Tumgik
uraphrodhite · 1 year
Text
Bulan bagiku bukan sekedar benda langit,
Bulan lebih daripada itu.
Bulan mengingatkan aku akan memori masa kecil yang sempat aku lupakan,
Bulan memberi aku semangat untuk mencapai mimpi-mimpiku.
Bagiku, bulan purnama adalah ciptaan Allah yang sangat indah dan keberadaannya membuatku tenang. Meskipun cahaya nya semu, namun tetap indah.
Seringkali kebohongan yang indah lebih kita sukai daripada kejujuran yang pahit, agar hati kita senantiasa tenang.
Tumblr media
4 notes · View notes
uraphrodhite · 1 year
Text
ITS ME AND MY PROBLEM!
Tumblr media
Setelah sekian lama memikirkan "Sebenernya aku di dunia ini mau melakukan apa, ya?" Kemudian teringat hasil talent mapping ini dan semakin membuatku berpikir tentang apa yang seharusnya aku lakukan dengan kemampuan yang aku miliki.
Setelah tes talent mapping, hasil yang aku dapat adalah ini.
Tumblr media
Saat sesi konsultasi, praktisi talent mapping mengatakan bahwa urutan 1-7 itu bakat dominan dan yang ada titiknya itu yang nilai kekuatan bakatnya sama.
Ini gimana deh urutan 1-7 nya nilainya 'kok sama semua. Rasanya jadi lebih sulit buat milih karena ke-tujuh-tujuhnya sama-sama semua, makanya selama ini bingung cocoknya mau jadi apaa😭🙏🏻
Rasanya sama kaya galaunya Harry Potter waktu milih minta ditempatin di Gryffindor padahal juga berdarah Slytherin (correct me if I'm wrong, guys). Sambil was-was apakah yang dipilih adalah benar, karena di hal-hal lain juga kok kayanya bisa :(
And here wo go.
Bakat itu ga semata-mata hal-hal yang berbau seni dan olahraga 'kaya yang umumnya selama ini sering orang sebut-sebut, kok.
Ada yang bilang bakat itu ibarat ikut lomba lari tapi dengan garis start jauh di depan pelari lain. Artinya, dengan usaha yang sama, kemungkinan buat memenangkan lomba bakal lebih besar. Tapi, punya bakat juga bisa percuma kalau gak diasah pakai usaha dan kerja keras.
Jadii, kalau mau lebih leluasa mengaktualisasikan diri, ada baiknya tau bakat diri dari sekarang. Arah hidupnya mau kemana itu jadi keliatan jelas sehingga tugas kita sebagai khalifah di bumi juga bisa lebih maksimal. Pelayanan yang diberikan juga maksimal karena sesuai bidang keahlian masing-masing✨
Pada akhirnya, aku memilih mengabdikan diri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bismillah ya, semoga langkah aku senantiasa dimudahkan dan diiringi keberkahan dari Allah. Mendidik pemuda menjadi generasi yang berbudi pekerti luhur dan cerdas secara pengetahuan itu juga bukan hal yang mudah. Meskipun begitu, itu hal yang harus diperjuangkan.
3 notes · View notes
uraphrodhite · 3 years
Text
KULIAH I SGI ZILLENIAL TEACHER 2021
Minggu (6/6), telah berlangsung agenda "Kuliah I Zillenial Teacher" Angkatan pertama yang diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI) bersama Dompet Dhuafa Pendidikan.
Kuliah pertama ini diberikan pengetahuan mengenai Ushwah Leadership yang menjadi landasan kepemimpinan guru.
Tumblr media
Acara ini dihadiri oleh sekitar 30-an guru-guru se-Indonesia. Jumlah total dari peserta Zillenial Teacher adalah 50 orang namun tidak semuanya bisa hadir dalam agenda ini. Diawal, peserta melakukan acara bedah buku inspiratif secara singkat kemudian dilanjutkan dengan materi dan ice breaking.
Tumblr media
Ice breaking dalam acara ini juga dilakukan kuis online melalui Quizizz berisi latihan soal yang seru.
Demikianlah acara kuliah ini yang dilaksanakan, semoga komitmen dari peserta Zillenial Teacher bersama SGI dan DD Pendidikan mampu memberikan kemajuan bagi pendidikan Indonesia.
5 notes · View notes
uraphrodhite · 3 years
Text
ORIENTASI SGI ZILLENIAL TEACHER 2021
Minggu (30/5), telah berlangsung agenda "Orientasi Zillenial Teacher" Angkatan pertama yang diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI) bersama Dompet Dhuafa Pendidikan.
Setelah sebelumnya diadakan agenda Kick Off Zillenial Teacher bagi peserta yang terpilih, tahap pertama yang dilakukan adalah kegiatan orientasi.
Tumblr media
Program Zillenial Teacher ini merupakan program pembinaan yang berpusat pada kepemimpinan guru dan menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang pendidikan. Dengan demikian, pada tahap orientasi ini, peserta ditekankan kembali apa itu Zillenial Teacher, apa saja tugas dan kewajiban peserta serta pengenalan terhadap SGI dan DD Pendidikan.
Acara orientasi ini dihadiri oleh sekitar 30-an guru-guru se-Indonesia. Jumlah total dari peserta Zillenial Teacher adalah 50 orang namun tidak semuanya bisa hadir dalam agenda ini. Diawal, peserta melakukan acara bedah buku inspiratif secara singkat kemudian dilanjutkan dengan perkenalan antar sesama peserta dan pengelola SGI.
Tumblr media
Dalam acara ini juga dilakukan kuis online melalui Quizizz untuk mengetahui seberapa jauh peserta mengenal segala hal terkait program ini.
Tumblr media
Program ditutup dengan kegiatan pemilihan ketua kelas dan perangkat kelas yang akan memadu jalannya kegiatan pekanan setiap bulan. Demikianlah acara orientasi yang dilaksanakan, semoga komitmen dari peserta Zillenial Teacher bersama SGI dan DD Pendidikan mampu memberikan kemajuan bagi pendidikan Indonesia.
1 note · View note
uraphrodhite · 4 years
Text
Setelah beberapa hari terlalu sibuk dan ngga sempet nulis lagi, baru tau rasanya istiqomah itu susah.
Mulai itu mudah, tapi menjaga lebih berat lagi. Whehehhe mungkin aku bisa lebih banyak baca buku dan memotivasi diri lagi supaya lebih giat nulis :)
Tumblr media
3 notes · View notes
uraphrodhite · 4 years
Text
DELIBERATIVE
Disclaimer: sebenarnya aku mah ga terlalu bisa nulis hehe. Tapi aku mau coba belajar nulis di sini. Kalau ada yang mau kasih masukan, aku justru senang sekali.
Ngomong-ngomong soal bakat, semua bakat dominan aku rasanya bukan bakat. Dibenakku, bakat adalah suatu keterampilan sedangkan ke-tujuh bakat dominan adalah hal-hal yang bersifat teoritis. Ini bakat atau pengetahuan, sih.
Di bawah bakat analyticalku, ada bakat yang namanya deliberative. Nama bakatnya asing banget. Jarang banget aku denger istilah ini. Aku juga baru tau saat hasil talent mapping diberikan.
Orang-orang deliberative itu penuh pertimbangan banget. Penuh hati-hati, tapi belum tentu teliti. Soalnya aku ga teliti hehe
Kami, yang punya bakat deliberative, ga gampang buat percaya sama orang lain. Jangankan buat percaya, untuk mengikat pertemanan dan persahabatan pun rasanya cukup sulit. Kami harus menimbang-menimbang dan memperhatikan dengan seksama sebelum menyatakan siap mengikat hubungan pertemanan. Makanya, kami seringkali introvert yang tidak mudah bergaul namun selalu memiliki setidaknya satu circle teman dekat disekitarnya. Kalau kalian jadi temanku, artinya kalian sudah teruji secara sistematis xixi
Ada sisi yang menarik dari bakat ini dan menurutku ini valid. Kalau kalian merasakan hal yang sama, bisa jadi kalian juga adalah orang yang deliberative. Saat pembahasan mengenai talent mapping, coach kami memberikan contoh sifat orang yang deliberative. Contohnya begini:
Ini adalah percakapan coach kami dengan seorang lelaki dengan bakat deliberative.
Coach: "Mas, maaf ya saya harus menanyakan ini untuk memastikan. Sudah kepikiran untuk menikah diumur berapa?"
Masnya: "Belum yakin, sih pak. Tapi sudah ada gambaran"
Coach: "Karena sampeyan (panggilan kamu dalam bahasa Jawa) laki-laki jadi musti saya tanyakan. Gakpapa jawab aja"
Masnya: "27 tahun pak"
Coach: "Kalau begitu menurut saya masnya akan menikah diumur 26 tahun lewat 11 bulan"
Masnya: (Ketawa) "Hehehe..Kayanya iya sih pak"
Dari percakapan itu, coach juga menjelaskan bahwa orang-orang yang deliberative harus selalu merumuskan tujuannya diawal. Mereka akan melakukan yang terbaik dan berhati-hati untuk mencapai tujuan tersebut. Akibat terlalu banyak pertimbangan, maka biasanya mereka memutuskan saat sudah dekat dengan tenggat waktu pencapaian tujuan. Kalau dari awal tujuan ini belum dirumuskan, orang-orang deliberative akan merasa ragu untuk melakukannya. Alih-alih justru akan melakukan pencapaian dalam hal lain yang tujuannya sudah dirumuskan.
Agak merugikan memang. Tapi dibalik itu semua, selalu ada kebaikan dan manfaat di dalamnya. Dengan selalu bersikap hati-hati dan penuh pertimbangan, langkah yang diambil oleh orang-orang deliberative akan menjadi terstruktur, terarah dan lebih terpercaya untuk menggapai tujuan. Pun kami juga bisa menjadi penasehat yang baik.
Memang segala sesuatu yang diciptakan di dunia selalu ada kelebihan dan kelemahannya. Seperti halnya manusia, makhluk ciptaan Allah dengan berbagai bakat dan potensi yang saling berkaitan. Sebaiknya, fokus saja pada hal-hal yang baik dan maksimalkan kebermanfaatan pada hal-hal baik.
Bakat ini adalah hal yang alamiah diberikan Allah. Entah sejak kapan dan darimana aku memperolehnya. Yang bisa aku lakukan adalah bersyukur dan memaksimalkan segala bakatku, kan?
4 notes · View notes
uraphrodhite · 4 years
Text
CUMA MAU SEMANGATIN
Jadi dewasa itu cape, tapi kita harus dewasa.
Tumbuh itu cape, tapi kita harus bertumbuh.
Berjuang itu cape, tapi kita ga boleh berhenti.
"Allah memang suka hambaNya yang tawakal. Tapi bukankah indah jika tawakal kita disertai dengan ikhtiar?"
Tumblr media
3 notes · View notes
uraphrodhite · 4 years
Text
Menjadi Sempurna
"Kesempurnaan adalah hal yang fiktif bagi manusia. Apakah mengusahakannya akan menjadi sebuah kesalahan?"
Kali pertama aku posting tulisanku di sini. Mungkin kalau kalian baca ini nanti, tulisannya masih banyak kekurangan tapi aku coba selalu belajar dan terus memperbaiki.
Nah, ngomong-ngomong soal belajar, aku suka banget 'loh belajar. Belajar hal-hal apapun yang aku suka, dengan catatan achievementku dalam hal tersebut bagus. Terlalu result oriented ya, memang. Makanya aku jadi sangat ambisius. Kalau aku mau, maka harus. Hasilnya, aku juga jadi lebih keras kepala.
Menurutku pribadi, aku pembelajar yang baik. Bidang apapun bisa aku pelajari dengan cepat. Terlebih jika arahan, pedoman dan referensinya jelas. Pokoknya aku suka belajar.
Aku suka belajar apapun. Asal jangan suruh aku berbicara hehe. Apalagi di depan umum. Aku sama sekali tidak pandai berkomunikasi. Mungkin karena terlalu sering berinteraksi dengan buku hehe. Aku merasa menghadapi soal-soal yang rumit lebih mudah untuk diajak berinteraksi daripada harus berinteraksi dengan manusia. Keringet dingin, euy!
Dengan sadar, aku memahami kelebihan dan kelemahan yang aku punya. Pun sampai saat ini, hasil tes talent mapping yang aku lalui menyatakan hal yang sama dengan yang aku kira sebelumnya. Semua bakat dan kemampuanku berkumpul pada bagian thinking dan striving.
Suka berpikir dan pekerja keras, katanya.
Tapi, kalau dipikir-pikir, bakat dominanku sepertinya amat membosankan. Bakat dominan nomor 1 adalah Analytical. Orang-orang dengan bakat analitikal adalah orang-orang yang terlalu objektif. Mereka memerlukan analisis data, menemukan pola, dan mengkaitkan ide-ide.
Pokoknya, bagi kami yang punya bakat ini, kalau tidak ada buktinya artinya hal tersebut tidak benar atau tidak perlu dipercayai.
Kalau orang-orang analitikal ini ngobrol dengan temannya, kira-kira beginilah percakapannya:
"Eh, katanya kalo makan mi instan ga boleh bareng sama nasi. Ntar gendut," kata salah satu teman.
"Ah, masa? Risetnya udah ada belum?"
Percakapan pun terhenti.
Orang-orang analitikal ini memang sangat membosankan, cuek dan tidak humoris di segi manapun. Kalau mau ghibah sama mereka, jadinya tidak menyenangkan xixi.
Buat mereka, kesempurnaan adalah segalanya. Selagi bisa sempurna, kenapa tidak. Selagi masih ada waktu untuk memberikan yang terbaik, kenapa tidak. Makanya, 9 dari 10 orang analitikal, akan mengumpulkan atau menyampaikan tugas-tugasnya dengan rentang waktu yang sempit terhadap deadline. Jika tugas dikumpulkan terakhir pukul 10.00 WIB, 9 dari 10 orang tersebut akan mengumpulkan di atas pukul 09.30 WIB. Pukul 09.55 WIB mungkin, bahkan 09.59 WIB. Bagi mereka, sempurna adalah yang utama.
Dengan sifat ini, aku juga cenderung ingin selalu menjadi sempurna di setiap hal. Tapi sayangnya, aku manusia. Menjadi sempurna itu menyalahi kodrat manusia dan hanya akan menjadi pungguk yang merindukan bulan.
Sebagai jalan tengah, untuk memenuhi ambisi dan segala keinginan untuk sempurna, aku memilih untuk selalu melakukan yang terbaik dalam setiap hal yang aku lakukan. Tapi hanya hal-hal yang aku mau, terutama yang aku prioritaskan. Jangan paksa aku untuk melakukan hal-hal yang tidak aku minati. Aku tidak akan melakukannya dengan baik.
Rasanya, selalu ingin menjadi sempurna ini melelahkan. Meskipun sering kali saat berusaha menjadi sempurna aku akan menemui hasil yang manis pada akhirnya. Tapi bukankah untuk bahagia kita tidak perlu menjadi sempurna?
5 notes · View notes