enre

[enre]

Buyar Arah

Hati ini terceruk seluas jurang

Bolehkan angin bebas berlalu-lalang

Kosongnya diri membuat abai

Akan tuju yang harusnya jadi destinasi

[enre]

Yang Terlupa

Why does memory exist?

Lamat-lamat terbias impresi akan kekangan yang mengunci awak kecilku di saat kau menyalahkan aku atas kesalahan orang lain. Tali sehijau rumput itu masih membatu di atas lemari, sabuk hitam sekeras besi yang masih kau gunakan hingga sekarang, saksi-saksi bisu yang tiada siapa pun akan mendengar bualannya. Bahkan, mungkin kau melupa hari itu, Ayah.

Bagaimana ketika ular datang dalam gelap, serupa dengan kau yang semerah darah mengikis jarak denganku bersama dua tapak tangan yang penuh dan tiada bisa aku gapai. Kau hujani aku dengan lantingan-lantingan, tanpa hirau akan orang luar yang menampak aksi hebatmu itu, apalagi dengan buliran air yang bergulir bukan henti dari mata yang secorak denganmu.

Seperih tipisnya pisau mengiris kulit, bahkan aku tak ingat dengan jelas. Lenyap sudah rasa-rasa sakit yang kau kirimkan padaku. Entah seliraku yang putuskan buat tiada lagi meraba-raba jarum di dalam angan sebagai bentuk proteksi diri.

[enre]

Enre Aso.

Logawiah (a.) Bersifat bahasa; berkaitan dengan bahasa.

... rupakan nama yang telah diberi pada persona saya yang tak cukup apik ini. Enom lagi rantau di tanah Jawa, sudah lama tiada menampak wajah ayah ibu dengan gamblang demi mengais-ngais ilmu dan memantaskan diri memakai titel yang diagung-agung oleh mereka.

Kiranya setitik memoar saya yang terurai, anak lanang ini setidaknya ingin menyajikan beberapa kegemaran sebagai topik bahasan.

Bagi saya, semua hal di dunia ini adalah seni. Manusia dan alam adalah sumber seni yang paling utama. Bahasa lahir dari pikiran dan ekspresi. Dari sana kita dapat merangkai kata hingga membuat kata. Suara embun jatuh dari ujung daun bisa terdengar begitu bernada di frekuensi tertentu. Kata-kata, roman muka, dan musik menempati prestise yang paling tinggi di hati saya.

Letters from a Stoic karya Lucius Seneca adalah bacaan terkini yang membuat saya banyak belajar tentang kehidupan. Surat-surat yang dikirim kepada seorang teman, begitulah bagaimana Seneca mengemas sedikit demi sedikit pelajaran hidupnya dibarengi dengan nasihat-nasihat krusial.

Bilamana buku ialah kumpulan kata-kata dengan suara-suara yang tersirat, maka musik adalah kumpulan suara dengan kata-kata yang tersirat. Bagaimana sedihnya Funeral March karya Frédéric Chopin, Requiem milik Wolfgang Amadeus Mozart, dan lainnya. Juga lagu-lagu milik Chase Atlantic, 93FEETOFSMOKE, Sik World, Lund, guccihighwaters, 6obby, Lil Baby, Gunna, kais, RONEN, Caskets, dan Lil Peep dicipta dengan untaian kata yang begitu menyayat hati dan pikiran.

Mari dengarkan sejumput lagu untuk dirasakan.

Kalau-kalau buku dan musik tiada jadi topik yang cukup menarik minat, mungkin tarot, ihwal yang tidak umum bisa menjadi fokus anda.

Masa-masa terendah dalam hidup melahirkan keputusan saya untuk belajar bagaimana cara membaca kartu-kartu yang hanya sekelumit jumlahnya itu namun sudah mengarungi seluruh tanda-tanda alam di sekitar kita. Mula-mula mencari solusi tanpa akhir, hingga kini masih suka mendalami bagaimana menghubungkan kartu satu dengan lainnya. Bagai bulan menampakkan diri di atas laut, saya sangat senang bila dapati permintaan bacaan dari teman-teman. Mungkin, anda ingin mencoba?

Tentu masih ada bahan yang bisa saya tawarkan kepada anda semua. Sesuatu yang cukup bisa melenyapkan kebosanan, gim. Ada satu gim yang masih setia berdiam manis di layar gawai saya yaitu genshin. Semenjak Xiao, sang Adeptus muncul, itulah awal saya mulai bermain. Jenuh pula bila sendirian, sudikah kiranya anda menemani barangkali ingin menghabiskan waktu bersama?

Saya harap sajian di atas bisa meraih tangan kawan-kawan baru untuk melintasi jalan hidup bersama-sama. Terima kasih adalah ucapan terakhir yang dapat saya berikan untuk siapa pun yang telah sudi membaca.