Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Hal-hal yang Tidak Boleh Diceritakan ke Orang Lain
Menjaga privasi dan batasan dalam berbagi informasi pribadi adalah penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan kesejahteraan pribadi. Beberapa hal yang sebaiknya tidak diceritakan kepada orang lain:
1. Informasi Pribadi dan Sensitif
Data Keuangan: Detail keuangan pribadi seperti saldo rekening, hutang, atau investasi.
Data Identitas: Nomor identitas pribadi seperti nomor KTP, paspor, atau nomor jaminan sosial.
Kata Sandi dan Informasi Login: Jangan pernah berbagi kata sandi atau detail login akun Anda.
2. Masalah Keluarga
Masalah Internal: Konflik keluarga, masalah pernikahan, atau masalah pribadi anggota keluarga lainnya.
Kesehatan Keluarga: Kondisi medis atau masalah kesehatan anggota keluarga yang belum tentu mereka ingin diketahui oleh orang lain.
3. Rahasia Teman atau Kolega
Kepercayaan Pribadi: Informasi yang dibagikan teman atau kolega dengan kepercayaan bahwa itu akan tetap rahasia.
Masalah Pribadi: Detail tentang kehidupan pribadi atau masalah yang teman atau kolega Anda tidak ingin dibagikan kepada orang lain.
4. Detail Medis dan Kesehatan
Kondisi Medis: Masalah kesehatan pribadi yang mungkin terlalu sensitif untuk dibagikan.
Riwayat Kesehatan: Informasi tentang kondisi medis masa lalu atau perawatan yang diterima.
5. Masalah Hubungan
Detail Intim: Informasi tentang kehidupan seksual atau masalah intim dengan pasangan.
Konflik Hubungan: Detail konflik atau masalah dalam hubungan yang sebaiknya diselesaikan secara pribadi.
6. Opini dan Pemikiran Negatif
Gosip: Mengkritik atau berbicara buruk tentang orang lain di belakang mereka.
Pandangan Pribadi yang Sensitif: Pendapat tentang topik kontroversial yang dapat menimbulkan ketegangan atau konflik.
7. Informasi Pekerjaan yang Rahasia
Proyek atau Rencana Perusahaan: Detail tentang proyek, rencana bisnis, atau strategi yang bersifat rahasia.
Gaji dan Kondisi Kerja: Informasi tentang gaji atau kondisi kerja yang bersifat pribadi dan tidak untuk dibagikan.
8. Peristiwa Traumatis atau Pengalaman Negatif
Pengalaman Traumatis: Detail tentang pengalaman traumatis yang mungkin terlalu menyakitkan untuk dibagikan secara luas.
Kegagalan atau Kesalahan Pribadi: Detail tentang kegagalan atau kesalahan yang mungkin terlalu pribadi untuk dibagikan.
9. Rencana Masa Depan yang Belum Pasti
Rencana Karier: Rencana karier atau perubahan besar yang belum pasti.
Rencana Pribadi: Keputusan atau rencana pribadi yang belum final dan tidak ingin dibagikan sebelum waktunya.
Menjaga privasi informasi ini adalah cara untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Sebelum berbagi informasi, pertimbangkan dampak potensial dan apakah informasi tersebut benar-benar perlu diketahui oleh orang lain.
10 notes
·
View notes
Text
Karena cerobohku, buah alpukat yang bapak jual, yang haraganya masih sekitar 75 ribu, aku jual ke orang 20 ribu.
Rugi sekali..
Ngapunten, Pak
Pahamku satu kantong 75, bukan perkilogram
Ya Allah ngapunten, mugimugi Panjenengan paringi gantos rezeki damel bapak kulo
Damel ibuk kulo sepindah
Aamiin ya rabbal aalaamiin
0 notes
Text
Nah tiap kali ketrigger tentang aku yang sendirian, ga punya temen, dibilang ansos, ga bisa berkawan dsj. Aku nyakitin hati si lawan bicaraku, ikut-ikutan bilang hal-hal menyakitkan yang bikin dia ketrigger.
Jelek banget.
Maaf adek.. aku marah, jujur.
Kamu pasti juga marah.
Aku tahu.
0 notes
Text
Kepalaku penuh. Mikir adek. Adek kelas 3 sma sekarang. Aku ga ngerti apa yang bisa aku lakuin buat bantu dia, bantu ibuk, aku berharap banget dia bisa sukses dan berhasil nantinya, aku berharap dia dapat beasiswa juga saat ini, supaya bisa bantu ibuk, supaya ga seperti aku, ..
Ya Allah mudahkan adek untuk dapat beasiswa Ya Allah, jika itu lebih baik bagi dunia akhirat kami, bagi ibuk,.bapak, adek sendiri.. saya takut ya Allah..
Tapi saya mau terus berharap dan berdoa teng Panjenengan..
0 notes
Text
Kadang ya Allah saya merasa berada di keluarga yang sempurna, padahal saya ibarat zombie.
Kadang, di lain waktu ya Allah, saya merasa saya seharusnya ga pernah ada di antara keluarga saya ini, ini saya rasakan ya Allah, ketika saya terlalu senang dan bahagia, juga ketika saya sedih sekali..
Saya tidak tahu bentuk sedihnya bagaimana, apakah marah, kecewa, putus asa, benci atau seperti apa, saya tahu itu tidak pantas bahkan untuk sekadar dirasakan bagi anggota keluarga dari satu keluarga, tapi ya Allah, saya tahu saya lebih banyak senang dan dibahagiakan oleh keluarga saya, saya terlahir di keluarga yang sangat menyayangi saya sebagai seorang anak perempuan yang banyak celanya, banyak cerobohnya, banyak buat salah dan bikin kesal setiap anggota keluarga saya, karena ulah saya, kata-kata saya, sikap saya, juga segala urusan saya yang meribetkan keluarga saya.
Saya cuma punya keluarga ini rasanya ya Allah, di dunia yang seperti ini. Saya selalu aman di antara keluarga saya. Saya merasa dilindungi dan menjadi diri saya sendiri. Saya selalu bisa pulang. Saya selalu dapat pelukan, nasihat ketika salah, dan tepuk tangan ketika mendapat kesuksesan. Saya tidak tahu rasanya aneh sekali ternyata di keluarga saya, ibuk demikian, bapak demikian, mas saya juga, mbk saya, adek saya, dan saya sendiri ini ya Allah.. ternyata banyak yang baru saya sadari ketika tumbuh dewasa awal ini, tentang bagaimana roda ekonomi keluarga saya, bagaimana perjuangan ibuk saya, bagaimana bapak menjadi seperti itu, bagaimana mas saya berkorban dulu, bagaimana mbk saya begitu sayang dan luas maafnya, bagaimana adek saya yang sabar menghadapi saya ini.. ya Allah saya memang bukan hamba yang baik, saya berharap saya belum, saya takut ya Allah, saya tetap mau berdoa, semoga Engkau jaga keluarga hamba ya Allah, sampai selamanya, di dunia dan akhirat keluarga saya, mugi Engkau sehat dan selamat beliau semua ya Allah, mugi ibuk selalu kuat dan sabar, mugi bapak selalu pengertian dan sabar, mugi mas kulo selalu sadar dan sabar, mugi mbk kulo bahagia dan sabar, mugi adek kulo selamat dan sabar, mugi Panjenengan paringi keluarga kulo sabar ya Allah.. dalqm hal nopo mawon Gusti.. mugi Panjenengan ijabahi doa-doa kami ya Allah..
Kulo tasek dereng saget noponopo Gusti.. damel keluarga ibuk kulo, bapak kulo, keluarga kulo sedanten..
0 notes
Text
Ya Allah, mugi Panjenengan paringi sabar selalu damel.ibuk.kulo, lan Panjenengan paringi pengertian damel.bapak.kulo, mugi Panjenengan rekso ibuk bapak kulo Ya Allah, rumah tangga beliau berdua, kesehatan beliau berdua, hidayah maunah taufik damel.beliau selalu, kebagusan, kebungahan, keselametan ya Allah damel beliau berdua
Ya Allah, meskipun kulo dereng saget dados anak sholihah ingkang mustajab duanipun, mugi Panjenengan tetep ngijabahi dua kulo damel ibuk bapak kulo Gusti..
Aamiin ya Mujibassaailiin
Kulo dereng saget noponopo Gusti, dereng saget mbungahaken ibuk bapak, dereng saget maringi noponopo, dereng dados noponopo, kulo ajrih Gusti, kulo percados teng Panjenengan Gusti..
0 notes
Text
Belajar penerimaan dari ibuk..
ibuk ga muluk-muluk.
Ibuk menerima bapak yang dulu pekerjaannya berubah-ubah, jualannya apa saja, mulai dari cilok, tahu lontong, keripik singkong mentah, buah, jadi kuli, jadi karyawan pabrik.. ibuk selalu menerima. Meski ibuk seorang guru, meski gaji ibuk akhirnya hari-hari ini dipakai untuk kehidupan keluarga sehari-hari, meski bapak tidak lagi banyak membantu seperti dulu..
Tapi ya Allah, saya berdoa, dengan segala kekurangan saya sebagai hamba dan anak, saya mohon agar Engkau berikan kesehatan dan kebahagiaan dalam hidup dan seterusnya untuk ibuk dan bapak hamba, mugi Panjenengan lindungi beliau selalu ya Allah.. mugi Engkau mampukan hamba untuk berbakti kepada beliau berdua.. aamiin ya rabbal aalaamiin..
Ibuk ga muluk-muluk.
Ibuk jarang sekali bisa diajak keluar jalan-jalan. Ibuk lebih suka di rumah. Mengerjakan pekerjaan rumah. Beristirahat, atau pergi ke rumah bulek untuk bercengkrama sebentar. Ibuk selalu menolak jika diajak jalan-jalan.. tidak tahu kenapa, mungkin ibuk tidak ingin merepotkan anak-anaknya.
Ibuk tidak muluk-muluk.
Ibuk tidak pernah menuntut anak-anaknya. Ibuk tidak memaksakan keinginan. Ibuk membiarkan ku memilih jalanku sendiri.. ibuk, meski dengan kekhawatirannya sempat memaksa kami untuk satu dua dan lain hal, akhirnya menuruti keinginan hati kami.. ibuk hamba ya Allah yang sangat sayang kepada kami dan kami sangat sayang kepadanya juga, semoga Engkau paringi sehat wal afiyah lahir batin damel ibuk kulo ya Allah.. aamiin ya rabbal aalaamiin..
0 notes