Text
Apa ketakutan terbesar di hidupmu?
Adakalanya kita merasa diselimuti ketakutan sampai-sampai tak berani keluar dari permukaan. Rasanya berat hanya untuk sekedar melangkahkan kaki. Andai bisa dihitung, mungkin terdapat jutaan ketakutan hinggap di kepala. Meskipun hanya segelintir ketakutan itu yang menjadi kenyataan.
Terkadang terdengar suara berbisik dari dalam kepala "Kau payah, tak becus, tak bisa diharapkan!" ejeknya memekakkan mimpi-mimpi yang terpendam dalam keraguan. Semakin mendorong potensinya ke jurang kegelapan. Potensi yang besar itu, menjadi semakin gelap, tak terlihat.
Namun lihatlah, di balik kabut yang gelap itu, tersimpan kekuatan, menanti untuk bangkit. Benih keberanian, siap untuk tumbuh jika kita percikkan api kepercayaan diri. Belajar untuk jatuh, lalu bangkit tuk menjadi lebih kuat. Peluk dirimu, terima kekurangan. Karena di sanalah, segala potensimu tersimpan
Segala yang terjadi hanyalah bentuk alam semesta berbisik pada kita. Setiap hambatan, rintangan, dan kesulitan yang kita hadapi adalah pengingat lembut dari Sang Pencipta. Di balik semua itu, kasih sayang Tuhan yang tak terbataslah yang selalu melindungi kita. Tangan-Nya yang tak terlihat menuntun kita menjauh dari jalan-jalan gelap, menjaga kita dari bahaya yang tak kita sadari.
Setiap pintu yang tertutup adalah undangan untuk menemukan jendela baru, setiap 'tidak' adalah persiapan untuk 'ya' yang lebih besar. Dalam kearifan-Nya yang tak terbatas, Sang Pencipta menjaga kita dari hal-hal yang mungkin tampak baik di mata kita, namun sesungguhnya dapat merugikan jiwa kita. Maka, dalam setiap kesulitan, terdapat berkah tersembunyi - pelajaran berharga dan perlindungan yang tak ternilai dari Sang Maha Pengasih.
Sisa dari ketakutan itu hanya mekanisme semesta menegur kita. Bahwa kemahabaikan Allah lah yang menyelamatkan kita dari hal-hal yang tidak baik.
2 notes
·
View notes
Text
Pencarian Jati Diri
Apa hal yang terpenting yang perlu kita lakukan sebelum berjuang meraih impian? ya, kita perlu mengenal diri kita terlebih dahulu. Bagaimana kita bisa memulai langkah jika kita tak mengenal diri sendiri? kita akan hilang arah, bingung, lalu putus di tengah jalan karena diri sendiri tak tau dimana langkah itu berpangkal.
Mengenal diri sendiri adalah kunci untuk memahami potensi dan batasan kita. Bukan hal yang mudah dalam memahami diri sendiri, seringkali membutuhkan introspeksi mendalam serta kejujuran terhadap diri sendiri. Kita perlu menggali motivasi terdalam kita, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta memahami nilai-nilai yang kita pegang teguh.
Untuk membuahkan informasi tersebut, terkadang kita butuh bantuan dan pendapat orang-orang terdekat karena kita belum mampu untuk menyimpulkan sendiri bagaimana keadaan kita sebenarnya. Dengan pemahaman diri yang lebih baik, kita dapat menentukan impian yang benar-benar selaras dengan diri kita. Impian yang autentik akan memberikan kita dorongan dan semangat yang lebih besar untuk menghadapi tantangan di setiap perjalanan. Selain itu, mengenal diri sendiri juga membantu kita dalam mengambil keputusan yang lebih bijak dan konsisten dengan tujuan hidup kita.
Proses mengenal diri juga melibatkan penerimaan terhadap aspek-aspek diri yang mungkin tidak kita sukai. Dengan menerima diri seutuhnya, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan pengembangan diri. Ini akan membantu kita dalam menghadapi kritik dan kegagalan dengan lebih baik, serta memungkinkan kita untuk terus belajar dan berkembang.
Jadi, sebelum melangkah jauh mengejar impian, luangkanlah waktu untuk merenung, iktikhara, dan mengeksplorasi diri sendiri. Bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Ini adalah investasi yang tak ternilai harganya dalam perjalanan meraih impian. Dengan pemahaman diri yang kuat, langkah kita akan lebih kokoh, arah hidup lebih jelas, dan perjalanan kita dalam mengejar impian akan menjadi lebih bermakna. Semangat berproses untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.^^
0 notes
Text
Kalau Bumi Bisa Berbicara
Jika aku dapat berbicara, wahai manusia, apa yang akan kukatakan padamu? Mungkin aku akan memulai dengan bisikan lembut angin yang menyapu permukaan kulitmu, atau dengan gemuruh ombak yang tak henti menari di tepian pantai.
Mungkin aku ingin berbagi cerita tentang perjalanan panjangku. Tentang bagaimana aku melihat kehidupan tumbuh dari ketiadaan, evolusi yang tak terbayangkan dari organisme sederhana menjadi keragaman yang memukau. Aku ingin berbagi kisah tentang dinosaurus yang pernah berjaya, tentang zaman es yang datang dan pergi, tentang gunung yang menjulang dan lembah yang terbentuk.
Namun, lebih dari itu, aku ingin berbicara tentangmu, manusia. Tentang bagaimana kalian muncul, belajar berjalan di atas kulitku, dan perlahan mengubah wajahku. Aku telah menyaksikan peradaban kalian tumbuh, dari gua-gua primitif hingga pencakar langit yang menjulang. Aku telah merasakan sentuhan kalian, kadang lembut penuh kasih, kadang kasar dan merusak.
Aku ingin kalian tahu bahwa aku merasakan setiap perubahan. Setiap pohon yang ditebang, setiap sungai yang tercemar, setiap spesies yang punah - aku merasakannya seperti luka yang menganga. Namun, terkadang aku juga merasakan setiap benih yang ditanam, setiap upaya untuk melestarikan, setiap tindakan cinta terhadap alam, itu semua seperti belaian lembut yang menyembuhkan. tapi ini hanya sebagian kecil dari segala karusakan yang hadir.
Jika aku bisa bercerita, aku akan memohon pada kalian. Mohon dengarlah detak jantungku dalam gemuruh badai. Rasakanlah nafasku dalam hembusan angin. Lihatlah air mataku dalam hujan yang turun. Aku adalah rumahmu, satu-satunya yang kalian miliki.
Aku akan bercerita tentang harapan. Tentang bagaimana kita, bersama-sama, masih bisa menulis bab baru yang indah. Tentang bagaimana kalian, dengan kecerdasan dan kepedulian, bisa menjadi penjaga sejati bagi kehidupan yang ada di atas kulitku.
Kalau aku bisa bercerita, aku akan mengakhirinya dengan sebuah pertanyaan sederhana: Akankah kalian mendengarkan wahai manusia?
Cerita Bumi ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua, bahwa kita harus segera bertindak untuk menjaga dan melindungi planet tempat kita tinggal. Hanya dengan cara inilah, Bumi dapat terus menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi kita semua.
5 notes
·
View notes