Text
Dini Hari
Ada rusa tertidur di hutan belantara
Ada juga burung merpati tidur di dalam sangkar
Dan aku yang terjaga di ranjang
Dini hari ini sunyi dan dingin
Seperti dikau ..
Dini hari ini remang
Seperti daku..
Kaku dan bisu saat bola mata kita bertemu..
Koloni jangkrik mentertawakan daku
Sebab resah di ranjang memikirkan dikau setiap malam..
Sepasang katak merasa iba
Melihat daku gundah gulana..
Ribuan bintang di langit benderang..
Tapi tak satupun yang ku kenang..
Deru angin begitu kencang..
Dan dikau yang selalu terkenang..
Dini hari adalah ritual..
Ritual daku kepada Tuhan..
Sebab kepada siapa lagi daku memohon..
Agar dikau dan daku menjadi titik temu..
Dan bercumbu hingga fajar datang..
Lalu matahari pagi dan suara burung berkicau menyadarkan dikau dan daku yang terlalu asik bercumbu..
Sampai membuat sepasang merpati cemburu..
0 notes
Text
Beberapa waktu lalu sempat booming isu tentang RUU Permusikan yang dinilai merugikan para pelaku musik. Dari berbagai macam pasal-pasal yang dinilai sebagai pasal karet, para musisi dan sejumlah pelaku musik khususnya jalur independen membuat sebuah koalisi yang diberi nama Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP). Lalu saya menanggapi isu tersebut dengan membuat sebuah karya yang mempresentasikan keresahan para musisi dan pelaku musik lainnya yang menolak RUU Permusikan dalam bentuk artwork digital.
Artwork by: me.
1 note
·
View note