estitsam
s.a
252 posts
" Selamat pagi, Sore. Selamat sore, Malam. Selamat malam, Pagi. Selamat, Anda menemukanku di antara pagi-siang-malam.  "
Don't wanna be here? Send us removal request.
estitsam · 1 year ago
Text
Lulus sekolah, kerja dan segala hal "mature"
2014 masuk kuliah, dan berhasil mendapatkan gelar dokter gigi di 2021 adalah momen. Bukan momen terindah atau bahkan yang menyedihkan. Namun, lulus sekolah dokter adalah momen berharga yang tak bisa dilupakan. Akhirnya bisa merasakan "ohh gini ya lulus jadi dokter gigi itu". Dan bukan hanya aku, tapi orang tua, kerabat dan teman-teman terdekat juga ikut bangga dengan apa yang telah diraih. Seketika, depresi dan tekanan "kapan lulus sekolah" segera bisa dijawab "sudah lulus".
Tapi, apakah lulus sekolah dokter bisa segera kerja di Rumah Sakit?
Berasal dari bukan keluarga berdarah murni (aka keluarga dokter) memang cukup terasa menyesakkan meski lulus dan telah menjadi dokter. Menyesakkan ketika harus menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam di atas.
Meski dinyatakan lulus dan berkompeten menjadi dokter, tapi perjalananku untuk bisa segera mengabdi belum bisa dimulai sesaat itu juga. Aku harus menunggu turunnya dokumen-dokumen untuk bisa legal mengabdi dan bekerja sebagai dokter. Waktu yang dibutuhkan juga lumayan lama, kurang lebih hampir 6 bulan.
Mari kita berhitung.
Setelah ujian nasional dokter atau UKMP2DG, butuh 2 Minggu untuk pengumuman lulus atau kompeten (14 September 2021). Setelah dinyatakan lulus, segera kampus menjadwalkan yudisium dan kemudian sumpah dokter sebulan kemudian. Setelah yudisium dan sumpah dokter, baru mengurus pendaftaran wisuda ke universitas dan menunggu penjadwalan wisuda dari universitas. Setelah beberapa kali diundur, akhirnya 18 Desember 2021 wisuda juga. FYI, ini wisuda ke 2 setelah wisuda pertama yaitu wisuda sarjana 3 tahun sebelumnya. Karena masih masa pandemi, prosesi wisuda dilaksanakan secara online, dan alhasil tidak bisa langsung mendapatkan ijazah hari itu juga. Ijazah asli baru turun 2 Minggu kemudian. Setelah ijazah keluar, barulah fakultas bisa mendaftarkan ke KDGI untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dokter gigi. Berkas serkom tersebut baru keluar kurang lebih 2 Minggu. Turunnya sertifikat kompetensi, menjadi pelengkap seluruh berkas untuk mendaftar STR (Surat Tanda Registrasi). Berkas STR juga turun 14 hari kerja. Tepat 12 Februari 2022, STR akhirnya turun dan sampai di tangan.
STR ini yang menjadi syarat legal untuk bisa berpraktek, namun untuk bisa membuka praktek, harus ada Surat Ijin Praktek (SIP). Pengurusan SIP ini juga tidak langsung keluar, membutuhkan 1-2 Minggu untuk bisa jadi.
Dari 14 September 2021 sampai akhir Februari 2022 ngapain aja?
Inilah dilema terbesar dalam hidup. Pertama kalinya merasakan "oh jadi ini ya yg orang selalu bilang welcome to the real jungle". Karena ketika orang tua tau kabar anaknya lulus menjadi dokter gigi, besoknya hampir tiap hari orang tua selalu mencerca dengan ribuan pertanyaan "kerja dimana? Gimana caranya bisa kerja di RS?" Sampai orang tua sempat menanyakan ke teman, saudara dan kenalan-kenalan tentang info dimana yang butuh dokter gigi. Sampai suatu saat, ayahku pernah menelpon omku yang telah menjadi dokter spesialis terkenal di suatu daerah. Dan jawabannya,"kalo anakmu kenal kakak kelas pasti gampang dapat kerjanya."
...
Ya, aku yang mendengar cerita itu dari ibuku ikut shock. Maksudku, bagaimana bisa mengatakan hal tsb ke orang tuaku yang awam dan tidak mengerti tentang dunia kerjanya dokter-dokter. Maksudku, kenapa harus mengatakan demikian. Aku yakin orang tuaku tidak memaksa. (Ya karena orang tuaku hanya menanyakan info)
Ah yasudahlah.
Aku pun menyampaikan kepada orang tua untuk bersabar karena ya seperti ini memang prosesnya. Sedikit demi sedikit aku menjelaskan kepada orang tua. Terlebih jika banyak saudara yang menanyakan dimana tempatku bekerja. Sedih rasanya.
Kenapa dokter kalau lulus harus bekerja di rumah sakit?
Oke, pertama memang aku masih belum bisa mendapatkan posisi untuk bisa bekerja di rumah sakit. Namun, yang kedua maksudku adalah apakah semua dokter harus bekerja di rumah sakit? Sedangkan, banyak fasilitas kesehatan di kota kecil, kabupaten, bahkan hingga tingkat desa yang pelayanan kesehatannya masih banyak yang belum terpenuhi. Apakah mencari kerja harus di rumah sakit? Tolong yaAllah berikanlah hamba rezeki yang lebih dahsyat meski tidak bekerja di rumah sakit.
Saya ingin bisa mendapat uang (ya iyalah untuk hidup masa iya ga butuh duitt???) dengan memberikan pelayanan yang lebih juga. Haruskah semua masyarakat berobat hanya ke rumah sakit? Tidak. Sebisa mungkin pelayanan kesehatan sangat dekat dengan masyarakat bahkan sampai rasanya bukan kewajiban tapi berobat dan checkup adalah kebiasaan. Aku ingin menjadi perawatan atau pelayanan kesehatan bisa sangat dekat dengan masyarakat.
Bukankah lebih membanggakan jika bisa melayani masyarakat sampai ke level terdasarnya juga?
Tapi jika ditawarin kerja di rumah sakit apakah menolak? Tergantung, tergantung kebermanfaatannya. MasyaAllah semoga benar-benar bisa mendapatkan itu ya:)
Perjalanan masih panjang, tapi semoga menjadi "mature" tidak melupakanku atas hal kecil seperti memberikan pelayanan kepada masyarakat seutuhnya.
0 notes
estitsam · 4 years ago
Text
Tak pernah aku bermimpi untuk menikah
Sebelum bertemu denganmu
Sebelum merasakan jatuh cinta yang nyata untuk pertama kali
Kepadamu
Namun, setelah aku kini berani bermimpi untuk menikah
Aku sadar sepertinya aku tidak boleh mengikat mimpi itu terlalu dalam
Aku sadar, terkadang impian kita terdahulu lebih layak untuk kita impikan
Aku sadar setelah aku semakin memahami, aku harus berhenti bermimpi
Aku tidak tahu kenapa Tuhan menunjukkanku jalan begini adanya
Akupun tidak mengerti kenapa dunia memberikanku pemahamanan seperti ini
"Belajar memahami masa depan?"
Itu yang kini aku pahami untuk bahagiaku sendiri
Aku tau aku akan terus mencari bahagiaku sendiri
Tanpa atau denganmu
Aku belajar memahami dunia sebegitu ceritanya
Karena aku berada di sampingmu bukan untuk tempat bermainmu saja :)
Jika aku harus bersamamu,
Aku sudah tau hal yang sudah terjadi pasti akan terus terjadi
Karena kamu sendiri yang bilang bahwa kamu tidak sadar (berada di bawah alam sadarmu)
Sedang, siapa yang bisa mengatur alammu? Kalau bukan kamu sendiri
Sudahkah kini kamu paham siapa dirimu?
3 notes · View notes
estitsam · 4 years ago
Text
#embracingmyself eps. III
Dear Pecinta Kucing,
Gimana rasanya menginjak umur 23 tahun? Gimana rasanya hidup di titik ini? Apakah ini titik terbaikmu? Gimana rasanya jadi pacarku hingga sekarang?
Sepertinya, aku paling banyak salah sama kamu. Rasanya, aku udah terlalu banyak melakukan hal buruk ya ke kamu. Maaf ya sayang :( Aku terlalu ga sempurna buat kamu.
Dari awal pacaran, aku udah sering bikin kamu kesel, marah, sedih, dan sebagainya. Yang hebat dari kamu adalah kamu mau bertahan melalui itu semua. Melalui segala ketidaksempurnaanku. Melalui segala macam kebodohanku.
Sekarang setelah aku sadari, aku menyesal tidak lebih dewasa sedari awal. Aku menyesal, karena kamu melihat ketidaksempurnaanku sedari awal kita pacaran. Sekarang, yang aku mau hanyalah make memories sih sama kamu. Sebanyak-banyaknya, sebaik-baiknya. Ya meskipun kamu udah jadi memori paling menyentuh di hidupku.
Setelah aku ingat, aku benar-benar bahagia karena aku menghabiskan waktu lebih banyak bersamamu. Aku bahagia karena isi otakku terasa lebih berisi saat bersamamu. Intinya, aku bahagia. Saking bahagianya, aku sering lupa mengabadikannya. Karena seperti yang kamu tahu, ketika aku sedang kesal dan marah, aku harus segera membuka galeri kita untuk melihat foto-foto yang mungkin isinya tidak penting, namun bisa membuang rasa kesal dan marah yang terkadang tidak berguna itu.
Terimakasih sudah mau menjadi bagian dari hidupku. Kamu sangat berarti bagiku. Aku tidak tahu bagaimana masa depan yang akan kita hadapi, pastinya aku sangat bahagia bisa belajar banyak dari kamu. Maaf karena aku tidak pernah meminta maaf terlebih dahulu, dan maaf karena kamu terlalu sering berhadapan dengan egoku.
Sekarang, aku sudah bisa menerima diriku apa adanya. Aku juga sudah mengerti bagaimana kelemahan dan kelebihanku perlu aku terima. Yang pada akhirnya, aku sendiripun saat ini sudah bisa menerima kamu sepenuhnya. Menerima hubungan kita dengan segala risikonya. Segala tangis, tawa, sedih, ataupun bahagia yang akan kita hadapi. Aku sudah siap hingga bertahun-tahun yang akan datang. Dan sekarangpun aku berani bicara tentang masa depan.
Yang ingin kukatakan saat ini kepadamu adalah
Aku ingin mencintaimu, lebih dari ini.
🙂
0 notes
estitsam · 4 years ago
Text
Allah itu baik banget ya. Bener-bener baik.
Hari ini, ceritanya uang di ATM tersisa sekitar 50ribu rupiah. Dengan minimal uang di rekening kan 50ribu rupiah ya. Anggap saja uang di ATM tidak ada. Uang fisik yang tersisa juga hanya 3ribu rupiah. Hari ini baru tanggal 25, belum gajian dan stok protein udah semakin menipis. Hanya tersisa 4 butir telur, sekitar ¼ kilo ikan teri, sekitar ¼ kilo juga cumi kering, dan tidak ada sayur yang tersisa atau sempat dibeli. Padahal masih ada 1 minggu untuk menuju gajian. Malam pun akhirnya memutuskan 3ribu itu dibuat untuk membeli sayur sawi 2ribu dan cabe seribu, demi nutrisi anak kos yang terjamin. Dan sudah berfikir untuk menghemat sekaligus diet selama seminggu kedepan. Toh juga beras masih ada, jeruk juga masih, ada rolled oat sisa-sisa juga. Cuma bisa bersyukur masih punya makanan-makanan ini. YaAllah bener-bener Alhamdulillah sekali masih bisa bertahan. Sudah berplanning juga bakal bongkar celengan jika sebelum seminggu stok protein sudah habis.
Eh taunya, Allah kasih kebaikan dengan mengirimkan makanan dan lauk-lauk dari ibu pacar yang di aku itu bisa bertahan hingga 3-5 hari. Bener-bener terharu dan bersyukur sekali Allah kasih kebaikan di saat yang tepat. Jadi ingat, ayah dulu pernah bilang dengan mengutip ayat Al-Quran yang artinya,
Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan
Ayah juga cerita makna dari ayat itu bahwa Allah sudah berjanji akan memberikan kemudahan bukan sesudah atau sebelum adanya kesulitan. Namun, bersamaan. Kemudahan dan kesulitan itu datangnya bersamaan. Jadi, jangan pernah khawatir atas hal yang datangnya dari Allah. Percaya sajalah.
0 notes
estitsam · 4 years ago
Text
#embracingmyself eps. II
Dear Siti,
Terimakasih atas segala kebaikanmu. Sungguh, kamu adalah orang pertama di Malang yang aku kenal yang tulus banget ke orang lain. Selama aku mengenal kamu, ketulusanmu itu bener-bener buat aku kagum. Sifat itu yang selalu aku tiru dari kamu. Bagaimana kamu memperlakukan teman, saudara atau bahkan seorang tamu yang datang ke rumahmu. Aku kagum sekali Siti. Karena aku merasa aku belum pernah diajari ketulusan seperti itu di kehidupanku sebelumnya. Karena ketulusanmu kepada orang lain itu membuatku sungkan. Aku sungkan untuk sekedar minta tolong ke kamu. Sedikitpun Siti, aku tidak pernah berniat meminta apapun dari kamu. Aku cuma bisa berharap semua kebaikanmu dibalaskan oleh Allah. Aku cuma bisa mendoakanmu, Siti. Karena aku rasa kehadiranku tidaklah cukup untuk membalas setiap kebaikanmu.
Siti, terimakasih karena kamu ada di saat aku butuh. Terimakasih juga sudah melindungiku sejauh ini. Jujur, aku merasa terlindungi. Hanya dengan bisa bercerita ke kamu. Setiap aku cerita hal apapun ke kamu, aku selalu mendapatkan satu atau dua hal yang membuatku sadar, merenung, dan mempelajari itu. Hal yang mungkin harganya lebih mahal dari keberadaanmu. Yaitu, kata-kata ajaib yang keluar dari mulut seorang Siti. Kata-kata yang mampu membuatku kuat, berani, dan percaya diri. Kata-kata yang cukup untuk merecharge diri dari seluruh emosi dan pikiran yang aku alami.
Siti, setelah mengenalmu, aku semakin ingin menjauh darimu. Kamu tahu menurutmu mengapa? Karena aku ingin menghadapi diriku yang sedang mengalami krisis, Siti. Aku ingin fokus mempelajari dan membenahi diri. Karena tiap bersamamu, aku selalu merasa masalah sudah berakhir. Namun, pada kenyataannya, masalah itu terus muncul. Lalu mengapa aku tidak menceritakan semuanya kepadamu? Sebenarnya hampir semua masalah hidup aku sudah ceritakan kepadamu. Namun, aku tidak ingin masalahku menjadi masalahmu juga, Siti. Aku ingin menghadapinya sendiri. Apakah aku terlalu egois hanya untuk menghadapinya sendiri? Aku pun tidak tahu, Siti. Yang aku tahu hanya aku tidak ingin kamu ikut terluka, sedih dan merasakan penderitaanku. Aku terlalu sayang ke kamu, Siti. Kamu terlalu baik untuk mendengar semua ceritaku.
Lalu, apakah hubungan kita merenggang? Aku tahu, ini adalah risiko dari semua yang aku sudah putuskan. Aku tidak masalah bagaimanapun hubungan kita nantinya, yang pasti aku ingin kamu tahu, aku masih merindukanmu, Siti. Salah satu orang yang aku percaya di hidup ini. Salah satu orang yang mau mendengarkan setiap cerita hidupku. Namun, akulah yang pergi. Akulah yang menjauh.
Terakhir, terimakasih atas setiap detik yang aku bisa habiskan bersamamu. Aku masih ingat kata-katamu Siti, bahwa kamu bercita-cita untuk kuarter date dengan pasangan kita masing-masing. Aku masih menantikan itu, Siti.
Sampai jumpa di kehidupan lainnya. Aku bahagia pernah kenal denganmu Siti.
🙂
0 notes
estitsam · 4 years ago
Text
#embracingmyself eps. 1
Dear Siti,
Gimana kabarnya? Aku udah lama ga ngehubungi kamu ya? Sebenernya, aku ga ngehubungi kamu bukan berarti aku ga sayang sama kamu. Tapi, justru aku merasa aku ingin kita saling berkembang dengan diri kita masing-masing.
Terakhir kali aku ke rumahmu, yang ada Raras datang menyusul, yang sebelumnya aku cerita tentang kondisi hubunganku dengan Zahra, aku sengaja membiarkan kamu untuk tahu ceritanya seperti itu saja. Mungkin harusnya kamu tahu, sebenernya ada cerita di baliknya yang aku ga mau kamu tahu. Kenapa? Karena aku terlalu sungkan untuk orang lain tahu perlakuan orang lain kepadaku.
-kilas balik-
Sebenernya, saat 2016 kejadian itu (kejadian yang aku ceritakan, yang aku memergokin Momo dan Zahra berduaan di kampus) terjadi, hubunganku dengan Zahra memang sudah tidak sedekat dulu lagi, kami sudah tidak sejalan, sudah tidak pernah saling menyapa juga. Awalnya, dulu memang aku dan Zahra selalu berdua kemanapun kami pergi, mulai dari ke kampus hingga sekedar jalan kaki buat refreshingpun, kami selalu berdua. Aku juga dikenalkan Zahra dengan teman-temannya dari Gorontalo, diajak nonton bareng mereka, dan sebagainya. Saat di kelas, kami hampir selalu duduk bersebelahan. Hampir? Ya, karena duduk kami disiapkan oleh Shabrina tiap harinya. Jujur, aku ga pernah titip bangku ke siapapun ketika di kelas (karena menirutku ga adil aja buat yang dateng lebih awal). Dan ketika aku tahu tentang OMEK2, ternyata aku baru sadar kalau disekeliling aku dan Zahra (di kelas) itu temen-temen sealiran dia (yang mana pada saat itu mereka udah mulai berteman dan dekat). Sampai suatu hari, aku datang ke kelas lebih awal, namun bangku biasanya aku duduk udah di tempati, tersisa 1 di sebelah Shabrina. Aku datengin. Ternyata aku ga boleh duduk di bangkunya karena katanya buat Zahra. Ya okelah, sejak itu aku merasa kecewa. Aku sadar, selama ini Shabrina ga menganggap aku teman :( keliatannya lebay ya, tapi beneran deh Sit, pas di kondisi itu, aku sedih banget :( Akhirnya aku pindah tempat duduk, di depan, seorang diri. Dan mulai saat itu aku menanamkan ke diriku buat tidak terlalu percaya orang lain. Aku merasa aku belajar. Setelah kejadian itupun, Shabrina ataupun Zahra tidak pernah mengajakku untuk bersama lagi. Dan aku semakin yakin, untuk tidak kembali lagi. Aku semakin sadar, aku akan mencari dan belajar tentang jati diriku. Sendiri. Belajar mandiri, dan segalanya. Kejadian itu sebelum tahun 2015 terjadinya. Aku sudah mencoba merujuk dengan banyak cara, Sit dengan mereka tapi aku sadar mereka sudah tidak menganggapku seperti aku dulu merasa bagaimana mereka menganggap aku dan mereka.
2015 aku ingat mencari kostan sengaja di daerah Sigura-gura karena aku bertemu dengan lingkungan yang bisa menerima aku, dan aku gamau kehilangan mereka, Sit. Mereka tinggal di sekitar Sigura-gura, sehingga aku berharap bisa lebih dekat dan mengenal mereka. 2015 aku dapat info kalau Zahra berencana pindah kostan, aku segera menghubungi dia, buat ngecek kondisi kostan dan akhirnya aku pindah di kamar di kostan lama dia. 2015 aku bahkan belum dekat atau "sadar" keberadaan Momo. Selama tahun2 itu, aku masih dekat dengan kamu, Raras dan Ruth dan juga dengan lingkungan baruku.
Sampai akhirnya 2016 kejadianlah yang pernah aku ceritakan ke kamu terakhir kali kita bertemu. Dan saat itu (kejadian Momo dan Zahra), aku benar-benar terluka Sit. Dengan kondisi, aku dan Zahra sudah tidak sedekat seperti tahun 2014, rasanya itu sangat wajar. Hal pertama yang terjadi setelah malam itu adalah aku minta putus ke Momo. Bukan karena takut kehilangan teman (Zahra), tapi aku gamau terluka. Aku ingin melepaskan hal yang membuatku terluka. Karena aku rasa, orang yang bisa melindungi hatiku ya cuma aku. Selain itu, di waktu itu Momo adalah satu-satunya "teman"ku, Sit. Jika waktu itu Momo mengabulkan, aku mungkin sudah kehilangan 2 teman saat ini.
Kenapa aku cerita ini? Karena waktu itu kamu menasihati aku, untuk jangan mengorbankan teman hanya karena laki-laki. Sebenarnya waktu itu, aku ingin cerita ini supaya kamu tahu, siapa temanku saat itu hingga saat ini.
🙂
0 notes
estitsam · 4 years ago
Text
Halo, aku kembali dengan the whole new me tapi dengan aku yang sama. Aku bakal bikin updatean baru. Tapi bingung juga mau diupload di sini atau di sebelah. Karena aku bakal bikin kelanjutannya. 😊
Di sini aja kali ya? Mohon maklum jika tidak ada nama yang disensor. Supaya mungkin bisa related dengan publishan yang dulu.
So, here we go #embracingmyself
0 notes
estitsam · 6 years ago
Text
Tahukah kamu siapa orang yang paling jahat di hidupku?
0 notes
estitsam · 6 years ago
Text
Tumblr media
الحمدلله
Setelah melewati berbagai macam badai kehidupan. Akhirnya, melewati 1/2 perjuangan menjadi dentist. Wish me luck for the halfway to go!
0 notes
estitsam · 7 years ago
Text
Bagian Satu (2)
(lanjutan bagian satu (1) ya)
Yap, selain kejadian lebih dari satu tahun yang lalu, gamungkin gitu aja bisa jadi depresi kan? Emang iya, bener banget. Mungkin kejadian setahun lalu lebih disebut trauma ya. Kalau disuruh ngasih nama mungkin namanya "trust issue trauma". Trust issue trauma ini bikin aku mulai memperbaiki intensitas pertemuanku dengan si doi, jadi gampang curigaan deh kalau ada hal-hal yang mengganggu, suka sensi liat cewe-cewe modus, dan hal tidak mengenakkan lainnya. Kok bisa? Banyak faktor dan semua orang yang pertama kali punya hubungan pasti udah paham.
Kemudian, pertengahan tahun lalu, 2017, mulailah terjadi banyak kejadian sedih. Berawal dari pressure kuliah (mulai dari drama skripsi penelitian dan ujian-ujian), uang saku yang mulai seret, dan kecelakaan di pertengahan tahun lalu yang menimpa sepupu kesayangan, Mbak Uki. Kecelakaan yang benar-benar mendadak, tanpa ada kabar-kabar sebelumnya, tiba-tiba dapet telp," Dek Tik, Mbak Uki kecelakaan."
Boom. 💣
Kejadian itu mengawali tangisan lain di 2017. Tangisan depresi kehilangan orang yang paling dipercaya. Tangisan karena tidak ada lagi tempat untuk berbagi.
Dan ya, aku depresi.
Aku mengakhiri 2017 penuh drama. Dan I lost my one and half years. Tidak ada lagi kata untuk mengungkapkan seberapa depresi waktu itu. I did very hard well work, right?
0 notes
estitsam · 7 years ago
Text
Terbanglah!
Terbanglah,
Setinggi-tingginya,
Setinggi sayapmu bisa terlepas,
Seluas kepakan sayapmu bisa meraih.
Terbanglah,
Sebebas-bebasnya,
Tanpa sedikitpun melihat ke bawah,
Tanpa sebentarpun berhenti.
Aku,
Akan,
Selalu,
Berada,
Di
Tempat
Yang
Sama.
Sedikitpun,
Takkan berpindah.
Terbanglah,
Untuk kembali di tempat yang sama.
0 notes
estitsam · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Oo-yeah.
0 notes
estitsam · 7 years ago
Text
Baru inget. Punya halaman buat posting ngawur heuheu. Oke, setelah ini kegalauan akan pindah ke akun yang satunya. Duh maaf ya private blog, aku mengotori dengan sumpah serapah aka kegalauan ini. ✌ Yasudahlah kecolongan. Padahal di blog satunya lebih enak aja buat nyebutin nama-nama asli dengan inisial yang lucu (atau tanpa sensor?!).
0 notes
estitsam · 7 years ago
Text
Yah, apa orang yang sayang bakal ninggalin kita sendirian di saat kita sedang jatuh?
Malang, 2018.
RIP love.
0 notes
estitsam · 7 years ago
Text
Yah, sorry, I have so much people labelled 'friends' but I really have one friend. Just one.
- Malang, 2018
0 notes
estitsam · 7 years ago
Text
Bagian Satu (1)
Depresi.
/déprési/
(n) 1 Ek keadaan perniagaan yang sukar dan lesu; 2 Psi gangguan jiwa pada seseorang yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram, sedih, perasaan tertekan); 3 Geo daerah merosot atau tenggelam akibat terbentuknya antiklin dan sinklin pada waktu yang sama; 4 Met daerah yang bertekanan rendah. (Kamus KBBI)
Setiap orang pernah mengalami masa depresi dalam hidupnya. Pasti? Mungkin. Depresi bukan tentang perasaan ataupun mood. Depresi adalah kondisi. Bagaimanapun nasibnya, jika benar sedang depresi, kondisi tubuhnya pasti akan berubah drastis.
Setahun (atau lebih) yang lalu, saya mengenal istilah ini. Saya mengenalnya seperti mahasiswa baru perantauan yang baru berkenalan, meski awal rasanya sangat dalam sekali. Depresi ini bermula ketika pertama kalinya saya melihat kekasih saya sedang duduk berduaan dengan wanita lain. Karena tidak pernah merasakan sakit hati sedemikian rupa, malam itu menjadi malam pertama setelah belasan tahun sembuh dari trauma masa kecil. Semenjak malam itu pula, lahirlah saya dengan versi pendendam, emosional, sensitif, tidak percaya diri dan tidak percaya kepada orang lain. Waktu itu, versi saya yang lembut dan baik hati masih ada meski perlahan luntur. Karena emosi yang mulai bertabrakan selama beberapa bulan, versi tersebut menjadi lebih akrab sehingga jadilah jumping emotion, emosi yang naik turun dan perubahannya terjadi drastis. Saya menjadi mudah tidak percaya kepada kekasih saya dan wanita tersebut. Itulah awal saya akrab dengan depresi di kehidupan ini.
Selama satu tahun, tiap malam tidur saya tidak teratur, bahkan tak jarang tidak tidur selama lebih dari 30 jam sehingga berbuah kantung di dalam kantung mata karena aktivitas yang tidak berhenti. Apa yang saya lakukan di saat malam? Hanya menangis dan merenung (tak jarang mengumpat). Hebatnya, perenungan saya selama setahun ini melahirkan jiwa baru, melahirkan suasana baru. Siapa sangka. Memasuki beberapa bulan kemudian, tidak ada satupun orang yang mampu menguatkan hati saya untuk membagikan kepedihan ini, baik sahabat, keluarga bahkan orang tua. Dampaknyapun luar biasa, depresi saya semakin menjadi. Begitu banyak hal mengesalkan di hidup menjadi bumbu penyedapnya.
- Malang, 2018
1 note · View note
estitsam · 7 years ago
Text
Tiap kamu buat aku jatuh cinta = mengembalikan kepercayaanku menjadi 100%
Tiap kamu buat aku kecewa = menurunkan kepercayaanku menjadi 1%
Hal yang membuat aku kecewa : kamu stalk ignya, kamu liat lama storynya, kamu nyariin dia, kamu ngelihatin dia, kamu peduli ttg hidupnya, kamu bercanda sama dia, dan segala hal yg km lakuin yg berurusan dengan dia.
Dia adalah orang yg kamu bilang gapernah kamu sukain, gapernah jadi temen deket, tapi tiba2 ada nama dia diantara hubungan kita. Inget kan kamu pernah nyebutin nama-nama cewe yg deket sama kamu dan yg pernah kamu sukain.
Hal yang membuat aku jatuh cinta : pacaran tanpa pernah kamu sebutin keunggulan cewe lain.
Pacaran adalah aku sama kamu jalan sambil ngobrol hal-hal penting dan ngga penting di hidup kita sampe bosen dan abis.
Definisi tentang apalagi yang belum aku jelasin?
0 notes