Tumgik
anisaazzuraa · 4 years
Photo
Tumblr media
. Lama Terpenjara (di Balikpapan) https://www.instagram.com/p/CG4bWM8LfLu/?igshid=1jhf32mbpirpk
4 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Dimatamu aku makhluk payah.
Dibelakangmu peluhku bercucuran deras.
4 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Sepi merayuku utk menyapamu terlebih dahulu
Mengusik mu dari pekerjaan yang mengantri utk diselesaikan
Tapi egoku tak berani melangkah
Ragu-ragu menyelimuti
Hingga hati memilih diam
Menunggu sapaa
6 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Aku tak terlalu memaksa, mengusirmu dari hati yang pernah kau tabur bunga. Walau kini, kehadiranmu tak lagi menciptakan senyum. Yang ada hanya gelisah.
Akan kubiarkan dirimu menetap, entah sampai kapan kamu mau, mungkin sebentar lagi dirimu akan pergi dengan sendirinya tanpa ku paksa. Karna aku ataupun kamu, kita sama sama sadar, bahwa yang sekarang terjadi hanyalah kebisuan penuh tanda tanya. Dan kita enggan saling bertanya, hanya sibuk menerka penuh prasangka.
2 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
kata kata yang kusekap dalam ruang pekat itu sebab pisau di tangannya. meronta ronta ingin keluar dan menghunus siapapun dihadapannya.
1 note · View note
anisaazzuraa · 4 years
Text
Kubakar habis tubuh sendiri
Hanya untuk dapat menerangi
Kala cahaya menemukan redupnya
Dan aku menjadi emas yang dicari cari
Gelap dan pekat
Hanya kala itu namaku disebut
Walau tau cahayaku hanya setitik
Tapi menjadi satu satunya pengharapan ketika hanya ada hitam
Dan cahaya
Kala energinya mulai pulih
Semua bersorak kegirangan
Sedangkan aku kembali diredupkan dan disimpan ulang
Dan dilupakan seolah tak pernah berarti
1 note · View note
anisaazzuraa · 4 years
Text
Aku tau ini patah hati terhebatmu
Hiburan yang kau dapatkan
Tak sanggup menghentikan aliran air matamu
Hancur
Hatimu tersayat tanpa ampun
Hati tak sanggup bicara
Lidah tah sanggup berucap
Seolah dunia berhenti berotasi
Tak ada yang bisa kulakukan
Menghibur pun mungkin tak mempan
Sedu sedan lebih mendominasi
Aku disini untukmu
Siap membantu kapan kamu butuh
Bahuku siap menjadi tempatmu bersandar
Jemariku siap menjadi genggamanmu
Dan telingaku siap mendengar isak tangismu
Dalam diam aku ingin merengkuhmu
Membiarkan tangismu terus menderai
Hingga bebanmu berkurang
Walaupun matamu akan membengkak
Ikhlas, kalimat yang begitu sulit kau raih
Walau hanya itu yang harus dirasa meski terpaksa
Kami disini untukmu
Kami disini sayang padamu
Ingin melihat senyum indahmu
Jangan takut berdiri dengan gemetar
Biar Allah yang menguatkan
1 note · View note
anisaazzuraa · 4 years
Text
Secepat itu waktu bekerja
Memenuhi titah tuannya
Mengambil yang telah habis masanya
Memisahkan yang telah mendekati batasnya
Hingga kehilangan dan perpisahan menjadi kenyataan yang harus diterima
1 note · View note
anisaazzuraa · 4 years
Text
Ada yang merasa tak pantas untuk bersanding.
Latar belakang dan kepribadian menjadi pembanding.
Semua dihitung dan diperkirakan, tapi tak ada yang benar-benar seimbang.
Mengagumimu memang tak ada larangan
Namun berharap lebih adalah sebuah pantangan.
Terima kasih telah menginspirasi
Aku akan menjadi lebih baik versi diri sendiri
0 notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Setelah perbincangan panjang dan melelahkan. Masing masing kita sadar jeda itu perlu. Tanpa diminta, jarak diambil masing-masing. Hingga rindu itu datang, melalui angin malam, membuatku menggigil menyebut namamu.
0 notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Aku cemburu pada wanita itu, sayang!
Dia yang melukai mu, namun berhasil mendapatkan hatimu.
Sedangkan, di sini aku berjuang menjaga hati yang tak pernah bisa kugenggam.
1 note · View note
anisaazzuraa · 4 years
Text
Tumblr media
Sangat tak layak diriku disebut pejuang
Bahkan jiwaku kalah sebelum di medan perang
Kelihatannya saja berlatih pedang
Padahal hanya berlindung dibalik mental pecundang
Alat perang saja belum disiapkan
Tampil seolah menjadi yang terdepan
Padahal hanya untuk mengelabuhi lawan
Aku ini seorang pengecut
Yang terjun dengan rasa takut
Tau arah dan punya petunjuk
Tapi hanya sebagai bahan unjuk
Bukan digunakan layaknya sang penakluk
2 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Tumblr media
Aku bersama dgn malam yang terasa panjang
Menyatu dgn gelap yang semakin pekat
Bintang tanggal perlahan pergi satu demi satu
Menyisakan diriku sendiri bersama dengan sepi dan rindu
Dingin...
Angin menyelimutiku sebagai bayangmu
Namun Yang kurengkuh hanyalah semu
Karna dirimu tidak benar benar bersamaku
Hanya anganku yang liar mengejarmu
Tapi hatiku, sekuat mungkin menormalkan gangguan pernafasannya akibat berlari kearahmu
Tapi yang didapat
Dirimu menghilang tanpa jejak tanpa pertanda
Menyisakan kepingan kalut yang tak berkesudahan
9 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Tumblr media
Luka Luka
Lukaku perlu pulang
Kamu tempatku bersemayam
Tempat paling nyaman
Namun bukan milikku seorang
Beberapa orang ikut singgah
Numpang berteduh
Dan aku harus rela berbagi ruang
Atau pergi mencari rumah lain
Kesana kemari
Kuberlari
Tak ada yang sunyi
Penuh bising dan caci
Sibuk menilai
Tanpa bertanya perihal diri
Dengan senyum manis menyertai
Aku belum pulang lagi
Pada jalan ku langkahkan kaki
Meski tak tau akan dibawa kemana diri ini
Rumah yang kukenal hanya kamu
Belum ada yang sepertimu
Entah kelak atau esok hari
Terima kasih pernah ada ❤️❤️
2 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
Tumblr media
Perihal mendaki,
Menjadi kopi yang seringkali kita seduh
Aromanya wangi meski rasanya begitu pahit
Terasa mudah padahal harus siap babak belur
Berjuang di medan tempur
Naik naik dan semakin naik
Padahal goa di bawah sana menanti dengan selimut tebalnya
Dan puncak masih saja jauh terlihat di atas sana
Apakah puncak bisa kita gapai?
Keraguan seringkali memeluk kita begitu erat
Tapi tangan kita tergenggam
Kaki berpijak dengan mantap
Mari lanjutkan perjuangan
Angka penuh ekspektasi itu kini merengkuhmu
Sebentar lagi aku menjadi korban
Dari mata-mata penuh binar dan harapan
Padahal dia maya, semu, dan fana
Yang nyata adalah puncak
Kuharap kakimu masih ingin
Untuk meraih puncak bersamaku
Menggapai angan di sana
Jika aku nanti terjatuh,
Percayalah, aku selalu mendukung dan mendoakanmu hingga puncak.
Happy your day sist.
Semoga kepala dan kakimu semakin kuat.
Lembutlah dalam menghadapi dunia yang keras.
20 tahun pada 20 Oktober 2020
❤️❤️❤️
20 notes · View notes
anisaazzuraa · 4 years
Text
AMIGDALA
Tumblr media
Aku dilahirkan oleh ringkuk-an. Gemetar dengan air mata yang terus mengucur. Telinga pengang. padahal sengang. Suara itu mengaung gema. Memantul dan berbayang-bayang. Menghantui. Keringat turut menemani air mata. Mata terpejam erat. Lebih baik gelap. Cahaya itu silau. Sekaligus menyakitkan.
Ada mata yang mendelik tajam diluar sana. Ada mata yang menatap sinis dibalik gelap ini. Mata yang menyeramkan. Mata yang menakutkan. Muka yang berang. Merah padam yang mengerikan. Aku tak sanggup melihatnya. Walau hanya dalam kedipan. Dan bibir itu membuka. Siap bersuara. Nyaring lantang. Membuatku tutup telinga.
CUKUP!!!
Nafasku tersenggal-senggal. Semakin gemetar. Sekujur tubuh semakin melemas. Bibir mengatup kelu. Kaku tak sanggup membuka. Walau sekedar menyebut 'A'.
Tuhan...
Bayang besar itu masih menaungiku. Apakah ini benar-benar nyata?. Atau hanya ilusi. Bahkan imajinasi. Manipulasi angan yang inginnya tak pernah sampai.
2 notes · View notes