Text
aku bukan siapa-siapa dan tak punya apa-apa
semua yang ada di dunia ini milik Allah, kapan dan dimana saja Allah bisa dalam sekejap mengambilnya. Kita punya apa sih? Gak ada satupun yang kita punyai di dalam diri kita.
walaupun kita tidak punya apa-apa, yang paling penting kita punya syukur dan ikhlas. Bersyukur dan ikhlas dalam menerima semua takdir Allah pada kita, InsyaAllah hidup kita akan tenang dan damai :)
0 notes
Text
hai..
Saya seorang ibu usia 29th dan sdh punya 4 anak. Saya menikah d usia 22th dan alhamdulillah tiap dua tahun punya anak lagi. Gak ada planning sih cuma alhamdulillah dan bersyukur atas semua nikmat Allah. Walaupun saya punya banyak anak alhamdulliah no drama" hehe.
Siapa bilang hamil gak boleh sambil nyusuin? Semua anakku kecuali anak pertama ku hamilkan sementara saya masih menyusui.
Siapa bilang punya banyak anak harus begadang? Alhamdulillah gak pernah begadang walaupun anak" masih newborn, yah pintar" aja cari waktu bangun dan tidurnya biar malamnya si bayi tidur pulas sampai pagi.
Siapa bilang punya anak bikin stres? Alhamdulillah gak pernah stres malah bersyukur karena semua dijalani dengan ikhlas.
Siapa bilang punya anak gak punya waktu date sama suami? Jadi kalo anak tidur atau sibuk main kita titip sebentar 30menit atau sejam lalu kami keluar jalan" keliling" muter" sambil beli minum atau makan bersama, dan yang paling penting anak dititip sdh dipastikan dlm keadaan kenyang, tidak rewel sehingga tidak menyulitkan org lain.
Siapa bilang punya banyak anak harus pumping? Alhamdulillah gak pernah memberi anak asip, jadi semua anakku DBF yah konsekuensinya kemanapun saya pergi si anak pasti ikut.
Siapa bilang punya banyak anak repot? Alhamdulillah justru punya banyak anak mereka saling menjaga dan mengajari, berantem pastilah tapi yang namanya anak" itu adalah hal yang lumrah.
Siapa bilang punya anak banyak beli popok dan sufor yang banyak? Justru punya banyak anak harus pintar mengajari mereka biar gak terlalu banyak pengeluaran. Jadi, mereka umur dua tahun atau pintar cerita pasti udah lepas popok karena melihat kakaknya yg masuk ke toilet jd gak perlu susah menjelaskannya. Lantas bgmn dengan sufor? Pasti d awal lepas ASI mereka d bantu sufor tapi sufor dan dot tidak akan bertahan lama karena yang pakai dot itu cuma bayi hehe dan melihat kakaknya tidak pakai dot akhirnya tidak ada yang mau pakai dot dan minum sufor, jadi mereka makan seperti orang dewasa nasi, ikan, sayur, dan lainnya.
Trus pas hamil dan melahirkannya gmn? Yaah seperti biasa aja, selalu ditemani suami dan anak" tentunya. Intinya sebagai wanita kita harus ikhlas dulu dengan tugas" kita. InsyaAllah kalau kita ikhlas dan berserah diri kepada Allah pasti Allah akan selalu menolong kita.
1 note
·
View note
Text
Tips agar hidup lebih tenang
Jangan pedulikan hidup orang lain yang belum tentu mereka mau memikirkannya untuk dirinya sendiri. Kita yang capek” khawatir eh malah mereka yang anteng biasa aja. STOP!! Membuat cemas dirimu sendiri. Kamu punya hidup yang lebih indah, ada atau tak ada orang yang menyayangimu, it’s oke, make your self happy by yourself!!
1 note
·
View note
Text
Kenapa setelah menikah butuh belajar banyak?
Setelah menikah kita sadar bahwa begitu banyak hal yang harus dipelajari, mulai dari belajar sabar, belajar mengatur waktu, mengatur keuangan, belajar dan belajar.
Menjalani hidup bersama dengan orang yang sama setiap waktu bukan hal yang mudah, dimana kita dituntut untuk saling mencintai, menghargai, menyanyangi dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam rumah tangga kita pasti ada yang namanya berantem, jenuh, ketidakcocokan dan lainnya. Maka dari itu tiap hari kita harus banyak belajar mengelola diri kita utamanya, dan keluarga. Agar setiap saat kita dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih di antara keluarga.
0 notes
Text
Angin diciptakan bukan untuk membuat pohon tumbang melainkan menguji ketahanan akarnya.
Sama hal nya dengan masalah, kadar masalah yang diberikan oleh Allah kepada umatnya berbeda tiap orang dan begitu pula sebaliknya hadiah yang diberikan kepada seseorang juga berbeda. Masalah membuat jalan kita menuju hadiah yang akan diberikan Allah kepada kita, bukan malah membuat kita semakin terpuruk.
Stay strong and positive :)
1 note
·
View note
Text
Pasanganku, tak sesuai inginku
Tidak dipungkiri lagi pasti para pasutri pernah merasa kecewa atas perilaku pasangannya. Tapi sadarkah kita, diri kita juga sendiri mungkin pernah melakukan hal yang sama. Kita adalah cerminan pasangan kita, begitulah sebenarnya.
Layaknya perilaku kita sendiri dan pasangan kita. Kita tak akan bisa mengubah seseorang karena yang mengendalikan hatinya yah Allah, trus kalo mau nuntut pasangan kita berubah bagaimana? Minta sama Allah dong dan kitalah yang harus berubah duluan. Caranya berubah duluan bagaimana? Hal paling terkecil dari perubahan kita yah mengubah pola pikir kita. Intinya gini, dalam pernikahan kita harus lebih banyak syukur dan sabar. Mengapa? Karena segala sesuatu tak akan berjalan mulus dan tak semua harus sesuai inginmu. Kehidupan sempurna itu hanya ada di surga, di dunia kita ngumpulin pahala ya kan.
Jadi kalo misal nih pasangan kita ada yang pemarah, positif aja sebab dalam sabarnya kita menghadapi dia bernilai pahala di sisi Allah. Jangan lupa juga untuk bersyukur walaupun pasangan kita punya kekurangan pasti dia juga memiliki kelebihan yang membuat kita suka dan cinta padanya toh di luar sana masih banyak yang belum diberikan rezeki menikah. Kan waktu awal nikah senengnya bukan main lah malah sudah nikah kok mau ngeluh kan malu sama keluarga. Kalaupun kita punya keluhan yah keluhkan sama Allah pasti Allah kasi solusi deh. Jangan pernah keluhkan masalah rumah tangga kita sama orang lain walaupun pada keluarga sebab mereka akan sedih, kecewa atau malah bisa membuat masalah tambah besar. Jangan lupa kalau ada masalah banyak istigfar bisa saja hal itu terjadi akibat dosa-dosa kita.
Islam adalah agama yang sempura, tapi kita adalah manusia yang tidak sempurna dan tak akan pernah sempurna sampai kita ingin belajar. Islam sudah mengatur segala sesuatu sampai hal yang paling detail dalam hidup. Pun begitu dalam hal berkeluarga, dengan niat ibadah insyaAllah tidak ada yang sia-sia dalam hidup. Trus cara belajarnya gimana? Kan bisa beli buku-buku tentang bekal pernikahan, dengar ceramah, tadabbur Al-Qur'an atau ikut kajian yang bermanhaj salaf. Ini kan zaman modern ilmu bertebaran dimana-mana walaupun cuma lewat hp udah bisa belajar yang penting ada kemauan, ya kan. Semoga bermanfaat (:
0 notes
Text
Pernah gak sih kalo lagi lakukan kesalahan atau dosa walaupun sekecil apapun tiba-tiba Allah negur kita. Entah dengan cara kesandung, meriang, atau yang lainnya, kalo yang udah berkeluarga bisa juga tiba-tiba anak rewel atau demam. Intinya macam-macam deh cara Allah negur kita. Tapi kitanya harus bersyukur kalo ditegur jadi langsung bisa istigfar dan merenungi kesalahan kita.
Kalo aku dan suami pribadi contohnya nih yah, aku tiba-tiba sakit pada bagian lidah. Trus aku tanya napa yah aku bisa sakit. Trus dia ngeledak aja katanya pasti ada dosa deh, tidak sengaja aku juga saat itu buka hp dengar ceramah katanya jadi istri gak boleh berkata kasar sama suami. Jadi aku merenung mungkin tadi nada bicaraku tinggi atau gimana sambil istigfar terus.
Alhamdulillah setelah lama beristigfar dan merenung akhirnya sakitnya sembuh. Mungkin ini tidak masuk akal, tapi kan yang kasi sakit kita kan Allah, yang kasi ujian kita kan Allah, dan cara mengobatinya atau menyelesaikan segala masalah kita yah Allah juga. Intinya banyakin istigfar dan berdoa. Mungkin ada kesalahan kita yang tidak kita sadari sehingga Allah negur kita dan minta kita akui kesalahan kita. Semoga bermanfaat (:
1 note
·
View note
Text
Aku menemukan lembaran-lembaran Aku menamakannya kenangan Engkau menyebutnya masa lalu Ku selami tiap baitnya Untukku sangat berarti Buat kau, Tak ada makna Terketuk hati ingin melanjutkannya Meramunya jadi cerita yang lain Tapi kau tak ada nada Seperti ingin melemparnya saja Lalu, Kita berdua beranjak Saling meyakini arah sendiri
0 notes
Quote
Bukan masalah yang dikecilkan tapi hatilah yang perlu lebih dilapangkan. Masalah datang untuk semakin mendewasakan tidak untuk membuat kesedihan. Sebab cobaan dunia hanyalah sementara. Hukum alam selalu berlaku, ada masalah ada solusi. Kita hanya perlu bersabar dan qanaah atas semua yang telah ditakdirkan Allah.
0 notes
Text
Menulislah!
Menulislah tanpa kamu meminta balasan. Dengan menulis segala penat setidaknya dapat tersalurkan. Ungkapan kesedihan dapat tercurahkan. Bukan untuk mendapatkan pujian, bukan. Bukan untuk hanya mencari pembaca dan pendengar segala kerisauhan kita, bukan. Melainkan kita butuh penyembuh dan pendengar; oleh diri kita sendiri.
0 notes
Quote
Yang terpenting bukan siapa juaranya, tapi partisipasinya. Semua orang punya hak untuk sukses, tapi yang paling penting apakah kamu telah berupaya? Nasib telah diserahkan Allah untuk kita garap akan tetapi jangan lupakan takdir. Takdir akan bekerja sesuai dengan kehendak-Nya. Kunci dari semuanya, kuras semua upaya dan tawakkal dengan kejutan yang akan kau dapatkan.
0 notes
Quote
Kopi nikmat bagi penyanjungnya. Terdapat kepahitan di dalamnya tapi tak ada yang mencelanya, malah mereka menikmati kepahitannya. Kepahitan yang tercampur kemanisan layaknya mocca yang paling digemari muda mudi. Tapi yang sangat mengherankan mereka menikmatinya dengan senang. Walau pahit tetap nikmat, walau tak manis tetap mantap. Dari kopi kini kita beralih kepada orang-orang yang terpilih oleh Allah untuk menerima pahitnya hidup. Sangat mengherankan mereka itu. Semakin mereka merasakan nikmatnya ibadah dan manisnya iman malah kehidupannya semakin terlihat pahit. Bagaiman mungkin mereka menikmati sebuah kepahitan ditengah manisnya iman yang ia kecap. Mungkin kita bisa bertanya pada si penikmat kopi?
0 notes
Text
Pahlawan yang sebenarnya
Pahlawan yang sebenarnya bukan yang kita lihat ditelevisi. Tayangan semu, fiktif, penuh imajinasi hingga membuat kita berandai mereka "hebat". Begitulah pikiran anak-anak, mereka adalah peniru handal membuatnya terpaku pada dunia permainan dan pertelivisian. Anak mempunyai hak untuk mengetahui bahwa terdapat pahlawan yang nyata dalam dunia ini. Mereka memperjuangkan kita dengan semangatnya, tanpa gaji, tanpa pujian, tak kenal waktu. Bahkan rela mengorbankan harta, keluarganya, bahkan dirinya sendiri demi ridho Sang Ilahi. Lantas sebagai orang tua bagaimana mungkin kita mengajarkan pahlawan-pahlawan yang sesungguhnya pada anak, cucu kita sedangkan diri sendiri belum mengenalnya?
0 notes
Quote
Akan ada saat dimana kelalaian terhadap sesuatu akan dilestarikan secara perlahan tapi pasti, untuk kebahagian hidup di dunia dan akhirat; agama. Hilangnya pengetahuan agama akan merugika akhlak, konsumsi alkohol mempengaruhi pikiran, dan perzinahan membahayakan garis keturunan; akhir zaman.
0 notes
Quote
Mungkin dengan rokok, minuman keras, obat terlarang, tak akan membunuhmi secara langsung jika mengkomsusinya. Akan tetapi, ia akan mengalir ke dalam aliran darahmu dan merasuki jiwamu. Bukan hanya untuk mematikan raga mu saja, bukan. Ada hal yang lebih utama yang ia perlukan untukmu yaitu, meregangkan hubunganmu dengan Ar-Rahman. Apa yang lebih menyakitan dari itu?
0 notes
Text
Aku tak bisa menyusun satu kalimat pun. Walaupun hanya beberapa tangkaian kata. Ingin ku muntahkan saja tak beraturan semuanya. Aku heran bagaimana mungkin aku menelannya. Rasanya aku sedih, kecewa, bimbang, atau aku sudah jauh dariNya?
0 notes
Text
Dunia tak perlu mengetahui kalau dirimu telah tertatih oleh kepahitannya. Biarlah dunia hanya mengetahui bagaimana ketegaranmu menghadapinya walau begitu banyak goncangan engkau masih tak bisa ia rapuhkan.
3 notes
·
View notes