Tumgik
dibalikjendelaluna · 1 year
Text
SETAN
0 notes
dibalikjendelaluna · 1 year
Text
HANYA ANGGAP AKU TIDAK ADA ITU SAJA, AKU MUAK DENGAN PINTA DAN PERINTAH
0 notes
dibalikjendelaluna · 1 year
Text
Ingin kucaci maki diriku, dirimu dan dia
0 notes
dibalikjendelaluna · 1 year
Text
Sendiri hanyalah satu satunya cara, tapi kesediarianku di renggut 3 bulan lalu
0 notes
dibalikjendelaluna · 1 year
Text
Bukannya aku tidak bersyukur tapi syukurku kaubuat amburadul
0 notes
dibalikjendelaluna · 1 year
Text
Seperti diambang kematian, begemuruh semalaman, meratapi kesendirian dan kekecewaan. Luka semakin mengaga kuputuskan hanya satu ingiku anggap aku tidak ada, aku tak suka dihujani banyak pertanyaan, tolong anggap aku tidak ada ketiadaan adalah kemerdekaan menurutku tak perlu dituntut di lihat bahkan di perhatikan. Persetan jadi anak bungsu semua harus di korbankan bahkan impian dan keinginan demi memuaskan ego ego mereka yang tidak peduli dengan keadaan tidak punya prioritas dalam kekeluargaan, persetan dengan keluarga!!
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Hobinya hanya mencaci, ntah makanan yang ia makan, penyakit yang ia derita atau apapun yang ia rasakan! Rasa rasanya ia sudah tidak bisa memandang dari sudut yang positive, pantas saja tak lekas sembuh serta sejahtera 🤣🤣🤣
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Sudah kasih apa anda hari ini? Bahagia memanh milik masing masing, tapi bukannya bisa dibangun bersamaan? Anda sangat egois bisa saya katakan kepala anda lebih keras dari batu bata !!
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Ibu saya begitu sabar tapi saya tidak, saya jengah, benci dan haus perlawanan!
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Makin hari makin jengah dengan laku lakunya yang tidak habis jika terus difikirkan, mencoba bodo amatpun sulit dilakukan, nyatanya kita satu atap 24jam, bahkan aku sampai bisa hitung berapa menit kita bercakap atau hanya betatap, tapi masih saja kuping ini jelas mendengar.
Sampai kapan ini berakhir siska mental lebih kejam daripada pukulan, ia akan lebam dan kembali membaik meskipun sakit pada awalnya bukan main, tapi hati kamu akan torehh terus koreng tak pernah mengering, hingga pening, bahkan tak bisa laporkan karena bukti yang fana !!!
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Bukan hanya anak orangtua juga bisa durhaka !!
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Butuh asupan hal hal positive 🥺🥺
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Masih kutunggu akhir yang baik
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Mungkin karena saya ada dalam lingkungan ini maka saya berfikir dan diolah seduai dengan pengalam agar tidak terjadi lagi dikemudian hari, jika saya dalam keadaan lingkungan keluarga yang baik seperti mimpi mimpi itu saya juga mungkin akan lain fikirannya.
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Ada apa siih sebenarnya, hatiku selalu menolak apapun, yang kebanyakan orang bilang itu baik, seperti statement childfree yang barusan saya dengar dari seorang ustad, beliau berbicara bahwa perempuan yang menginginkan itu adalah mereka yang mempunyai pemikiran feminis, mereka yang menginginkan equality, dengan alasan bahwa pr tidak mau merasakan hamil sendirian begitu singkatnya.
Lalu saya befikir bukankan statement seperti itu juga merupakan penampikan? aduhh saya benar benar tidak mengerti, bagi saya terserah orang lain mau melakukan apapun, asalkan sama sama sepakat bukan ? Bisa jadi perempuan itu sakit, bisa jadi juga mereka tidak ingin semua kejadian masalalu terulang, dan terus menerus jadi rantai setan ? Gagal memperbaiki, sayapun dibuat mengingat lagi dengan ungkapannya bahwa nanti masa tuanya kesepian, tidak ada yang mendoakan ? Bukankah ketika kita berbuat pada orang lain akan menjadi wasilah? Mungkin seseorang tidak bisa melakukan semuanya tapi ia fokus pada satu hal yang memang ia bisa lakukan dengan maksimal. Saya punya pengalaman, kakek saya punya banyak anak, ia tetap kesepian! contohnya saya sendiri sudah muak untuk meneruskan hidup bersama keluarga, saya ingin hidup sendirian merasakan apapun yang saya inginkan sesuai dengan apa yang saya fikirkan tanpa membebani bahkan menyakiti, saya benar benar tidak bisa seperti orang lain yang mencintai keluarganya, yang saya fikirkan hanya ingin lepas.
Lalu perempuan yang seperti itu beliau katakan membenci sumur dapur dan kasur, padahal semua itu adalah ladang amal bagi perempuan.
Saya menghela nafas setelah mendengarnya, yang saya ingin tanyakan apakah amalan itu hanya untuk perempuan ? Lalu laki laki harus apa? Mencari nafkah ? Lalu letika perempuan sama sama mencari nafkah ia tidak memiliki amal ? Sudahlah fikiranku mulai rumit, menurutku mungkin bukan membenci SUMUR, DAPUR, DAN KASUR, TAPI DIBAGIIIIII ! saya merasakan sendiri bagaimana rasanya kesenjangan itu terjadi, saya benar benar sering naik pitam ketika ayah saya seenaknya memperlakukan ibu saya, ia suruh ini itu, tanpa dibantu ia maki karna tak sesuai ekspektasi, ibu saya juga BEKERJA mencari gaji !! Tapi sama sekali tidak dihargai dan diganti apa apan ini.
Setidaknya jika ada equality contoh seperti ini akan mulai mengempis dipermukaan, perempuan bisa hidup dengan apa yang mereka inginkan sesuai dengan apa yang ia difikirkan! Bukan bekerja karna takut disiksa. Bukankan itu munafik ? Ganjil memang !! Gender equality bukan untuk perempuan tapi kemanusiaan !
Saya hanya ingin menyampaikan apa yang ada dalam fikiran saya, karena sering bertabrakan dengan realitas disekitar saya sehingga membuat saya terus terusan sulit menerima.
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
nafsunya buas, penghasilan bukan plus plus tapi minus, bukannya tidak mensyukuri tapi saya menyumpahi dia yang setiap hari, isi perutnya harus diisi tidak cukup dengan nasi teri, tapi harus roti cap gucci. Ia marah jika susah, tapi ia tidak berbenah, siapa yang seharusnya resah ?
0 notes
dibalikjendelaluna · 3 years
Text
Isi perutnya sangat menyusahkan, saya benar benar dibuat muak, ia buang - buang rupiah, tegana orang rumah, dan berakhir pada tong sampah, bukankan orang yang mubazir "kanu ikhwana sayaatin" dan mereka kufur pada tuhannya, semoga saya dijauhkan dari perbuatan serupa. Saya benar benar benci ia eksploitasi tanpa permisi, mungkin tak dikaruniai hati ? Manusia penyembah hawa nafsu ! Setidaknya jika tidak bisa bahagia jangan menyusahkan, bukankan kebahagiaan adalah tanggung jawab masing-masing ?
0 notes