unimportantnotes
Unimportant Notes
355 posts
catatan tidak penting dewasa tanggung
Don't wanna be here? Send us removal request.
unimportantnotes · 2 months ago
Text
Aku ingin menerjemahkan dengan baik apa yang ada dalam pikiranku, merangkai dengan tepat supaya bisa dimengerti tanpa harus kujelaskan berkali-kali.
tapi menceritakan yang sebenarnyapun aku enggan, banyak yang tertahan tidak terkeluarkan.
akhirnya membusuk menggerogoti hingga habis, meninggalkan tanya, menyisakan kosong.
0 notes
unimportantnotes · 4 months ago
Text
kamu begitu positif, seakan matahari mengikuti menerangimu kesana kemari.
sedang aku adalah negatif, gelap yang mungkin saja tidak pernah kamu temui.
0 notes
unimportantnotes · 4 months ago
Text
ini minggu terakhir,
kalau tidak bertemu, berarti memang bukan takdir.
0 notes
unimportantnotes · 6 months ago
Text
tidak muluk-muluk, mendapat pekerjaan dengan penghasilan tetap, uang yang dihasilkan cukup dan lebih sedikit untuk sehari-hari, tidak dikasihani dan dipandang rendah, sehat, bisa menjalani hidup dengan tenang dan senang, aamiin.
0 notes
unimportantnotes · 10 months ago
Text
Saking hidup tidak berarti lagi, tidur saja aku merasa bersalah.
0 notes
unimportantnotes · 10 months ago
Text
Egoisku, aku ingin kamu menunggu.
Sadarku, kamu lepas dari pikiranku, harapanku, gumamku, citaku.
Atau
Aku mengusahakan diri, memantaskan diri, dan mengharapkan pada pertemuan di suatu waktu itu.
0 notes
unimportantnotes · 11 months ago
Text
Tidak apa apa, jangan dibalas
Aku tidak keberatan, sungguh
Karena dengan begitu
Ekspektasi dan harapanku dalam kendali
0 notes
unimportantnotes · 11 months ago
Text
Padahal hanya memikirkannya saja, membuatku ingin mati berkali-kali
Aku payah dan tidak bernyali
Penyakit cemen mendarahdaging yang entah kapan sembuhnya
0 notes
unimportantnotes · 11 months ago
Text
Mungkin aku hanya akan membayangkannya saja sampai mati
Mengutarakan mimpi saja aku bergidik tidak berani
Padahal hanya tentang menyapamu kemudian mengajakmu pergi
Menonton film yang tengah tayang di layar lebar
Makan makanan yang aku dan kamu suka
Menghabiskan sebagian gajiku yang tidak seberapa
Lalu kemudian pulang tanpa meninggalkan pesan "selamat malam, tidur nyenyak" yang tidak perlu
Karena pada akhirnya, yang kita sama-sama tau, bahwa kita adalah ketidakmungkinan yang masih saja egoisku harapkan.
0 notes
unimportantnotes · 11 months ago
Text
Aku payah dalam menyembunyikan gelagat
Hiraukan saja jika mengganggu
Atau katakanlah jika sebegitunya mual.
0 notes
unimportantnotes · 1 year ago
Text
Kadang ada kepikiran, apakah aku masih punya kesempatan untuk bekerja sebagaimana seharusnya atau, yasudah... acceptance, bekerja di rumah sambil mengurus rumah, merawat orang tua dan keponakan.
Ya gak masalah sih, aku juga tidak keberatan.
0 notes
unimportantnotes · 1 year ago
Text
Thank you for asking :D
tapi maaf karena aku terlalu payah dalam membalas pertanyaan yang aku sendiri bingung menjawabnya bagaimana.
I hope, i'm good ... but to be honest, the situation is rather complicated ahahaha
Ibuku belum lama terkena serangan stroke iskemik, ada penyumbatan aliran darah di dalam otaknya hingga tidak bisa menggerakan sebagian tubuhnya... kejadian yang lebih tepatnya 1 minggu setelah tulisan ini dibuat, tapi Alhamdulillah saat ini kondisinya sudah membaik.
Di usiaku ke 27 ini, tadinya aku ingin membalas kegagalanku selama ini, memulai kembali apa yang ingin aku buat dan niatkan, tapi runtuh setengah seketika ketika dalam pikiran muncul opsi lain untuk menjalani hidup yang entah sampai kapan lagi.
Yah begitulah, aku masih mencoba untuk mencari diriku sendiri.
Lalu, kabarmu bagaimana? Aku mendoakan yang terbaik ^^
1 note · View note
unimportantnotes · 1 year ago
Text
Rasanya hidupku seperti terkungkung penyesalan, setiap kali berusaha untuk keluar, semakin sesak dan malah tenggelam semakin dalam.
0 notes
unimportantnotes · 1 year ago
Text
Apa sebenarnya arti dari "Berkah" ? Apakah di era sekarang, berkah masih relevan dan penting?
Orang yang memiliki harta tidak berseri, hidup menjahati orang lain, melanggar larangan-Nya dan tidak mengikuti perintah-Nya, ketika mati baik-baik saja, keturunannya masih hidup dengan bahagia (kelihatannya), atau setidaknya masih mampu untuk makan dan membeli apa yang mereka suka dan inginkan.
Lalu, kita yang tengah berjuang mati-matian demi kebutuhan hidup yang tidak seberapa bagi mereka, seringkali mati tanpa diingat.
Melihat ini dan itu, yang tidak sesuai idealku, rasanya memusingkan.
Haruskah aku meninggalkan sesuatu yang hingga sampai detik ini, masih aku jaga dan percaya? Atau bertahan saja?
0 notes
unimportantnotes · 1 year ago
Text
Aku memikirkannya dengan serius, kemungkinan besar, jika keadaan tidak banyak berubah, aku akan mati dalam keadaan menyedihkan.
Sedikit teman yang hadir di pemakaman.
Ungkapan duka online yang esok dilupakan seakan tidak terjadi apa-apa.
Tapi memang begitulah, aku tidak banyak berkomunikasi dengan yang lainnya, jarang juga bertukar cerita dan masalah, juga tidak memberikan kado-kado indah yang tak terlupakan ketika perayaan.
Apakah aku akan bersedih setelahnya? Aku tidak tau pasti.
0 notes
unimportantnotes · 1 year ago
Text
Adulting is Dealing with Uncertainty...
Dan jelas, rasanya saya tidak cukup baik untuk menghadapi ketidakpastian hingga saat ini.
Di usia ke-27 ini, rasanya saya terjebak di usia uhm 5 tahun mungkin? Ahahaha
Saya masih banyak takutnya, lagu "IDGITAF - Takut Tambah Dewasa" sepertinya benar juga 😂
Saya hingga saat ini belum sampai mana-mana, jangankan memiliki rumah, motor, atau mobil... tabunganpun tidak ada, asuransi juga belum buat, belum memiliki pasangan juga (walaupun khusus yang ini, saya tidak begitu memikirkan) ...saya mungkin saja akan mati mengenaskan.
Tapi di dalam diri saya, sesungguhnya keinginan untuk menggapai sesuatu yang kita katakan sukses masih ada, keinginan untuk memiliki tujuan dalam hidup, untuk berani menghadapi resiko dan ketidakpastian, untuk bertumbuh.
Maaf kepada teman-teman yang sering menawarkan pekerjaan, sungguh bukan karena sombong atau bagaimana, tapi sekarang saya sendiri merasa tidak layak dan ada ketakutan tersendiri jika tidak mampu memenuhi ekspektasi orang lain dan diri saya sendiri.
Walaupun tentu saja, saya harus mengubah keadaan, entah bagaimana caranya, semoga saja, kalian juga.
0 notes
unimportantnotes · 2 years ago
Text
Ternyata bener juga ya kata orang, kalau banyak pikiran bikin lupa minum dan makan ahahaha Ya, semakin tua, rasanya pikiran bukannya semakin berkurang, malah semakin bertambah. Dinikmati saja~ Jangan lupa minum dan makan ya!
0 notes