Text
Ga usah repot dengan tindakan/respon orang lain. Kendalikan mata, telinga, hidung, lisan, hati dan pikiran sendiri. Mungkin mereka bertindak semaunya, tapi kamu yang nentuin mau memberi respon seperti apa nanti.
Segunung kebaikan yang ada, bisa terhapus dan ternoda hanya dengan satu kesalahan kecil yang kita buat.
0 notes
Text
Hanya berupaya profesional
Dengan cara bekerja sesuai porsinya,
Tidak meminta bantuan siapapun selagi masih ada mbah google,
Tidak menawarkan bantuan jika tidak diminta.
0 notes
Text
Ngga semua hal harus ditoleransi, kadang ada orang-orang tidak sadar diri yang malah terus menerus menyakiti hati. Alih-alih ingin mengingatkan, rasanya bodoh juga menasehati orang yang tidak tau diri.
0 notes
Text
Allah tau cara membuatmu kembali, entah dengan perasaan bahagia, perasaan sepi, atau malah bahkan perasaan sedih. Jangan lupa tetap libatkan Allah dalam hal apapun.
0 notes
Text
Pada perjalanannya, kalian akan menemukan semua emosiku. Entah dengan cara yang baik dan masih diterima atau malah mengecewakan. Aku hanya berupaya untuk tidak membuat traumaku kembali~
0 notes
Text
"sabar ya hari ini", lalu berdatanganlah si penguji sabar itu. Kuat ya kamuu🤍
0 notes
Text
Mamaku sering menasehatiku agar bisa tetap sabar menghadapi segala maslaah yang dihadapi. even itu amat sangat menyebalkan dan menyakitkan. Tapi, ya inilah hidup yang perlu dijalani secara profesional itu, kan?
Terima kasih mah, sudah hddir di bumi:)
0 notes
Text
Perasaan marah itu adalah emosi yang wajar. Hanya tentang bagaimana kita mengekspresikannya, apakah dengan cara yang baik atau tidak.
Apalagi emosi tersebut disebabkan oleh mereka yang berada di lingkungan terdekatmu. Rasanya beban tersendiri untuk bisa meluapkannya.
Ya Allah, tentu bukan hal yang spele dan mudah atas apa yang menjadi perantara cinta-Mu pada hamba-hamba-Nya. Semoga aku bisa senantiasa ikhlas dan mencintai hal-hal baik selalu.
0 notes
Text
Kamu bukan bunga, jadi jangan layu. Kamu juga bukan pohon, jadi jangan tumbang.
Paham kan maksudnya?:)
271 notes
·
View notes
Text
Allah memang maha adil dan maha baik...
Atas keresahan sebelumnya yang telah Allah jawab dengan kemudahan yang berkelanjutan. Maka ada waktunya "sesuatu yang dianggap sebagai kemudahan, adalah ujian dimasa yang akan datang".
Bukan Allah tidak menyayangimu lagi, tapi memang ada waktu yang perlu kita sadari bahwa hidup itu memiliki porosnya. Kadang kita di atas, di bawah, kadang bahagia kadang sedih... Ya semuanya berpasangan.
6 notes
·
View notes
Text
Menangislah, jika kamu mau...
Jangan menahan perasaanmu, asam lambung mu naik nanti:(
0 notes
Text
"Mama udah percaya sama kamu, teteh juga pasti ngerti mana keputusan yang seharusnya diambil. Inget ya usia teteh sebagai perempuan", ucap mama menenangkan padahal khawatir juga.
Aku gamau grasak-grusuk juga ngambil keputusan. Inginnya dalam keadaan tenang dan nyaman. Tapi kalo dipikir-pikir jalan ceritaku yang lain, aman-aman aja selain menuju pernikahan. Mungkin disini ujiannya:)
Aku yakin hidup ini seperti roda yang berputar, selesainya sesuatu menjadi permulaan untuk yang lain. Barangkali memang ada hal-hal yang harus aku urus dulu sebelum ke arah sana:)
0 notes
Text
Perempuan ga banyak cerita, tapi kondisi fisiknya udah ngasih alarm:)
0 notes
Text
"Bu, Dipa kalo juara 1 nanti bakal makan-makan di rumahnya", kata Agus.
"Mana ada, ga mungkin juara 1" dengan ga pedenya Dipa.
"Tapi nanti ayamnya dia ngambil dulu punya orang, buk", si paling suka becanda si aguuusss.
🤣
0 notes
Text
Beljaar membatasi diri ya sayang, karena tidak setiap hal menjadi tanggung jawabmu. Lakukan saja jika diminta, tapi tolak saja jika kamu memang enggan.
Kamu berhak untuk melakukan apa yang kamu mau, fokus pada dirimu sayang.
0 notes
Text
Tentang ketahanan yang diperjuangkan, perempuan mungkin lebih labil daripada laki-laki. Tapi perasaannya memang lebih kuat. Semoga akumulasi nanti bisa lebih sesuai engan apa yang seharusnya.
0 notes