arifarizqi

[arifarizqi]

mata lensa

[arifarizqi]

relax. tanpa beban tanpa pikiran tanpa hiruk pikuk permasalahan dunia tanpa polusi text,realita,maupun action. menyendiri bukan sendiri di sadari bukan tak terkehendaki (at TamanSari Kraton Yogyakarta)

[arifarizqi]

sudah d bilang, jangan terlalu berharap sebisa mungkin jangan lagi berharap pada seseorang. mungkin sekarang dia memujamu tp suatu saat, kau akan di acuhkan. tunggu, hingga seseorang menghampirimu jangan terlalu percaya saat dia menyapamu lembut hingga kau mengira dia menaruh hati padamu ingat, jangan berharap pada seseorang yg tak bertanggung jawab. 4-3-15

[arifarizqi]

g ada yg peduli. sekalipun itu kamu orang yg q harapkan mempedulikan dan menemaniku

[arifarizqi]

dan ini untuk kesekian kalinya ku merasakan perasaan itu lagi entah apa yg seharusnya ku lakukan tiba2 ku mengingatmu.dan entah apa yg membuatku meneteskan air mata lagi. semuanya terlalu lama untuk di tinggalkan namun kau terlalu sakit tuk ku genggam apakah kau merasakannya pula?

[arifarizqi]

selalu dan selalu terjadi. saat ku percaya akan hadirmu, semua bertolak belakang. kau masih terhantui bayang masa lalu. dan aku bisa apa? hanya diam menunggu waktu lagi dan berharap rasa ini tak terganti tapi jika harus tergantikan, aku percaya kau akan mengetahuinya walau sudah tak ada lg kata bersama. dan q harap tak ada kata penyesalan.

[arifarizqi]

saat ku ingin merasakan lagi, kondisi yg tak memungkinkan. suatu saat ketika q mengungkapkan, kamu tertidur. saat aku merasa itu aku, ternyata itu dia. saya gagal lagi. entah kapan rasa ini terungkapkan. i care,i love,and i hope with u.

[arifarizqi]

a

[arifarizqi]

ya tuhan, d saat seperti ini, aku menginginkan pendamping aku merasa sendiri dan aku merasakan kesepian. tapi, apakah aku siap untuk kecewa lagi? apakah aku siap untuk merasakan sakit jika akhirnya pilihanku tak kau ijinkan selamanya? tuhan,aku mulai lelah dengan semuanya. dengan rasa sayang yg selalu ku pendam dam ku biarkan berlalu karna ku belum siap menerima kenyataan pahit. tuhan, kirimkanku pendamping yg kan menemaniku. yg mampu menerima ku dengan segala kekuranganku.

[arifarizqi]

ingin ku ungkapkan namun, aku takut hal yg tak ku inginkan terjadi dan aku akan kehilanganmu dan kini ku berusaha melupakan rasa itu..

[arifarizqi]

ya tuhan... jawaban apa ini? sebenarnya berkata iya. tapi ku takut akan menjauh.. bantu aku mengurungkan niat ini. menahan rasa keinginanku memilikinya

[arifarizqi]

gilakkk.. saat aku mulai percaya pd seseorang, pasti selalu di tunjukkan kebohongannya. entah dlm hal serius maupun bercanda. saat ku mulai nyaman bersamanya,memgapa selalu ada hal yg mengecewakan? haruskah ku menjadi penghuni dunia kegelisahan? aku mulai muak dengan segalanya. mengapa semua tak mengetahui keberadaanku? mengapa semua seakan tak menganggapku? mengapa semua seakantak mempedulikanku? di mana org org yg dulu memperhatikanku? d mana orang orang yg dulu menyayangiku? semua pergi semua sirna

[arifarizqi]

why?laways why?

malam ini, entah kenapa aku merasa tak d pedulikan. padahal aku tau bahwa keledulian tak selalu di tunjukkan dengan kata kata maupun perbuatan. ada hal hal yg membuatku gegana. selalu ku teringat tntg dia, lathif teringat tentang kebersamaan kala itu.bercanda gurau dan segalanya. hingga fase terakhir saat detik detik perpisahan. kini aku merasa sendiri. entah apa yg ada d pikiranku, aku hanya ingin memiliki seseorang yg ingin ku perjuangkan dan memperjuangkanku. tapi apakah mungkin ada yg menerima segala kekuranganku? segala kesalahanku?segala khilafku?segala keburukanku? di situlah rasaku ingin berontak. rasaku ingin marah,dan rasaku hanya tinggal penyesalan. saat ku berusaha menantimu,apakah kau melihatku? yg ku lihat, kau tlah bersamanya. entah itu hny mata ku saja atau memang begitu adanya. saat ini,aku tak tau apa yg seharusnya ku rasakan. haruskah aku selalu terpuruk mengingatmu? atau aku harus bangkit,pergi dan melupakanmu? rasa kecewa selalu ada. mengapa kau tak memperjuangkan ku?mengapa kau tak membuktikan keseriusanmu memilikiku? mengapa?mengapa?dan hanya mengapa yg selalu ada di benakku?

[arifarizqi]

saat kau tak akan lagi berarti. dan saat itu pula kecewaku membara seiring amarah yg kian bertambah. bukan ku melupakanmu, hanya saja ku tak ingin mengulang kesakitan yang tlah kulalui dengan tumpahan air mata hingga darah bahkan kehidupan inipun serasa tak berarti..

[arifarizqi]

my play list now and never end.

[arifarizqi]

;KAMU ketidakpastian yang masih aku semogakan menjadi KITA.

[arifarizqi]

last time ago.. #bekasicity fabercastel with my friend @mandarsugiarto ,kawasan jababeka and asrama haji with my brother @imamarivin