Text
Apakah ini surga
Apakah benar hidup seindah ini
Apa ini mimpi
Atau mungkin aku telah mati
Tapi kaki masih menginjak bumi
Tangan masih memegangmu
Kepalamu masih bersandar di bahuku
Tanganmu masih erat memeluku
Seakan aku manusia paling berharga di dunia
Aku bertanya sekali lagi apakah ini di surga
Tapi aku masih bahagia di dunia bersamamu
Tapi kita masih bertukar cerita disini
Di bawah pohon rindang yang lindungi dari matahari
Tapi kita masih saling menatap di bawah rintik hujan
Jalan raya yang abu menjadi latar kita berdua menyusuri kota
Kita tertawa di hiasai gemerlapnya lampu kota
Dan tapi aku masih disini di temani dirimu
Wanita yang selalu istimewa yang tak ada lagi yang dapat gantikan
Sungguh mungkinkah ini surga dunia yang di sebut cinta
0 notes
Text
Kamu di mataku
Hai kamu yang datang tanpa undangan
Atau mungkin Tuhan yang undang kamu hadir dalam hidupku ?
Kamu seperti kejutan yang datang meledak meledak seperti kembang api
Yang datang hiasi hidup lalu redup lagi
Lalu menyala nyala lagi seperti api
Lalu hilang lagi Entah angin membawa mu pergi
Hai kamu wanita indah ciptaan tuhan
Bila kamu melihat ke arah mataku
Kau akan tau bergitu bekalap kelipnya kamu di mataku seperti bintang di malam hari
Dan tak ada lagi isi di mataku
Kecuali kamu dan bukan siapapun lagi bila bukan kamu
Kamu terlalu bersinar seperti bulan purnama saat malam
Tutupin cahaya cahaya lain
Dan yang tersisa hanya kamu di mataku
Jadi tolong tatap mataku meski hanya beberapa detik
Agar kamu mengerti
Dimana hati yang tepat untuk kamu tempati
Yang lindungi dari jahatnya waktu dan dunia yang kejam
Percayalah dan menetaplah dimana seharusnya kamu ada sayang
0 notes
Text
Malam
Matahari punah hari ini
Awan awan putih mulai menghitam mengikuti Hilangnya matahari
Aku menghilang usai senja
Hadir saat kau gelap datang menghampiri hidupmu
Aku hanya bintang untuk menghiasi malam
Semoga awan malam dapat membisikan kerinduan
0 notes
Text
Pagi
Matahari mulai tunjukkan sinarnya
Burung burung kembali menjelajah
Ayam ayam sibuk membangunkan manusia
Lalu lantas kemana kau berada pagi ini cinta ?
0 notes
Text
Tempat awal
Tempat awal
Serangga serangga pagi berterbangan menyebrang ke arah lain jalan
Suara keras burung yang seakan tak pernah tua kini terdengar
Bau pohon pohon jati terasa tak asing lagi
Manusia manusianya hoby senyum semenit sekali
Dan aku ingin berteriak
Aku kembali dari penatnya kota yang penuh orang orang mati
0 notes
Text
Di balik bahagia
Dunia izinkan tiap insan tuk bahagia
Tapi waktu batasi mereka
Kadang kita berdiri kokoh di puncak bumi
Kadang kita jatuh tersungkur ke jurang yang taberujung di bumi
Sadarkah di setiap pemenang
Hadirkan pecundang
Di setiap untung
Hadirkan kerugian
Ke bahagiaan hanyalah hasil rampasan dari bahagia seseorang
Orang baik tak selalu menang
Orang jahat tak berakhir indah
Karena baik dan jahat hanya bentuk opini manusia belaka
Lalu bagaimana cara bahagia agar orang tak kena luka?
0 notes
Text
Suara pecundang
Suara pecundang
Kami di injak
Di salahkan
Di caci seperti bukan manusia
Kami di tunjuk layaknya budak
Kami tidak di hiraukan seperti seorang serangga
Suara kami tidak terdengar lantang di telinga kalian
Kami hanya seperti badut yang menari di atas tangan
Menyerah karena tekanan
Putus asa karena tak ada asa
Lalu mulai terbiasa dengan olakan dan disisihkan
Bagi kalian kami hiburan
Tapi tunggu tiba waktu kami melawan
Dengan mimpi mimpi kami yang lebih tinggi dari menara
Biar waktu yang membuktikan
Bahwa kalianlah pecundang
Yang suatu hari nanti mengemis di kaki kami
0 notes
Text
Duda anak dua
Hei duda beranak dua
Tidak kah kamu berpikir waktu membuat anak mu semakin besar
Sedangkan kamu masih sibuk dengan dunia malam
Tak pernah menatap ke arah masa depan
Masih terikat jalan bahagia
Apakah dua kali belum jadi pelajaran ?
Apa tuhan perlu tegur kamu agar bangun dari mimpi indahmu
Percayalah aku temanmu
0 notes
Text
Pemimpi satu kaki
Dia temanku
Dia tidak kalah oleh keadaan
Dia tak menyerah dengan kenyataan
Tak berhenti karena cacian
Padahal dia tak sempurna
Di berjalan dengan sebelah kaki
Tapi bermimpi berlari melebihi batasan batasan
Dia temanku yang kokoh layaknya karang yang terus di terjang ombak
Namun tetap kokoh meski terkikis
0 notes
Text
Sahabat terkuat
Teman terkuat
Ia bukan seorang jagoan
Yang bisa libas ribuan orang
Tapi ia berani kokoh paling depan untuk seorang teman
Ia bukan orang ada
Bukan juga orang yang sempurna
Tapi ia selalu memberi apa yang ia punya untuk seorang teman
Dia kuat berdiri tanpa seorang ayah yang ia cinta
Dan gantikan pernah ayah dalam keluarga
Cobaan yang datang hampirnya hampir seperti terik panas matahari di tengah siang
Tapi dia tetap berusaha tegar dan yakinkan dirinya mampu hadapi
Malu aku sebagai teman hanya bisa memberi sedikit semangat kecil
Tapi ia tak pernah meninggalkanku sebagai teman
Dan aku selalu berdoa aku bisa balas kebaikannya
Allah jaga teman terhebatku selalu tetap dalam lindunganmu
Kapan pun aku akan tetap bangga berkata pada siapapun
Di teman terhebat ku
0 notes
Text
Teryata dirimu
Kulihat dirimu di balik layar ponselku
Ku kumpulan semua keberanian menyapamu
Meski aku hanya manusia
Dan kau adalah ratunya
Dan terus berdoa sedetik saja kau sisihkan waktu menyapaku
Agar aku bisa berjuang mengenalmu
Dan kupikirkan apa hal yang membuatmu tertawa
Apa hal yang kau sukai
Kau tarik aku dalam duniamu
Lupakan sejenak semestaku yang jemu
Tak apa hanya iya atau hanya oh balasmu
Karena ku yakin kau pantas di perjuangkan
0 notes
Text
Gadis berjaket merah
Hei gadis berjaket merah
Mataku saat ini tertuju padamu
Mungkin Tuhan ciptakan gadis seindah dirimu untuk ku jaga dalam duniaku
Bagiku kau seperti komet Charlotte yang datang 75 tahun sekali
Jatuh begitu indah tepat di bawah alam sadarku
Mungkin kita belum beratap mata
Tapi bingkai fotomu pun cukup untuk gerak kan semesta ku yang kini tertuju padamu
Indahmu akan kurangkum di tiap puisiku
0 notes
Text
Perang hati
Perang hati
Logika tak lagi sejalan dengan hati
Otak memaksa tuk menyerah karena jarak
Tapi hati ingin terus berlari mendekati
Logika ku berkata
Aku punya apa untuk gadis seistimewa dirimu
Tapi hati berkata lain
Untuk berjuang memberi yang terbaik untukmu
Kau acak acak duniaku dengan indah
Hanya dengan sedikit tegur sapa
Kau memang indah
Tapi tak terlalu indah untuk ku jaga dalam relung hati
Jujur mengejarmu
Seperti berjalan di atas jurang yang bernama ketidak pastian
Tapi aku percaya segala sesuatu yang indah butuh perjuangan
Iya yang indah memperjuangkanmu
Dan yang terindah adalah dirimu menjadi rumah untuk hatiku
0 notes
Text
Tolong
Malam kenapa kau tak izinkanku tuk tidur
Memipikan sang pujaan hati
Aku terjebak dalam zona memikirkanmu
Padahal kuyakin dirimu baik baik saja disana
Tapi akal tak mau berhenti berpikir
Berpikir apa hal yang kau sukai
Berpikir apa hal yang bisa membuatmu tertawa
Apa yang membuatmu tersenyum
Dan berpikir apa hal yang paling kau benci
Aku takut kau seperti pelangi
Datang dengan indah
Pergi tanpa bekas
Aku harap kau matahari
Yang tak berhenti sinari hari
Dan seperti bulan yang terangi di setiap malam
Sungguh
0 notes
Text
Dengar
Aku ingin bercerita padamu
Hei insan indah yang dikirim tuhan
Taukah kamu berapa banyak gunung yang kudaki
Memang di atas puncak sana sangat indah
Tapi itu sebelum aku mengenalmu
Lalu taukah kamu berapa hal Manis yang telah ku lalui
Tapi yang termanis adalah saat aku mengenalmu
Senja jingga sore ini terlihat lebih indah
Semua karena dirimu hadir dalam hidupku
Mungkin aku tak butuh apa pun lagi dunia
Karena Tuhan telah ciptakan dirimu lengkapi aku
0 notes
Text
Hai kamu
Aku ingin
Aku ingin menjadi bintang
Yang hiasi gelapmu di tiap malam
Aku ingin menjadi bulan
Yang terangi malammu dengan candaan receh ku
Aku ingin menjadi matahari
Yang terangi awal harimu dengan perhatian
Aku ingin menjadi awan
Yang teduhi kamu bila hujan yang bernama sedih datang
Dan aku ingin menjadi pelangi yang mengajarkanmu di setiap cobaan selalu ada aku yang membuatmu indah seperti sedia kalanya lagi
0 notes
Text
Dengar kawan
Kita pernah berdiri di bawah langit yang sama
Kita pernah berada di puncak yang sama
Kita pernah menyusuri pesisir pantai yang sama
Kita pernah bercanda dan tawa hingga tak terasa hari telah pagi
Kita juga pernah berjauhan
Tapi kita kembali merangkul
Kau tau kurang ku
Ku tau kurangnya
Tapi kita tetap bersama
Karena kita seperti oli dan air yang telah tersingkronisasi
0 notes