Photo
: ▪▫◾◽◼◻⬛⬜⬛◻◼◽◾▫▪ Manusia adalah puisi yang diciptakan tuhan dari tanah hitam surga, lidah api merah neraka & bening air semesta. Di atas arsy, dibacakan puisi itu dengan penuh cinta di hadapan malaikat, setan, dan zat-zat lainnya. Kemudian terbolak-baliklah puisi itu sekehendakNya. Hingga puisi itu dibedah, dipisah & diadili menurut ahlinya. Kembali menjadi air semesta, api neraka, atau tanah surga. #debusepatu #selamatharipuisi
0 notes
Photo
: Kita hanya sebuah akun sosialita Sederet kode di rumitnya semesta Kesadaran tertinggi adalah memperbarui Apa-apa yang usang & mati Menjadi ada di layar kaca adalah keniscayaan Yang sebetulnya hanyalah kenisbian "Telah diperintahkan kepada aplikasi sebagai rahmat di bumi, maka hanya kepada teknologi engkau akan kembali." #debusepatu
0 notes
Photo
: Aku tak tahu mana yang lebih dalam antara lautan & perasaan. Biarlah aku tetap dengan ketidaktahuanku, jika aku tahu mana yang lebih dalam, semua akan terasa dangkal. Selamat pagi umat berdebu, jangan lupa berenang-renang di lautan kopimu. #debusepatu #FotoSebelumAdaKabarSuaraDajjalTerdengarDariLautan (at Pantai Jonggring Saloko)
0 notes
Photo
: Di pesta tahunan itu, Debu datang dengan dua kawan. Sebelum masuk ke ruang dansa, Debu dicegat 2 dwarapala. Terjadilah perbincangan (tak begitu menarik) : Debu : Rahayu! Langit cerah & indah, tak patut kalian bermuram durja. Tersenyumlah wahai tentara kembar penjaga pesta. Dwarapala kiri : Siapa gerangan yang datang? Debu : Seperti tahun lalu, aku adalah seseorang yang datang dengan jubah lusuh, berselendang biru. Dwarapala kanan : Oh, kami telah lupa wajah kisanak. Banyak anak manusia datang kemari - silih berganti. Debu : O begitu, tak apa. Ingatanmu mungkin terbatas. Sekarang bolehkah aku masuk ke dalam? Dwarapala : Silakan. Namun bolehkah kami minta tolong? Debu : Jika aku sanggup, kenapa tidak? Dwarapala kanan : Begini kisanak. Konon di negerimu, zaman begitu maju. Makanan, minuman, kendaraan bisa dipesan melalui kotak ajaib. Bahkan bisa melihat aktivitas orang-orang jauh. Dulu hanya orang sakti yang bisa melakukannya dengan cermin atau baskom berisi air & bunga tujuh rupa. Apa engkau punya salah satu kotak ajaib itu? Debu : hembbb... (Mikir lunak) 'smartphone' maksudmu? Dwarapala kiri : smatpon? Debu : SeMARetPoHoon.... Dwarapala kanan : Begitulah. Lidah kami tak terbiasa mengucapkannya. Debu : Aku punya. Kalian minta apa? Dwarapala (keduanya serentak: Posting foto kami di instagram! Debu : oke, baiklah. Debu berdiri, menghadap baratdaya. Salah satu temannya mengambil gambar dengan 'smartphone'nya. Berbulan-bulan kemudian Debu mengunggahnya di instagram, dengan 'caption' panjang menarasikan kisah pertemuannya dengan 2 Dwarapala. Di akhir kepsyen dia tutup dengan kalimat, "3 KEPALA. 1 KEPALA DEBU YANG MEMBATU & 2 KEPALA BATU YANG BERDEBU." #debusepatu (at Langit Ketujuh)
0 notes
Photo
: Setiap februari aku mati, maretnya hidup lagi. Aku memang demikian. #debusepatu (at Pulau Salju)
0 notes
Text
Reka Ulang Usia
Kita akan menua tanpa sebab, hilang dalam ingatan setiap manusia yang pernah kita jumpa. Usia akan menertawai kita, dan tiba-tiba menangis membaca kisah hidup kita.
dokumen debusepatu
debusepatu.comEmbun telah turun membasahi bumi, pertanda pagi akan segera datang. Walau kenyataannya langit masih gelap & bintang-bintang bergantian berkedip. Mata telah terbuka dari pejamnya sejak 30 menit lalu,…
View On WordPress
0 notes
Photo
: Malam ini ada yang mengajakku berumah tangga. Dia ingin membangun istana di media sosial, dunia maya. Yang bahan bangunannya dari puluhan GB kuota, dicicil setiap bulannya. Aku berat karena harus bercumbu melalui 5inci layar kaca. Kataku, "Jangan kau tawarkan apa yang membuatmu luka." Selamat menikah dengan siapa saja wahai makhluk berdebu semuanya. #debusepatu
0 notes
Photo
: Dihadapkan pada cerutu yang nyalanya menghangatkan suasana dingin, mencairkan kebekuan dengan obrolan. Asapnya adalah citarasa khas nusantara. Selamat berhujan ria makhluk berdebu di sudut-sudut senja. #debusepatu
0 notes
Photo
: Petang segera datang. Warna-warni kembang api akan menghias seluruh atap bumi. Dari segala bangsa, anak-anak manusia menyambut tahun baru dengan musik membahana. Tahun ini, ada satu lukisan yang tak kunjung aku selesaikan. Lukisan wajahmu. Entahlah, aku terlalu takut jika engkau hidup dalam lukisanku melebihi keaslianmu. Siapa aku yang berani menggantikan kesejatianmu? Arggh. Di pusaramu kuletakkan kanvasku. Selamat jalan kawan. Tahun panjangku telah usai, tahun panjangmu baru dimulai. Aku ikhlaskan segala yang pernah perlahan menjadi punah. Dari aku, kawan yang pernah bersamamu membunuh abu-abu. #debusepatu
0 notes
Video
: Sebelum rekam jejak kita beratus hari menjadi kaleidoskop akhir tahun. Mari menginsafi diri, karena alpa akan syukur pada Sang Gusti - karena rakus & serakah mengekploitasi bumi. Hari ini adalah hari awal bulan akhir. Tiada senyum & hura-hura hingga januari nanti, duka & airmata karena bencana adalah luka seluruh anak bangsa. Semoga lekas membaik bentala tercinta. Tempat kami menanam padi untuk makan, mengambil air untuk minum, membiakkan hewan piaraan, dan segala yang menjadi kebutuhan. #debusepatu ==================================== Datangilah sesiapa yang rela menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Mari salur-menyalurkan. Atas nama kemanusiaan, sisihkan & relakan.
0 notes
Photo
: Selamat hari hujan penduduk bumi di lingkar khatulistiwa. Semoga tetap berwarna. #debusepatu
0 notes
Quote
Maka sisakan ruang di hati untuk cinta yang paling luka ketika semua tawa adalah kesemuaan belaka.
@debusepatu
0 notes
Conversation
Melintas Zaman
Aku sedang belajar membuat anagram untuk kode potongan peta yang akan aku kubur di gunung-gunung. Peta itu akan menuju peti yang kusimpan di pulau Sempu, sebagai titik akhir dari petualangan cucu-cucuku.
#
Peti itu hanya berisi surat, isinya :
"Assalamualaikum. Kepada cucu-cucuku di abad 23, semoga kalian sehat sentosa. Cucuku, peradaban manusia di abadmu mungkin berbeda dengan kehidupan kakek saat menulis surat ini, teknologi mungkin akan berlari cepat berkali lipat dari tahun 2017. Manusia-manusia abadmu akan hidup penuh kejenuhan. Pasti bosan sekali hidup dengan robot-robot yang mati rasa. Nah cucuku, kakek tak tahu alasan apa yang membuat kalian mau keluar rumah untuk berpetualang panjang menemukan harta karun di pulau kecil ini. Semoga kalian tidak kecewa karena hanya menemukan surat ini setelah susah payah menyatukan potongan peta & memecahkan teka-teki yang kakek buat. Ketahuilah, harta terbesar yang kalian temukan bukan berada dalam peti ini. Tapi berada di wajah-wajah kalian sendiri. Tataplah lebih dalam; wajah manusia, wajah kemanusiaan, wajah nurani. Sekarang pulanglah, pulang! Ambil hikmah dari petualanganmu, sisakan cerita untuk anak cucumu.
Terima kasih telah sudi meneruskan petualangan melintas zaman. Tertanda, kakek kalian."
#
Entah kenapa tiba-tiba ada seorang tua yang mendekatiku ketika aku berteduh. Dia bertanya dengan bahasa jawa (halus), beginilah aku artikan ucapannya, "Nak, ini di mana? Kok ramai sekali, tapi tak ada delman yang lewat. Ananda tahu arah menuju sungai yang besar, kakek ingin menumpang perahu." Aku tak bicara, hanya geleng-geleng kepala. Kakek itu memakai celana komprang, tanpa baju dan di kepalanya terikat kain hitam. Kemudian kakek tua itu pergi menuju utara. Tapi sebelum dia beranjak pergi, dia menitipkan surat padaku, dengan huruf jawa (hanacaraka).
#
Surat itu berisi:
"Rahayu. Kepada cucuku di abad 21, semoga kamu sehat sentosa. ...........tertanda, leluhurmu."
#
Kemudian aku lanjutkan perjalanan & mencari kedai minuman untuk menghangatkan badan. Lantas kubuka instagramku, dan kuposting sebuah foto & kububuhi tulisan, "Aku sedang belajar membuat anagram untuk kode potongan peta yang akan.....
#debusepatu
0 notes
Photo
: Nov, embermu masih sanggup menampung hujan rinduku? #debusepatu
0 notes
Quote
Kita boleh kehilangan mata, tapi tidak dengan penglihatan.
debusepatu
0 notes
Text
Membuat kenangan
Sebelum esok nanti kita terikat pernikahan atau (mungkin) berpisah untuk alasan yang tidak bisa dinalar. Mari hari ini membuat kenangan manis nan indah. Ada yang bepergian mendaki gunung, ada yang susah payah mencari pantai yang belum terjamah, ada pula yang berkumpul bersama keluarganya di rumah. Sementara engkau, telah jauh melewati ratusan kilometer menemuiku. Ah, rasa haruku menjadi-jadi setelah melihatmu pagi ini. Dengan sarung tangan, jaket tebal, masker & bersepatu, engkau datang di malang dengan kuda besimu. Hari ini aku akan menemanimu menjelajahi Malang Raya. Tapi nanti siang aku biarkan engkau sendirian, sore atau malam aku temani lagi. Semoga betah di sini, semoga banyak syair tercipta selepas engkau beranjak dari kota ini. Dan cerita kita, zzzzsssttt, barlah menjadi cerita paling rahasia di semesta. Hingga waktu mengungkapkan kita - atau melupakan cerita yang ada.
0 notes
Quote
Keistimewaan rembulan adalah, 'Dia sempurna hanya sekali waktu setiap bulannya, selebihnya hanya sebagian yang terlihat.'
@debusepatu
0 notes