aksararaksa

[aksararaksa]

Turning 24!

Perasaan baru kemarin gue baru lulus kuliah, tiba-tiba udah 24 tahun aja, sebentar lagi 25 tahun. Waktu emang berlalu cepet banget,sampai ga berasa.

Sepanjang 24 tahun gue hidup, gue ngelewatin banyak banget hal yang menyedihkan ataupun yang menyenangkan. Banyak banget orang-orang yang udah support gue selama ini, sampai gue ada di titik ini. Dari pengalaman yang gue lewati dan orang-orang yang gue temui berikut adalah beberapa point penting yang bisa gue share ke kalian tentang hidup:

LIFE IS A ROLLER COASTER Sesuai dengan judulnya, hidup emang se roller coaster itu. Kadang lu happy, terkadang juga murung dan mendung banget. Terkadang seharian bisa senyum mulu, haha hihi sana sini, tapi ada hari juga dimana dahi lu akan berkerut, leher lu tegang dan rasanya mau tenggelam aja dari dunia ini.

Ternyata berada diusia saat ini, yang mungkin ketika lu masih kecil adalah usia yang lu idam - idamkan ternyata ga se menyenangkan ketika dibayangkan ya. Makin banyak tanggung jawab, makin banyak masalah yang harus diurus, banyak pekerjaan yang harus dikerjakan,.

Ya... begitulah hidup. Satu kata kunci yang semakin sering diucapkan ketika lu makin bertambah usia adalah "Yaudah, mau gimana lagi jalani ajalah". Walaupun terlihat sangat sepele, yakinlah kata-kata itu punya arti yang luar biasa buat gue. Mau gimana lagi, kuncinya emang itu "Jalani aja, apapun yang terjadi", karena hilang dari bumipun tidak menyelesaikan apapun itu.

Disini gue belajar menjadi lebih dewasa lagi dalam menghadapi sesuatu, bahwa sebuah hal normal ketika apa yang ingin dan cita-citakan tidak sesuai dengan aktulnya, karena gue percaya mungkin Tuhan tau yang terbaik buat gue saat ini kaya gimana, sebelum memberikan apa yang gue mau nantinya. Toh, Tuhan ngasih apa yang ada sekarang siapa tau bakalan bantu kita dengan apa yang akan terjadi dimana depan. So sekali lagi Apapun yang terjadi jalani ajah.

FOKUS SAMA DIRI SENDIRI Diusia 24 tahun ini banyak temen gue yang udah berkeluarga dan punya anak, udah ada yang jadi manager di salah satu perusahaan besar di Indonesia, ada yang memutuskan untuk lanjut S2, ada yang udah punya bisnis, ada yang kerjaanya kalo di instagram upload foto liburan-liburan mulu yang kalo dilihat dalam hati bilang "kapan gue bisa kaya dia kerjaanya liburan mulu".

Pepatah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri emang bener adanya sih. Tapi percayalah, setiap orang punya masalahnya dan petualangannya sendiri-sendiri. Apa yang kita lihat semuanya cuma bagian happy happynya aja. Kita ga tau nih dibalik layarnya kaya gimana. Ga ada habisnya emang kalau kita cuma ngelihatin hidup orang lain, yang ada malah ga bersyukur dengan apa yang kita punya.

Dari sini gue belajar untuk fokus dengan diri sendiri dan bersyukur dengan apa yang gue punya. Tiap orang udah punya timeline hidupnya masing-masing, kita cuma tinggal sabar dan menjalani aja. Hidup juga bukan lomba-lombaan siapa yang lebih cepat mendapatkan sesuatu dia adalah juara.

Jadi, yang belum nikah kaya gue nikmatin dan syukurin aja waktu single lu untuk explore apa yang lu mau. Yang udah nikah tapi belum dikasih anak, gapapa nikmatin waktu mesra berdua sama pasangan kalian. Yang masih baru mulai kerja, tetap semangat untuk belajar lebih banyak lagi. Yang masih belum dapet kerjaan tapi tetap berjuang semaksimal mungkin, percayalah orang segigih dan sesabarlu pasti bakal dapat hasil yang terbaik.

[aksararaksa]

Urgensi RUU PKS!

Mau berapa banyak orang lagi yang dilecehkan, agar RUU PKS ini segera disahkan?. Mau berapa orang lagi yang selalu merasa ketakutan setiap mau pergi keluar karena traumanya digoda oleh orang yang tidak dikenal, agar RUU PKS ini segara disahkan? Apakah data yang diberi oleh KOMNASHAM masih tidak cukup untuk menjelaskan urgensi dari mengapa harus disahkannya RUU PKS?. Kalau masih kurang, mungkin saya akan berbagi cerita terkait dengan hal ini, sebagai alasan saya mengapa saya sangat setuju RUU PKS ini ada dan harus segara disahkan

Saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dua adik saya adalah perempuan dan satu lagi adalah laki-laki. Seperti biasanya di sore hari kami akan berkumpul untuk bercerita dan berguyon. Hari itu kita sedang membahas tentang bepergian menggunakan kereta. Adik saya yang laki-laki berkata “ketika perjalanan ke Semarang, saya nggak bisa tidur karena bapak-bapak di depan saya melihat ke arah saya terus”. Kemudian salah satu dari adik perempuan saya menjawab “ya gapapa, ga usah takut, kan kamu laki-laki kemungkinan badan kamu digrepe sangat kecil. Jadi tidur saja tidak apa-apa. Kalau saya, selain saya takut stasiunnya tujuan saya kelewatan, saya juga takut kalau tiba-tiba nanti ada yang memegang tubuh saya”. 

Hari berganti, kali ini saya bersama adik perempuan saya yang paling kecil sedang berada di kamar. Adik perempuan saya yang paling kecil ini sedang melewati masa-masa pubertas. Tentu saja banyak yang berubah baik dari fisik maupun emosi dia. Tiba-tiba saja saya bertanya “Dari segala perubahan kamu saat ini, apa yang kamu paling tidak senangi?”. Kemudian adik saya menjawab “Saya tidak suka dengan pantat saya”. Lalu saya bertanya lagi “kenapa begitu?, orang lain mungkin ingin memiliki apa yang kamu miliki”. Kemudian adik saya menjawab “Saya takut kalau pantat saya terlalu kelihatan nanti ada orang-orang yang usil akan merabanya. Makanya saya selalu menggunakan baju yang agak panjang menutupi bagian belakang”. 

Kali ini cerita dari saya. Beberapa hari yang lalu saya menemani nenek saya untuk berjalan-jalan pagi di dekat rumah kami. Kebetulan didekat rumah kami ada warung yang buka dari jam 5 pagi, dan biasanya warga sekitar memang kesana untuk mencari sarapan. Nenek saya mengajak saya untuk pergi kesana. Samapai sana hanya ada saya, nenek saya, dan ada dua nenek lagi yang memang tadi berjalan-jalan bersama kami. Sembari menunggu pesanan kami dibuat, tiba-tiba masuklah tiga bapak-bapak ke dalam warung tersebut bersama dengan kami. Kemudian salah satu dari mereka membuka handphone, dan menunjukan foto ke dua temanya itu dan berkata “Lihat deh, cantik kan”. Teman satunya bertanya “siapa itu? dapat dari mana”. Sambil tertawa dan jarinya membesarkan foto dilayar handphonenya dia menjawab “cantikkan, ini janda fresh banget. Saya taunya karena kemarin saya bersepedah ke sebuah tempat dan berhenti di warung untuk istirahat. Tiba-tiba mbak-mbak ini muncul dan saya tanya-tanya. ehh ternyata janda baru. hahahaha” jawabnya sambil terus tertawa dan tidak berhenti memperbesar foto perempuan tersebut. Sebagai sesama perempuan saya jujur merasa risih terhadap hal tersebut. 

Tiga cerita diatas sangat membuat saya berfikir kembali alasan saya mengapa  harus mendukung RUU PKS ini. Sederhana saja alasan saya, saya mau masa depan adik saya dan perempuan lain di Indonesia menjadi lebih baik. Saya mau adik saya merasa nyaman ketika ia harus bepergian sendiri  tanpa ada rasa takut akan adanya ancaman tubuhnya akan dipegang oleh orang lain, ketika menggunakan transportasi umum. Saya mau adik saya dan perempuan lainnya bisa menerima apa yang ada ditubuhnya tanpa perlu merasa takut jika salah satu bagian dari tubuhnya akan dipegang oleh orang yang tidak dikenal. Saya mau, perempuan bisa dihormati dengan sebagai mana mestinya, bukannya malah membicarakan bagian tubuhnya atau bahkan seperti yang dilakukan bapak-bapak diatas. 

Saya berharap dengan adanya RUU PKS ini, dapat memberikan perlindungan dan rasa nyaman untuk para penduduk di Indonesia, terutama bagi perempuan mengingat korban pelecehan seksual mayoritas terdiri dari perempuan. 

[aksararaksa]

Apakah kita perlu “mindfulness” dalam hidup?

Saya buka tulisan saya kali ini dengan sebuah pertanyaan. Apakah kalian pernah merasa waktu sangat cepat berlalu, sehingga apa yang kalian lakukan hanya seperti angin lalu saja? benarkah memang waktu yang terlalu cepat berlalu atau diri kita sendiri yang terlalu sibuk dengan gadget atau hal lain,sehingga tidak bisa memfokuskan dan merasakan hal apa yang sebenarnya sedang terjadi didepan kita? 

Beberapa hari yang lalu, setelah saya mendengarkan podcast yang sedang membicarakan mindfulness dalam hidup manusia, kemudian saya tergugah untuk mencari tau lebih lanjut terkait dengan hal ini. Apa itu mindfulness? mengapa kata ini begitu banyak digembar-gemborkan orang pada saat-saat ini?. Sebelum itu, mungkin sebagian dari kalian dan juga saya pernah melakukan hal-hal ini, ketika makan sembarani menonton netflix, youtube, atau bersosial media, beberapa orang juga mungkin pernah melakukan ini, sembari mendengarkan cerita temannya disisi lain dia sedang asik membalas pesan whatsapp dari temannya yang lain, atau karena diskusi pada ruang kuliah sangat membosankan dan membuat ngantuk, maka sebagian dari kita melarikan diri dengan membuat cuitan di twitter atau asik bermain game. 

Jika dicermati lebih lanjut, ketika kita melakukan kegiatan tersebut pikiran kita sedang tidak berada pada hal-hal yang ada di depan kita, melainkan adegan apa yang akan terjadi berikutnya, bagaimana balasan whatsappnya, apa yang harus saya tulis di twitter, atau gamenya terlalu asik. Sehingga kegiatan makan, kuliah, dan mendengarkan cerita teman bukan sesuatu yang membekas pada diri kita. 

Konsep mindfulness ini sendiri memiliki artian being present atau dalam kalimat lain dapat diartikan dengan fisik dan pikiran kita berada ditempat yang sama sehingga dapat fokus kepada apa yang ada didepan kita. Namun, penerapan konsep mindfulness ini dalam kegiatan sehari-hari sangat sulit, hal ini dikarenakan karena selalu ada distraksi. Distraksi yang paling sering dirasakan dan yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah gadget. Lihat contoh-contoh diatas, betapa kita sangat sulit fokus pada apa yang ada di depan kita hanya karena gadget. 

Padahal, ketika kita fokus terhadap apa yang ada didepan kita, bisa membantu kita dalam banyak hal, seperti memaknai apa yang kita miliki sehingga hidup terasa lebih menyenangkan,membantu kita untuk berfikir lebih jernih, mengurangi stress,memudahkan kita untuk mencerna sesuatu, memudahkan kita untuk bisa berkonsentrasi dalam satu hal, dan tidak menutup kemungkinan bisa membantu kita untuk merencanakan masa depan. Konsep hidup mindfulness ini bagi saya sangat relevan jika diterapkan pada kehidupan masyarakat modern saat ini. Hal ini membantu kita untuk menikmati, bersyukur, menghormati apa yang menjadi milik kita saat ini. 

Jika ingin mencoba konsep mindfulness dalam hidup, coba dari kebiasaan sehari-hari seperti ketika bangun tidur usahakan untuk tidak membuka gadget terlebih dahulu, gunakan waktu untuk membangun suasana hati kita untuk nantinya bekerja atau belajar, bisa dengan cara meditasi, olahraga, membaca buku, ataupu menulis jurnal. Langkah berikutnya, jika sedang makan, bekerja, kuliah, ataupun berbicara dengan orang lain, usahakan untuk tidak membuka gadget terlebih dahulu. Nikmati apa yang sedang ada dihadapan kita. Rasakan makanan apa yang ada didepan kalian ataupun bersyukur atas makanan yang anda miliki, dengarkan orang lain berbicara, dan selesaikan dulu kuliah atau pekerjaan kalian sehingga waktu tidak terbuang sia-sia dan tetap bisa fokus menyelesaikan tugas-tugas. 

[aksararaksa]

Wadah Cerita Perempuan

Berawal dari fenomena-fenomena yang ada saat ini, bagaimana perempuan masih dianggap sebagai manusia yang “lemah” dan “tidak berdaya” oleh lawan jenis sehingga bisa dengan mudah bisa diatur dan dilecehkan baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain fenomena tersebut yang berasal dari lawan jenis, ternyata sebagai sesama perempuan juga tidak sering kita bergunjing, menjatuhkan, atau mengolok-olok perempuan lain seperti berbicara yang tidak benar atau menyebarkan gosip, kemudian membandingan penampilan secara fisik, ataupun hal-hal lain yang bersifat menjatuhkan perempuan lain. 

Padahal jika kita kaji ulang, banyak sekali penelitian atau pendapat dari banyak ahli, aktivis, dan tokoh terkemuka yang menunjukan bahwa perempuan punya kekuatan dan perempua bisa berdaya untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Dari pemikiran tersebut, saya berfikir kenapa tidak saya membuat sebuah podcast untuk menampung dan mendengarkan cerita-cerita perempuan yang mungkin bisa memberikan manfaat baik bagi saya sendiri maupun orang orang lain. Dalam podcast tersebut saya ingin memfokuskan bagaimana peran yang dimiliki oleh seorang perempuan dalam keseharianya, apa yang dia rasakan, dan mungkin cerita-cerita tentang keseharian yang dialaminya. 

Podcast ini saya buat dengan tujuan untuk bisa mengurangi pandangan lawan jenis terkait dengan perempuan, dan juga dari podcast tersebut saya berharap bahwa bagi sesema perempuan tidak usahlah saling menjatuhkan, dengan kita bisa bekerja sama kita bisa memberi dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan terkecil kita yaitu keluarga atau masyarakat. Saya ingin podcast ini menjadi sarana atau alat perempuan bisa berekspresi, mengunggkapkan apa yang dia rasakan,sehingga orang lain juga bisa merasakan, dan bisa beranggapan bahwa masing-masing perempuan punya perannya sendiri dan semua sudah ada porsinya. 

[aksararaksa]

Jangan kamu buat seorang penulis jatuh cinta denganmu bila kamu tidak ingin diabadikan dalam tulisannya.

Sekali saja, kamu sentuh hatinya, maka kamu akan abadi. Setidaknya dalam kisah yang ia tulis. // Andira W.

Bandung, 20 Februari 2019.

(via surat-pendek)

[aksararaksa]

Tropical

by Jeremiah Probodanu (IG: @thecraziethewizard)

[aksararaksa]

Air Bersih, Tanggung Jawab Siapa?

“School Water” salah satu judul film dokumentari di netflix cukup menarik perhatian saya. Dokumentari ini bercerita tentang bagaimana keadaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi di beberapa negara seperti Amerika, Cina, India, dan masih banyak lagi, serta bagaimana mereka melindungi sumber air yang mereka konsumsi sehari-hari . Melihat dokumentari ini, tiba-tiba memunculkan pertanyaan dikepala saya “bagaimana ya kondisi air bersih di Indonesia sendiri untuk saat ini dan masa yang akan datang”. Hal ini pula, yang mendorong saya mengulik informasi terkait dengan bagaimana kondisi air bersih di Indonesia 

Secara umum, ketersediaan air di planet yang kita tempati sangat banyak, hampir 2/3 dari planet kita dipenuhi oleh air. Namun, 97% dari air di planet yang kita miliki di planet ini merupakan air asin dan tidak bisa dikonsumsi oleh manusia karena terdapat beberapa kandungan didalam air tersebut yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Hanya, sekitar 3% air di planet ini yang merupakan air tawar yang berpotensi untuk bisa dikonsumsi oleh manusia. Sayangnya, air tawar ini semuanya tidak berbentuk cair. 2% dari total air tawar di planet ini berbentuk padat seperti es dan gletser, dan hanya 1% yang berbentuk cair, yang tersimpan di sungai, danau, atau mata air lainnya. 

Faktanya, kondisi air tawar yang bisa dikonsumsi manusia sangat memprihatinkan dengan banyaknya polusi dari pabrik, bahan-bahan kimia limbah rumah tangga, atau banyaknya sampah yang dibuang kesungai. Di Indonesia sendiri hal ini bisa dilihat bagaimana air sungai keruh. Beberapa media online seperti detik.com melansir berita terkait kondisi air sungai di Indonesia (https://www.detik.com/tag/pencemaran-sungai). Jika dibiarkan seperti ini, tidak menutup kemungkinan generasi yang akan datang akan sangat kesusahan dalam mencari air bersih untuk dikonsumsi. Sebuah artikel menjelaskan tidak menutup kemungkinan dengan keadaa sekarang, akan menyebabkan krisis air ditahun 2040 (http://www.clapeyronmedia.com/krisis-air-dan-sanitasi-indonesia-di-tengah-pandemi/) Beberapa fakta lain, dibeberapa tempat di Indonesia krisis akan air bersih sudah mulai dirasakan. Seperti beberapa berita yang dilansir oleh kompas (https://www.kompas.com/tag/krisis-air-bersih), mulai dari  air bersih mulai diperjual belikan hingga menggunakan air kubangan untuk MCK. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan, mengingat bagaimana pentingnya air bersih untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. 

Melihat fakta ini, kemudian muncul pertanyaan lagi, “apa yang kita bisa lakukan untuk menjaga air bersih yang sekarang masih kita miliki, sehingga krisis akan air bersih bisa berkurang”. Menurut saya sendiri, permasalahn terkait dengan tersedianya air bersih ini buka masalah pemerintah saja, tapi permasalah kita semua di Indonesia bahkan di dunia. Sehingga, menurut saya tidak cukup jika kita hanya menunggu tindakan pemerintah. Kita juga harus melakukan tindakan, walaupun itu kecil dan sederhana. Hal-hal kecil terkiat dengan kebiasaan untuk menggunakan air secukupnya atau tidak membuang sampah sembarangan ke sungai sangat membantu. Hal lain yang bisa dicoba seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengganti deterjen, sabun mandi, sampo dengan hal-hal yang lebih ramah lingkungan, seperti detergen atau sabun yang mengandung bahan-bahan organik sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan. Tidak kalah penitngnya yaitu pendidikan terhadap anak usia dini terkait dengan pentingnya untuk menjaga air bersih untuk keberlangsungan hidup dimasa yang akan datang. Diharapkan dengan adanya pendidikan mengenai air bersih sejak diini, akan menimbulkan kesadaran dan kebiasaan yang baik untuk menjaga air bersih yang ada. Selain itu, diharapkan dengan adanya pendidikan terkait dengan air sejak dini, Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia terkait dengan air bersih dan sanitasi, bisa dengan mudah tercapai. 

[aksararaksa]

Nature Edition

NB : all these photos were taken and edited by me

[aksararaksa]

Penting, Mencatat Keuangan!

Hai, seperti slogan gue *ciee slogan :D*. bahwa ini tempat sharing gue, jadi gue mau sharing aja terkait apa yang gue lihat di beranda instagram kemarin. 

Jadi kemarin, gue scrolling instagram seperti biasa tiba-tiba muncul tuh postikan Bang Raditya Dika. Bang Radit ngeupload buku catetan keuangan keluarganya gitu dengan caption “ hal minimal yang paling bisa lakukan untuk mengatur keuangan pribadi atau keluarga kita adalah mencatat setiap uang masuk dan keluar”. Nah, base on that story gue mau sharing pengalaman gue tentang mencatat keuangan ini. 

Bermulai dari sejak awal kuliah, duit dari orang tua satu juta perbulan abis mulu, kadang belum ada sebulan tiba-tiba udah ga ada dan ga tau kemana sama sekali. Paling parahnya, uang kuliah tunggal (ukt) gue itu 6,5 juta dan diakhir semester pas waktunya bayar ukt gue kurang sejuta dong. Panik banget, akhirnya, nelfon mamah minta duit, parah banget. Sampek gue mikir ini tu apa yang salah sih, kayanya gue makan sehari ga lebih dari lima belas ribu, atm ukt sama biaya hidup sehari hari udah gue pisah tapi masi kecolongan aja tu gue kanapa. 

Nah, karena gue udah takut ukt gue habis lagi akhirnya atm ukt gue, ga gue bawa-bawa ke didompet gue tinggal dilaci meja belajar kosan. Tapi gue punya kebiasaan nih buat belajar di luar di cafe lebih tepatnya. Karena gue berfikiran bahwa kalo belajar di kosan gue bakal ngantuk banget. Alhasil terjadilah hampir tiap hari gue keluar ke kafe buat belajar. Pas akhir bulan duit gue habiss dan gue harus nyolong-nyolong duit tabungan gue. Dan itu berjalan hampir beberapa bulan. Sampe dititik dimana gue bertanya lagi apalagi ini yang salah sih. 

Setelah itu, pertama kali gue lihat ada dituh diberanda youtube gue bang radit lagi ngomongin duit sama mbak Ligwina Hananto. iseng-iseng aja gue dengerin, terus makin lama didengerin ngerasa kok cocok banget sama yang gue alamin, makin lama ini otak yang kosyongg jadi keeisi bahwa ternyata ada lo cara ngatur duitnih. Dari situ udah gue follow tuh semua sosmed financial planner, karena menurut gue ilmunya kepakek banget. 

Setelah gue mulai ngikutin dan dengerin cara ngatur duit pribadi, ternyata emang bener apa kata bang radit. Nyatet keuangan tu bener-bener bikin lu ngerti duit masuk dan keluar lo dan lu bisa evaluasi tentang itu. Pertama kali yang gue lakuin habis gue dengerin ilmu itu semua adalah langsung gue mencoba catet segala duit keluar gue. Apa yang gue temukan sangat membuat gue kaget, kenapa? karena biaya gue belajar di cafe tiap hari ngeluarin 10-20K dan biaya bensin lebih tinggi daripada biaya makan gue sebulan. Kaget bangettttt. Karena tiap hari ngeluarin duit 10 ribu buat atau 15 ribu tiap hari buat belajar di luar ga kerasa banget. Tau-tau abis aja itu duit. karena gue tau duit keluar gue banyak di belajar keluar, gue evaluasi apakah ini perlu apa engga. Ternyata ga penting akhir gue stop itu. Dan, setelah gue coba untuk belajar di kosan, efektif banget karena ternyata engga sengantuk yang gue bayangin, emang gimana niat dari kita aja. 

Mulai dari situ gue mulai menerapkan kegiatan nyatet duit masuk duit keluar yang gue punya. gue catetnya pakai aplikasi money lover. kalau kalian pakek jenius itu udah ada diagramnya berapa duit yang kalian spent sebulan gitu-gitu. 

Agak nyesel sih, kenapa gue baru ngerti ada ilmu ngatur duit diusia gue yang menginjak 20 tahun gitu, tapi ya gapapa menurut gue dan gue bersyukur aja gue tau hal ini setelah gue melewatin semua hal tentang keuangan gue yang acur banget dan akhirnya memanfaatkan ilmu ini untuk belajar dan meperbaiki hidup gue. Satu hal yang gue tarik dari pengalaman gue selama ini adalah “jangan remehin pengeluaran receh-receh elu yang elu keluarin  hampir tiap hari apalagi yang berhubungan dengan pengeluaran gaya hidup kaya nongkrong-nongkrong yang cuma ngehabisin waktu tanpa ada manfaatnya, atau beli barang yang ga perlu-perlu banget,  karena itu yang bikin tekor dompet cuyy” kwkwkwkwk. 

Segitu aja sharing gue kali ini, semoga bermanfaat buat temen-temen yang baca. Terimakasih

Aksararaksa  

[aksararaksa]

Learn how to rest, not to quit

[aksararaksa]

Melalui apa yang gue tulis, gue harap bisa bermanfaat bagi orang lain

aksararaksa

[aksararaksa]

First Time Camping

Gaada angin, gaada hujan diajak temen tiba-tiba “camping yuk, di pantai” dan tanpa ragu langsung gue jawab “AYOKKKKK!!!”. akhirnya ada yang ngajak gue main tenda-tendaan gini. Mulailah perjalanan dan pengalaman gue pertama kali camping tanpa ada event apapun

Sabtu sore, gue berangkat sama temen-temen berempat naik mobil ke tempat tujuan ngecampnya yaitu di pantai waru karung, pacitan. Karena dari rumah udah sore sekitar jam tiga-an dan mampir-mampir dulu alhasil gue sampe lokasi campnya udah males habis isya, jadi ga sempet lihat sunset tuh. Lanjut, sampe pantai kita ga langsung bangun tenda, karena masih mau main air dulu dipinggir pantai, agak ngeri sih karena lagi pasang juga. Sekitar jam 10 an, kita baru pasang tenda. Ini first time banget gue bangun tenda selain tenda pramuka. Gue pikir tenda buat camp itu kaya tenda pramuka gitu yang gede butuh tali-tali banyak sama patok kayu yang banyak. Engga taunya cuma masukin kesini, masukin kesana kelar wkwkwkwkw, easy banget.

Kita ga sempet bikin api unggun dan lain-lain tuh, karena udah capek juga. Jadi pas kelar pasang tenda, mandi, bersih-bersih langsung tidur. Tapi gue ga bisa tidur, otak gue cuma mikir “ini lagi pasang, kalo tiba-tiba tsunami yang harus gie lakuin apa dulu nih wkwkwk” bener-bener deket banget soalnya sama pantainya itu, otak gue parno udah mikir sampe mana-mana. Padahal banyak juga yang camping disitu dan enjoy-enjoy aja, emang dasar newbie percampingan aja aku tuhh wkwkwkw. Sampek jam dua, gue baru bisa tidur tuh.

Jam lima-an gue udah bangun, buka tenda langsung viewnya laut gitu. definisi “wake up with the view” kwkwkkwkw. Yang gue ga tau adalah ternyata jam lima pengunjung pantai udah banyak banget, gue heran mereka pada berangkat jam berapa tuh dari rumah ckckckc. Lanjut, singkat cerita gue udah bersih-bersih lalu nyari sarapan di pinggir pantai situ ada kios-kios, gue pesen teh panas sama makan pangsit rebus bekal dari mamah. Sarapan with the view banget itu wkwkwk. Sekitar jam delapan ada pengumuman dari pengurus pantainya untuk beresin tenda, karena pengunjung yang datang makin banyak. Gue ringkesin itu tenda. Masang tendanya enak, bubarin tendanya ini yang agak ribet. Harus ngelipet dengan rapi, kalo engga ga bisa masuk kedalam tasnya. 

Kelar beresin tenda dan peralatan gue sama temn-temen gue ngobrol-ngobrol dan foto-foto bentar terus pulang dehhh. Iya mungkin, buat pembaca cerita kali ini ngerasa “apaan sih gitu doang” wkwkkw tapi buat gue seru banget, akhirnya gue ngerasain camping. Next, keinginan gue adalah pengen banget naik gunung, gunung apa aja deh itu pokoknya mendaki dan camping disana. 

Sekian cerita singkat gue tentang camping tiba-tiba ini, terimakasih

-aksararaksa

[aksararaksa]

Nadin Amizah - Beranjak Dewasa 

[aksararaksa]

Mengambil keputusan adalah salah satu skill yang dibutuhkan banget saat usia 20-an

aksararaksa

[aksararaksa]

Tidying Up : Makna Dibalik Beres-Beres Rumah

Bebebrapa hari lalu gue bilang, gue lagi nonton film dokumenter netflix judulnya “Tidying Up With Marie Kondo”. Pertama kali lihat judulnya gue yang kaya skeptis gitu, “film apaan nih, beres-beres doang apa gimana sih?”.Karena gue penasaran akhirnya gue lihat itu film hingga episode terakhir, ada 12 episode kalau ga salah disetiap episodenya Marie akanbertemu client baru. Berikut rangkuman yang bisa gue share dengan kalian terkait dengan film itu dan maknanya apa buat gue pribadi 

Film dokumenter ini bercerita tentang bagaimana Marie Kondo seorang konsultan tata ruang membantu clientnya yang merasa kesusahan untuk mengatasi barang-barang di rumah yang banyak dan bertambah setiap harinya. Setiap episode client yang didatangi oleh Marie adalah client yang berbeda. Dalam membantu clientnya menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan banyaknya barang ini, Marie selalu menanyakan kepada clientnya “apa yang kamu inginkan atau bayangkan ketika kita melakukannya nanti”. Selain menanyakan itu Marie juga pelakukan perkenalan diri kepada rumah clientnya dan mengucapkan rasa terimakasih kepada rumah tersebut. Pada moment itu, gue yang kaya mikir “gila, gue aja ga pernah bilang terimakasih sama rumah gue sendiri” wkwkwk

Setelah selesai pada rangkaian awal, Marie akan memulai metodenya yaitu “KonMarie” untuk membantu clientnya dalam membersihkan rumah. dalam metode KonMarie terdapat lima tahapan. Lima tahapan itu adalah yang pertama adalah membereskan clothes, books, papers, miscellany, and sentimental. Berkaitan dengan clothes, Marie meminta clientnya untuk mengumpulkan semua baju yang mereka miliki disatu tempat sehingga membuat tumpukan baju-baju yang sangat tinggi. Kebanyakan client Marie kaget dengan apa yang ada didepanya, tumpukan baju yang sangat banyak yang mereka tidak tahu bahwa mereka punya baju segini banyaknya.

Jika sudah menggunung seperti itu, tahap selanjutnya adalah mengambil satu persatu dari baju tersebut lalu tanyakan kepada diri sendiri “apakah ini baju menimbulkan spark of joy dihidup kalian” rasakan. Kalau iya simpan baju tersebut, kalau tidak ucapkan terimakasih terhadap baju tersebut dan sisihkan baju tersebut untuk diberikan kepada orang lain bersama baju-baju yang lainnya. Marie juga mengajarkan bagaimana cara melipat baju agar terlihat rapi dan mudah untuk mencarinya, kurang lebih seperti pada gambar dibawah ini. Untuk lebih lengkapnya bisa banget nyari di google ketik aja “KonMarie Method” 

Source : pinterest (https://id.pinterest.com/pin/302937512417200736/)

Source : Pinterest (https://id.pinterest.com/pin/658862620479321287/)

Setelah clothes, lanjut pada tahap selanjutnya adalah books. Sebenarnya metodenya sama aja kayak baju dan barang-barang lainya, dkumpulkan menjadi satu dulu lalu mulai dipilah mana yang masih menimbulkan spark of joy didiri kita. Bedanya pada buku, setelah buku dikumpulkan, kemudian Marie mengetuk bagian permukaan buku tujuannya untuk mebangunkan semua buku. Selanjutnya jika buku ingin disimpan ya disimpan kalau tidak ucapkan terimakasih dan pinggirkan. Metode ini berlaku pada 5 tahap tersebut. 

Marie memberikan tips terkait dengan menyimpan barang yaitu simpanlah barang sesuai dengan kategorinya agar lebih mudah ditemukan. Untuk barang-barang yang masih dipakai usahakan simpan di kotak atau kontainer-kontainer transparan untuk mempermudah mencarinya. Jangan membungkusnya dengan plastik karena terkesan seperti sampah

Source : Pinterest (https://id.pinterest.com/pin/1055599901549398/)

Source : Pinterest (https://id.pinterest.com/pin/615937686525126804/). 

Dari film ini gue belajar bahwa, ternyata hal sepele seperti bersih-bersih bisa ngerubah sesuatu dalam kehiduapn ya. Seperti halnya, difilm itu client merasa akhirnya selama ini tanggung jawab bersih-bersih itu ada di istri aja sekarang bisa saling berbagi ke anak dan suami, sehingga yang stress ga cuma istri doang. Kemudian denga beres-beres ini bisa merasakan rumah seperti layaknya rumah, bukan sebuah gudang. Kegiatan ini juga bisa membuat seseorang merelakan apa yang sudah tidak ada. Gue dapet banyak pelajaran sih sesimpel ngucapin terimakasih sama rumah lo, sama barang-barang yang lu punya. Selain itu juga, hal ini menyadarkan juga makin banyak barang yang kita punya belum tentu kita bahagia. 

That’s it, yang bisa gue sampaikan terkait dengan film ini. Nextnya gue bakal cari dokumenter keren di netflix dan gue share disini. 

Aksaraksa

[aksararaksa]

Homemade : Oat Milk Recipe

To make 1 liter of oat milk, you will need:

1 cup of rolled oat 1 liter water 1 tsp vanilla extract a pinch of salt

Step by Step :

first, put the oats into the blender. 

then, put one liter of water into it

add a pinch of  salt to make it more savory, 

and add 1 teaspoon of vanilla extract to add aroma, 

after that, mix all the ingredients until smooth. Blend using maximum speed for 30-60 seconds,

if it is smooth and mixed together, the next step is to filter the mixture using filter paper or other filter tools, 

after filtering, put the oat milk into a milk bottle. 

then store in the refrigerator. 

And done....

[aksararaksa]

Parfume Review

FOLKATIVE X HMNS : Y? SERIES XY Eau de Perfume/ 30 ml

Top Notes       : Indonesian Nutmeg Essence, Mandarin, & Clary Sage

Middle Notes  : Rosemary & Pink Pepper

Base Notes    : Cedarwood & Vetiver

Price               : Rp. 195,000

NB: Tipe parfumnya menurutku pribadi ini lebih ke maskulin. Bukan parfum yang fresh,lebih ke powdery dan wood. Bau woodnya lumayan kenceng juga, dan ini parfum awet sekitar 6-7 jam diaku pribadi. Dipakek siang hari mungkin parfum ini terlalu berat (ini subjektif sih). Kalau aku pribadi akan pakai parfum ini ketika ada acara resmi di malam hari. Bisa cek langsung instagram hmns.id atau folkative

MINISO PARFUME : WARM EARTH Eau de Toilette / 50 ml

Top Note       : Bergamot, Citrus / Hesperides, Nutmeg

Middle Note  : Marine/ Watery, Woody

Base Note   : Musky

Price            : Rp. 99,000

NB  : Parfum ini segar sekali, ketika disemprot yang kecium pertama adalah bau citrusnya. Kesan dari parfum ini segar, bersih, dan ringan sekali. Parfum ini bisa didapatkan di gerai miniso, tapikayanya ga semuanya ada, jadi kalau ada langsung ambil karena ini wanginya enak banget dan harganya afoordable dikantong mahasiswa. Ini parfum unisex cocok buat cewek ataupun cowok

MINISO PARFUME : FAREWELL TO SEASHORE “MALDIVES” Eau de Toilette / 30 ml

Top Notes       : Orange, Fruity

Midlle Notes   :Jasmine, Lily Of The Valley

Base Notes    : Musky, Vanilla

Price              : Rp. 59,000

NB: Parfum ini enggak kalah enaknya sama warm earth diatas. karakter parfum ini jauh lebih ringan lagi dari warm earth. Parfum ini kayanya unisex buat siapa aja. Harganya juga murah dan jauh lebih mudah ditemukan di gerai-gerai minisu. Parfum ini lebih ena dipakai disaat pagi hari karena baunya yang segar dan bersih.