atifaramadhani
mine
91 posts
this is mine. what's yours? 
Don't wanna be here? Send us removal request.
atifaramadhani · 1 year ago
Text
2023,
banyak kesempatan yang diburu
ada yang datang, ada yang berlalu
banyak masa tentang jatuhmu
sedang berlari menjadi nyanyian ratapan yang selalu
menjadi kuat, tak melulu berada di puncak
menjadi kuat, tak perlu sungkan berbagi resah
sebab setiap rasa yang tercecap
adalah validasi berpikir yang terus terasah.
– m.a.r
wonogiri, 29 desember 2023.
mengenang lagi jatuh dan bangun di satu tahun belakang.
0 notes
atifaramadhani · 1 year ago
Text
yang dilakukan orang (yang katanya) dewasa
bangun pagi dan tak menemukan apapun di beranda sosial media
selain batas kecemasan dan harapan yang kabur
perihal usia, tidak semua sama saja
karena nyatanya banyak yang menjadikannya batas dan tolak ukur
saat bunga tidurmu adalah aktivitas repetisi setiap hari
tak ada lagi yang harus kamu lakukan selain berdiri, berjalan, dan berlari
menjadi dewasa adalah-
setiap pagi kamu menemukan dirimu merapal mantra yang sama
supaya selalu baik-baik saja.
– m.a.r
wonogiri, 27 desember 2023.
0 notes
atifaramadhani · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Menonton Konser
masing-masing orang memiliki cara mereka menikmati hidup dan membelanjakan hasil keringat. ada yang lari ke makan, lari ke tempat sunyi, lari ke wahana pencakar langit, lari ke pusat perbelanjaan, ada juga yang lari dan melebur di keramaian konser musik. kalo tidak salah ingat, konser musik di panggung besar pertama saya adalah konser grup musik RAN di GOR UNY. saat itu saya masih menyandang status mahasiswa di kota istimewa. racun RAN saya dapatkan dari lifta yang entah sejak kapan suka dengan musik grup yang digawangi Rayi, Nino, dan Asta itu. jiwa muda kami waktu itu sangat antusias menunggu gelaran konser tiba. kami bahkan sudah menukar tiket dan mengantre dari bada dhuhur. (kami sudah memastikan bahwa hari itu tidak ada kegiatan kampus sehingga kami bisa leluasa mempersiapkan nge-RAN kami). sesuai dugaan, RAN mampu membius kami. rasa kecanduan nonton RAN pun meningkat. kebetulan, di tahun 2015 itu, RAN lagi sering banget ke jogja. alhasil, dalam satu tahun, kami nge-RAN total 3 kali. bersyukur bisa menghabiskan waktu muda di kota jogja. seakan tak hentinya banyak konser musik yang menjamur. saya semakin keranjingan berburu konser sana sini. pergi ke konser sendirian juga pernah. satu waktu saya sudah beli tiket early bird di event Farmasi Cup UGM bersama lifta. (ya, my one and only konseran-mate cuma lifta saat itu). namun, beberapa hari sebelumnya, lifta bilang kalau ada acara kampusnya yang nggak bisa ditinggalkan. alih-alih cari temen konser lain, saya memilih gass ke GOR UNY sendirian. menikmati suguhan thefinesttree, GAC, dan maliq & d'essential sendiri tanpa konser-mate. event Farmasi Cup bagi saya asik banget. bahkan setiap tahunnya aku dan lifta selalu menunggu datengnya konser tersebut. entah siapa guest starnya, kami cuss dateng. urusan tidak familiar dengan lagunya, itu masalah kecil karena bisa kami prepare jauh-jauh hari dengan menghafal lagunya biar bisa sing along di hari H. karena itu, salah seorang seniorku SMA yang merupakan mahasiswa farmasi UGM saat itu sampai hafal dengan kami dan selalu mencari batang hidung kami tiap farmasi cup hadir. :)) memasuki januari tahun 2019, lifta mengenalkan saya pada musiknya kunto aji. saat itu, kunto aji ada konser di pkkh UGM bersama pamungkas dan reality club. tanpa pikir panjang, saya mengiyakan ajakan lifta. tentu saja saya dan lifta sudah menyiapkan amunisi perang. kunto aji sangat super menawan! sangat nagih dan asik banget di telinga. terlebih setelah itu, album mantra-mantranya yang sangat fenomenal itu lahir. selama tahun 2019, nonton kunto aji ngonser di jogja aku dan lifta bisa sampai 3 kali. sangat healing dan menyegarkan pikiran. sejalan dengan kunto aji, di tahun 2019, saya mulai menyukai untuk datang konser tulus. karena akses yang mudah, ngonser tulus jadi makin menyenangkan. mendengarkan tulus sudah sejak lama, tapi berkesempatan untuk datang ke konsernya baru di awal 2019. dari talkshownya bersama wardah di UMY, menyanyi di event mocosik, hingga konser yang ciamik bersama kunto aji di GOR UNY. sampai kini, tulus tetap menyenangkan ditunggu untuk setiap konsernya. album baru yang ia keluarkan juga jadi magnet tersendiri untuk membawa ribuan orang hadir datang merayakan lagu-lagu ajaibnya. pandemi datang. seluruh konser dibatalkan dan tidak diijinkan beroperasi. saya dan lifta libur sejenak dari konser duniawi. pertengahan 2022, entah siapa yang mengawali, konser musik sudah kembali menjamur. tentu saja dengan harga tiket yang naik dua kali lipat dari biasanya. jika di tahun 2015 hingga awal 2020 dengan biaya 40ribu sudah bisa nonton konser, maka di tahun 2022 40ribu hanya cukup untuk biaya transport dan makan usai konser. wkeke. menambah genre musik, lagi-lagi lifta mengajak saya untuk mencoba berkoplo ria di september 2022 dengan nonton barisan grup musik dangdut asal jogja di GOR UNY. di tengah gempuran koplo yang menjamur, siapa yang bisa menolak barisan guyonwaton, ndx aka, aftershine, dan ngatmombilung hanya dengan cepek? di saat konser lain menaruh harga tiket above 150rb. lol. di luar dugaan, saat hari H, satu GOR UNY penuh laitan manusia baik di festival maupun di tribun. semua tumplek blek nyanyi dan joget bareng. seakan jadi pelarian dari hiruk pikuk kehidupan, semua tumpah dengan teriakan nyanyian para barisan sakit hati. dari situ, saya suka nonton guyonwaton dan koplo lainnya. ternyata, nonton koplo tidak seseram itu. oiya, mulai 2022 teman konser kami bertambah dengan adanya hakim dan vian. setelah pandemi konser musik benar-benar menjamur. tak jarang saya harus merelakan tak menonton ini itu karena keterbatasan waktu dan jarak tempuh. yang tidak kalah menyenangkan adalah berkat ajakan seorang sobat bernama khun, saya bisa menonton kesukaan jaman SMP yakni boyband SMASH. lol. di event gajah mada, khun bilang mau nonton olski kesukaannya, setelah saya liat line upnya  ternyata ada guyonwaton dan SMASH, tanpa pikir panjang saya ajak lifta dan kami akhirnya deal. satu lagi pengalaman terbaik menonton konser ada di malam itu. berjoget bernyayi dan histeris karena salah satu bucket list jaman SMP terealisasi setelah lebih dari 10 tahun. memang semua butuh waktu yang tepat dan momen yang pas untuk keinginanmu satu per satu hadir. akhirnya, bagi saya menonton konser adalah cara dan metode healing yang tepat. merekam dan mengunggah keseruannya itu adalah salah satu bentuk apresiasi diri dan mereka yang menghibur. menonton konser lebih dari bernyanyi bersama, tapi ada emosi yang kamu salurkan lewat nada dan kata-kata.
NB: saya selalu excited untuk mengunggah hasil ngonser saya. ritual saya dan lifta setiap pulang setelah ngonser adalah memilah mana saja video dan foto yang akan diunggah. sebab banyak cara mengabadikan memori.
wonogiri, 2 april 2023
menulis di sini karena karakter terlalu panjang untuk instagram.
7 notes · View notes
atifaramadhani · 2 years ago
Text
SEPERTI PERSIMPANGAN
seperti persimpangan
setiap jumpa memilih jalurnya sendiri
apakah pilih jalur kanan atau kiri
yang mengantar temu dengan beragam warna suguhan
dari bising ramai kota, riuh suara penjaja koran
hingga display billboard yang kosong mencari penyewa
di bawah awan yang berarak
temu melimpat seluruh jarak
meleburkan rindu barang sebentar;
karena temu sejatinya hanya menunda
rindu yang besar semakin mekar
seperti persimpangan
lampu merah merupa temu yang memberi jeda
dari kejaran suaramu yang melintas saban malam
dari sorot matamu yang menajam saat terpejam
di persimpangan
waktu dibiarkan beku
supaya cerita kita habis dulu
supaya tampungan rindu menyiapkan dirinya
melipat jarak dari sambungan maya dan doa-doa.
- m.a.r
wonogiri, 30 november 2022.
tertanda, kaum ldr.
0 notes
atifaramadhani · 2 years ago
Text
YANG SINGGAH DAN MUSNAH
tidak ada yang benar-benar singgah
untuk menguapkan segala resah
mereka yang datang adalah pengingat
bahwa senang ada waktu tenggat
bahwa sedih yang selalu bisa semakin teramat
mereka yang datang adalah pengingat
bahwa hidup tak hanya tentangmu
dan anganmu yang semu
bahwa hidup bisa juga tak tepat
sesuai duga dan maumu
tidak ada yang benar-benar singgah
yang tersisa hanya dirimu yang semakin tak tahu arah.
 – mine
wonogiri, 13 november 2022.
pada piringan yang retak, jangan sampai jadi musnah.
Tumblr media
0 notes
atifaramadhani · 3 years ago
Text
Interaksi dan Diksi yang Mewakili
Album Manusia milik Tulus merupakan salah satu album dari karya Tulus yang sangat saya kagumi. Gimana enggak? Ada banyak alasan mengapa saya begitu jatuh suka sama album ini.
Salah satunya adalah karena liriknya yang magis dan sangat keren! Diksi yang dipakai Tulus lagi-lagi nggak salah dan selalu yang terbaik dalam mengolah kata.
Takjub betul saya tiap dengar liriknya di masing-masing lagu Album Manusia.
Akhir- akhir ini saya paling sering dengar dan sedang mengagumi lagu Interaksi.
Dari awal Tulus mengawali liriknya sudah bikin saya geleng-geleng kepala. Pengen sungkem rasanya!
 Tipikal klise ingin tahu pikirnya
Entah ini ingin, entah ini saying
Si hati rapuh tantang wahana
 Lirik yang magis menurut saya. Bahkan Tulus sebagai penulis lagunya menurut saya terlalu romantis dalam otak-atik kata.
Tulus menggambarkan rasa penasaran dan ketakutan dengan balutan diksi yang segar.
Nggak hanya itu, Tulus menggambarkan kekalutan hatinya dengan diksi dalam penggalan lirik berikut
Oh, lagi-lagi aku
Yang tak terkendali di oasis sendu
Itu yang kupilih
Penggalan lirik tersebut cukup menggambarkan betapa kalutnya seseorang dalam menciptakan sebuah Interaksi dengan orang baru. Dia memilih kata “Oasis” untuk menggambarkan rasa kalut yang berlebihan. Super!
Ini merupakan salah satu dari sekian banyak lagu Tulus yang saya kagumi. Lirik di lagu lain sudah pasti menarik seperti lagu Interaksi ini.
Jadi, menurut saya, jika tiap Tulus perform dan memperkenalkan diri sebagai Penyanyi dan Penulis Lagu, itu adalah suatu keniscayaan!
youtube
1 note · View note
atifaramadhani · 4 years ago
Text
PERIHAL KECEWA DAN LUKA KECIL YANG MENGANGA
“semua butuh waktu.” titik. seperti harga mati
semua butuh waktu
untuk mencerna, untuk mengenang
yang telah berlalu
untuk dijadikan pelajaran, untuk dijadikan pengalaman
sebab, kan guru terbaik adalah pengalaman?
sedang kita hanya murid yang terus ingin berkembang
dalam hal sekecil apapun itu, dalam hal sehebat apapun tafsirannya itu
 perihal sakit hati dan luka-luka yang belum mengering
mungkin waktu belum cukup berlalu
untuk memberimu pembelajaran
untuk memberimu obat yang bisa kamu cerna perlahan-lahan
 perihal kecewa dan luka-luka kecil yang menganga
mungkin sabar belum mencapai batasnya
--- atau memang tiada batasnya?
sehingga memori yang lalu masih bertalu-talu
bergaung memenuhi tiap sudut ruang sunyimu
 terkadang diam juga memberikan sekian ribu warna baru
dia memberimu waktu, untuk kembali mengeja suntukmu
kembali mengeja maumu, apakah harus atau hanya sekadar haus?
 – mine
  Wonogiri, 10 Mei 2021. 09.23 p.m.
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Text
TERBENTUR
yang terukur, kadang datang tak beratur
sedang
semua yang sudah terlanjur
tidak bisa lagi ditarik mundur
 siapa bisa menerka batas umur?
bila setiap hari hanya sibuk terbentur dan terbentur
– mine
Wonogiri, 30 Maret 2021. 9:46 pm
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Text
Dihabisi malam
Dirutuki siang
Semua perkara berdiri dan bangkit
Setelah jatuh atas ekspektasi yang tidak sesuai keinginan hati
 Wonogiri, 26 Februari 2021. 5:05 am
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Quote
bukankah kita nanti juga akan menua dan bercengkarama? --bersama?
mine
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Text
YANG DISISAKAN OLEH MALAM DAN PERIHAL LUKA YANG DIBUAT DENGAN SENGAJA
yang disisakan oleh malam adalah harap yang masih menggantung di langit-langit kamar
semua disambut pagi meski masih terasa samar
dan asing melihat luka yang masih memar
meski tidak ada lagi darah yang mengucur seperti sebelumnya
 yang disisakan oleh malam adalah harap yang masih menggantung di langit-langit kamar
sedang tembok merekam mantra-mantra yang terapal
untuk menutupi luka
dengan mencipta luka yang lain
yang masih asing untuk diterka pagi ini.
  – mine
Wonogiri, 23 Januari 2021. 6:59 am
Merawat luka, dengan menumbuhkan luka yang lain.
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Di kota ini, hujan menjadi bukti bahwa sepi bisa merupa ramai
Kegelisahan datang beramai-ramai, dan menghardik tanpa usai
 Di kota ini, malam menjadi bukti bahwa raga butuh tempat bersembunyi
dari topeng yang sengaja dipasang sepanjang hari
 Di kota ini, pagi menjadi bukti bahwa tidak ada yang abadi
selain perubahan dan rasa ingin
  – mine
Wonogiri, 21 Januari 2021. 6:47 pm
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Text
DEWASA ADALAH PILIHAN, SEDANG TUA SUDAH TENTU NASIB
Kata orang, menjadi dewasa adalah pilihan, dan menjadi tua itu sudah tentu nasib.
Bagaimana caranya menjadi dewasa? Entahlah.
Bagaimana caranya menghadapi hari-hari tua? Aku pun tak tau pasti. Yang jelas, merasa sendiri itu sudah pasti.
 Kelak, buku-buku yang kau biarkan berdebu di satu pojok ruang kamarmu akan bersaksi bagaimana kamu begitu lahap menyelesaikan mereka satu per satu.
Lagu-lagu di playlist laptopmu juga akan bersenandung bagaimana kamu menikmati malam-malam panjang dengan ditemani alunan-alunan merdu mereka.
Namun, tembok-tembok kamarmu akan berbicara bagaimana kamu tidak bisa berdamai dengan dirimu sendiri, bagaimana kamu bergumam dengan membodohkan diri sendiri.
 Kata orang, menjadi dewasa adalah pilihan, dan menjadi tua itu sudah tentu nasib.
Menjalani hari-hari dengan langkah gontai, menapaki satu per satu anak tangga yang tiada usainya.
Menjadi dewasa, berarti kamu sudah siap dengan takdir yang menunggu di depan, kan?
Menjadi dewasa, berarti siap menanggung resiko di tiap masalah yang dibuat.
Kelak, di hadapan sang waktu, semua akan ditertawakan atas semua yang terkhawatirkan.
Namun, menjadi dewasa sudah tentu adalah pilihan, dan semua yang ditertawakan adalah bukti bahwa kamu pernah sakit untuk bisa melatih diri menjadi dewasa.
– mine
Wonogiri, 21 Januari 2021. 5:02 am.
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Link
life goes on~
yang akan terjadi, terjadilah.
siap, dan harus siap.
cause, life goes on..
0 notes
atifaramadhani · 4 years ago
Quote
alam semesta adalah sekolah, sedang masalah yang ada adalah kurikulum yang selalu berubah-ubah. kan benar belajar bisa dari mana saja?
mine
0 notes
atifaramadhani · 5 years ago
Text
BERLATIH TERBIASA
semakin siang, jalanan masih basah
oleh hujan semalam
dingin masih tersisa dan tidak ingin pergi
sementara rumah-rumah
semakin sering bising
menata yang tersisa dari terpaan angin
dan waktu sibuk menghitung dirinya sendiri
atas berapa semua yang menjadi sudah
serta menanggalkan yang abadi;
ketidakpastian dan rasa ingin
 di beranda rumah ada bekas seduhan kopi
uapnya menghangatkan percakapan
yang semakin siang semakin lirih
dibungkam keadaan
kopi pagi tadi tanpa gula
supaya tercecap rasa pahit
selain rencana yang berubah seketika
selain kehilangan milik
tanpa aba-aba dan
rasa ikhlas yang berlebih
 tidak ada lagi kendaraan yang saling mempercepat laju
atau antrean yang saling berdesakan
kini orang-orang sibuk merawat mimpi
serta tuan
serta puan
sang pemilik rindu sunyi
dari balik jendela
dari bilik yang selama ini hanya mereka sebut,
tempat singgah
– m.a.r
 Wonogiri, 20 April 2020
Membiasakan ikhlas dan syukur yang masih sering kabur.
0 notes
atifaramadhani · 5 years ago
Text
luapan kangen yang spontan
lagi kangen kkn di dusun demo, magelang! kangen view gunung merapi dan merbabu yang cantik dan sangat terlihat megah dari dusun kami. hawa dingin semakin lengkap dengan kehangatan warganya yang sangat baik hati dan ramah. kangen kesenian topeng irengnya, kangen jejogetan bareng para ahli topeng ireng dusun kami. bersyukur pernah sempat menari topeng ireng bareng warga sana di malam perpisahan kkn kami. that was rawkk nite! kangen ke sawah warga, panen cabe dan sayuran. magelang terkenal sayurnya yang fresh, dan jangan heran kalau di sana kami selalu tidak pernah kehabisan bahan sayur (terutama sawi putih) karena selalu ada saja warga yang dengan baik hati mau membawakan sedikit hasil panennya kepada kami. kangen pemuda-pemudinya yang memang sesolid itu. keren. aktif dan kompak untuk sesuatu yang positif. kangen tahu susur! tahu isi yang jadi andalan cemilan di dusun demo. tiap kumpulan bersama warga, teh hangat dan tahu susur tidak pernah absen menemani diskusi santai kami. apalagi "tahu susur grandma", tahu susur buatan simbah deket posko kami yang isi tahu susurnya selalu disisipi cabe. mantap betul! [menahan lapar] kangen tiap pagi bikin teh seposko kami dan diiringi lagunya virzha yang tentang rindu. dingin-dingin ngeteh sambil dengerin lagu yang kalo udah kangen banget sama orang tua bikin baper aja bawaannya :') udah hampir dua tahun tapi kenangannya nggak pandang waktu untuk selalu muncul. ah terima kasih sekali demo dan seisinya, untuk kehangatan dan semuanya. terima kasih temen kkn yang sungguh kooperatif terlepas adanya sedikit gangguan internal kita. alhamdulillah selalu bersyukur untuk nikmat ini, nikmat merasakan khawatir yang sempat ada di masa itu yang akhirnya selalu hangat dikenang pada masa sekarang. wonogiri, 8 maret 2020. *ditulis karena dapat kabar tentang pernikahan putri pak dukuh kami di demo yang dilangsungkan pagi tadi. ❤
0 notes