suka yaitu, scoringnya ngga kalah sama film hollywood, keren banget! (mau salim sama director scoringnya). Pemain Sancaka kecil lucu banget menjiwai, dan dia ternyata yang jadi Nussa. Awang kecil bela dirinya keren, kalo yang jadi Awang pas gede Chicco Jerikho cocok banget lah. Pemain utamanya juga sangat fit dengan tokohnya, dari yang protagonis sampe antagonis (scene Cecep Yayan Ruhian bela diri terbaik) . TARA BASRO HOT AS HELL, Abimana dengan handuk merah mencuri perhatian, ngga sia sia workoutnya. CGI untuk film superhero pertama not bad lah. Jokesnya lawak masuk ke gue dan temen-temen gue. Plot ceritanya bener bener ngga muluk bener bener membumikan superhero Indonesia. Color grading vibesnya mirip Pengabdi Setan gelap-gelap gimana gitu (lebih ke vibes Batman vs Superman) khas om Joko Anwar sekali. OHIYA, ada post credit HIHI seneng munculin Sri Asih, good job lah ada genre baru di dunia perfilman Indonesia.

Cons:

Ada satu scene CGI nya gatot menurut gue mending ngga usah dimasukin. Pemain pembantunya malah ada yang kaku, itu mengganggu. Satu dua scene transisinya ada yang kagok perpindahannya. Terlalu banyak adegan bela diri nya, jadi berasa nonton The Raid HEHE.

RATINGS:

iMDb: 7.7/10

Gue: 8/10

Ayo nonton film ini sebelum turun layar di bioskop, semakin banyak yang nonton semakin banyak kemungkinan seri selanjutnya bakal dibuat, terdekat film Sri Asih. Bangga film Indonesia.

Sekian.

[fansmusiman]

ripiu pelm suka suka - WEATHERING WITH YOU (Tenki no Ko) (2019)

Vol.2

saya bukan vvibu

Genre: Drama, Fantasi

Actors: Kotaro Daigo, Nana Mori, Chieko Baishô, Kana Hanazawa, Sei Hiraizumi, Tsubasa Honda, Kana Ichinose

Directors: Makoto Shinkai

Release Date: 21 August 2019 

Sinopsis:

Film ini menceritakan perjalanan Morishima Hodaka yang mencari peruntungan di Kota Tokyo. Ia sempat bertemu dengan seorang pria bernama Keisuke yang menawarkan bantuan, tetapi Hodaka merasa aneh dan memutuskan untuk mencari peruntungan lainnya. Selama mencari peruntungan di Ibu Kota Jepang, Hodaka harus tidur di jalanan. Merasa terdesak dengan keadaan, Hodaka kembali menghubungi Keisuke. Ia ditawari pekerjaan menjadi penulis majalah lokal milik Keisuke. Majalah itu membahas soal supernatural dan hal-hal aneh yang terjadi di sekeliling manusia.

Hodaka mendengar kisah soal pengendalian cuaca. Konon, ada seorang gadis memiliki kekuatan untuk menghentikan hujan hingga membuat langit cerah. Sebagai penulis, Hodaka mulai mencari tahu kebenaran tersebut. Dalam mencari tahu soal legenda itu, Hodoka bertemu dengan Hina Amano yang ternyata memiliki kekuatan yang mampu mengendalikan cuaca. (Source: tirto.id)

Gue ngga pernah nonton film anime di bioskop, dan sekali lagi gue bukan vvibu hehe. Makoto Shinkai yang ngebuat gue beranjak ke bioskop buat nonton film ini, dan sayang banget kan kalo gue cuman nonton film ini lewat layar laptop. Pertama kali gue memulai untuk nge fans karya beliau setelah nonton Your Name (Kimi no Nawa) (2016). Itu aja gue nonton secara ngga sengaja di kelas pas mata pelajaran bahasa Jepang, dan gue sempet underestimate (maafkan).

SPOILER ALERT

Goosebumps.

Itu yang gue rasakan pas dari menit awal sampe menit akhir nonton film ini. Gue auto laper ngeliat makanan cuman sekadar ramen tapi berkat ditangan Makoto Shinkai, visual ramen jadi bener bener enak banget. Mengangkat legenda Jepang udah Makoto Shinkai banget, kalo di Kimi no Nawa tentang tukar tubuh antara Mitsuha sama Taki, nah kalo di Weathering With You tentang seorang anak perempuan yang bisa ngendaliin cuaca dan itu juga dia dapat karena setelah berdoa di kuil. Engga ada plot twist di film ini HAHAH, padahal udah ngarep banget. Happy ending. Ohiya, ada cameo Taki sama Mitsuha, semua penonton pada girang pas scene cameo itu termasuk saya tapi ceritanya mereka belum ketemuan antara satu sama yan lain.

Pros:

Udah ngga kaget lagi sama Makoto Shinkai, tangannya ajaib banget mau nangis, detail visualnya bagus banget. Setting tempatnya sesuai sama yang ada di real life. Scoringnya juga diisi RADWIMPS ya yaudahlah, ambyar. Satu album enak semua, berkali kali ngulang muter albumnya ngga bosen. Makoto Shinkai sama RADWIMPS emang ngga bisa dipisahin. Soal sisi plot cerita, menarik ngambil legenda jepang fantasi, trus juga Hodaka sama Hina ngebuat kita simpati karena background mereka yang sama sama ngga ada orang tua. Ceritanya ngga setragis kimi no nawa HAHA.

Cons:

Kurang klimaks pas bagian klimaks, akhir filmnya cuman bikin gue bilang HAH ini udah kelar gue kira masih panjang. Alurnya rada lama, trus juga orang samping gue mulai rada bosen pas ditengah tengah. Trus dikira bakal ada plot twist dikit dikit lah, eh lempeng lempeng aja. Bukan kayak Makoto Shinkai yang biasanya bikin nangis bombay pas nonton film ini. Ekspektasi gue terlalu tinggi kayak kimi no nawa, ternyata engga. Kalo disuruh pilih buat nonton ulang ini atau kimi no nawa, gue akan pilih kimi no nawa.

RATINGS:

IMDb: 7.8/10

Gue: 8.5/10

SAYONARAAAAAAAAAAA

[fansmusiman]

ripiu pelm suka suka - PARASITE (2019)

vol. 1 maapin kalo masih acakadul namanya juga masih noob. Gue mau review film PARASITE (2019).

Genre: Drama, Thriller

Actors: Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Jo Yeo-jeong, Choi Woo-sik, Jang Hye-jin, Park So-dam, Lee Jeong-eun

Directors: Bong Joon-ho

Release Date: 20 June 2019

Sinopsis:

Di tengah seretnya keuangan, Ki-woo ditawari menjadi guru les Bahasa Inggris oleh teman lamanya, untuk anak keluarga kaya raya Park. Punya ide cemerlang, Ki-woo langsung menerima tawaran dan berpura-pura soal latar belakangnya.

Keluarga Park enggak curiga dengan penampilan Ki-woo yang menipu. Bahkan, dia merekomendasikan keluarganya untuk bekerja di rumah kaya Park dengan tetap berpura-pura enggak kenal satu sama lain. Lantas, apakah kepura-puraan keluarga Ki-woo akan selamanya? source: kincir.com

Biar engga bingung nonton trailernya dulu, tapi saran gue sih jangan soalnya biar pas nonton klean semua ngga expect apa-apa tentang film ini dan biar ada HAH moment setelah nonton.

Sebenernya, film ini udah keluar lama tapi gue ngga sempet nonton di bioskop hehe jadi nonton di web you know lah, maafin. Gue makin greget pas banyak yang ngomongin di twitter katanya masuk festival cannes. Watchmen, om Joko Anwar, dll sampean ngebahas film ini mulu. Yaudahlah, jadinya saya nunggu di web tersebut dan saya senang deh pas muncul film ini.

SPOILER ALERT

20 menit pertama, wah neh ada vibes film bad genius soal tipu menipu.

40 menit kemudian, mulai bertanya tanya ini film sebenernya mau nyeritain apaan, makin penasaran kan

60 menit film, wa gila mulai ajojing jantung deg-deg an pas scene yang keluarga Ki-taek hampir aja ketawan udah gitu ada adegan 18+ (TENANG, DIKIT DOANG)

Setelah itu bermenit-menit kemudian, udahlah gue gatau. Sesek nafas ampe filmnya abis, plot twist sih yang di bawah tanah ada orang. BAYANGIN AJA, rumah yang lo tinggalin sehari hari ada orang yang tinggal selain keluarga lo dan itu bertahun-tahun.

Pros:

PANTAS SAJA sutradaranya diberi puja pujian, bukannya overrated tapi menurut gue cerdas sih film ini. Mengangkat tema perbedaan kelas yang sering kita temuin, dari setting tempatnya, dialog yang isinya terselubung, actor sama actress nya juga totalitas si bener bener mendalami karakter dan karakternya juga sesuai dengan yang ada di dunia nyata, dikemas lewat cara menarik soal tipu menipu. Asli sih kena semua maksud yang ada di film ini, dan film yang kayak gini ngebuat gue kepikiran ampe seharian, jleb momentnya dapet. 

Cons:

Gue sampe gatau mau nulis apa soal kekurangannya. Entar kalo udah dapet gue tambahin ditulisan ini.

RATINGS:

Rotten Tomatoes: 98%

IMDb:: 8.6/10

Gue: 9/10. Cerdas

sekian, ciao

[fansmusiman]

Intro

hai, hello, hola, 

Pardon me, i can’t greet you properly. It’s 9.00 a.m in here (GMT+7). For whoever read this, i think its not important. So before you read it, i warn you it can waste your time. First, you can call me Talitha and one of human was born on 00. Actually this account was created long time ago until i forget that i have tumblr account. Why i chose fansmusiman as my tumblr username? cause, i like something only for seasonal hehe FORGIVE me, but not for Shawn Mendes. I don’t have specific fondness, I follow everything trend and what happen in this world, it can be one of my reason why i chose fansmusiman. I don’t want to “cuap-cuap” too much and my apologies, you can’t find “berbobot” post on my tumblr account. You can find me on:

Instagram: uzlah_

Spotify: https://open.spotify.com/user/uzlah?si=tbhjGoXrTv6pGg2xTpfrQw

[fansmusiman]

Mungkin kehadiranku tertutupi dengan kehadiran orang lain. Tak apa. Karena aku yakin apa yang Tuhan takdirkan kepadaku, maka bagaimanapun caranya dia akan menujuku. Karena takdir Tuhan takkan pernah bisa kau hindari.

inspired by Negeri Van Oranje (via thedeepsides)