Nastiti Elwindari as known as wiwin is a graduated of materials physics UI. Although i am a physicist, Art and adventure are part of my life. Loving indonesia art culture and unique design. I never stops dreaming and learning. I am neither especially cheerful person, i just enjoy my life, my world, my adventure,,
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Menanti sang buah hati untuk terlahir kedunia merupakan hal yang sudah pasti membuat rasa penasaran, cemas, bahagia, dan haru bercampur menjadi satu. Salah satu pertanyaan yang paling mendasar yaitu apakah kita sudah siap untuk menjadi orang tua yang bijak? apakah kita mampu untuk dapat memberikan yang terbaik untuknya? dan masih banyak lagi pertanyaan untuk diri kita sendiri. Tapi yang paling dekat pertanyaan untuk ibu hamil adalah apakah kita sanggup untuk melahirkan secara normal, sehat, mudah, dan lancar? Yes, mulai detik ini pesan positif itu harus mulai ditumbuhkan, dibangun, ditanamkan dalam benak kita.
Saya merupakan tipikal orang yang mengusahakan apapun yang menjadi keinginan saya walaupun belum tentu hasil akhirnya akan sesuai dengan harapan saya, namun setidaknya kita sebagai manusia yang diberi kesehatan jiwa dan pikiran, sebaiknya berusaha itu lebih baik jadi apabila tidak berjalan sesuai kehendak, toh kita sudah berusaha sesuai kemampuan kita (bukan berarti ngoyo/obsesi/over expect ya)
Persiapan saya menjelang melahirkan yaitu banyak mencari informasi seputar bagaimana proses melahirkan secara nyaman, tenang, tanpa rasa takut (gentle birth). Dari sana saya mulai mengedukasi diri, melakukan pemberdayaan diri melalui yoga di rumah, mulai rajin mengikuti senam hamil di RS, dan rencana mengikuti kelas Childbirth Education (CBE) yang diselenggarakan oleh @nujuhbulanstudio. Sebenarnya sudah lama sebelum hamil saya mendengar kelas persiapan melahirkan dari instagram teman-teman saya. Sehingga saat hamil muda di sekitar trimester 1 saya sudah exited untuk mencari informasi seputar kelas ini. Sampai pada akhirnya saya mendaftar untuk batch tanggal 7-8 Oktober 2017.
Kelas CBE ini dibagi menjadi 2 hari. Hari pertama pertemuan banyak membahas mengenai dasar pemikiran kita bagaimana proses melahirkan itu terjadi, apa saja yang berperan dan mempengaruhi saat itu, harapan, keinginan, serta beberapa teknik relaksasi diberikan saat sesi itu. Kata kunci hari pertama adalah “Breathing, Movement, and Relaxation”. Selanjutnya pada hari kedua pertemuan lebih banyak membahas kasus/tanya jawab, posisi bayi, posisi melahirkan, persiapan menjelang kelahiran. Kegiatan yang paling seru yaitu saat simulasi proses bukaan dan proses kelahiran. Sehingga bayangan mengenai bagaimana proses nanti yang akan kita hadapi kurang lebih ya seperti itu. Kata kunci saya dihari kedua adalah “bayiku dalam keadaan optimal”. Akhir dari kelas kami disuguhkan sebuah video mengenai beberapa proses kelahiran bayi untuk berbagai posisi, dan ekspresi. Banjir haru air mata di wajah saya dan suami melihat betapa indahnya mukjizat Allah dari sesosok janin kecil yang tumbuh dan terlahir menjadi seorang bayi melalui bervariasi kesakitan sang ibu. Pemikiran saya bahwa kehamilan bukanlah proses perjuangan sang ibu saja. Namun proses kerjasama yang baik bagi ibu, bayi, dan ayah untuk berjuang bersama menghadapi moment kelahiran.
Bismillahirahmanirrahim, dek bantu mama untuk bisa fit lahir bathin ya.
Terima kasih Mba Tia Pratignyo dan Mba Sinta Joy atas pembelajaran dan tips-tips khususnya, semoga kami dapat mengaplikasikannya saat hari H tersebut tiba. Oh ya, studionya juga ok, nyaman dan homey banget. Nuansa pastelnya berasa lembut bangeet.
With Love
Elwindari
Mba Tia Pratignyo dan Mba Sinta Joy
Selalu suka dengan kata-kata positif di dinding ini, sederhana namun berarti
Kelas Persiapan Melahirkan (Childbirth Education) Menanti sang buah hati untuk terlahir kedunia merupakan hal yang sudah pasti membuat rasa penasaran, cemas, bahagia, dan haru bercampur menjadi satu.
#childbirth education#elwinprego#firstpregnancy#gentle birth#GWNEstory#hamil#momstobe#nujuhbulanstudio#trimesterketiga
0 notes
Text
Gentle Birth menurut saya
Gentle Birth menurut saya
Menginjak usia kandungan saya pada trimester 3 ini membuat saya semakin nikmat menjalani hari-hari menjadi bumil seutuhnya. Perut membesar, wajah membulat, nafsu makan bertambah, beberapa aktifitas mulai melambat dan lebih berhati-hati, komunikasi fisik dengan baby semakin nyata, hal itu semua merupakan definisi fisik dari kata bahagia untuk saya. Selain itu, kondisi hamil yang saya jalani…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan merupakan upaya kami para hamba-Nya dalam menjaga dan menambah nikmat yang Allah beri. Saya merasa diusia kandungan yang kini beranjak makin matang trimester ketiga semakin diberkahi. Banyak hal sulit yang saya lalui, namun saya dapat melaluinya dengan mudah. Banyak hal yang membuat perasaan ini meledak-ledak, namun saya mampu meredakannya dengan senyuman. Allah maha baik, tanpa diminta saja Allah sudah memberikan nikmat yang sangat luar biasa, apalagi apabila kita minta dengan kesungguhan dan melakukan apa yang disenangi-Nya. Ya Allah, alhamdulillah saya merasa terberkahi. Amin
Pada minggu ke 4 bulan September 2017, saya bersama keluarga besar berniat akan mengadakan tasyakur 7 bulan kehamilan yang rencananya akan diadakan di rumah mama di Cilodong. Acara sederhana yang diadakan berupa pengajian ibu-ibu dan makan siang bersama keluarga dan rekan terdekat. Merupakan wujud rasa syukur kami (saya dan suami) dalam menjalani kehamilan sekaligus wujud kerendahan hati kami dalam meminta restu pada keluarga untuk menghadapi proses kelahiran calon buah hati kami. Bagi kami proses sakral penuh doa akan terjadi pada saat itu. Saya membayangkan bagaimana proses perjuangan seorang wanita dalam melahirkan pastinya memerlukan pengorbanan, keikhlasan, dan kesabaran yang pastinya tidak pantas dibeda-bedakan. Bagaimanakah saya nantinya dalam menjalani moment tersebut, itulah kekuatan doa dan indahnya mukjizat Allah. Kami yakin bagaimanapun prosesnya, pastinya Allah telah menyiapkan rencana yang paling indah. Pada moment tasyakur ini, semoga Allah menjabah doa-doa kami.
Dalam mempersiapkan moment tasyakur ini, memang tidak terlalu banyak yang kami persiapkan. Urusan catering sudah kami pasrahkan pada saudara kami, sedangkan mama hanya menyiapkan makanan kecil dan hidangan seru-seruan (bakso) serta rujakan. Rasanya persiapan tak lengkap apabila tidak disertai dekorasi atau hal-hal yang manis. H-7 tasyakur akhirnya saya memutuskan memesan beberapa flower paper craft untuk ditempel di dinding sebagai dekorasi saat foto bersama dan menambahkan standing frame tulisan “Tasyakur 7 Bulan Kehamilan” sebagai penanda.
Dekorasi ala kadarnya nan ciamik
Pada hari H Tasyakuran, insya allah usia kandungan saya tepat berusia 30 minggu. Usia dimana sekitar 8-10 minggu lagi calon tamu kecil akan hadir disela-sela kami semua. Masya Allah. Acara dimulai pukul 10.00 WIB setelah Ustadzah datang, namun sebelumnya diawali dengan kalam Ilahi dan doa pembuka serta shalawat nabi. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat Yusuf oleh saya didampingi Ustadzah dan Mama. Pengajian berjalan begitu syahdu dan khitmad, hingga tiba saat ceramah tiba. Beberapa nasihat yang saya dan suami dapatkan yaitu bahwa dalam menyambut calon buah hati, harus diiringi dengan perasaan gembira, suka cita, serta hati yang bersih. Hati yang bersih berasal tak hanya dari orangtua sang bayi, namun keihklasan dan kemurnian hati orang-orang yang berada disekelilingnya juga. Hal tersebut, berupa doa dan keridhoan orang banyak dalam memperlancar segala proses kelahiran sang bayi. Minta maaf pada orangtua sendiri merupakan hal utama yang wajib kami lakukan, tanpa restunya mustahil sesuatu berjalan sesuai yang diharapkan. Dalam ceramah, juga terselip doa sang baby agar saat terlahir kedunia dalam keadaan yang sehat lahir dan bathin dan kelak menjadi anak yang soleh/a kebanggaan orangtua, bermanfaat untuk agama, keluarga, masyarakat, nusa, dan bangsa.
Alhamdulillahirabbilalamin, akhirnya acara pengajian telah selesai semoga si dedek kecil ini semakin mantap menghadapi proses kelahiran dengan lancar dan mudah, juga siap menjelajahi indahnya dunia bersama Mama dan Papa. Bismillahirahmanirrahim.
My Endless Love Mama & Bapak
Tasyakur 7 Bulan Kehamilan Bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan merupakan upaya kami para hamba-Nya dalam menjaga dan menambah nikmat yang Allah beri.
#30weekspregnant#7 bulan kehamilan#elwinprego#firstpregnancy#GWNEstory#hamil#momstobe#tasyakur#trimesterketiga
0 notes
Text
My Beef Teriyaki
Bagi saya saat Idul Adha adalah saat dimana melimpahnya jumlah daging yang ada di freezer dalam jumlah yang banyak. Memanfaatkan moment ini merupakan hal yang akan saya lakukan di beberapa hari kedepan. Berbagai macam olahan daging menjadi menu pilihan yang dapat di kreasikan, namun untuk pemula seperti saya masih perlu banyak belajar untuk mengolah menu daging tentunya. Berikut adalah salah satu…
View On WordPress
0 notes
Text
Bulan Puasa adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, dimana setiap umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan lamanya. Hal tersebut tak terkecuali dilakukan oleh ibu hamil. Memang banyak yang memilih untuk tidak berpuasa karena khawatir akan asupan nutrisi makanan ke sang baby akan berkurang. Melihat fenomena pro kontra puasa atau tidak untuk ibu hamil akhirnya saya menanyakan hal tersebut ke dokter, orang tua, dan searching beberapa situs/forum keagamaan mengenai keutamaan puasa ramadhan pada ibu hamil dan hukumnya.
Sudah sejak lama saya terinspirasi dengan kisah-kisah mama saya saat hamil, beliau sangatlah tangguh dan selalu positif dengan yang namanya kehamilan. Beliau berpedoman bahwa hamil bukanlah batasan wanita untuk tidak produktif dan terlihat lemah. Bukan takabur, tapi pesan positif yang saya dapatkan itu ternyata sangatlah berpengaruh pada kita, bahkan pada janin yang kita kandung nantinya. Khususnya untuk pengalaman puasa saat hamil beliau berpesan bahwa pada saat itu lah waktunya kita sebagai perempuan bisa menjalankan puasa 1 bulan penuh tanpa adanya kendala haid. Jadikan moment ramadhan ini sebagai ajang fulltime menjalankan ibadah puasa secara maksimal. Semangat ini yang menjadi sugesti positif dan memberikan semangat saya untuk bertindak demikian.
Konsultasi dengan dokter pun juga saya lakukan untuk mencari second opinion apabila saya berpuasa. Dokter memberi saran bahwa jika saya berniat untuk puasa sebaiknya diiringi dengan asupan makan yang bergizi saat sahur dan berbuka, harus banyak konsumsi minum air putih, susu, dan vitamin serta saat puasa tidak terlalu letih agar stamina nya tidak drop. Alhamdulillah lampu hijau saran dari para supporter sudah saya dapatkan, kini tinggal saya harus percaya pada badan dan baby dalam kandungan untuk terus berdzikir berusaha mendapatkan ridho Allah untuk dapat menjalankan ibadah puasa.
Menjalankan ibadah puasa saat hamil ternyata memang tidak mudah dari teori yang saya bayangkan, apalagi saat itu saya menjalaninya ketika usia kandungan saya berusia 13-16 weeks (jalan 4 bulanan). Banyak perasaan yang saya alami saat itu, rasa mual, rasa letih, rasa sedih/ sensitif (saat ditinggal mas suami dinas), dan rasa nano-nano lainnya. Tapi alhamdulillah dengan semangat dan support dari orang-orang terkasih, alhamdulillah saya menjalani semua itu tidak ada kata menyesal sama-sekali melainkan rasa nikmat, syukur, dan bahagia. Perasaaan minor yang mengganggu akhirnya mampu saya lalui dengan pikiran positif bahwa Allah pasti memberikan kemudahan pada setiap makhluknya yang selalu berusaha. Terima kasih my baby atas kerjasama yang baik selama mama menjalankan ibadah puasa kemarin
Sedikit cerita mengenai pengalaman saya pada bulan puasa kemarin, terutama saat menyiapkan makan sahur dan makanan berbuka. Bangun pagi adalah hal yang mungkin terasa berat bagi pasangan muda yang baru saja menjalani moment puasa bersama pasangan, khususnya bagi sang isteri.
Pukul 03.00 saya bangun dan melakukan solat malam sekaligus mengumpulkan segenap tenaga pada bagian mata untuk memulai memasak menu sahur untuk suami. Menu sahur yang bisa saya sajikan memang bukan menu bintang 5 sih, namun yang pasti sehat tentunya, khususnya sehat untuk ibu hamil (hoho). Sekitar jam 3.30 masakan matang dan mas suami saya bangunkan untuk makan sahur bersama. Makan disertai nonton acara sahur di TV memang memakan lebih banyak waktu dibandingkan waktu makannya sendiri, jadi bisa dipastikan baru selesai makan sekitar jam 04.15. Mandi, berberes peralatan masak, solat subuh berjamaah dirumah sudah memakan waktu kurang lebih 30-45 menit. Sehingga pada pukul 05.00 kita baru bisa keluar rumah untuk berangkat ke kantor. Perjalanan kantor sekitar 30-40 menit apabila jalanan lancar kita bisa sampai kantor pukul 06.00. Pada waktu inilah biasanya kita mencuri waktu untuk beristirahat melanjutkan tidur memanfaatkan peluang hingga jam operasional kantor dimulai.
Sepulangnya dari kantor (sekitar jam 4.15 sudah sampai di rumah) saya langsung memasak menu makan untuk suami saya, menu andalan seperti biasa adalah gorengan (saya selingi dengan rebus-rebusan), kurma, dan teh manis hangat. Wah begitu saja rasanya nikmaaaaat sekali.
Seperti itulah kurang lebih keseharian saya saat hari kerja. Selebihnya bila hari Sabtu dan Minggu, saya terbiasa untuk melakukan istirahat lebih dan sesekali pergi kepasar /supermarket untuk membeli bahan baku makanan selama 1-2 minggu/ 1 bulan. Biasanya saya paling suka apabila belanja ke pasar untuk membeli banyak sayur, buah, dan berbagai macam daging (mulai dari ikan, ayam, dan sapi). Pada bulan-bulan biasa, terkadang saya sangat malas untuk memasak, namun di bulan puasa ini tidak ada toleransi untuk malas memasak, konsekuensi apabila saya tidak memasak sudah pasti gizi pada saat sahur tidak tercukupi, siang hari pasti tidak optimal karena lapar, asupan makanan ke janin juga akan kurang. Sehingga sebisa mungkin saya harus kalahkan rasa kantuk dan malas saya untuk kepentingan si baby kecil dan baby besar (Mas Suami).
Ayam, ikan, udang yang sudah di bumbuin jadi bisa langsung sreeeng..
Menu diatas adalah menu andalan, jadi apabila telat bangun atau malas memasak sayur, yaa tinggal di sreng saja. Simple yaaa. Dan alhamdulillah nya Mas Suami juga suka masak di dapur untuk bereksperimen dengan bahan baku yang ada di kulkas, inisiatifnya kadang boleh juga tat kala bumil satu ini malas masak atau malas jajan keluar, si Mas sesekali bikin tumis rolade, nasi goreng, dan telur ceplok. Good job bebe,,,
Jadi dengan pikiran yang positif dan kemauan untuk mendapat ridho Allah pada bulan yang penuh rahmat ini, insya allah semua terasa jadi mudah. Itu sih yang saya rasakan, tapi bukannya saya menyudutkan bumil yang tidak berpuasa loh. Tidak. Hanya sekedar sharing apa yang saya lakukan untuk menambah motivasi teman-teman semua saat bingung apakah bisa puasa atau tidak saat kondisi hamil.
-Happy Mam-
Saat Bumil Berpuasa Bulan Puasa adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, dimana setiap umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan lamanya.
0 notes
Text
Penyambutan yang damai dan penuh cinta
Penyambutan yang damai dan penuh cinta
Pemantauan janin pada uk 7 week adalah masa-masa yang mendebarkan, intervensi orang lain saat usia kandungan saat ini adalah penentuan apakah janin yang tumbuh mampu berkembang baik ataukah malah sebaliknya. Terkadang perasaan khawatir akan perkembangan janin menjadi salah satu hal yang lumrah dialami, apalagi mengingat bahwa ini adalah pengalaman pertama saya hamil. Saat tiba di rumah sakit, tak…
View On WordPress
0 notes
Text
Surviving Morning Sickness
Saat usia kandungan berada pada trismester pertama, hal yang kebanyakan di rasakan ibu hamil adalah morning sickness atau mual-mual di pagi hari. Hal tersebut juga saya alami saat usia kandungan saya sudah mulai bertambah pada usia 7 weeks. Rasa mual pada pagi hari terutama saat menggosok gigi, dan sensitif terhadap bau adalah dua hal yang amat menyiksa untuk saya. Jadi, saya mensiasatinya dengan…
View On WordPress
0 notes
Text
My belly soon to be..
My belly soon to be..
Menentukan pilihan rumah sakit untuk kontrol kehamilan merupakan PR pertama yang kami kerjakan. Pertimbangan dokter yang bertugas, jarak rumah ke RS, fasilitas RS, dan testimoni pengalaman teman yang lebih dahulu melahirkan menjadi point utama yang saya perhatikan. Beberapa Rumah Sakit di Depok yang menjadi objek observasi saya diantaranya, HGA, Hermina, Mitra Keluarga, Bunda, Graha Permata Ibu.…
View On WordPress
0 notes
Text
Dua Garis Tanda Cinta
Dua Garis Tanda Cinta
Hamil merupakan moment yang paling dinantikan oleh setiap pasangan muda yang baru saja menikah, apalagi ditambah dengan keseruan ibu muda yang saat ini sedang beredar, membuat hamil terasa lebih menyenangkan. Hal tersebut didukung dengan berbagai content blog positif orang-orang dan media sharing lainya ditambah lagi banyaknya peralatan yang mendukung para ibu muda untuk lebih bersemangat merawat…
View On WordPress
0 notes
Photo
"A true friend is one who sees a fault, gives you advice and who defends you in your absence" -Ali ibn Abi Talib- Andainya aku sudah tiada nanti, tunggulah aku di pintu syurga. Pray together, stay together. One month and still counting ❤ Bismillah.. #temantapimenikah #GWNE #throwback
2 notes
·
View notes
Text
Ketuk Pintu
Bagaimana rasanya seorang wanita single, saat calon mertua hendak datang berkunjung kerumahnya untuk pertama kalinya? Feeling nervous dan deg-degan kan. Itu lah yang saya alami saat mendapat kabar dari Mas Tama bahwa, kedua orang tua Mas Tama datang pertama kalinya ke rumah saya. Tradisi ini juga biasa disebut “Ketuk Pintu” atau Ndodok Lawang (dalam bahasa jawa) yang artinya bertamu untuk pertama…
View On WordPress
1 note
·
View note
Photo
So which of the favors of your Lord would you deny? (QS Ar-Rahman : 13) #GWNE #25daysleft with Gita – View on Path.
0 notes
Photo
I still remember the feeling i felt when i first started talking to you #GWNE #quotesandsayings #29daysleft
1 note
·
View note