Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kuatkan, anda sang Pemenang
melupakan untuk hal yang tak pasti ..
mudah tuk dilakukan ..
namun, kenangannya yang bermakna ..
tetap terus terkenang ..
anda, lebih kuat dari yang terfikirkan ..
dan tetap menjadi pemenang ..
1 note
·
View note
Text
Langkah-Langkah Presiden Jokowi Dalam Memperkuat KPK
Korupsi telah menjadi ancaman yang amat besar bagi kelangsungan negara Indonesia dan sudah menjadi musuh bersama rakyat Indonesia. Eksistensi korupsi di Indonesia bertalian dengan sistem dan kultur yang tidak memberikan ruang gerak yang cukup bagi upaya pemberantasan korupsi. Kuatnya watak korup membudaya di Indonesia. Hal ini terutama tampak pada konteks sistem pemerintahan. Indonesia dengan birokrasi patrimornial, tidak mengenal perbedaan birokratis antara lingkup pribadi dan lingkup resmi/dinas.. Sistem patrimornial ini dalam era modern berkembang menjadi sistem neo-patrimornial yang dalam sejarahnya melahirkan sistem kapitalis. Sistem inilah yang memposisikan elite politik maupun ekonomi sebagai penguasa tak tersentuh dari pengawasan publik. Dalam penyelenggaraan urusan negara, merekan menjadi dominan, hegemonik, semau gue, dan sama sekali tidak mempedulikan kepentingan rakyat.
Sejak kejatuhan pemerintahan Orde Baru dibawah kepemimpinan Soeharto pada tahun 1988 yang lalu, kondisi bangsa dan negara menjadi terpuruk. Akibatnya, krisis dan kejatuhan Soeharto, kemiskinan meningkat tajam, jumlah karyawan yang di PHK meningkat, pengangguran bertambah, penggusuran menjadi-jadi, kelaparan meningkat, dan moralitas pemimpin semakin merosot terutama diperlihatkan dari meningkatnya tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para pemangku jabatan negara atau publik. Disela-sela kegagalan pemerintahan Orde Baru dan merosotnya sendi-sendi politik, ekonomi, sosial-budaya dan keamanan masyarakat serta bangsa Indonesia, muncul lembaga-lembaga swadaya masyarakat atau organisais non pemerintah yang memiliki perhatian (concern) terhadap persoalan kemiskinan, pengangguran, penggusuran, hak-hak asasi manusia, penyerobotan tanah dan korupsi. Di level negara Indonesia telah dibentuk lembaga independen, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ruang geraknya, KPK sebagai civil society dalam memberantas kejahatan korupsi terbukti rentan terhadap berbagai intimidasi seperti yang sedang di alami KPK saat ini, pada kondisi inilah mengharuskan adanya kekuatan negara sebagai pilar penyangga. Karena apabila terdapat dikotomi antara negara (pemerintah) dan civil society maka demokrasi tidak akan berjalan. Demokrasi menuntut kerjasama yang sinergis atas dasar kepentingan umum antara negara dan civil society. Dalam panggung politik kita, pekerjaan cukup berat adalah komitmen negara bersama dengan seluruh elemen memperjuangkan penegakan hukum dan keadilan.
Langkah-langkah Pak Jokowi dalam memperkuat KPK, adapun salah satunya dengan Menolak Revisi UU KPK. Pertama, berdasarkan survei, 50 persen publik menolak revisi UU KPK. Selain itu, dalam sebuah petisi, hampir 60.000 netizen yang menyatakan menolak pembunuhan KPK melalui revisi undang-undang. Kedua, fakta menunjukkan bahwa tidak ada satu pun poin revisi yang memperkuat KPK. Substansi revisi justru memperlemah dan menghambat kerja KPK. Poin-poin revisi justru keluar dari kesepakatan yang dikatakan Pak Luhut (Menko Polhukam), soal penyadapan dan dewan pengawas, artinya ini tidak perlu disetujui. Padahal, salah satu janji Jokowi dalam Nawacita, yakni penguatan terhadap KPK. Jika Pak jokowi berkomitmen dengan nawacita, maka mau tidak mau Jokowi harus menolak revisi UU KPK. Keempat, tidak ada urgensi dalam rencana revisi UU KPK. Padahal, ada undang-undang lain yang membutuhkan revisi seperti UU Kepolisian, Kejaksaan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kemudian yang terakhir, jika menyetujui revisi UU KPK, Jokowi akan mempertaruhkan citranya di mata publik. Jokowi akan dikenal sebagai Presiden yang melemahkan KPK.
Langkah yang kedua, Membentuk Pansel calon Komisioner KPK yang definitif, agar KPK bisa lebih kuat untuk memberantas Korupsi dan bisa menangkis Kriminalisasi dari fihak lain. Sebelumnya, dalam pembentukan Pansel itu Pak Jokowi diminta tunjuk langsung pimpinan KPK oleh pakar hukum pidana, Irman Putra Sidin, saat diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (30/5). Alasannya, presiden dinilai tak berperan penuh dalam memberantas korupsi. Apabila mencuat kritik soal pimpinan komisi antirasuah, presiden pun tak dapat menjawab. Pemilihan tersebut juga didorong menjadi suatu hak prerogatif presiden.
Mereka adalah ekonom Destry Damayanti, pakar hukum tata negara UGM ENNY Nurbaningsih, Ketua badan Pengembangan Sumber daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM haekristuti Harkrisnowo, dan mantan General Manager IBM ASEAN dan Asia Selatan Betti S. Alisjahbana. Selanjutnya ada juga pakar cuci uang Universitas Trisakti Yenti Garnasih, psikolog Supra Wimbarti, Sekretaris Tim Independen Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Natalia Subagyo, Direktur Analisa Peraturan Perundang-Undangan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dani Sadiawati, dan sosiolog korupsi Meuthia Ganie-Rochman. Sebagai Ketua Pansel ditunjuk: Harkristuti Harkrisnowo
Langkah yang ketiga, mengenai pengusutan kasus Novel Baswedan yang merupakan salah satu penyidik KPK terbaik ini, di Indonesia. Dalam pengusutan kasusnya, Presiden Jokowi memerintahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus ini. Tak heran seperempat kasusnya telah ia dedikasikan untuk berjuang di medan anti korupsi. Lalu, Presiden Joko Widodo usai pelantikan hakim Kontitusi, anggota KPU dan Bawaslu di Istana Negara Jakarta, mengutuk keras tindakan penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan. Ada 2 pelaku dalam kejadian ini, para pelaku menurut Kapolda menggunakan cangkir untuk menyiram air keras itu ke bagian wajah Novel Baswedan. Mengenai perkembangan kasus ini, dari pihak Novel Baswedan, Novel mengajak publik tidak takut melawan para koruptor ini. Tentunya ada pengorbanan yang harus dilakukan. Harapan yang disampaikan oleh Novel Baswedan, kepada anak-anak muda bahwa negara Indonesia, bangsa Indonesia ini milik kita, kalau kita tidak jaga, kalau kita tidak berbuat untuk bangsa dan negara, kita mau mengharapkan siapa lagi. Kita tahu bahwa masih banyak aparatur yang baik, tetapi aparatur yang korupsi juga banyak.
Mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo, dalam memperkuat KPK (Komisi Pemberanatsan Korupsi) memang terlihat masih perlu diperhatikan oleh bangsa Indonesia sendiri. Adanya kasus-kasus kejahatan yang menimpa lembaga KPK sendiri, menjadi perhatian khusus yang perlu dilindungi. Kehadiran KPK meskipun banyak yang mengasingkan kemampuannya, tetap diperlukan oleh negara ini, guna memberikan pemantik api bagi gerakan melawan korupsi betapa pun kecilnya. Atas langkah-langkahnya, Pak Jokowi juga bukan Presiden yang lemah dan hanya menuruti keinginan oligarki dan elit politik pendukungnya. Secara perlahan ia mulai mampu melakukan konsolidasi kekuasaan dengan menempatkan orang-orang pilihannya pada jabatan strategis dan meyakinkan oligarki untuk mendukung kebijakannya dan telah memberikan suatu keteladanan kepada anak buahnya untuk tunduk mematuhi aturan KPK dalam transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan keuangan negara.
1 note
·
View note
Text
Kondisi Wisata Sungai Bladon di Krayapan, Brangsong.
.
Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ada sungai yang namanya Sungai Bladon. Sungai Bladon tepatnya berada di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, yang sedang menjadi primadona khalayak pengguna internet. Dulunya, sungai ini adalah tempat yang dijadikan warga sebagai pangon bebek. Tetapi tempat ini telah berkembang menjadi tempat wisata karena kebersihannya.
Untuk enuju ke Sungai Bladon, pengunjung bisa mengendarai sepeda motor atau roda empat. Sarana jalan menuju ke lokasi masih kurang baik, karena akibat cuaca hujan yang sering melanda. Sesampainya di lokasi Sungai Bladon, berdasarkan informasi yang dibagikan, mulai tanggal 17 Januari 2017 pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk senilai Rp 2.000 dan ongkos parkir kendaraan senilai Rp 2.000. Disana, terdapat balon pelampung dan rakit yang bisa disewakan kepada wisatawan. Jika wisatawan ingin menaiki balon pelampung, dikenakan biaya sewa Rp 5.000, sedangkan untuk sewa rakit dikenakan biaya sewa Rp 10.000. Agar kebersihan dan kenyamanan tetap terjaga, wisatawan dihimbau untuk menjaga kebersihannya.
Meskipun begitu, mengenai sarana prasarana masih terdapat kekurangan fasilitas seperti belum ada toilet, jembatan menyeberang untuk ber-selfie pun keamanannya masih kurang, dan jalan yang diinjak masih dipaving setengah, serta tempat parkir dan tempat penjual yang kurang strategis. Oleh karena itu, para pengunjung diharapkan untuk lebih berhati-hati dan dapat memakluminya, karena masih ada beberapa hal yang masih kurang tahap pengembangannya.
dibuat, tanggal tahun 2017
2 notes
·
View notes
Photo
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinngi (PKPT) IPNU IPPNU Universitas Negeri Semarang mengadakan kajian ilmu agama Islam pada Minggu, 4 Juni 2017 di PKM Joglo, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Acara Dialog interaktif dengan mengusung tema “Rahasia Sukses Tapaki Ramadhan” ini menghadirkan pemateri dari pengajar Bahasa Arab di Pondok Pesantren Al Asror,Gunungpati, Semarang yaitu Ustad Fathurrohman, S.Pd. Dalam dialog interaktif yang dihadiri mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Semarang, acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh Gus Zainul Islah dan dimeriahkan oleh Rebana Tabiul Ghiast. Ustad Faturrohman, beliau menyampaikan bahwa di Indonesia, Ulamanya masih mencintai Indonesia, selama masih ada orang yang mencintai sholawat, mencintai negara Indonesia, Islam masih ada di Indonesia. Juga mengutip dari nasehat Gus Mus, “kita adalah orang Indonesia yang agama Islam, bukan orang Islam yang hidup di Indonesia”. Maksutnya adalah di Indonesia pada masa ini sedang sensitif sekali jika membahas tentang persoalan agama. Dilihat dari, banyaknya agama yang ada di Indonesia. Menurut beliau, “Bangsa yang masih berada di Nahdlatul Ulama harus mencintai Indonesia dan jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang dapat memecah belah umat Islam. Jangan mudah membaca berita yang belum jelas ada dasarnya, untuk dipublikasikan” terang . Ustad Faturrohman.
“jika saya keluar dari Nahdlatul Ulama, maka Allah akan melaknat saya, bagi kalian yang berada di Nahdlatul Ulama, maka InsyaAllah akan diridhoi oleh Mbah Wahab dan Mbah Hasyim”, imbuhnya. Ustad Faturrohman juga mengungkapkan bahwa ia merasa bangga terhadap mahasiswa dan santri yang telah memberikan waktunya untuk datang untuk mengikuti Buka Bersama dengan acara Kajian Islam PKPT IPNU-IPPNU UNNES.
Ustad Faturrohman juga mengurai materi mengenai Ramadhan. Dimana bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dari 4 bulan sebelumnya. Semua amalan ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. “Tidur saja ibadah, apalagi jika ibadahnya. Mengutip nasehat dari Imam Syafi’i, bulan ramadhan adalah bulan untuk menghapus subhat-subhat ketika ingin beribadah”, ungkap Ustad Faturrohman. Pada hal sholat Tarawih, Ustad Faturrohman mengungkapkan bahwa sholat Tarawih akan menghapus subhat-subhat pada bulan-bulan yang lain ketika Tarawih. “Berdasarkan dari hadist Imam Ahmad “Siapa orang yang tarawih sampai selesai salam maka pahalanya akan seperti semalam suntuk”. Hadist tersebut menekankan untuk sholat tarawih selama satu bulan penuh, Insyaallah akan mendapatkan malam Lailatul Qadr. Kedua, soal makan sahur, menganjurkan untuk sahur, karena di dalam sahur selalu akan membawa keberkahan. Karena di dalam sahur mau makan sedikit atau banyak akan mendapat keberkahan, dan menganjurkan untuk menghabiskan makn sahur sampai tak tersisa nasinya.
Ketiga, pada hal waktu sahur, minimal bangunlah untuk sahur satu jam sebelum menjelang subuh, termasuk di sepertiga malam, karena itu akan banyak sekali menghapus subhat-subhat”, ujar Ustad Faturrohman dihadapan para mahasiswa.
Diakhir Materinya, ia menyimpulannya bahwa pada bulan Ramadhan bulan yang mulia ini dianjurkan agar mahasiswa dan santri memanfaatkan waktu dalam beribadah, selama bulan Ramadhan, karena itulah merupakan Rahasia sukses dalam menapaki bulan Ramadhan.
1 note
·
View note