Tumgik
dmoonandrabbit · 16 days
Text
Biti, Cinta Pertamaku
Halo Biti sayang, kucing lelakiku, cinta pertamaku. Aku masih ingat betul sore itu Ibu Parmi membawamu dari jauh setelah kepergian Kana. Kamu masih kecil sekali Biti, umurnya 4 bualn. Bayi kucing yang gak tahu apa itu takut. Ku besarkan dengan sepenuh hatiku dan seperempat gajiku. Sakit sedikit langsung aku bawa ke vet. Karena waktu itu aku belum begitu mahir mengurus kucing. Tapi Biti, cinta pertamaku suka sekali bermain petak umpet. Anak pintar itu seperti mengerti cara bermain kalau aku bilang "Biti cari aku ya". Dia akan langsung mengendap-endap dan kaget saat tiba-tiba aku muncul.
Biti si anak kucing tampan kesayangan semua orang. Kakak seneng banget banyak orang yang sayang sama Biti. Temen-temen kosan dulu, suka pengen Biti nemenin mereka dikamarnya. Waktu kehujanan dan Biti kejebak dijalan, ada temen yang mau gendong diantar sampe depan kamar. Biti si pemberani yang penah bikin Kakaknya panik waktu naik tangga dan gak bisa turun. Juga waktu diatap tapi takut turun. Damkar Kabupaten Bantul saksinya. Biti sayang, Kakak juga panik sekali waktu Biti sakit. Biti gak bisa ngomong tapi cuma sembunyi. Apalagi kalau udah jadi korban buli sesama. Biti memang anak mami. beraninya ngeong kenceng doang. Anak pintar kesayangan ibu kos laili juga. Biti, udah beberapa bulan gak keliatan lagi. Dimanapun kamu sekarang, sehat terus ya nak. Kakak pengen Biti balik lagi, main lagi, jaga warung bareng kakak disini. Jangan takut ngelawan kucing yang lebih besar. Biti boleh pulang kapanpun Biti mau. Kakak tunggu ya.
0 notes
dmoonandrabbit · 19 days
Text
Dulu sempet mikir, ‘ah gapapa lah beli yang murah. Buat diri sendiri ini. Gapapa. Beli yang biasa aja, buat diri sendiri ini’.
Kemudian seorang teman mengingatkan, justru karena buat diri sendiri makanya harus dibuat istimewa. Dibuat special.
Lalu semalem tidur nyenyak sekali, bahagia sekali. Karena bisa tidur dengan pakaian rapi nan wangi bersih.
Betul ternyata, seringkali aku sibuk mendahulukan orang lain ketimbang dirisendiri.
‘Nanti mereka suka gak ya? Mereka ngerasa nyaman gak ya?’ Tapi lupa nanyain ke diri sendiri hal yang sama. Padahal kalau ada masalah, tempat pulang paling akhir ya diri sendiri.
Selama ini sering lupa. Semua yang kita lakukan harusnya buat diri kita sendiri dulu. Sesimpel pakai baju rapih dan wangi. Itu aja mesti diingetin. Bahwa aku pakai baju rapih dan wangi ya buat diri aku sendiri. Bukan buat nyenengin orang lain.
0 notes
dmoonandrabbit · 1 month
Text
Tumblr media
Menemukan kembali
Mungkin, yang kamu cari tidak benar-benar pergi. Jungkir balik kamu mencari. Ia mungkin sedang menunggu waktu yang tepat untuk kamu temui. Hingga tiba waktunya saling menemukan kembali.
0 notes
dmoonandrabbit · 4 months
Text
Orangnya sudah lama hilang, tapi rindunya masih saja tertinggal
0 notes
dmoonandrabbit · 4 months
Photo
Tumblr media
274 notes · View notes
dmoonandrabbit · 4 months
Text
Doa Malam Rabu
Hari ini hujan, lagi. Aku pulang kantor kebasahan. Tiba-tiba saja ingat kamu. Maaf, pasti bosan. Karena duniaku memang selalu berkutat disekitarmu. Kamu adalah duniaku lebih tepatnya. Lirih dalam hati aku panjatkan doa tentangmu. Semoga kamu sehat, semoga kamu bahagia, semoga kamu baik-baik saja, semoga selalu lancar semua urusan hidupmu, semoga orang lain yang nantinya bersamamu lebih mencintaimu dibanding aku.. Aku melihat sebuah jam cantik pagi ini, jam berwarna kuning ceria seperti senyummu. Aku memutuskan untuk membelinya. Mengingat sebentar lagi kamu merayakan bertambahnya usia. Sebuah jam yang dibuat dengan rangkaian doa dari adik-adik yang hidupnya penuh perjuangan. Semoga doa yang baik juga memenuhi hidupmu jika nanti engkau memakainya. Masih rintik, tidak deras tapi merata. Gigih sekali rupanya ia membasahi seluruh wilayah Yogyakarta malam ini. Pada setiap rintiknya aku menyebutkan namamu. Pelan-pelan ku eja namamu dalam lariknya. "Tuhan, bisa dia saja tidak orangnya?" rayuku pada Tuhan. Sungguh, ingin sekali aku bersauh pada pelukmu saja. Mengulang masa indah dan menyosong masa depan bersama. Semoga, kataku setelah memutuskan untuk menerjang hujan yang tak juga reda. Doa terakhir di malam ini, semoga kamu tidak kedinginan, semoga kamu tidak kehujanan, semoga kamu tidak kesepian.
0 notes
dmoonandrabbit · 5 months
Text
Arena Juang Utama
Kau tahu, tempat tidur selalu menjadi arena juang pertama dan uama ku setiap harinya.
Tentu saja ada asalasan kenapa 'Tidur jam 9' dan 'Bangun Pagi' menjadi dua hal yang selalu ada dalam draft target setiap bulan. Karena susah sekaliiiiiiii. Inginnya tidur jam 9 malamn dan bangun jam 4 pagi, lanjut olahraga, siapin sarapan dan beribadah. Tapi sejauh ini, kurang lebih selama setahun belakangan ini dua hal tersebut men jadi sebatas target sahaja. Sedih ya. Tempat tidur selalu memiliki magnet tersendiri untuk membuat penghuninya tetap tinggal. Padahal, kau meninggalkannya selama seminggu pun dia tak akan kemana mana. Bentuknya tidak berkurang atau membesar. Hanya saja, kita yang terlalu sulit melepaskan. Maaf bukan kita, aku saja mungkin ya. Pertarungan dan perjuangan ku masih dangkal. Dangkal sekali. Hanya sebatas berjuang pagi setiap hari. Berjuang membangun kebiasaan baik
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Semakin lama, semakin aku menyadari. Mungkin memang, bukan aku orangnya.
Mungkin, dia yang seharusnya disini sekarang.
Mungkin, yang setengah mati ia coba yakinkan adalah dirinya sendiri
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Bagaimana mungkin aku menang melawan semua kenangan dan masa lalu yang setengah mati kau perjuangkan
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Selalu ada hal baru untuk kita pejari. Semoga tak pernah bosan untuk terus mencoba memahami
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Aku tak bisa membayangkan betapa berat beban yang engkau tanggung sendirian. Tapi disinilah kamu sekarang, dan aku bangga.
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Aku masih percaya bahwa, semua orang itu baik. Ya cuma kadang, nyebelin aja.
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Padahal
Aku sudah berdiri sekitar 15 menit menunggu kereta datang. Hari ini sebuah perjalanan panjang menuntut untuk diselesaikan. Kereta datang dan aku segera bergegas. Menempati sebuah kursi dekat jendela di gerbong dua. Tas punggung yang ku bawa kemana-mana sengaja aku taruh dikursi sebelah. Kursi itu kosong. Iya, harusnya dia yang menempati kursi itu. Aku masih menggenggam tiketnya, tiket yang begitu jelas tertulis namanya. Pemandangan sepanjang jalan seolah mengejek aku yang kini pergi sendirian. Padahal perjalanan ini kita rencanakan berdua. Tapi kamu kadung memilih semua usai dan membuatku harus melanjutkan perjalanan menuju Bandung sendirian. Habis tenagaku untuk terus bertahan dan memperjuangkan, padahal masih begitu dalam perasaan yang aku punya. Padahal aku berharap aku dan kamu dimasa depan. Padahal bukan hanya perjalanan ini saja, masa depan kita pun sudah aku reka. Penuh harap dan cinta. Kita. Aku akhirnya sampai di Bandung, ku kunjungi satu persatu tempat yang ingin aku tunjukan padamu. Tempat yang begitu berarti bagiku, tempatku tumbuh. Aku tidak pernah berpikir kunjungan kali ini akan terasa sepedih ini. Sampai bertemu lagi di Yogyakarta, dimasa depan. Dimana semua rencana kita dapat tercapai. Semoga.
1 note · View note
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Tidak pernah ada yang baik-baik saja setelah perpisahan
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Sydney
Hujan kali ini menjadi mengingat dua orang yang akhirnya menepi setelah jauh berlari. Keduanya saling menatap takzim 'ternyata ini yang selama ini aku cari'. Mereka berujar dalam hati. Ternyata hanya butuh 6 bulan untuk memantapkan pilih, menjatuhkan takdir setelah bertahun lamanya berkelana. Hari itu ditutup dengan hujan yang tak juga reda menyapa. Seperti rindu yang tidak bersudah. Dua orang yang berjanji dihadapan Tuhan kembali memanjatkan doa. Semoga selalu dipersatukan. Tak lupa mereka menyebutkan satu nama, nama yang kelak menjadi penerus kebanggaan. Sydney katanya, Bapak dan Ibu ingin segera berjumpa
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Tidak ada yang lebih nikmat selain perpaduan keindahan jogja kala hujan, indomie kuah panas dan juga kamu
0 notes
dmoonandrabbit · 6 months
Text
Dia bilang ketakutan dan prasangka yang berlebihan seringkali menjadi kenyataan.
0 notes