zafablog-blog

[zafablog-blog]

#3

Terima kasih untuk kalian yang telah mengajarkan ku tentang kesabaran.. terima kasih telah mengajarkan ku untuk bertahan dalam kehidupan yang pahit.. terima kasih buat kepura2an kalian menerima ku sebagai teman selama ini..

Berkat kalian, aku paham kejamnya dunia luar.. aku paham kerasnya kehidupan.. aku paham bahwa tidak semua orang mampu menerima kehadiran kita secara tulus..

Aku tak pernah menyesal mengenal kalian.. tak ada yang kusesali dalam pertemuan kehidupan...karena aku yakin disetiap pertemuan yang Dia ciptakan punya segudang makna yang tersembunyi..

Well, semua akan baik2 saja.. kalian dengan kehidupan kalian...aku pun begitu.. semoga kalian berbahagia😊

-zafa_Z

[zafablog-blog]

#2

... Hampir setiap hari air mata ini membasahi sudut mataku atas perlakuan mereka. Aku selalu merenungkan apa yang terjadi. Apa aku salah datang ketempat ini? Apa aku tidak berhak mendapatkan seperti yang mereka dapatkan? Aku tidak menuntut banyak, aku hanya ingin bisakah kita baik-baik saja, layaknya seorang teman pada umumnya?. Bisakah kita bercengkerama, bercanda tawa tanpa adanya batasan diantara kita? Aku ingin kita baik2 saja. Bisakah kau dan aku menjadi teman?..

Aku terima yang semua kalian lakukan padaku. Dan aku tak pernah membalas semua itu. Aku rela jika harus tidur tanpa beralaskan kasur, bantal, bahkan selimut. Aku terima semua tuduhan yang kalian lemparkan padaku. Aku tidak masalah jika harus terkucilkan ditempat ini. Bahkan aku sudah terbiasa dengan sikap yang sangat tidak mengenakkan itu. Seakan telingaku sudah kebal akan segala fitnah yang kalian sebarkan. Seakan hati ini sudah tak berperasa akan apa yang namanya sakit dan luka.

Bahkan untuk hal yang paling tak pernah aku sangka, teganya kalian menyembunyikan salah satu dokumen penting punyaku sebagai jalan untuk masuk perguruan tinggi saat itu. Sebencikah itukah kalian atas kehadiran ku ditempat ini. Apa terlalu buruk bagi kalian jika aku berada disini? Mungkin untuk sebagian orang masa2 SMA adalah masa yang paling indah, tapi sayangnya itu tidak tercipta untukku. Itu hanya ada dalam impian ku yang tak kan pernah aku alami. Karena yang terjadi justru berbanding terbalik.

Hey.. tenang saja.. aku dan kalian tidak akan pernah bertemu lagi.. kita tidak akan pernah satu atap lagi.. dan kalian tidak akan pernah terusik dg kehadiranku. aku akan pergi jauh.. meskipun kelak ketidaksengajaan mempertemukan kita, yakinilah itu hanya kebetulan. aku akan mencari lingkungan yang benar2 bisa menerima ku apa adanya. Dimana aku bisa merasakan apa arti ketulusan dari seorang teman.

Ya...aku hanya ingin menemukan jati diri ku sesungguhnya..

-zafa_Z

#storyinmylife

[zafablog-blog]

#1

Mungkin banyak diantara kalian yang pernah merasakan hal ini..

Aku tinggal disebuah asrama. Kakakku menitipkan ku ditempat ini. Hidup dengan puluhan orang dalam 1 atap adalah hal yang baru bagiku, dan aku harus menyesuaikan itu. Awalnya semua berjalan lancar, tak ada masalah. Tapi ada beberapa dari temanku yang memang lebih dulu menetap ditempat ini merasakan cemburu akan kehadiran ku di tempat ini. Mereka merasa semenjak kedatangan ku disini semua orang hanya tertuju padaku, bukan maksud ku untuk sombong tapi memang ini adanya. Semua berubah dan keadaan semakin parah. Perang dingin sering terjadi diantara kami. Terlebih kakak ketigaku adalah satu mentor pembimbing diasrama ini, mereka merasa semua keinginnan ku terpenuhi tanpa terkecuali sedikitpun. Mereka hanya tidak tau saja kondisi yang sebenarnya dan mengira-ngira yg berujung pada kecemburuan. Berbagai macam tuduhan dilemparkan padaku. Aku hanya bisa diam atas apa yg mereka lakukan. Aku tak ingin memperpanjang masalah. Dan sengaja aku tak pernah menceritakan apapun yang terjadi denganku pada kakakku disini. Aku hanya tidak ingin memperkeruh keadaan. Aku hanya bisa memendam perasaan dan gejolak dalam batinku sendirian.

Ingin rasanya aku berbagi kisah, tapi entah pada siapa aku pun tak tau. Ingin rasanya aku keluar dari asrama ini, terbebas dari keterikatan yang membuat ku semakin terpuruk. Ingin rasanya aku sampaikan keluh kesahku pada mama dan ayah, tapi itu tidak mungkin. Ini hanya membebankan pikiran mereka. Tak banyak yang bisa kulakukan, aku hanya bisa diam dan menerima perlakuan merek padaku serta menghitung hari kapan aku bisa keluar dan terbebas dari keadaan seperti ini.

-zafa_Z

#storyinmylife

[zafablog-blog]

Bolehkah...?

Yah, bolehkan aku ucapkan kata rindu untukmu..? Bolehkah aku menangis kala aku mengenangmu? Bolehkah aku berharap bahwa ayah masih hidup? Ayah masih ada untuk kami? Untuk keluarga ini..

Bolehkah aku meminta 24 jam waktu mu disana untuk menemaniku disini? Pantaskah aku merasakan layaknya yang mereka rasakan? Berkumpul dibawah satu atap berbagi suka dan duka..

Pintaku tak banyak, aku hanya ingin ayah disini.. 24 jam waktumu untukku.. untuk kita berbalas rindu.. banyak hal yg ingin kuceritakan padamu.. tentang pendidikan ku, teman2ku, dan keluarga kita ayah..

Bolehkah kau hadir dalam mimpiku sekedar melihat senyummu dan memastikan bahwa kau baik2 saja disana meski sampai kapanpun kau tak kan pernah bisa ku raih kembali..?

Bolehkah ayah..?

-zafa_Z

#ayah