Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
T.O.D.A.Y
Postingan ini diperuntukan untuk memperingati hari ini. Hari kelahiranku. Jika suatu saat nanti saya melihat blog ini, bahwa saya pernah menulis di hari kelahiranku.
12 Januari
Kadang saya bingung umur saya ini berapa kalau ditanya oleh orang lain. Konon, dulu ummi saya menambahkan satu tahun di surat kelahiran agar saya bisa cepat sekolah. Jadi umur saya di semua dokumen administrasi n+1 tahun. Tanggal kelahiran sesungguhnya saya adalah 12 Januari 1992 tapi oleh orangtuaku dirubah menjadi 12 Januari 1991.
Jadi kalau ada yang tanya umur saya berapa, saya jawab, umur KTP atau umur sebenarnya?
Bisa disimpulkan sendiri hari ini saya sudah berumur berapakah?
Thanks mom, cintaku, surgaku, sudah melahirkan diriku. Nova sangaaattt merindukan ummi, miss you
0 notes
Text
Bagaimana caranya meningkatkan rasa kepercayaan diri? bagaimana caranya menyakinkan orang bahwa kita capability? Bagaimana caranya caranya selalu mawas diri?
Sepenangkapan saya dengan 4 orang teman saya di kantor, orang itu selalu memberikan comment yang kurang enak kepada diriku ini, terkesan sangat sensitif. Entah apa yang sebenarnya orang itu perasaaannya kepada saya : kecewa, sebal, jengkel, dll. Yang padahal dia tidak mengerti bagaimana pekerjaan saya di lapangan sebenarnya, hanya melihat dari kasat mata bahwa hasil pekerjaan saya adalah ghaib. Ya sama, saya juga ingin diperlakukan berkapabilitas dengan yang lainnya.
Walaupun saya akui bahwa saya sebenarnya lebih senang bekerja sendiri ketimbang bekerja dengan tim, tidak suka tekanan, dan suruhan yang memaksa. Dari dulu cita-cita saya adalah seorang peneliti atau dosen yang bisa menentukan kemana arah kemauan sendiri.ย
Tapi yah, lagi-lagi disyukuri saja~~
0 notes
Photo
welcome to novashares turned 1 today!
0 notes
Quote
jika Tuhan memberimu mimpi, Ia pasti memiliki jalan untuk mengabulkannya, semua cuma masalah waktu
Alfi
1 note
ยท
View note
Photo
just some random wednesday content. please enjoy.
8K notes
ยท
View notes
Text
Random aja
Hari ini mungkin saya lebih banyak posting ketimbang dihari-hari lain. Biasanya posting tulisan cuma bisa 2,3,4,5 bulan sekali ini sehari bisa posting sampai 3 kali. Kenapa? Pertama, karena kerjaan di kantor lagi ga banyak jadinya lebih banyak waktu nganggurnya dan kita cuma bisa buka-buka website aja. Yang kedua, karena lagi ada yang dirasakan yang pengen ditumpahkan. Rasa apakah itu? marah, sedih, dan rindu...
iya saya marah.. marah sama diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitar saya, saya merasa menjadi sangat tidak berguna. dan orang-orang di sekitar saya yang makin memperburuk keadaan marahnya ini.
empat hari lalu anak bayi umur 8 bulan saya mulai panas demam, suhu tertinggi 38.9 derajat. bayiku ga pernah mengalami panas setinggi ini dan baru kali ini.ย
hari pertama dia panas masih mau menyusui langsung, hari kedua kita coba untuk berobat ke dokter anak yang sudah mempunyai nama di bandar lampung, biayanya pun lumayan. kata dokter anak saya sakit radang. tapi di hari kedua anak saya mulai tidak mau direct breastfeeding (menyusui langsung). dia jadi sangat rewel apalagi ketika mau tidur dan dalam keadaan lapar. pas emaknya sodorin dia menolak, dan bisa menangis sampe 1 jam lebih. sehingga cara lainnya adalah pumping setiap 2-3 jam sekali.ย
Guys, tau ga sih kalian.. nidurin anak yang nen langsung itu aja pegel sampai bisa menyebabkan sakit pinggang yang ga pernah sembuh, ini apalagi nggendong anak semalaman yang menyita jam tidur plus pumping susu di tengah malam, subuh, pagi, siang dll. Hanya para ibu-ibu pejuang ASI yang mengerti.ย
Ketika dirimu sudah pada tingkat itu dan masih mendapatkan kalimat-kalimat dari sekitarmu yang sama sekali tidak menyumbang support, e.g :
โAir susu emaknya ga enak kali, hambar!โ โair susunya dibuang dulu perasan yang pertama baru mau dia!โ
โmakan yang banyak, asi-mu itu sedikit!โ
โwaduh gimana ini anaknya ga minum, mana umminya ga pumping2!โณ
โudah ga apa-apa pakai dot yang penting anaknya mau minum dan ga dehidrasi!โ
โya namanya ditinggal umminya kerja. kalau mau full menyusui langsung seperti kakaknya, berhenti kerja!โ
dan lain-lain.
jujur, saya rasanya pengen menghilang saja tidak perduli dengan keadaan dan menangis sendirian sepuasnya. mengeluarkan rasa perih yang nyangkut di kerongkongan.
sebegitu mudahkah mengeluarkan kata-kata menyakitkan itu? tidak sadarkah mereka bagaimana perasaan orang itu yang seolah-olah mereka pikir memberi nasihat padahal menyakitkan dan membully secara verbal?
dirimu tidak mengerti. diam.
dirimu khawatir. diam.
dirimu perhatian. diam.
saya sudah tersiksa melihat anak sakit, terlebih lagi anaknya sekarang tidak menyusui langsung. saya makin tersakiti oleh nasihat-nasihat itu. saya sudah mengerti benar bagaimana jalan keluar lainnya. Tolonglah... pikirkan lagi ucapan kalian sebelum berucap. Karena meminta maaf itu mudah, sangat mudah. Tapi hati dia sudah tertancap paku oleh ucapan kalian.
Menyusui langsung bukan hanya sebuah proses memberi โmakanโ bayi, tapi juga sebuah proses biologis yang dinamis yang terjadi di dalam tubuh ibu dan bayi seperti halnya yang digambarkan dalam visualisasi breastfeeding as a tree of life (menyusui sebagai pohon kehidupan). Menyusui langsung adalah sebuah proses interaksi, proses komunikASI antara tubuh ibu dan bayi. Menyusui LEBIH dari sekedar memberikan ASI.
Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan, seolah-olah sembilan tahun.
Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya.
Dia telah menyusuimu dari putingnya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu.
Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu.
Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras.
Tentu saja menjadi ibu dari anak-anak adalah sangat berharga. Tapi saya juga ingin mempunyai kehidupan sebagai seorang Novalia Anggraini.
0 notes
Quote
dewasakah? atau malas? atau cuma sekadar sinis? dari sekian banyak menerjemahkan bahasa, diamlah yang justru mempunyai arti banyak.
0 notes
Quote
surely silence can sometimes be the most eloquent reply
Ali bin Abi Thalib
0 notes
Text
something never change
perasaan pagi hari ini campur aduk...ย
pagi-pagi nganterin anak ke tempat pengasuhnya yang ada di wisma itera. dari omongan dia sepertinya sudah agak keberatan untuk mengasuh lagi karena beberapa minggu kemarin jualan makanan.ย
sebenarnya kesal, kesal sekali... tapi tetap menjaga mimik muka dan perilaku di depan beliau.
jaga anak tapi ingin menyambi pekerjaan yang lain, aku jadi bingung..
kemarin juga habis kena tegur di kantor oleh bos. hadeuh..
ini yang buat bingung, saya harus memulainya dari mana
sekian dan terima kasih
0 notes
Text
uneg uneg
sebenarnya ada banyak banget kejadian-kejadian yang pengen ditulis. setiap ada sesuatu selalu cuma bisa dipendam dalam hati, terus ngedumam sambil mikir,ย โah, ini kalau dijadiin cerita ditulisin di blog gue pasti bagus nihโ...
tapi sayangnya cuma malasnya ini pas mau memulainya. kalau sudah mengetik mah ga akan mau berhenti jadinya.
gimana mau bisa buat novel atau tesis kalau begini ini mah..
yaudahlah jalanin aja semau-mau lo, Nova!
0 notes
Text
Dapat tulisan bagus dari https://muslim.or.id/44335-pulang-lah-nak-berbakti-pada-ibu-mu.htmlย .ย
=========================================================
Semua orang tua pasti ingin dekat dengan anak-anaknya, terutama di masa tua dan masa sepuh mereka. Setiap orang tua, terutama ibu pasti sangat ingin berada bersama anak-anak yang sangat ia cintai. Tidak jarang sang ibu meminta anaknya agar tidak tinggal jauh darinya atau agar tidak tinggal di luar kota, atau sang ibu meminta anaknya agar segera pulang ke kampung masa kecilnya untuk menemani orang tua dan ibunya.
Kasih Sayang Ibu Tidak Lekang Oleh Jarak dan Waktu
Sekiranya sang ibu mengatakan: โIbu sih terserah kamu nak, jika di kota A kamu lebih sukses, ibu hanya bisa mendoakan kamu dari kampung masa kecilmu iniโ
Ketauhilah, ketika engkau memilih bertahan di kota A, hati ibumu sangat kecewa sekali tetapi ia berusaha menguatkan diri dan tersenyum di depan mu dan tentunya selalu mendoakanmu, buah hati tercinta.
Saudaraku, meskipun kita sukses di kota A atau merasa sangat senang dan nyaman tinggal di kota A, jika engkau ada kesempatan tinggal bersama orang tua khususnya ibumu, maka pulang lah, temani ibumu dan berbaktilah. Mereka lah yang menjadikan engkau suskes dan berhasil dengan izin Allah
Catatan: berbakti pada ibu adalah prioritas utama anak laki-laki, adapun anak perempuan yang sudah menikah, maka ia mengikuti suaminya.
Baca Juga: Pulang Kampung Kesempatan Berbakti dan Berdakwah Kepada Orang Tua
Jangan Sia-Siakan Kesempatan Berbakti Kepada Ibu
Berbaktilah kepada kedua orang tua kita, terutama ibu, karena berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang paling mudah memasukkan seseorang ke surga.
Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
๏บ๏ปู๏ปฎู๏บ๏ปู๏บชู ๏บู๏ปญู๏บณู๏ปู ๏บู๏บู๏ปฎู๏บ๏บู ๏บ๏ปู๏บ ู๏ปจูู๏บู ๏ปู๏บู๏ปฅู ๏บทู๏บู๏บู ๏ปู๏บู๏บฟู๏ปู ๏บซู๏ปู๏ปู ๏บ๏ปู๏บู๏บ๏บู ๏บู๏ปญู ๏บ๏บฃู๏ปู๏ปู๏ปชู
Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad, hasan)
Maksud pintu yang paling tengah adalah pintu yang palong mudah dimasuki. Perhatikan jika ada tembok di depan kita, lalu ada pintu di tengah, di samping pinggir kanan dan kiri, tentu secara psikologi kita akan pilih yang tengah karena mudah untuk memasukinya.
Mengapa mudah berbakti pada orang tua, terurama ketika mereka sudah tua? Karena orang yang sudah tua sudak tidak menginginkan โgemerlapnya duniaโ lagi.
Baca Juga: Orang Tua Dan Anak Saling Mengangkat Derajat Di Akhirat
Ibu Merindukan Kehadiranmu, Nak!
Mereka sudah tidak minta pada anaknya makanan-makanan lezat karena lidah mereka mungkin sudah kaku Mereka sudah tidak minta pada anaknya jalan-jalan yang jauh karena kaki sudah mulai rapuh Mereka sudah tidak minta kepada anaknya perhiasan dunia karena mata mulai merabun
Yang mereka inginkan hanyalah engkau menemani mereka, mengajak ngobrol, membawa cucu-cucu mereka untuk bermain dengan mereka. Suatu perkara yang cukup mudah dengan balasan yang surga Allah
Saudaraku, karenanya sangat celaka seseorang yang mendapati kedua orang tuanya sudah tua dan sepuh tetapi tidak masuk surga, karena tidak memanfaatkan amalan yang cukup mudah yaitu berbakti kepada mereka kemudian masuk surga.
Rasulullah shalllahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฑูุบูู
ู ุฃููููููู ุซูู
ูู ุฑูุบูู
ู ุฃููููููู ุซูู
ูู ุฑูุบูู
ู ุฃููููููู ยป. ููููู ู
ููู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููุงูู ู
ููู ุฃูุฏูุฑููู ููุงููุฏููููู ุนูููุฏู ุงููููุจูุฑู ุฃูุญูุฏูููู
ูุง ุฃููู ููููููููู
ูุง ุซูู
ูู ููู
ู ููุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู
โCelaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurgaโ [HR. Muslim 2551]
Baca Juga: Inilah Beberapa Adab Terhadap Orang Tua
Baktimu untuk Ibu adalah Kewajiban
Perintah berbakti kepada orang tua terutama ibu
Allah memerintahkan kepada kita dalam Al-Quran agar berbakti kepada kedua orang tua. Allah berfirman,
ููููุตููููููุง ุงููุฅููุณูุงูู ุจูููุงููุฏููููู ุญูู
ูููุชููู ุฃูู
ูููู ูููููุงู ุนูููู ูููููู ููููุตูุงูููู ููู ุนูุงู
ููููู ุฃููู ุงุดูููุฑู ููู ููููููุงููุฏููููู ุฅูููููู ุงููู
ูุตููุฑู
โDan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.โ (Qs. Luqman : 14)
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bagaimana pengorbanan dan perjuangan ibu untuk anaknya. Beliau menafsirkan,
ููุงู ูุงููุง {ููุตููุง ุงูุฅูุณุงู ุจูุงูุฏูู ุญู
ูุชู ุฃู
ู ูููุง ุนูู ููู} . ูุงู ุฌุงูุฏ: ู
ุดูุฉ ููู ุงูููุฏ. ููุงู ูุชุงุฏุฉ: ุฌูุฏุง ุนูู ุฌูุฏ. ููุงู ุนุทุงุก ุงูุฎุฑุงุณุงูู: ุถุนูุง ุนูู ุถุนู
โMujahid berkata bahwa yang dimaksud [โููููููุง ุนูููู ููููููโ] adalah kesulitan ketika mengandung anak. Qatadah berkata bahwa yang dimaksud adalah ibu mengandung kita dengan penuh usaha keras. โAthaโ Al Kharasani berkata bahwa yang dimaksud adalah ibu mengandung kita dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.โ[Tafsir Al Qurโan Al โAzhim 6/336,]
Demikian juga firman Allah,
ููููุตููููููุง ุงููุฅููุณูุงูู ุจูููุงููุฏููููู ุฅูุญูุณูุงูุงู ุญูู
ูููุชููู ุฃูู
ูููู ููุฑููุงู ููููุถูุนูุชููู ููุฑููุงู ููุญูู
ููููู ููููุตูุงูููู ุซูููุงุซูููู ุดูููุฑุงู ุญูุชููู ุฅูุฐูุง ุจูููุบู ุฃูุดูุฏูููู ููุจูููุบู ุฃูุฑูุจูุนูููู ุณูููุฉู ููุงูู ุฑูุจูู ุฃูููุฒูุนูููู ุฃููู ุฃูุดูููุฑู ููุนูู
ูุชููู ุงูููุชูู ุฃูููุนูู
ูุชู ุนูููููู ููุนูููู ููุงููุฏูููู ููุฃููู ุฃูุนูู
ููู ุตูุงููุญุงู ุชูุฑูุถูุงูู ููุฃูุตูููุญู ููู ููู ุฐูุฑูููููุชูู ุฅููููู ุชูุจูุชู ุฅููููููู ููุฅููููู ู
ููู ุงููู
ูุณูููู
ูููู
โKami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoโa: โYa Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri niโmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.โ Al-Ahqaaf : 15)
Baca Juga: Pengaruh Keshalihan Orang Tua Pada Anak-Cucu
Pengorbanan Ibu Tidak Akan Terbalas
Diriwayatkan Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf di sekitar Kaโbah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang yaman itu bersenandung,
ุฅููููู ููููุง ุจูุนูููุฑูููุง ุงููู
ููุฐูููููู โ ุฅููู ุฃูุฐูุนูุฑูุชู ุฑูููุงุจูููุง ููู
ู ุฃูุฐูุนูุฑู
Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.
Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari.
Orang itu lalu bertanya kepada Ibnu Umar, โWahai Ibnu Umar, apakah aku telah membalas budi kepadanya?โ Ibnu Umar menjawab, โEngkau belum membalas budinya, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan.โ[Adabul Mufrad no. 11, shahih]
Az-Dzahabi rahimahullah menyusun sebuah tulisan yang sangat menyentuh mengenai jasa dan pengorbanan ibu dan motivasi agar kita berbakti pada ibu. Beliau berkata,
ุญู
ูุชู ูู ุจุทููุง ุชุณุนุฉ ุฃุดูุฑ ูุฃููุง ุชุณุน ุญุฌุฌ ู ูุงุจุฏุช ุนูุฏ ุงููุถุน ู
ุง ูุฐูุจ ุงูู
ูุฌ ู ุฃุฑุถุนุชู ู
ู ุซุฏููุง ูุจูุง ู ุฃุทุงุฑุช ูุฃุฌูู ูุณูุง ู ุบุณูุช ุจูู
ูููุง ุนูู ุงูุฃุฐู ู ุขุซุฑุชู ุนูู ููุณูุง ุจุงูุบุฐุงุก ู ุตูุฑุช ุญุฌุฑูุง ูู ู
ูุฏุง ู ุฃูุงูุชู ุฅุญุณุงูุง ู ุฑูุฏุง ูุฅู ุฃุตุงุจู ู
ุฑุถ ุฃู ุดูุงูุฉ ุฃุธูุฑุช ู
ู ุงูุฃุณู ููู ุงูููุงูุฉ ู ุฃุทุงูุช ุงูุญุฒู ู ุงููุญูุจ ู ุจุฐูุช ู
ุงููุง ููุทุจูุจ ู ูู ุฎูุฑุช ุจูู ุญูุงุชู ู ู
ูุชูุง ูุทูุจุช ุญูุงุชู ุจุฃุนูู ุตูุชูุง ูุฐุง ู ูู
ุนุงู
ูุชูุง ุจุณูุก ุงูุฎูู ู
ุฑุงุฑุง ูุฏุนุช ูู ุจุงูุชูููู ุณุฑุง ู ุฌูุงุฑุง ููู
ุง ุงุญุชุงุฌุช ุนูุฏ ุงููุจุฑ ุฅููู ุฌุนูุชูุง ู
ู ุฃููู ุงูุฃุดูุงุก ุนููู ูุดุจุนุช ู ูู ุฌุงุฆุนุฉ ู ุฑููุช ู ูู ูุงูุนุฉ ู ูุฏู
ุช ุนูููุง ุฃููู ู ุฃููุงุฏู ุจุงูุฅุญุณุงู ู ูุงุจูุช ุฃูุงุฏููุง ุจุงููุณูุงู ู ุตุนุจ ูุฏูู ุฃู
ุฑูุง ู ูู ูุณูุฑ ู ุทุงู ุนููู ุนู
ุฑูุง ู ูู ูุตูุฑ ูุฌุฑุชูุง ู ู
ุงููุง ุณูุงู ูุตูุฑ ูุฐุง ู ู
ููุงู ูุฏ ููุงู ุนู ุงูุชุฃูู ู ุนุงุชุจู ูู ุญููุง ุจุนุช๏ฟฝ๏ฟฝุจ ูุทูู ุณุชุนุงูุจ ูู ุฏููุงู ุจุนููู ุงูุจููู ู ูู ุฃุฎุฑุงู ุจุงูุจุนุฏ ู
ู ุฑุจ ุงูุนุงูู
ูู ููุงุฏูู ุจูุณุงู ุงูุชูุจูุฎ ู ุงูุชูุฏูุฏ ( ุฐูู ุจู
ุง ูุฏู
ุช ูุฏุงู ู ุฃู ุงููู ููุณ ุจุธูุงู
ููุนุจูุฏ )
Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan, seolah-olah sembilan tahun.
Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya.
Dia telah menyusuimu dari putingnya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu.
Dia cuci kotoranmu dengan tangan kirinya, dia lebih utamakan dirimu dari padadirinya serta makanannya.
Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu.
Dia telah memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu.
Seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suaranya yang paling keras.
Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik.
Dia selalu mendoโakanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga di sisimu.
Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar.
Engkau puas minum dalam keadaan dia kehausan.
Engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu.
Engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia perbuat.
Berat rasanya atasmu memeliharanya padahal itu adalah urusan yang mudah.
Engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek.
Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu.
Padahal Allah telah melarangmu berkata โahโ dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut.
Engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu.
Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul โaalamin.
(Akan dikatakan kepadanya),
ุฐููููู ุจูู
ูุง ููุฏููู
ูุชู ููุฏูุงูู ููุฃูููู ุงูููููู ููููุณู ุจูุธููููุงู
ู ูููููุนูุจููุฏู
โYang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nyaโ. (Al-Hajj : 10) [Al-Kabaโir hal. 39, Darun Nadwah]
Baca Juga: Menjadi Penyejuk Pandangan Bagi Orang Tua
Semoga Allah Taโala Memudahkan Kita untuk Berbakti pada Ibu
Semoga kita termasuk orang yang bisa berbakti kepada orang tua khususnya ibu. Semoga kita termasuk orang yang tidak melupakan jasa-jasa ibu kita. Semoga anak-istri dan pekerjaan kita tidak menyibukkan kita dan melalaikan kita untuk berbakti dan memberikan perhatian kepada ibu kita. Ingatlah di masa kecil kita sangat sering membuat susah orang tua terutama ibu kita, bersabarlah ketika berbakti kepada keduanya
Simak selengkapnya disini. Klik
https://muslim.or.id/44335-pulang-lah-nak-berbakti-pada-ibu-mu.html
0 notes
Text
โDIAโ
Pagi ini saya dikejutkan dengan berita sedih, sedih sekali... berita duka cita dari orang yang tidak dekat dengan saya tapi saya merasakan dampak kesedihan yang dalam. Bosnya suami saya - kaprodi teknik mesin ITERA- Prof. Mardjono- meninggal dunia tadi pagi ini. Seseorang yang pernah saya temui dan sering mendapatkan cerita dan foto dari suami, sehingga saya juga sedih ketika beliau meninggal.
Seminggu yang lalu juga Indonesia bersedih, orang jenius Indonesia, Prof. Habibie meninggal dunia. Nah, dua minggu yang lalunya lagi oom jauh saya juga meninggal.
yah, kematian begitu dekat dengan kita.. bisa siapa saja, dimana saja, dan kapan saja..
saya selalu membayangkan bagaimana malam pertama kita di alam kubur. ya Allah...
Kematian adalah sebaik-baiknya nasihat untuk manusia
0 notes
Text
Toilet Training
Letโs talk about toilet training
Drama per-toilet training-an Asla sebenarnya sudah dimulai dari setahun yang lalu semenjak Asla menginjak usia 2 tahun.ย Waktu itu ketika Asla akan berusia 2 tahun saya bertekad untuk mengajari dia tentang toilet training. Saya memulai tekad saya tersebut dengan membeli 3 buah celana dalam ukuran kecil untuk anak seusia 2 tahun. Sengaja saya membelinya sedikit karena ingin melihat reaksi dari uji coba toilet training.
Waktu itu saya masih full dirumah, jadi saya berpikir toilet training ini akan berjalan lebih lancar dan Asla akan lebih mudah menangkap arahan dari emaknya. Tapi ternyata tidak ya...tidak semudah itu...
Karena saya langsung hanya memberikan pengarahan ke Asla bahwa kalau pengin pipis nanti bilang dulu ke ummi. Tidak menggunakan potty alias toilet untuk balita, alat yang bisa dijadikan latihan awal untuk membiasakan diri dengan WC. Maklum karena WC di rumah kami adalah WC jongkok bukan WC duduk jadi saya tidak membelikan untuknya sebagai alat latihan toilet training.ย
Di awal-awal Asla sering ngompol dimana-mana karena tidak memakai popok diaper. Saya bilang kepadanya bahwa tidak apa-apa mengompol nanti ummi bisa bersihkan, tapi saya tetap terus memberikan sounding kepada Asla kalau ingin pipis bilang sama ummi nanti pipisnya di kamar mandi.
Tapi mungkin Asla masih belum siap memahami arahan dari emaknya, mungkin Asla masih dalam tahap pembelajaran kesiapan karena memang umurnya masih 2 tahun lebih sedikit, belum bisa mengekspresikan keinginannya. Jadi ketika dia merasakan keinginan untuk pipis, dia lebih baik menahan pipis daripada harus mengompol atau pipis di kamar mandi yang dia belum tau caranya.
Daripada saya tega melihat anak saya menahan pipis, lebih baik saya memakaikannya popok diaper. Gagal deh misi emak...
Tapi beberapa kali saya mencoba kembali untuk tidak memakaikan nya popok, tapi tetap saja dia lebih baik menahan pipis walaupun pada saat itu dia lagi mandi tetapi tidak mau pipis di kamar mandi.ย
Yasudahlah memang belum saatnya... ada masanya asla akan mengerti bahwa dia tidak selamanya memakai popok.
Berhubung Asla sebentar lagi umur 3 tahun dan akan mempunyai seorang adik. Saya mulai kembali untuk melatihnya toilet training. Lumayan juga untuk mengurangi pengeluaran beli popok yang bisa membuat kantong jebol.
Satu minggu ini Alhamdulillah Asla sudah lumayan berhasil dengan toilet trainingnya, meskipun masih berhasil ketika di siang hari, malam hari dia masih tetap memakai popok. Dia bisa mengutarakan ekspresinya ketika ingin pipis. Dan dia sudah tidak betah kalau memakai popok.
Hikmahnya, orangtua harus sabar menjalani perkembangan anaknya karena tidak semua anak masa tumbuh dan kondisinya sama. Tetap memperhatikannya saat di kamar mandi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan terlalu memaksanya ketika ia masih mengompol atau belum bisa melepas popoknya. Jangan merasa tertekan oleh orang lain. Anak-anak akan menunjukkan kapan mereka siap untuk toilet training.
0 notes
Conversation
Percakapan di pagi hari kala mandi
Ummi : asla kenapa kemarin nangis di sekolah? asla sedih ya kalau ummi kerja?
Asla : (diam, memasang wajah ingin menjawab tapi segan)
Ummi : ya sayang... asla sedih ya?
Asla : iya.. (dengan segan menjawab)
Ummi : ummi boleh kerja ga nak?
Asla : ga boleh.. kalau abi boleh
Ummi : oohh... jadi kalau ummi ga boleh kerja, kalau abi boleh kerja.
Asla : iya.. abi boleh kerja umi ga boleh
Ummi : asla lebih senang kalau ummi di rumah main sama asla ya?
Asla : iya...
Seketika hati rasanya seperti kena hantaman besi. ya Allah... berdosakah hamba yang seorang ibu ini telah membuat anaknya umur 3 tahun bersedih
0 notes