i wanna be your summer, i wanna be your comma, take me to another phrases
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
what if i cant pass this? ya allah please give me a mercy, im not quite strong enough to do this
0 notes
Text
i think i made a mistake
alias, njrittttt kenapa bisa auto ke kirim sihhh??? w kan niatnya pangen share aja ke warga (pilihan) yg udah w percaya dan lagi-lagi ke impulsifan w buat ngerubah list siapa-siapa aja yg bisa liat ada bangetttttt, tp gak expect bakal auto ke kirim jadi personal chat?!?!!! like? hello?? i WAS NOT HAVE ANY INTENTION TO START, pure this is a technical error, please, please (or my clumsyness was being in a part, too, actually🤧) to change that settings!!! hhhhhh fr!! but keep in mind, i don’t have any intention to start THE CONVERSATION. what would that op think ya? tiba2 ada pc dari gua trus kayak seakan-akan membuka percakapan? HELL, NO IN THE MILLION WAY.
3 notes
·
View notes
Text
what if i don’t wanna settle for less? what if i have this big dreams within me that waiting for me to execute immedietly? and another what ifs
5 notes
·
View notes
Text
turns out, i knew for all this time
that...there is no amount of crying i could do for crying this one out. i dont even know why my eyes won't cry it out. it should've be a sign right? and i missed out that for several times, frankly. my heart just knew that i wasn't meant to be cry at this another lesson learned. i should've known that this whole time my heart and my mind has been fooled by some naiveness kind of prejudices, i should've known better that in the end people are gonna dissapointed you in one way or another, eventually.
yes, indeed, i was hurt, i was so broke down, but one thing i realized, no amount of tears, not even a hard sobbing i did, it was just a plainly numb and full of dissapointedness. i know this state is no longer i called grief, i knew that this would pass until i don't even realize exactly when. i just know that i would indifferent just in time, in the most unanticipated time.
0 notes
Text
and the funny part is, actually i could imagine how she looked like, even tho it was the first time i saw her from your ig story. she’s so pretty, just like your type. im so happy with you i really do.
and this is the time for me to take time as long as i needed to heal myself. i wish Allah always soften my heart, made my heart tougher to finally being okay again—facing all the ups and downs in daily life—. i really wish that my good and happy days ahead are coming, so i could be happy on my own, i could be happy with my life without any burden, i could be content. aamiin, please ya Allah let me do this right, please give me your blessing…
0 notes
Text
Maybe we should stop thinking that people will eventually find a true soulmate or whatever, because even Sternberg believe that consummate love that has all 3 components (passion, intimacy, and commitment) is hard to come by. So to meet someone who mutually has those 3 components equally is considered unlikely in this lifetime, and if they do, is considered very lucky.
It's easier to think that we are by default should stand on our own feet and figure out ways to do so. The rest is a nice addition to improve quality of life.
39 notes
·
View notes
Text
bismillahhh, i let you go, please be happy, please be happy with the woman you choose and the woman you love. im gonna be happy too, i know i will. im so glad that our path has been crossed. see you in another life journey ahead, im settled by our condition now, i think i been handling it well, even several times breakdown phase im battling alone. the fact we’re good now, we’re friends now, it’ll always been.
0 notes
Text
Babling
Ada yang bilang saat Ibu kita berpulang, kita kehilangan amunisi. Tidak ada lagi doa Ibu yang mengiringi perjalanan kita. Alih-alih takut hidup susah karena nggak ada doa Ibu, saya jadi berpikir bahwa hidup kita di dunia cuma sebentar saja. Berapa banyak waktu yang tersisa bagi saya untuk mencintai kamu?
Saat saya harus berjuang melawan mental ilness, saya menjadi sangat aware tentang betapa lemahnya manusia. Betapa tidak mampunya mereka mengenggam tangan orang-orang yang mereka cintai. Untuk mencintai seseorang dengan baik, kita butuh badan dan akal yang waras. Di sepanjang hidup saya, akal saya tidak selalu waras sepanjang waktu, badan saya juga tidak selalu ada dalam kondisi prima. Andaikata setiap manusia tidak perlu berjuang dengan mental ilness, kita masih kehilangan banyak waktu karena kita pernah marah, bingung, malas dan seterusnya. Manusiawi sekali. Tidak ada manusia yang tidak pernah marah ataupun bingung.
Dengan segala sifat manusiawi saya, saya paham banget bahwa saya tidak akan mampu mencintai kamu dengan baik sepanjang waktu. Saya tidak akan mampu mencintai kamu dengan baik saat fisik saya mulai lemah, saat emosi saya berantakan, atau saat ingatan saya mulai memudar.
Dunia kita memang penuh keterbatasan dan hal-hal yang menyedihkan. Ini yang membuat saya berharap bisa menghadap kepada Allah saat badan masih kuat dan saat pikiran saya masih berfungsi dengan baik. Agar saya tidak diuji dengan kelemahan-kelemahan yang membuat orang-orang di sekitar saya bersedih atau bahkan marah. Kalau kamu pernah didiagnosa mental ilness, kamu mungkin pernah merasakan momen dimana kamu sebenarnya butuh pertolongan tapi orang di sekitar kamu malah tidak nyaman berada di sekitar kamu. Karena kepribadian kamu seperti landak. Menyakitkan jika didekati.
Saya tidak sedang meromantisasi mental ilness. Saya hanya menyadari bahwa manusia biasa seperti kita tidak selalu mampu untuk mencintai dengan baik. Maka selagi ada kesempatan, jangan menjadi pribadi yang rumit, agar kita bisa mencintai orang-orang di sekitar kita dengan maksimal.
Kesadaran atas keterbatasan ini juga membuat saya ingin meminta kepada Allah agar Dia tidak berhenti mencurahkan kebaikan untuk kamu, untuk semua orang-orang yang saya sayangi. Kapanpun. Dimanapun. Bahkan ketika saya sudah berada di dimensi yang berbeda, saya berharap doa ini tetap dikabulkan. Bahkan ketika ingatan saya memudar dan saya tidak mampu berdoa lagi. Atau ketika saya marah dan hati saya dipenuhi kebencian, saya tetap berharap Allah mengabulkan doa ini. Karena kebencian dan kemarahan itu sementara. Dan kesalahan yang dilakukan orang-orang yang saya cintai itu manusiawi. Ketika mereka berbuat salah, saya berharap Allah mengembalikan mereka ke jalan yang baik. Regardless bagaimana perasaan saya ke mereka pada saat itu.
Bicara soal cinta, Ibu saya pernah ingin menyewa jalan raya agar saya bisa melewatinya sendirian dan tidak berpapasan dengan bus atau truk yang gedhe banget. Jika Ibu saya mengenal konsep doa yang menembus dimensi ruang dan waktu, saya yakin beliau akan terus berdoa untuk semua orang yang beliau cintai. Cinta itu emosi dan perasaan paling indah yang diciptakan oleh Allah. Cinta yang menggerakkan hati kita untuk terus memberi, cinta juga yang memberi keinginan pada hati kita untuk melindungi.
Saat saya menyadari perasaan saya yang begitu besar untuk kamu, saya berharap perasaan saya terus bertumbuh dan tidak berubah. Saya berharap Allah memberi saya kekuatan untuk selalu mencintai kamu dengan baik dan abadi. Sampai hidup kita berpindah-pindah dimensi.
267 notes
·
View notes
Text
Saya akan mencintai kamu dengan gesture yang mudah dibaca, dengan kata-kata yang mudah dicerna, dengan hati yang mudah memaafkan, dan dengan ekspektasi yang mudah kamu pahami.
610 notes
·
View notes
Text
i hate to think and finally said that you were just another lesson i learned
0 notes
Text
4K notes
·
View notes
Text
kalo capek gini pasti rungsing dan kalo udah gitu bangkitin semangat tuh yang susaaaaaaaahnya minta ampun. pengen bgt disemangatin dan di puk-puk ini pundak or punggunggnya
0 notes
Text
sometimes when i alone and sit i think about us, about when we were sooooooo close to each other and being hyped on the concert, aaaaah those great memories, i want it to last long, but sometimes i always want to remember it that way, remember it the way it make my heart feel at ease. so tell me, what it is phase called? what it is exactly? because on this stage, i don't even know how to look anything elses now i saw you, when all my dreamings and all my rememberance is all about you, us. us being so happy, being so goofy to throw joke to each other, being so effortlessly laughing to whatever it all rambling and nonsense kind of talk. i do, i really do cerish those moments when we're all happy.
0 notes
Text
“Ketika kau melihat bagaimana dia menjalani hidupnya tanpamu dan kau baik-baik saja”
— Maka kau tahu semuanya sudah selesai :)
182 notes
·
View notes
Text
what if the sound of your laughing is the sound that i like the most?
0 notes
Text
really hoping that my steps gonna be smoother, my heart become ligther. aamiin
0 notes
Text
mungkin gue belom berada di fase acceptance, gue sadar itu, dan itu capek bgt gilaaaaa. gue yg tiap hari bergelut dengan perasaan bertanya-tanya “kenapa” mulu tuh ya allah pengen give up aja rasanya, udah stop. gue belom di fase melihat apa-apa yg terjadi di gue itu yaudah diterima dulu dan dimengerti nya di kemudian hari, yang mana itu adalah uraian dan penjelasan dari qodar. semenampar itu setelah gue perdalam lagi dan gue pengen nangis aja rasanya mengetahui gue belom bisa se acceptance itu terhadap hal-hal yg melukai gue, belum bisa mencoba melihat sisi positifnya bahwa gue diberikan rasa sakit kayak gini itu biar belajar dan belajar bahwa yg gak work out itu se simpel hal tsb bukan buat gue untuk sekarang, or even for later. gue belom bisa nerima itu, entah apa yg sulit dari itu ya gue juga gak paham. apakah gue se stubborn itu? maybe, apakah gue se jahat itu ke diri gue sendiri dengan terus memelihara harapan yg sebenernya itu tuh buat ngasih makan ego gue doang? hmmmm super possible.
0 notes