Tumgik
yechadhiniez · 1 year
Text
Terkadang
Hanya terkadang saja, aku takut sungguh takut. Sebab rasanya kini hidupku baik baik saja.
Aku bahagia dalam balutan banyak kasih sayang
Aku tenang dalam lingkungan yang mendukung setiap langkah dan cita2ku
Aku dikelilingi orang2 baik yang tak henti2nya mensuport ku.
Hingga rasa takut ini datang
Takut jika setelah kebahagiaan akan ada ketidakbahagiaan itu sendiri...
Tapi ah, bukankah harusnya aku tak memilirkan nya terlalu dalam?
Sebelum ini semua, pernah masa2 dimana akupun sedih tak berkepanjangan..
Pernah ada waktu aku kesulitan dan tak berdaya, ada lagi saat aku merasa hidup lagi lagi tidak adil padaku.
Namun kini, semua terasa indah bila dikenang. Semoga selamanya selalu merasa bersyukur atas semua yang pernah dan yang akan menghampiri hidup ini :))
0 notes
yechadhiniez · 1 year
Text
Mungkin masa laluku memalukan dan menghawatirkan, namun takan ku lakukan pada masa sekarang dan masa depanku.
Akan aku buat hidupku lebih bermakna, berwarna, tanpa penyesalan yang memuakkan.
Dengan percaya diri penuh, harusnya Takan ada ketakutan lagi
Diri ini berharga
Dan mekar bagai bunga kenikir. Akan ada waktunya nanti, aku wangi dan membuat setiap orang menoleh!
0 notes
yechadhiniez · 5 years
Text
Benar sekali, tak ada guna mengenang kembali masa lalu.
Dari orang dimasa depan.
0 notes
yechadhiniez · 8 years
Photo
Tumblr media
Berbicara tentang waktu , Ada yang belum sempat berjumpa hingga telah jauh diujung pulau sana.. Biarkan saja seperti ini jalannya, Bermain bersama kerinduan yang tak pernah sedikitpun memudar dari pelupuk mata.. Aku berlama lama disini bukan berarti tak mampu, Hanya indah bila mengingat waktu pernah menjadi alasan untukmu tertawa.. Aku pernah menanyakan semuanya pada waktu , Mengapa terlambat menyadari ? hingga rasa membuncah menyayat hati yang kian tak terkendali.. Ahh nyata sekalii , begitu berat hati merayakan kepergian yang akupun lupa kapan mulai datang menghampiri.. Yang ku ingat hanya kita pernah sama sama bahagia, Mungkin.. Sampai kau tak pernah mengatakan hanya akan singgah sementara, Membuat diri ini senang mengulur ulur waktu tentang memperjuangkan.. Tinggalkan saja , jika memang pantas tuk ditinggalkan.. Bawa saja ceritamu itu , sampai puas telah mengaduk aduk perasaan ini.. Kini diri ini mempertanyakan lagi Tentang waktu ~ Ahh bisakah aku memohon harapp?? Agar cukup sampai disini saja berlama lama bersama kerinduan yang tak berujung >>
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Ada beberapa hati yang ku jaga, tapi sungguhpun mereka tak menjaga hatiku.. Lelah aku bersemayam pada hati yang tak bisa berontak..
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Harusnya tak usah ku tanyakan perihal kamu sekarang tinggal , aku lelah selalu bertanya lebih dahulu tentang kamu ~
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Text
adalah dia
yang tak pernah ku jumpa dengan sebenarnya..
yang tak bisa ku perjuangkan kembali
yang mungkin harii ini telah menjadi milik orang lain..
Seorang hamba Tuhan yang pernah mengetuk hidupku, Merengkuh hatiku..
Seorang Anak Manusia yang masih selalu ku harap untuk kembali datang dengan senyum mengembang bahagia..
Seorang yang di utus Tuhan untuk mengubah cara fikirku..
Adalah Dia
Yang tak pernah ku tatap, tapi begitu ku kagumi...
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Sudah lama tak ku dengar tentang mu lagi.. Hanya aku berharap smoga bukan Pernikahan mu kabar yang pertama kali ku dengar setelah sekian lama aku menunggu ceritamu ~
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Hadirmu tak ku gubris sama sekali, namun kepergianmu membuatku menangis sejadi jadi.. Ah siapa yang tau tentang perjalanan selanjutnya??
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Rasa sesalku yang paling besar adalah tidak sempat mencintaimu begitu penuh ketika aku masih ada waktu. Tidak sempat mengatakan betapa aku mencintaimu hanya karena aku merasa aku masih punya waktu.
(via mbeeer)
yaa seperti itulah terkadang hati..
528 notes · View notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Jika saja aku tak ingat aku pernah mengucapkan salam terakhir padamu, dan berjanji takan mengusikmu lagi.. Sudah pasti dari kemarin aku telah berteriak menganggungkan rindu ini kepadamu..
Aku benci seperti ini!
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Text
😊
Jangan Jadikan Aku Istrimu, Jika..
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain.
Kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas. Wajah laki-laki lain yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi. Dan aku bukan hanya teman yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. Kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku. Sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu. Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir rambutku.
Anak dan rumah bukan hanya kewajibanku, karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu. Dan jika boleh memilih, aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu akan tahu bagaimana rasanya.
Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.
Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu. Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku.
Bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata. Tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu, dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.
Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang. Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku. Karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku, sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.
Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku. Sedang seiring waktu, kekurangan bukan semakin tipis tapi tambah nyata di hadapanmu dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu.
Kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku, dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka.
Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.
Kamu harus tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku, untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon. Dan tak ingin apa yang disebut “kewajiban” membuatku terisolasi dari pergaulan, ketika aku semakin disibukkan dengan urusan rumah tangga.
Menikah bukan untuk menghapus identitas kita sebagai individu, tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.
Jangan buru-buru menikahiku, jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaannya. Bagiku hidup lebih dari angka yang kita sebut umur, aku tidak ingin menikah hanya karena kewajiban atau untuk menyenangkan keluargaku.
Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar di hidupku yang tidak ingin kusesali hanya karena terburu-buru.
Jangan buru-buru menikahiku, jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan. Aku tak akan keberatan membetulkan genting rumah, dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir mempunyai lebih dari satu istri tidak menyalahi ajaran agama. Agama memang tidak melarangnya, tapi aku melarangmu menikahiku jika ternyata kamu hanya mengikuti egomu sebagai laki-laki yang tak bisa hidup dengan satu perempuan saja.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu. Kamu harus tahu meski cintamu sudah kuperjuangkan, aku tidak akan ragu untuk meninggalkanmu.
Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir menikahiku akan menyempurnakan separuh akidahmu sedang kamu enggan menimba ilmu untuk itu. Ilmuku tak banyak untuk itu dan aku ingin kamu jadi imamku, seorang pemimpin yang tahu kemana membawa pengikutnya.
Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir bisa menduakan cinta. Kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta, tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang kupilih ternyata mengkhianatiku.
Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan. Aku bukan gadis naif yang menunggu sang pangeran datang dan membawaku ke istana.
Mimpi seperti itu terlalu menyesatkan, karena sempurna tidak akan pernah ada dalam kamus manusia dan aku bukan lagi seorang gadis yang mudah terpesona.
Jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu, jika kamu belum tahu satu saja alasan kenapa aku harus menerimamu sebagai suamiku.
3K notes · View notes
yechadhiniez · 9 years
Quote
Sungguh, berandai andai itu tidaklah baik lagi Tapi berandai kau kan kembali, membuatku seperti hidup kembali.. Ceritera yang belum pernah terselesaikan membuatku ragu melangkah.. Lagi dan lagi , aku takut perasaan ini kian menjadi jadi.. Yang padahal angin mana yang tak tau bila aku bernafas, nama mu yang ku sebut dalam dalam.. Jauh sudah aku meninggalkan diriku Terpaut pada satu hati yang tak sempat ku singgahi Terpaku untuk terus mendoakanmu dalam diam Karena aku tak mampu jujur padamu Tak kuasa menanggung perihnya kenyataan, Bahwa kini kau telah bersaamanya , yang kau pilih...
Karena Kau tak pernah tau !
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Text
Karena seolah olah kau masih di sini..! Menggenggam erat bayangmu membuatku kecewa sekaligus bahagia separuhnya.. "aku tak bisa seperti ini selalu"
0 notes
yechadhiniez · 9 years
Text
“Biar saja kau pergi bersama kepingan hati yang tak lagi bisa ku mengerti, aku tau itu “
0 notes