brokencover

[brokencover]

Lesson Learned Terus-terusan

hai, long time no see. Aku gatau nih semoga blog ini ga dibaca orang2 lah ya. Aku mau journaling disini soalnya. Yap aku mau update dulu kali ya. Aku saat ini jalan 2 bulan di posisi as a sekretaris seorang kepala kantor gitu. Ya agak aneh laki-laki tapi jadi sekretaris. Biar ga aneh makanya jangan stereotype.wkwk Tau ga sih, aku tuh semakin hari semakin bingung tapi juga kalau dipikir bersyukur buanget. WHy? Karena Allah tuh keren banget bawa aku ke posisi-posisi yang aku ga expect dari dulu. Kerjaan aku dari dulu tuh biasa aja, normal aja, but you know what yang luar biasa tuh lingkungannya. Aku diketemuin sama lingkungan yang orang-orangnya jahat, jutek, self centered bahkan kalo aku kasih skala aku kayaknya udah pernah di lingkungan yang minus sampe di lingkungan yang +++++. Nah kalau yang current posisi aku kayak tengah2 gitu. Dari segi spiritualitas lingkungan, baik buruknya. Tapi kepala kantor aku tuh greenflag banget. Jadi 2 bulan terakhir aku mendampingi beliau tuh kayak belum pernah deh ketemu di pengalaman-pengalaman aku sebelumnya. Alhamdulillahnya tuh kepala kantor aku tuh, well educated, well behaviour, almost well in everything. YA KARENA BELIAU MASIH MANUSIA YAA> Beliau ini leader yang kalau dari pengamatan aku dia tuh paham banget ttg psikologi manusia, jadi dalam memimpin dan menghadapi rekan kerja tuh dari preferensi psikologi. GImana ya jelasinnya. Gitulah. Karena dunia ini the real ketidakidealan, disetiap lingkungan ada yang oke ada yg kurang oke. Nah disini tuh aku gamau bilang KURANG OKE sejujurnya. Karena memang beda otak beda juga apa yang keluar dari mulut dan pergerakan manusia tsb. Jadi aku banyak learned tuh pure dari pengamatan aku ya, kepala kantor aku, manager unit, sampai tenaga housekeeping sampai tenaga keamanan dan sopir di kantor. Allah tuh kayak lagi ngasih aku kuliah gitu, praktek lapangan penelitian manusia manusia ini, Haha. seru banget bisa mengamati setiap level posisi di kantor bagaimana mereka menyikapi sebuah kondisi dan cara mereka bekerja dan ambil keputusan. Orang-orang di tipe A (ini sebutan aja ya) aku kelompokkan mereka yang di level non kantor, jadi tim support seperti OB atau housekeeping, tenaga keamanan, dsb. Orang-orang di tipe B ini aku sebut untuk karyawan yang punya kendali atau pengambil kebijakan lah ya. tipe A dan B pasti dalam bekerja perlu ambil keputusan, misal tipe A harus ambil keputusan kapan saatnya ngasih makan dan minum untuk tamu semisal. Tipe B harus ambil keputusan terkait bagaimana handling kendala pelanggan misalnya. Tipe A ini kebanyakan orang-orang yang ingin kerjaannya segera beres. Tipe B ini orang-orang yang ingin menyelesaikan kerjaannya dengan bagus meskipun lama dan berjenjang. Beda ya. Nah Tipe A nih saking pengen kerjaannya cepet beres dan biar segera bersantai menunggu jam pulang, kebiasaan ini membuat mereka emosian, ketika ada hal-hal kondisional akan mudah terporovokasi atau mudah stress. WAH INI ASLI BANGET CAPEK SIH DIDEKET MEREKA> Tipe B ini harus menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan baik, merkipun harus melakukan tahapan-tahapan yang panjang akan dilakukan sesuai prosedur. Dengan penyikapan bahwa kerjaan ini tidak melulu harus sesuai mau kita yang membuat tipe B ini tidak mudah tersulut emosi, tidak mudah emosi dlsb karena mereka yakin kerjaan mereka harus dilakukan berjenjang. dari sini aku sadar akutuh sempat di posisi tipe A beberapa tahun lalu di pekerjaan2 awal aku. jadi mudah emosi dan stress. Ya karena jam terbang dan sering dilingkungan orang tipe B membuat aku menyikapi bahwa DALAM HIDUP TIDAK AKAN PERNAH ADA YANG IDEAL, MAKA KITA LAH YANG HARUS MENGIDEALKAN DIRI KE LINGKUNGAN. -15 MEI 24

[brokencover]

Yang suka compare hidupnya sama hidup orang lain sini kumpul! Fokusmu teralihkan dari awalnya fokus ke proses yang sedang kamu perjuangkan beralih ke pencapaian orang lain yang kamu belum tau betul perjuangan keras mereka. Kamu dan 'dia' gak akan pernah bisa mendapat sesuatu yang sama dalam waktu yang sama. Allah maha mengerti kapan kamu mendapatkan sesuatu yang kamu peejuangkan. Timeline hidup masing-masing orang sudah tertulis, kita tak akan pernah tau siapa yang akan 'apa' duluan. Tapi yakinlah, bunga tak selalu mekar bersamaan. Kembali ke laptop! #fahmind #microblog #greatmind #tutur https://www.instagram.com/p/CMM6q8BlG06/?igshid=1unrbmvvtqj2d

[brokencover]

Hindia - secukupnya ini pernah jadi theme song di kantor lama aku, yap karena aku sering play dan dengan sengaja memperdengarkan ke rekan kantor kala itu, jadi kalau ada keluar pake mobil kantor dan ada lagu ini langsung semua terhentak wkwk. Alasannya emang liriknya sedikit relate aja, jadi membuat aku sadar pas kerjaan kantor lagi banyak, target belum kekejar, lagu ini bikin aku ga ngeluh berkepanjangan karena sebenarnya meja sebelah atay ruangan sebelah juga lagi under pressure gitu. Ya intinya juga pas kesel sama rekan kerja/ orang yg kita temui mungkin itu juga secara ga langsung bikin otak aku membounderies gitu dari hujatan dan ekspresi kekesalan lain karena menganggap orang yg ngeselin kita itu bisa jadi mereka lagi under pressure dan ekspresi mereka bikin orang lain kesel haha. Ya gitulah. Semoga nyampe ya pembahasan ini. Intinya jangan ngeluh berkepanjangan, bukan cuma kamu kok yang lagi berjuang. Paling enak ya jalanin masalah yang ada berjuang lagi sama yang lain. Semangatya! Jangan lupa bersyukur. #fahmind #microblog #daretoshare #secukupnya https://www.instagram.com/p/CMJix1dlyWW/?igshid=xfkcdoyeki2h

[brokencover]

Dalam rangka kondangan ke nikahan Nobi Nobita & Shizuka. (Sorry bukan reviewer film) Banyak sekali scene yang relatable sama aku. Tentang hubungan nobita dan nenek salah satu yang paling kuat. Tapi kali ini aku mau share tentang scene Ibu dan Bapak Nobita yang memberi harapan pada saat memberikan nama di hari nobita dilahirkan. Merasa gagal dengan harapan yang tak terwujud aku yakin pernah dialami setiap orang. Tapi berhenti berharap ( yang disini aku samakan dengan berdoa. Berharap=berdoa menurutku ) itu juga bukan hal yang pas. Kembali nyenggol quote pamungkas : "i still remember the day when i prayed for the things i have now" Sangat amat menunjukkan betapa harapan dan doa kita akan terwujud suatu saat, atau bahkan kita akan ingat hari dimana kita berdoa akan sesuatu disaat doa itu dikabulkan dengan hal yang lebih baik. Aku sering ketita melewati hal-hal baik yang aku lewati lalu teringat doa yang pernah aku tambati. Tenang, pelan-pelan. Terus berjuang, berdoa adalah bukti kerendahan hati seseorang. (Fahmi, yang berarti "pemahaman" di agama saya) Aku sangat bless dengan pemberian nama tersebut. Semoga kamu juga dengan namamu ya. #microblog #nobita #standbymedoraemon #standbyme2 Isi feednya masih kalian2 : @rahmankartika @cemarakarenina @dondikrobini (di Takaoka) https://www.instagram.com/p/CL9EaOVlE15/?igshid=1ieqap5pjidyp

[brokencover]

Pernah beberapa kali dapat pertanyaan "kamu ngapain sih hari libur? Ga capek apa seminggu udah sibuk kerja?" dari beberapa teman. Pertanyaan itu sulit aku jawab, kadang aku hanya menjawab "ya karena aku seneng aja, lagian juga buat healing dari rutinitas kerja semingguan lalu". Tapi disadari atau tidak, kegiatan komunitas, volunteering ini bisa membangun diri kita. Banyak value yang bisa kita terapkan di kehidupan bersosial kita ditempat lain. Kalau kamu karyawan kantoran sama seperti aku, pasti pernah ketemu rekan kantor yang suka baper kalau usulnya tidak digunakan, atau tipe yang suka marah kalau plan perusahaan ga membuahkan hasil, atau bahkan suka mengalihkan tugas berat kepada orang lain sampai suka menyalahkan orang lain atas kegagalan plan, dan merasa paling berjasa di kantor dan didepan atasan? 😅 Kalau kamu perhatikan atau kamu tanya ke mereka, sebagian besar pasti tidak banyak mendapat pengalaman di komunitas dan volunteering atau aksi sosial lainnya. Iya, ketika kita mengikuti kegiatan sosial, komunitas dan volunteering kita merasa diri kita hanya bagian kecil dari berjalannya program, pendapat kita tidak bisa jadi patokan, dan pengalaman lainnya. Yang aku rasakan, ketika sudah ada jiwa besar, adab dan attitude yang aku pelajari dari sana, ketika di dunia kerja aku hanya bisa maklum jika ketemu orang yang mungkin susah untuk bekerja sama. Tapi ingat, kegiatan komunitas dan sejenisnya hanya salah satu dari sekian banyak tempat yang bisa mengajarkan kita tentang respect dan kawanannya. Ekplore diri kamu, kamu hebat. Spoil : ini lagi ada kegiatan dan baru tiga orang yang bisa kumpul haha. Tapi jumlah ga ngurangin kualitas kok. @rahmankartika @cemarakarenina (di Masih Belajar) https://www.instagram.com/p/CL59uXPpq9E/?igshid=1xvu9fsxpdxaw

[brokencover]

Jumat pekan lalu, aku sholat jumat di Masjid Jl. Ahmad Yani Kota Malang, kebetulan ada dinas luar kota dekat sana. Datengnya emang agak telat (jangan dicontoh), Jadi karena udah dalam kondisi wudhu, langsung gercep ambil posisi yang gak berdempet sama orang lain (social distancing), akhirnya berdempet dengan meja penitipan sepatu dan bersanding dengan anak tangga (kebayang kan paling belakang haha). Pas gelar sajadah, langsung kedenger materi ceramah ini, si ustadz yang saya belum tau namanya, kalau beliau liat ini kabarin ya hihi. Kebetulan aku setelah duduk nyalain voice record sih supaya bisa aku denger ulang. Headlinenya langsung gini: "Kenapa sih musibah dateng terus ke saya..... Nah analogi cucian kotor dan laundry ini sangat pas bisa diterima menurutku. Ya intinya : Allah tuh mau hambanya bersih dari segala dosa, kalau si manusianya ini masih ngelakuin hal buruk dan menambah dosa, ya kan cobaan yang bisa gugurin dosanya. Besyukur sebenarnya kalau kita masih dapat cobaan, itu tanda Allah masih peduli dan sayang sama hambanya, masih mau dosa hambanya berguguran. Hmm sweet banget. Dah ya (Sorry kalo penyampaianku kurang, kalau mau recordednya kabarin, insyaAllah ustadnya juga setuju kalo ceramah baiknya disebarin) 😁 (di Kota Malang - Jatim) https://www.instagram.com/p/CL20kQKFfPo/?igshid=tg83dwrk8mam

[brokencover]

Akhir-akhir ini muncul di beranda beberapa sosial media konten orang-orang bahas dirinya sendiri yang ia anggap gak good looking. Padahal mukanya mulus, bening. Ia itu sebuah inferioritas. Merasa dirinya rendah. Padahal waktu aku cek kolom komentar, orang-orang pada bilang kalau si creator cakep. Yap. Semua orang tuh punya rasa insecure. Menurut aku, insecure itu udah kayak aplikasi bawaan disetiap diri manusia. Nah tinggal manusianya aja nih bisa kan gausa pakai itu aplikasi, biarin aja keinstall tp dilirik sesekali boleh, tapi gausa dijalanin gitu. Tugas lainnya adalah, liat aplikasi lain di handphone (analogi:manusia) ini cari yang bagus-bagus. Itu aja yang dijalankan. Inget ya, good looking itu bukan putih, bukan mancung, bukan tinggi. #microblog #insecure #inferior #halfmidnight #selfreminder #fahmind (di You Are Worthy) https://www.instagram.com/p/CLrieg9FnHU/?igshid=165ksmt3d1m1y

[brokencover]

Share bout my routine work. Sedikit tentang handling acara, racikan apa yang sering aku pakai? Ini dia. #microblog #event #daretoshare (di Kota Malang - Jatim) https://www.instagram.com/p/CLoidBlFjym/?igshid=17wzcwk6a25e4

[brokencover]

#SelasarKisah Beberapa bulan lalu, tepatnya masih di tahun 2020. Yap masih pandemic, aku memutuskan untuk #selfhealing wqwq dengan melihat alam. Ya kupikir semua orang get stressed masing-masing di 2020. Terkesan egois disaat yang lain stay at home tapi aku go out. Tapi, FYI daerahku ga pembatasan kegiatan skala besar yang ketat banget, dan juga you should know aku dan some friend yang jadi keluar ini dengan sadar banget kita mengikuti prokes covid selama diluar. oke back to my story on #selasarkisah, jadi aku dan beberapa teman waktu itu keluar ke kawah wurung dan air terjun yang ada di blawan tepatnya ada di kabupaten bondowoso, jawa timur.  Karena ga sendirian, dijalan aku banyak ngobrol sama temen-temen, pas mampir di warung makan, dan lainnya. Ternyata setiap perjalanan, aku selalu yakin akan ada cerita yang bisa kita ambil untuk build diri aku sendiri. Baik itu cerita temen seperjalanan kita, stres-stresnya mereka dan cara mereka healing, melihat kehidupan warga di sepanjang jalan yang kita lewati, itu menarik. Ya, aku ga akan cerita tentang perjalanan dan wisata apa aja disana ya. Kalau kalian kepo bisa cek di Youtube aku : Iwan Fahmi, karena aku udah upload lengkap disana keseruan perjalananku.  N, kalian tau gak hal penting apa yang harus kalian pegang saat berkunjung ke wisata alam? mungkin banyak orang punya prinsip masing-masing. Tapi bagi aku JAGA KEBERSIHAN nomor wahid. Kita datang ke alam, ingin menikmati ciptaan Allah, tapi masih banyak yang sadar dan tidak kedatangannya membuat dampak buruk dengan sampah yang ditinggalkan. Paling tidak ilmu disakuin dulu aja sampah kita itu bisa dipake deh. Jika kalian punya cerita seru, boleh ikutan #Selasarkisah atau share ke aku aja nanti aku yang bakal sulap kedalam tulisan gimana? kalau ga keberatan boleh dimuat di blog aku ini juga deh, serius. Ingat #DaretoShare

[brokencover]

Pintar Atur Waktu

Hai, tulisan #daretoshare aku selanjutnya aku bakan share tentang atur waktu ala aku.

Semua manusia memiliki waktu 24/7 ya, jadi semuanya sama. Masih mau iri sama orang lain? NO ya! jangan. Tuhan itu udah adil kasih waktu kita sama semua. persoalannya sekarang adalah, kita sudah ga sama lagi dalam menghabiskannya tiap harinya. PASTI karena kegiatan kita beda-beda. ada yang kerja 8-4 senin-jumat atau yang lainnya.  Jadi sebenernya aku belajar manage waktu ini udah telat banget. Kenapa karena aku sadar atur waktu yang aku punya itu ketika aku kuliah.  Long story short, aku ini type mahasiswa yang ngga hanya ikut kelas lalu pulang. Aku aktif di organisasi kampus (ini emang udah terbiasa sejak SMA ya) selain organisasi, aku juga aktif jadi asisten dosen beberapa dosen mata kuliah gitu dikampus waktu itu. Udah itu aja? Tentu tidak! hahahaha, selain gabisa diem dikos aku juga mahasiswa misqueen ya guys hahaha.  Support orang tua full kok tapi untuk berjalannya kuliahku dari tahun 2012-2016 lalu. ya gak miskin dong, oh wait, jadi kehidupan mahasiswa itu gak hanya dikampus dan dikosan ya teman-teman! Kalau yg baca ini sedang dan atau udah kuliah ngertilah ya. Kalau yang belum duduk di perkuliahan, let me know yu. Selain berkegiatan di kampus mahasiswa sesungguhnya harus bisa mencari insight lebih bahkan sejujurnya diluar kampus. karena why? ya kampus cuma buat duduk duduk denger materi ngumpulin tugas, ngejar tanda tangan acc dosen seputar itu aja. Tapi ada ilmu yang lebih besar khususnya yang bisa kamu cari diluar kampus. contoh : gabung komunitass, ambil freelance, diskus antar kelas, ikut kompetisi blablabla, kejar beasiswa buanyak pol wes. nah karena aku uda sadar akan hal itu aku ambil salah satunya, yaitu kalau kalian uda baca tulisan aku sebelum ini tentang quote andalan aku udah ada bocoran disitu.  YA! aku sempet cerita aku sempet kerja sambil kuliah, jadi aku ambil kerja kebetulan aku jadi penyiar waktu itu. oke my daily : kuliah, organisasi, kerja kelompok pasti (wajib), ngajar praktikum as asisten dosen (ini sempet aku pegang jadi asdos : asisten dosen 2 mata kuliah, bayangin aja deh), lalu aku masih siaran: ini kadang sehari aku pegang 2 acara bruuhhh, ketauan banget cari uangnya haahhaha, apalagi ya, oiya aku sempet jadi tukang ojek ya guys (bukan ojol tapi, kalau sempet next aku share juga deh) ini sumpa sampe ngojek? hahaha iya padahal ada jatah bulanan :( nah intinya sekian banyak kegiatanku waktu itu, aku sempet oleng hampir GA LULUS KULIAH TEPAT WAKTU. Tapi aku sempet beli bukunya Zivanna Letisha judulnya TRIK JUARA MENGATUR WAKTU, sorry gaada fotonya, bukunya dirumah dong (aku ga stay dirumah).  buku itu kasih insight luar biasa untuk tips aku atur waktu gitu guys. kesadaran akan banyaknya aktivitas dengan waktu yang kita miliki sehari bikin kita harus punya skala prioritas untuk ngelakuin yang mana dulu. YAP kamar kosku jaman kuliah dulu dindingnya penuh dengan sticky note berisi todolist harian. Nah jadi pintar atur waktu ala aku waktu itu aku pake sticky note untuk nulis setiap malam sebelum tidur hal apa aja yang akan aku lakukan esok hari (ini simpel things ya, misal dailyku dimulai jam 6 pagi : example to do list harian : 1. Siaran 6-9 pagi 2. Ngadep Dosbing (dosen pembimbing) jam 9 pagi di gedung dekanat. 3. Kerja kelompok jam 11 siang 4. Ngajar kelas pemrograman terstruktur jam 1 siang. 5. rapat himpunan  6. janjian dan lainnya Jadi aku besok harus wajib siaran ya guys karena udah gabisa diganggu gugat jamnya, kemnudia ngadep dosen dulu jam 9 pagi ini kenapa aku prioritasin di urutan kedua kenapa gak kerja kelompok dulu atau lainnya, ya karena aku tau dosen aku jam segitu adanya dikampus. sesimpel itu sih, tapi ketika kita udah tau apa yang akan kita lakuin, daily kita akan serasa begitu mulus, tanpa mikir mau kemana dulu ya ini biasanya mikirnya ini pas ganti baju hahahaha. Selain sticky note, aku punya buku saku gitu kecil, kalo ini aku buat bikin to do list mingguan/ yang sifatnya jangka panjang, kenapa nulis, sih? ga digital banget! FYI jaman aku kuliah masih handphone kentang ya temen-temen hahaah. tapi juga waktu itu masih seneng nulis jadi kaya berasa kita effort bikin to do list, maka perjuangan untuk mencoret setelah kita lakuin itu besar heheheheh. Nah setelah jaman berkembang, aku mengenal banyak tools dalam genggaman yang bisa kita manfaatkan untuk atur manuver kita tiap waktunya. - calender (ini bisa bikin pengingat juga kan) - note di handphone juga bisa buat pengingat sekalian tulis to do list (sticky note & buku saku digital versi aku) - kemudian ada Trello ini aplikasi keren parah yang masih aku pake buat nulis ide yang bakal aku create lebih tepatnya. - dan masih banyak lagi sejujurnya kalian bisa cari sendiri. tools-tools diatas sebenarnya sama kaya to do list manual yang aku bikin jaman dulu, fungsinya supaya kita PINTAR ATUR WAKTU, gitu. note : iya penting banget apa lagi pas kalian lagi skripsi atau thesis dengan segudang aktivitas, metode ini bisa bikin kita fokus ya guys sumpah. Thank you yang uda baca blog aku ini, miniblog akan ada di instagram aku @iwanfahhmi  doakan juga aku biar bisa share dalam bentuk video di YouTube aku. Sementara YouTube masih diisi konten lain ya. DARE TO SHARE

IWANFAHHMI

[brokencover]

Quote & Kutipan Andalan

Halo semua, sudah 2021, selama ini blog ini hanya jadi tempat singgahku untuk nulis uneg-uneg kalo lagi cranky hehe. Nah aku mau coba mulai aktif lagi disini, ya aku ga nyebut ini resolusi sih, karena memang ga masuk list aku hehe. tadinya pengen aktifin di platform lain cuma sayang aja kenapa blog ini ga di link in juga aja gitu.Kalo baca judul mungkin kalian udah bisa nebak, jadi aku mau share cerita aku ketemu sama quote andalan aku ini. hmm yap ketemu, karena memang bukan aku yang bikin (gak pinter juga bikin hehe). Jadi aku ketemu quote andalan aku ini langsung jatuh cinta banget, sampe sering aku share ke temen-temen aku. Buat yang pernah sekantor, temenan atau deeptalk sama aku pasti pernah aku lempar quote berikut ini.

“I still remember the days i prayed for the things i have now”

nah pertama ketemu sama dia ya ketika awal-awal aku mainan tumblr gitu, dan emang ternyata platform ini banyak banget yang muncul di exploreku tentang motivasi, selfimprovement, petuah dan lain-lain. Karena awal aku main ini belum tau insight apa yang pingin aku dapet, jadi bingung mau follow akun apa, jadi ya yang muncul-muncul aja aku follow, yaitu kumpulan blog motivasi hehe. Pertama baca, diartiin dulu hahaha. Kemudian kayak pas baca ini aku merasa aku ngebaca tapi ngomong sama diri sendiri. Hal-hal baik dalam diriku pada saat itu aku masukin dikepala dan aku flashback gitu. Pada saat itu aku sedang kuliah lupa semester berapa dan aku pada saat itu aktid sebagai salah satu penyiar radio di radio anak muda di Jember. Jadi instannya aku menyadari dulu yang saat itu aku punya dalam hidupku, yaitu aku seorang mahasiswa, dan pekerja paruh waktu di sebuah radio, kemudian aku tinggal diluar kota kelahiranku. Dan baru tiga hal aja yang aku inget aku bisa flashback ke diriku dimasa lalu ternyata dulu aku pernah loh berharap bisa kuliah dan tinggal sendiri karena ingin mandiri. Jelasnya saat SMP sih aku pernah berharap, bagiku berharap ini sama halnya dengan berdoa. Jadi bayangin kalimat diatas bisa mengingatkanku bahwa apa yang aku harapkan, Allah kabulkan!.  Ga sampe disitu, itu baru 2 hal dari 3 hal yang pernah aku harapkan dimasa lalu sudah terkabul saat itu. Satu hal lainnya yaitu aku seorang penyiar radio, waw ini sesuatu sih. Oke aku cerita dulu Fahmi SD adalah seorang anak yang tinggal bersama kedua orang tua dan seorang kakak perempuan yang terpaut 5 tahun. pada saat aku SD kakak perempuanku ini sudah SMP, pada saat itu kakak perempuankulah jadi rujukanku dalam segala sesuatu hal yang tak pernah aku tahu, mulai dari tontonan, bacaan, apa yang ia dengerin, apa yang dia mainkan. Majalah “Gaul” ya ada majalah judulnya GAUL pada jaman itu, kakakku berlangganan majalah anak muda ini. DVD Musik Band Legend 90an pada saat itu, Ungu, Peterpan, Sheila on 7 sampe musisi luar seperti Aaroon Carter, Westlife, Britney Spears, dan Avril Lavigne yang aku inget waktu aku kecil kakakku memilikinya. Bahkan kamarnya penuh dengan poster posten bintang2 tersebut. Selain itu walkman dan radio adalah andalan kakakku saat pulang sekolah. Ya hal-hal yang kakakku miliki, tak kumiliki sebagai seorang bocah, ya mau ga mau keingintahuan bocah itu sangat besar aku ikut berkecimpung didalamnya baik baca majalah, dengerin musik, denger radio dll. Terbayang kan yang harusnya aku baca majalah bobo tapi baca majalah entertainment, yang harusnya dengerin lagu anak ( ya tapi dulu ibuku masih beliin aku kaset joshua,tasya,trio wekwek dll sih, oh ada lagi sulis&haddad alwi hehe) cuma kepo aja denger lagu gaul ya kan? hehehe. bahkan pernah sekali waktu aku pulang sekolah aku dengerin radio sendiri lalu aku ikut gabungan via telpon pake telpon rumah tanpa bilang orang rumah gitu haha, setelah diangkat dan sebut nama aku tutup lagi karena bingung mau ngomong apa. Kalau aja aku inget siapa penyiar radio waktu itu aku mau dm dia kali ya hehehe. Sejak kecil itu aku suka banget gitu sama penyiar, karena aku membayangkan sosoknya pasti keren seru, yagimana kan di radio gabisa dilihat cuma bisa didengar hehe. nah jauh setelah cerita aku kecil itu, semesta memang mendukung akan harapan dan doa-doa baik kita memang, aku sekolah di kejuruan komputer dan sempat magang sebagai audio teknisi di Radio penyiaran publik di Malang waktu itu, selama 3 bulan bergulat dengan hal-hal radio editing iklan, operator siaran, berita dll. Sesuka itu sampe aku dulu kabayang jadi penyiarnya bacain berita gitu ehhe. Sejasepresisi itu Tuhan dengan keajaibannya.

NAH

Bayangkan pas ketemu sama quote itu aku bisa flashback sejauh itu jalan hidupnya aku, ya memang sejujurnya masih belum semua aku tulis ya. satu hal yang aku pikirkan ternyata juga pernah aku harapkan dulu, Luar biasa kan? yaa, dengan flashback dan mengingat apa yang aku punya mumbuat aku fokus dengan apa yang aku miliki daripada fokus dengan hal-hal yang mungkin belum aku dapatkan dan kadang itu bikin kita down, Akhirnya aku bisa bersyukur sekali gitu. Jadi conclusinya menurut aku jangan pernah menyesal untuk mengharapkan sesuatu. hehe.

[brokencover]

menuju waras 2021

gak pengen ngeluh, ngerasain kehidupan dewasa rasanya pengen dapat pelukan seperti ji pyeong dari halmoni.  -@iwanfahhmi

[brokencover]

menuju waras 2021

Seseorang merasa berat menjalani permasalahan dalam hidup, justu ketika setiap saran dari semua orang selalu salah dimatanya. -@iwanfahhmi

[brokencover]

menuju waras 2021

Berhenti memberi saran untuk orang yang tak mau mendengarkanmu -@iwanfahhmi

[brokencover]

Anak

Dulu, mikir banyak hal yang belum orang tuaku kabulkan untukku.

Sekarang, makin mikir kenapa aku masih belum bisa memberikan banyak hal untuk orang tuaku.

- fam

[brokencover]

DOLAN BARENG FAHMI #DOREMI VOL.1 : KAWAH WURUNG X BLAWAN BONDOWOSO sudah tayang di YouTube ku. Ayo bantu subscribe terus share ga ngurus pokok nang koncomu kabeh. 🤣 Tautan (link) di Bio ku ya. 😂🙏 (di Kawah Wurung, Bondowoso, Jawa Timur) https://www.instagram.com/p/CH1QyYqFsuW/?igshid=12n3qb5xo4vux

[brokencover]

Rumah Dayang

Sebuah cerita, sebuah kisah, sebuah pengorbanan. #tittle